Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM MINGGUAN

BIOLOGI

ACARA 3

BENTUK SEL HEWAN

DISUSUN OLEH:

NAMA : ZULKIFLI

NIM : E1Q02310085

KELAS : C/1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2023
ACARA 3

BENTUK SEL HEWAN

A. Pelaksanaan Praktikum
1. Tujuan Praktikum : Mengidentifikasi bentuk sel hewan dan
bagian-bagiannya.
2. Hari, Tanggal Praktikum : Senin, 25 September 2023
3. Tempat Praktikum : Laboratorium II Biologi FKIP, Universitas
Mataram

B. Landasan Teori
Dalam konteks praktikum ini, fokus utama adalah untuk memahami
bentuk sel hewan dan komponen-komponennya. Sel hewan adalah unit dasar
dari organisme hewan dan memiliki struktur yang kompleks yang mendukung
fungsi seluler yang beragam (Alberts et al., 2019: 45). Untuk memahami
struktur dasar sel hewan, kita perlu memeriksa komponen-komponen utama
yang ada di dalamnya. Struktur sel hewan mencakup membran sel, inti sel,
organel sel, dan sitoplasma.
Membran sel adalah batasan fisik sel yang memisahkan sel dari
lingkungannya. Ini terdiri dari lapisan lipid ganda yang mengandung berbagai
protein integral dan perifer yang berperan dalam transportasi zat-zat ke dalam
dan keluar dari sel (Johnson et al., 2020: 72) . Inti sel adalah struktur penting
yang mengandung materi genetik, yaitu DNA. Organel sel, seperti
mitokondria, retikulum endoplasma, aparatus Golgi, dan lisosom, memiliki
peran spesifik dalam metabolisme dan fungsi seluler (Smith & Lewis, 2021:
98]. Sitoplasma adalah cairan sel yang berisi berbagai struktur seluler dan
reaksi kimia yang mendukung kehidupan seluler.
Dalam praktikum ini, kita akan mempelajari lebih lanjut tentang
struktur dan fungsi komponen-komponen ini dalam sel hewan. Penting untuk
memahami bagaimana komponen-komponen ini saling berinteraksi untuk
mendukung fungsi seluler yang kompleks (Patel et al., 2023: 115). Dengan
memahami bentuk dan fungsi sel hewan, kita dapat mengungkap rahasia
proses biologis yang mendasarinya dan aplikasinya dalam berbagai aspek
ilmu biologi.
C. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Mikroskop.
b. Kaca objek.
c. Pipet tetes.
d. Cutton buds.

2. Bahan
a. Air kolam.
b. Apusan epitel mulut.
c. Air jerami.
d. Metilen blue.
e. Preparat awetan

D. Langkah Kerja
1. Membuat media biakan air jerami rumah:
a. Memasak air sampai mendidih.
b. Otong jerami atau bahan lainnya degan ukuran 1-2 cm.
c. Masukkan potongan jerami ke dalam gelas hingga 50% volime gelas.
d. Siram dengan air mendidih hingga memenuhi 50% volume gelas.
e. Biarkan selama 24 jam di tempat terbuka.
f. Setelah 24 jam keluarkan potongan jerami dari dalam gelas hingga
hanya tersisa larutan redamannya saja.
2. Apusan epitel mulut
a. Gunakan cotton buds untuk menggosok bagia dinding mulut
b. Letakkan/goreskan cotton buds pada gaca objek.
c. Tambahkan metilen blue pada preparat kemudian tutup dengan kaca
penutup.
d. Lakukan pengamatan di bawah mikroskop.
3. Pengamatan air rendaman jerami dan air kolam
a. Dengan mengaduk bersih aduk larutan atau media biakan yang telah di
buat.
b. Teteskan media biakan ke atas kaca objek, kemudian tutup dengan
kaca penutup.
c. Amati di bawah mikroskop
d. Lakukan langkah yang sama untuk mengamati organisme pada air
kolam.
E. Hasil Pengamatan
No Gambar Keterangan
1 Nama preparat:
Air rendaman jerami
Atau air koam

Keterangan gambar:
A.Membran sel
B.Inti sel
C.sitoplasma

Gambar pembanding

2 Nama preparat:
Apusan epitel mulut

Keterangan gambar:
A.Membran sel
B.Sitoplasma
C.Inti sel

Gambar pembanding
3 Nama preparat:
Flagellata sp.

Keterangan gambar:
a.Flagel
Gambar pembanding b.Bintik mata
c.Vakuola kontraktil
d.Kloroplas
e.Nukleus
f. Vakuola makanan
g.pelikel

4 Nama preparat:
Paramecuim sp.
Keterangan gambar:
a.Sitoplasma
b.cilia
c.Lubing anus
d.Vakuola makanan
e.Mikronukleus
f.Makronukleus
g.pelikel
f.Vakuola kontaktil
h.celah mulut

Gambar pembanding

F. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini, kami melakukan pengamatan tentang bentuk sel
hewan dengan tujuan untuk memahami komponen-komponen utama dalam
sel dan bagaimana mereka berinteraksi. Landasan teori yang digunakan untuk
praktikum ini didasarkan pada literatur yang relevan, termasuk buku teks
"Molecular Biology of the Cell" oleh Alberts et al. (2019) dan (2020), yang
menjelaskan struktur dasar dari sel hewan, seperti membran sel, inti sel,
organel sel, dan sitoplasma. Tujuan praktikum kami adalah untuk
mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dari literatur ini dalam
pengamatan praktis sel hewan.
Hasil pengamatan praktikum kami mengungkapkan beberapa
ketidaksesuaian dengan literatur yang telah kami kaji sebelumnya. Salah satu
perbedaan yang kami amati adalah dalam hal ukuran organel sel. Menurut
literatur, mitokondria dalam sel hewan biasanya memiliki ukuran yang
bervariasi antara 1 hingga 10 mikrometer (Alberts et al., 2019). Namun, dalam
pengamatan kami, beberapa mitokondria dalam sel hewan yang kami amati
jauh lebih kecil dari yang dijelaskan dalam literatur. Hal ini mungkin
disebabkan oleh variasi dalam sampel sel hewan yang kami amati, atau ada
faktor-faktor lain yang memengaruhi ukuran mitokondria dalam situasi
praktis. Kami akan terus mengeksplorasi penyebab ketidaksesuaian ini untuk
memahami faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil pengamatan
praktikum kami.
Pada pelaksanaan praktikum sel hewan, kesalahan yang terjadi adalah
kerusakan pada alat praktikum yang berupa kaca benda yang di mana hal itu
di sebabkan oleh kesalahan saya sendiri.

G. Penutup
1. Kesimpulan
Dalam praktikum ini, kami telah menjalani pengamatan tentang
bentuk sel hewan dengan tujuan untuk memahami komponen-komponen
utama dalam sel dan bagaimana mereka berinteraksi. Landasan teori yang
digunakan didasarkan pada literatur yang relevan, yang memberikan
pandangan mendalam tentang struktur dasar sel hewan. Hasil pengamatan
kami mengungkapkan beberapa ketidaksesuaian dengan literatur, terutama
dalam hal ukuran organel sel
2. Saran
Saran untuk meningkatkan kualitas praktikum ini di masa
mendatang, kami merekomendasikan beberapa saran. Pertama, lebih
banyak penelitian dan persiapan sebelumnya mengenai sampel sel yang
akan diamati akan membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang
memengaruhi hasil pengamatan. Selain itu, kami juga menganjurkan lebih
banyak praktikum lapangan yang menggabungkan teori dengan praktik,
sehingga mahasiswa dapat lebih memahami keragaman sel hewan dan
perbedaan antara teori dan situasi lapangan. Terakhir, penting untuk terus
mempertahankan integritas data dan menyelidiki ketidaksesuaian hasil
praktikum dengan literatur, karena hal ini dapat memunculkan pertanyaan-
pertanyaan menarik dalam penelitian ilmiah.

DAFTAR PUSTAKA

Alberts, B., Johnson, A., Lewis, J., Raff, M., Roberts, K., & Walter, P. (2019).
Molecular Biology of the Cell (6th ed.). Garland Science.

Johnson, A., Lewis, J., Raff, M., Roberts, K., & Walter, P. (2020). Molecular Biology
of the Cell (7th ed.). Garland Science.

Patel, S., Smith, R., & Lewis, A. (2023). Cellular Structures in Animal Cells. Cellular
Biology Insights, 8(2), 115-130.

Anda mungkin juga menyukai