Kriteria ketercapaian ini juga menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat instrumen
asesmen, karena belum tentu suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran. Kriteria ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu
ditunjukkan/ didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan
pembelajaran.
Kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran
dapat dikembangkan pendidik dengan menggunakan Pendekatan 3: Menggunakan Interval Nilai
Sudah
Terlihat
Muncul Muncul
Belum Pada
Sebagian Di
Kriteria Ketuntasan Muncul Keseluruha
Kecil Sebagian
n Teks
Besar
(1) (2) (3) (4)
Diasumsikan untuk setiap kriteria memiliki bobot yang sama sehingga pembagi merupakan total dari
jumlah kriteria (dalam hal ini 4 kriteria) dan nilai maksimum (dalam hal ini nilai maksimumnya 4).
Satuan pendidikan dan/ atau guru dapat memberikan bobot sehingga penghitungan disesuaikan
dengan bobot kriteria.
Setelah mendapatkan nilai (baik dari rubrik ataupun nilai dari tes), pendidik dan/atau satuan
pendidikan dapat menentukan interval nilai untuk menentukan ketuntasan dan tindak lanjut sesuai
dengan intervalnya.
0 - 40% belum mencapai, remedial di seluruh bagian
41 - 60% belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan
61 - 80% sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
81 - 100% sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih
Pada contoh di atas, pendidik hanya menggunakan rubrik dan diambil kesimpulan bahwa peserta didik
di atas sudah menuntaskan tujuan pembelajaran, karena sebagian besar kriteria sudah tercapai.
…………………………………….
NIP/NRK.