u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 41/Pdt.Sus-Paten/2021/PN Niaga Jkt.Pst.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu memeriksa dan memutus perkara gugatan Paten, pada peradilan tingkat
pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:
In
A
berdasarkan hukum Negara Finlandia yang beralamat di
Karakaari 7, 02610 Espoo, Finlandia, yang diwakili oleh
ah
lik
Jan Sandstrom dan Jeremie Vaquer, selaku Holder of a
Procuration Nokia Technologies OY, dalam perkara ini
am
ub
memberikan kuasa kepada : Tania Lovita, S.H., Felix
Marcel Tambunan, S.H., M.COMLAW, Evi Triana
Wulandari, S.H., Anastasia Dwiputri, S.H., LL.M., Yovianko
ep
k
si
Kantor Advokat dan Konsultan Hak Kekayaan Intelektual,
berkantor di Pondok Indah Office Tower 2, Suite 702, Jl.
ne
ng
do
tertanggal 31 Mei 2021, selanjutnya disebut sebagai
gu
Penggugat;
Lawan
In
A
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mogesmiranti, SH., Para Advokat pada Kantor Hukum
si
JANUAR JAHJA AND PARTNERS, beralamat di Menara
Batavia Lantai 19, Jl. K.H. Mas mansyur Kav.126, Jakarta
ne
ng
Pusat 10220, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal
18 Agustus 2021, selanjutnya di sebut sebagai Tergugat;
do
gu Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri tersebut;
In
A
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
ah
lik
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 2 Juli
am
ub
2021 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 2 Juli 2021 dengan Register
Nomor 41/Pdt.Sus-Paten/2021/PN Niaga Jkt.Pst., telah mengajukan gugatan
ep
k
si
pendaftaran paten IDP000031184, tanggal pemberian paten 18 Juni 2012
ne
ng
do
menjual dan/atau menyediakan untuk dijual beragam tipe produk-produk ponsel
gu
lik
Undang-Undang Paten;
RINGKASAN EKSEKUTIF GUGATAN
m
ub
bawah;
ah
Indonesia;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Gugatan terhadap Tergugat dikarenakan membuat, menjual dan/atau
si
menyediakan untuk dijual ponsel yang melanggar Paten Penggugat;
4. Tergugat membuat dan menyediakan untuk dijual telepon genggam yang
ne
ng
mengimplementasikan HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access)
dengan dukungan untuk modulasi 64QAM;
do
gu Paten Penggugat mencakup teknologi yang membentuk bagian dari
spesifikasi teknis untuk WCDMA/UMTS di spesifikasi teknis 3GPP
tersebut. WCDMA/UMTS juga disebut sebagai teknologi telekomunikasi
In
A
seluler generasi ke-3 (3G);
WCDMA/UMTS dikembangkan oleh 3rd Generation Partnership Project
ah
lik
(3GPP) dan terdiri dari teknologi-teknologi yang dikontribusikan oleh
berbagai perusahaan teknologi melalui keterlibatan mereka di 3GPP –
am
ub
Third Generation Partnership Project – www.3gpp.org. Mohon merujuk
kepada Bagian B di bawah;
5. Perusahaan-perusahaan teknologi seperti Grup Nokia (mohon dilihat di
ep
k
si
spesifikasi-spesifikasi teknis dan standar-standar. Dalam konteks 3GPP,
teknologi-teknologi yang dikontribusikan oleh para anggota harus disetujui
ne
ng
do
ini diubah oleh Mitra Organisasi 3GPP (yang merupakan Organisasi
gu
lik
teknis/standar tersebut;
Untuk menerapkan fitur yang ditentukan dalam suatu spesifikasi
m
ub
Dengan kata lain, setiap teknologi yang atau menjadi esensial untuk suatu
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dapat mengimplementasikan HSDPA dengan dukungan 64QAM
si
sebagaimana ditentukan dalam spesifikasi teknis 3GPP yang relevan dan
standar-standar berdasarkan spesifikasi tersebut;
ne
ng
6. Pada saat spesifikasi teknis 3GPP yang menggabungkan teknologi
kontribusi disetujui, spesifikasi tersebut akan dipublikasikan di situs 3GPP:
do
gu 7.
https://www.3gpp.org/;
Dalam perkara ini, teknologi yang termuat dalam 3GPP adalah Spesifikasi
Teknis 3GPP (3GPP Technical Specification) TS 25.212 (v7.12.0);
In
A
Penggugat juga telah mengungkapkan, sebagaimana disyaratkan dalam
ah
lik
ETSI, bahwa teknologi tersebut dilindungi oleh paten – Paten Penggugat
diungkapkan kepada ETSI sebagai paten yang mungkin dan dapat menjadi
am
ub
esensial terhadap Spesifikasi Teknis 3GPP TS 25.212 tersebut;
R
Tergugat telah disertifikasi di Indonesia untuk memenuhi persyaratan
si
untuk bekerja dengan jaringan WCDMA/UMTS di Indonesia.
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Apple, dan perusahaan Indonesia penerima lisensi (yaitu, PT Tata Sarana
si
Mandiri and PT Hartono Istana Teknologi) untuk menggunakan Paten
Penggugat sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diberikan oleh
ne
ng
Penggugat dan sudah memenuhi syarat FRAND (Fair, Reasonable and
Non-Discriminatory – Adil, Wajar dan Tidak Diskriminatif);
do
gu Sampai baru-baru ini, telepon seluler dengan merek OPPO dan REALME
(diproduksi di Indonesia oleh Tergugat) berada di bawah lisensi yang
diberikan oleh Penggugat ke Guangdong Oppo Mobile
In
A
Telecommunications Corp., Ltd. ("Guangdong Oppo"); dan sangat
disayangkan negosiasi untuk melanjutkan jangka waktu lisensi tidak dapat
ah
lik
disepakati;
ub
ditawarkan oleh Penggugat dan oleh karenanya, ponsel-ponsel yang dijual
menggunakan merek OPPO dan REALME tidak berdasarkan lisensi;
ep
GUGATAN
k
R
PENGGUGAT YANG DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG PATEN
si
INDONESIA DARI SEMUA BENTUK PELANGGARAN PATEN
ne
ng
do
gu
lik
hukum Negara Finlandia sejak tahun 1865 dan bergerak di bidang antara
lain kegiatan inovasi dalam teknologi telekomunikasi, teknologi informasi
m
ub
“Grup Nokia”)
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Grup Nokia sendiri telah memproduksi peralatan telekomunikasi sejak
si
1980-an, dengan pertukaran telepon lokal digital penuh pertama di Eropa
dan telepon mobil pertama di dunia untuk standar analog Telepon Seluler
ne
ng
Nordik. Dengan munculnya tahun 1990-an, Grup Nokia mulai berinvestasi
besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan yang berkaitan
dengan teknologi telekomunikasi seluler. Langkah-langkah yang diambil
do
gu oleh Grup Nokia selama bertahun-tahun termasuk akuisisi bisnis strategis,
restrukturisasi perusahaan, partisipasi dalam berbagai inisiatif kebijakan,
In
A
investasi tepat waktu dalam penelitian dan pengembangan telah membuat
grup tersebut menikmati posisi yang patut ditiru di industri telekomunikasi.
ah
lik
Ini terbukti dari fakta bahwa pada tahun 2020 saja, Grup Nokia telah
mengajukan permohonan pendaftaran lebih dari 1.500 paten secara global.
Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh Grup Nokia telah
am
ub
menghasilkan:
(i) 9 Hadiah Nobel,;
ep
(ii) 5 Turing Awards,;
k
(iv) Sejumlah Medali Nasional Sains dan, IEEE Medals of Honor dan
R
si
Teknik;
(v) Satu Oscar, dua penghargaan Grammy dan tiga penghargaan Emmy
ne
ng
do
gu
lunak dan keras 5G komersil milik Nokia pada bulan Maret 2021;
5. Akuisisi Alcatel-Lucent di tahun 2016 semakin meningkatkan kehadiran
global grup Nokia. Bell Labs, sebuah divisi dari Alcatel-Lucent, membawa
In
A
lik
ub
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa invensi-invensi dan inovasi-inovasi yang diciptakan oleh Grup
si
Nokia telah banyak memberikan kontribusi yang substansial dalam
pengembangan standar teknologi untuk jaringan komunikasi nirkabel
ne
ng
(wireless communication networks) seperti 2G, 3G dan LTE (Long Term
Evolution)/4G dan 5G, dan oleh karenanya, Grup Nokia telah menjadi
pemain penting dalam perkembangan industri ponsel hingga saat ini;
do
gu 9. Berbagai penemuan dan inovasi penting Grup Nokia telah diberikan hak
paten dan terdaftar di banyak negara. Khususnya, Paten Penggugat juga
In
A
memiliki paten yang sepadan yang telah diberikan di AS, Eropa dan
Tiongkok;
ah
lik
10. Pada tahun 2014, Grup Nokia mendirikan perusahaan Penggugat dan
Penggugat bertanggung jawab atas pemberian lisensi sebagian besar dari
am
ub
portofolio paten milik Grup Nokia termasuk standar paten esensial (SEP).
Penjelasan dan elaborasi spesifik lebih lanjut tentang SEP akan dibuat di
bagian terpisah dari gugatan ini;
ep
k
si
termasuk Paten Penggugat di Indonesia dialihkan kepemilikannya kepada
Penggugat;
ne
ng
do
gu
13. Bahwa Paten Penggugat telah terdaftar pada Daftar Umum Paten di
In
A
lik
“Klaim 1
ub
ep
kondisi berikut:
R
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ke 5 jika penguncian pengalihan fasa quadratur (QPSK) adalah
si
diperuntukan;
ne
ng
bagian 1 kanal kontrol berbagi kecepatan tinggi sehingga hanya 6 bit
digunakan untuk informasi kode-set dan satu bit adalah sebagai stolen
do
gu untuk penggunaan untuk seleksi 64 modulasi amplitudo kwadratur per 64
modulasi amplitudo kwadratur (16QAM/64QAM) jika xQAM adalah
terindikasi oleh bit indikasi modulator; dan
In
A
mendemodulasi sinyal yang diterima menggunakan informasi yang
diinterpretasikan.
ah
lik
Klaim 2
ub
modulasi suatu nilai dari suatu bit indikasi modulasi dan memberikan
oleh kondisi sebagai berikut:
ep
k
ah
R
Klaim 3
si
Metode sesuai dengan klaim 1, selanjutnya mencakup mengkodekan bit-bit
ne
ng
set-kode kanalisasi Xccs, 1, Xccs, 2,, - - - , Xccs, 7 sesuai dengan kondisi berikut;
do
gu
lik
untuk tiga bit pertama atau yang xccs,1 adalah MSB: xccs,1, xccs,2,
xccs,3=min(P−1,15−P); atau jika 64QAM adalah tak-dikonfigurasi untuk
m
ub
ep
dari yang xccs,4 adalah MSB: xccs,4, xccs,5, xccs,6, xccs,7=O−1−[P/8]*15|; yang
lain jika 64QAM dikonfigurasi untuk perlengkapan pengguna (EU) dan
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Klaim 4
ne
ng
menerima informasi kanal kontrol multi-bit, pada suatu peralatan,
informasi kanal kontrol multi-bit tersebut mencakup sekumpulan n bit;
do
gu dimana n adalah bilangan bulat;
In
A
dari skema modulasi pertama, mengeksaminasi bit indikasi modulasi dari
informasi kanal kontrol multi-bit untuk menentukan jika bit indikasi modulasi
ah
lik
tersebut mengindikasikan skema modulasi kedua;
ub
kedua, menginterpretasikan seluruh n bit dari kumpulan n bit sebagai bit
kumpulan-kode kanalisasi;
si
menentukan jika bit atau bit-bit sisa dari kumpulan n bit
mengindikasikan tipe modulasi pertama dari skema modulasi pertama atau
ne
ng
do
gu
Klaim 5
In
A
lik
ub
quadratur (QPSK).
ng
Klaim 6
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Metode sesuai dengan klaim 4,
si
dimana nilai Nol dari bit indikasi modulasi tersebut mengindikasikan
sekema modulasi kedua.
ne
ng
Klaim 7
do
gu dimana informasi kanal kontro bit-multi yang dicakup bagian pertama
kanal kontrol berbagi kecepatan tinggi (HS-SCCH).
In
A
Klaim 8
lik
dimana bit indikasi modulasi tersebut ditandai Xccs, 1,
am
ub
dimana Xccs,1=0 yang mengindikasikan skema modulasi kedua
tersebut adalah penguncian pengalihan fase kwadratur (QPSK),
si
Xccs,7adalah dikode sesuai dengan;
ne
memberikan P kode, atau P multikode, atau P kode dan multikode
ng
mulai pada kode 0, dan memberikan nomor kanal kontrol berbagi kecepatan
tinggi (HS-SCCH),
do
gu
lik
untuk tiga bit pertama atau yang Xccs,1 adalah MSB: Xccs,1, Xccs,2, Xccs,3,
=-(P-1, 15-P); atau
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(nomor HS-SCCH)2, dan Xccs,4, Xccs, 5, Xccs, 6, Xccs,kosong = |O-1-[P/8]*15|,
si
dimana Xccs, kosong adalah bit kosong yang tak-ditransmisikan pada kanal
kontrol berbagi kecepatan tinggi (HS-SCCH), dan
ne
ng
do
Klaim 9
gu Metode sesuai dengan klaim 8,
In
A
dimana nomor kanal kontrol berbagi kecepatan tinggi (HS-SCCH)
diberikan oleh suatu posisi dalam daftar informasi kode kanalisasi kanal
kontrol berbagi kecepatan tinggi (HS-SCCH) yang ditandai oleh lapisan-
ah
lik
lapisan tertinggi.
Klaim 10
am
ub
Metode sesuai dengan klaim 8,
disatukan dengan indikator gelinciran kode dan indikator klompok kode jika
ah
si
peralatan-peralatan dan Xms,1=1.
Klaim 11
ne
ng
do
mengindikasikan skema modulasi dari haliran data kedua dalam
gu
sebagai salah satu dari satu (aliran-tunggal) atau sebagai salah satu dari
dua (aliran-rangkap) yang memisahkan transmisi data akses paket data
ah
lik
ub
Klaim 12
ep
dan;
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang terdiri atas bagian dari perlengkapan pengguna (UE) tersebut.
si
Klaim 13
ne
ng
oleh pengontrol dari suatu peralatan menghasilkan operasi yang mencakup:
do
gu multi-bit tersebut mencakup sekumpulan n bit, dimana n adalah bilangan
bulat;
In
A
jika peralatan tersebut dikonfigurasikan untuk tipe modulasi pertama
dari skema modulasi pertama, mengeksaminasi suatu bit indikasi modulasi
ah
lik
dari informasi kanal kontrol multi-bit untuk menentukan jika bit indikasi
modulasi tersebut mengindikasikan skema modulasi kedua;
am
ub
jika bit indikasi modulasi tersebut mengindikasikan skema modulasi
kedua, menginterpretasikan seluruh n bit dari kumpulan n bit sebagai bit-bit
kumpulan-kode kanalisasi;
ep
k
si
kumpulan-kode kanalisasi, dimana m adalah bilangan bulat;
menentukan jika bit atau bit-bit sisa dari kumpulan n bit yang
ne
ng
do
gu
Klaim 14
lik
ub
(QAM),
ka
quadratur (QPSK),
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimana informasi kanal kontro bit-multi tersbut dicakup bagian
si
pertama kanal kontrol berbagi kecepatan tinggi (HS-SCCH), dan
ne
ng
modulasi kedua.
Klaim 15
do
gu Memori sesuai dengan klaim 14,
In
A
dimana Xccs, 1=0 mengindikasikan skema modulasi kedua tersebut
adalah penguncian pengalihan fase kwadratur (QPSK),
ah
lik
dimana bit-bit kumpulan-kode kanalisasi mencakup bidang informasi
yang ditandai Xccs, 1, Xccs, 2, …… Xccs, 7, dan
am
ub
dimana bit-bit kumpulan-kode kanalisasi Xccs, 1, Xccs, 2, …… Xccs, 7,
adalah dikode sesuai dengan;
ep
k
mulai pada kode 0, dan memberikan nomor kanal kontrol berbagi kecepatan
R
tinggi (HS-SCCH),
si
jika 64 kwadratur amplitudo modulasi (64QAM) adalah
ne
ng
do
ditandai dari bilangan-bulat yang dikalkulasi sebagai;
gu
untuk tiga bit pertama atau yang Xccs, 1 adalah MSB: Xccs, 1, Xccs, 2, Xccs,
3, =- (P-1, 15-P) atau
In
A
lik
ub
1-[P/8]*15| per 2= (jumlah HS-SCCH) per 2' dan Xccs,4, Xccs,5, Xccs,6,
ah
ditransmisikan, dan
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Klaim 16
si
Memori sesuai dengan klaim 15, dimana jumlah kanal kontrol berbagi
kecepatan tinggi (HS-SCCH) diberikan oleh suatu posisi dalam daftar
ne
ng
informasi kode kanalisasi kanal kontrol berbagi kecepatan tinggi (HS-SCCH)
yang tersinyali oleh lapisan-lapisan lebih tinggi.
do
gu Klaim 17
In
A
dimana jumlah kanal kontrol berbagi kecepatan tinggi (HS-SCCH)
disatukan dengan indikator gelinciran kode dan indikator klompok kode
ah
lik
untuk peralatan-peralatan dan Xms,1=1.
Klaim 18
am
ub
Memori sesuai dengan klaim 14, selanjutnya mencakup
si
sebagai salah satu yang lain (aliran-tunggal) atau dua yang lin (aliran-
rangkap) yang memisahkan transmisi data akses paket data kecepatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menginterpretasikan seluruh n bit dari kumpulan n bit sebagai bit
si
kumpulan-kode kanalisasi atau, jika bit indikasi modulasi tidak
mengindikasikan skema modulasi kedua, untuk menginterpretasikan n-m
ne
ng
bit dari kumpulan n bit sebagai bit kumpulan-kode kanalisasi, dimana m
adalah bilngan bulat,
do
gu pengontrol tersebut lebih lanjut akan dikonfigurasikan untuk
menentukan jika bit biner sisanya atau bit-bit dari kumpulan n bit
mengindikasikan tipe modulasi pertama dari skema modulasi pertama
In
A
atau tipe modulasi lainnya dari skema modulasi pertama, peralatan
tersebut mendemodulasi sinyal yang diterima menggunakan informasi
ah
lik
yang dieroleh ketika penginterpretasian dan penentuan.
Klaim 20
am
ub
Peralatan sesuai dengan klaim 19,
si
modulasi amplitudo kwadratur (64QAM),
dimana tipe modulasi yang lain dari skema modulasi pertama tersebut
ne
ng
do
gu
lik
ub
menerima hak atas Paten tersebut dari pemilik Paten, atau pihak lain yang
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menerima lebih lanjut hak atas Paten tersebut yang terdaftar dalam daftar
R
umum Paten.”;
si
16. Bahwa Penggugat telah secara sah terdaftar di Kantor Paten sebagaimana
ne
ng
terlihat di basis data online dari Kantor Paten sebagai pemegang paten
atas Paten Penggugat sebagaimana dapat dibuktikan dan dinyatakan
do
dalam Petikan Resmi. Dengan demikian Penggugat jelas-jelas memenuhi
gu kualifikasi untuk ditetapkan sebagai pemegang paten sebagaimana yang
diatur dalam Undang-Undang Paten Indonesia dan oleh karena itu, hak-
In
A
haknya wajib dilindungi di Indonesia;
17. Bahwa Pasal 19 ayat (1) huruf a Undang-Undang Paten mengatur hak
ah
lik
eksklusif pemegang paten sebagai berikut:
“Pemegang Paten memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan Paten yang
am
ub
dimilikinya dan untuk melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya:
dalam hal Paten-produk: membuat, menggunakan, menjual, mengimpor,
menyewakan, menyerahkan, atau menyediakan untuk dijual atau
ep
k
si
terbantahkan memiliki hak eksklusif untuk melakukan hal-hal sebagaimana
diatur dalam 19 ayat (1) huruf a Undang-Undang Paten sebagaimana
ne
ng
disebutkan di atas dan memiliki hak untuk melarang pihak-pihak lain untuk
melakukan hal-hal yang diatur dalam hak eksklusif tersebut;
do
gu
lik
ub
20. Bahwa Pasal 143 ayat (1) Undang-Undang Paten mengatur hak
es
M
sebagai berikut:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Pemegang Paten atau penerima Lisensi berhak mengajukan gugatan
si
ganti rugi kepada Pengadilan Niaga terhadap setiap Orang yang dengan
sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud
ne
ng
dalam Pasal 19 ayat (1) Undang-Undang Paten.”
21. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat (1) dan Pasal 143 ayat (1)
do
gu Undang-Undang Paten, Penggugat sebagai pemegang paten terdaftar atas
Paten Penggugat mempunyai hak dan legal standing yang sah untuk
mengajukan gugatan kepada Tergugat yang membuat, menjual dan/atau
In
A
menyediakan untuk dijual Produk-Produk Tergugat yang menggunakan
teknologi, invensi, metode serta skema yang dilindungi dalam klaim-klaim
ah
lik
yang terkandung dalam Paten Penggugat;
ub
PERSYARATAN SPESIFIKASI 3GPP
si
oleh pemerintahan suatu negara, namun juga oleh pelaku industri yang
pada kenyataannya telah menghasilkan berbagai teknologi dan standar
ne
ng
do
gu
lik
23. Bahwa, sejak era awal komunikasi selular dan melalui kehadiran teknologi
telekomunikasi terbaru (seperti 3G), kebutuhan atas suatu standar teknis
m
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Alliance for Telecommunications Industry Solutions (ATIS–Amerika
si
Serikat), Telecommunications Standards Development Society (TSDSI-
India), China Communications Standards Association (CCSA-Tiongkok),
ne
ng
Telecommunications Technology Committee (TTC-Jepang) dan
Association of Radio Industries and Business (ARIB-Jepang). Ke-7
organisasi tersebut di atas dalam istilah 3GPP dikenal dengan sebutan
do
gu Mitra Organisasi (Organizational Partners);
25. Bahwa selain Mitra Organisasi, 3GPP juga memiliki lebih dari 600 anggota
In
A
dari berbagai negara (Individual Members), termasuk 1 anggota dari
Indonesia, yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik
ah
lik
Indonesia (“Kemkominfo”) melalui keanggotaan Kemkominfo pada ETSI;
ub
kelompok kerja, pengembangan spesifikasi teknis untuk teknologi
telekomunikasi seluler. Spesifikasi ini kemudian diubah oleh badan
ep
standardisasi menjadi laporan yang sesuai (misalnya standar). Spesifikasi
k
si
(3GPP Working Group) atau pemungutan suara jika tidak ada konsensus
umum, dan disetujui oleh Grup Spesifikasi Teknis 3GPP (3GPP Technical
ne
ng
do
gu
lik
ub
28. Bahwa ETSI di dalam Annex 6 Poin 15 (6) ETSI Directives pada bulan Juli
ep
(but not commercial) grounds, taking into account normal technical practice
es
M
and the state of the art generally available at the time of standardization, to
ng
make, sell, lease, otherwise dispose of, repair, use or operate EQUIPMENT
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
or METHODS which comply with a STANDARD without infringing that IPR.
si
For the avoidance of doubt in exceptional cases where a STANDARD can
only be implemented by technical solutions, all of which are infringements
ne
ng
of IPRs, all such IPRs shall be considered ESSENTIAL”.
do
gu “ESSENSIAL” sebagaimana yang diterapkan pada suatu Hak Kekayaan
Intelektual/HKI (Intellectual Property Rights/IPR) berarti bahwa tidak
In
A
dimungkinkan secara teknis (tetapi bukan komersil), dengan
mempertimbangkan praktek teknis pada umumnya dan kondisi teknologi
ah
lik
menjual, menyewa, memberikan dengan cara lain, memperbaiki,
menggunakan atau mengoperasikan PERALATAN atau METODE yang
am
ub
memenuhi suatu STANDAR tanpa melakukan pelanggaran terhadap HKI
tersebut. Untuk menghindari keragu-raguan, dalam kasus-kasus tertentu
ep
dimana suatu STANDAR hanya dapat dilaksanakan dengan solusi teknis,
k
sebagai ESENSIAL;
R
si
29. Dalam perkara a quo, apabila paten adalah atau dapat menjadi "esensial"
ne
ng
do
gu
ub
30. Secara khusus, spesifikasi teknis 3GPP versi 3GPP TS 25.212 (v7.12.0)
berjudul “3rd Generation Partnership Project; Technical Specification
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
31. Bahwa 3GPP TS 25.212 (v7.12.0) mengandung persyaratan teknis yang
si
termasuk dalam lingkup klaim dari Paten Penggugat. Dengan demikian,
implementasi Standar 3GPP TS 25.212 (v7.12.0) akan selalu melibatkan
ne
ng
penggunaan suatu invensi sebagaimana yang diklaim dalam Paten
Penggugat;
do
gu 32. Untuk mencapai keseimbangan antara mengizinkan penggunaan teknologi
yang ditentukan dalam spesifikasi teknis 3GPP dan mengizinkan
Pemegang Paten untuk diberikan kompensasi secara adil atas
In
A
kontribusinya terhadap teknologi tersebut, Kebijakan HKI ETSI mewajibkan
pemegang paten untuk menyerahkan suatu pernyataan lisensi HKI
ah
lik
sehubungan dengan teknologi manapun yang memiliki paten yang masuk
ke dalam standar ETSI atau spesifikasi teknis. Hal ini juga tercermin dalam
am
ub
Pasal 55 dari Prosedur Kerja 3GPP yang mewajibkan Anggota Perorangan
untuk mengungkapkan sedini mungkin, setiap HKI yang mereka yakini
esensial, atau berpotensi menjadi esensial, untuk setiap pekerjaan yang
ep
k
R
bahwa Mitra Organisasi harus mendorong anggotanya masing-masing
si
untuk memberikan lisensi dengan syarat dan ketentuan yang adil dan
ne
ng
do
Penggugat, terdiri dari pernyataan sebagai berikut:
gu
lik
ub
Sesuai dengan Pasal 6.1 dari Kebijakan HKI ETSI, Pembuat Pernyataan
ah
es
dibatalkan:
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Informasi HKI terlampir adalah atau menjadi, dan tetap ESENSIAL terkait
si
dengan Pekerjaan, STANDAR dan/atau SPESIFIKASI TEKNIS ETSI
yang terkandung dalam Lampiran Pernyataan Informasi HKI terlampir,
ne
ng
Pembuat Pernyataan dan/atau AFILIASI-nya siap untuk memberikan
lisensi yang tidak dapat dibatalkan atas HKI tersebut dengan syarat dan
ketentuan yang diatur dalam Pasal 6.1 Kebijakan HKI ETSI;
do
gu [✓] Pernyataan tidak dapat dibatalkan tersebut tunduk pada syarat bahwa
In
pihak yang memerlukan lisensi setuju untuk memberikan timbal balik.”
A
34. Bahwa Nokia Corporation menyerahkan Pernyataan Kepada ETSI pada
ah
lik
tanggal 29 Maret 2010 yang mengindikasikan bahwa invensi yang
dijelaskan dalam permohonan pendaftaran paten no. W00200901221
berjudul “PENSINYALAN INFORMASI MODULASI TAMBAHAN UNTUK
am
ub
AKSES PAKET HUBUNGAN-TURUNAN KECEPATAN TINGGI”
(“ADDITIONAL MODULATION INFORMATION SIGNALING FOR HIGH
ep
SPEED DOWNLINK PACKET ACCESS”) adalah esensial untuk
k
si
dengan 3GPP TS 25.212 (v7.12.0);
ne
ng
do
gu
lik
60/855,335.;
36. Bahwa Pernyataan lisensi HKI Nokia Corporation yang disampaikan untuk
m
ub
37. Bahwa meskipun Deklarasi Lisensi HKI yang disampaikan oleh Nokia
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas persyaratan penggunaan paten “PENSINYALAN INFORMASI
si
MODULASI TAMBAHAN UNTUK AKSES PAKET HUBUNGAN-TURUNAN
KECEPATAN TINGGI” untuk implementasi 3GPP TS 25.212 (v7.5.0), yang
ne
ng
juga berlaku/valid terhadap 3GPP TS 25.212 (v7.12.0);
38. Bahwa sebagaimana disampaikan dalam poin 11 dan 12 pada Bagian A
do
diatas, hak kepemilikan atas Paten Penggugat di Indonesia telah dialihkan
gu kepada Penggugat. Sehingga hal-hal terkait perlindungan Paten
Penggugat yang menjadi standar esensial penerapan standar 3GPP TS
In
A
25.212 beralih kepada Penggugat;
39. Bahwa berdasarkan hal-hal yang disampaikan di atas, Paten Penggugat
ah
lik
yang telah terdaftar di Indonesia, merupakan esensial untuk penerapan
3GPP TS 25.212 (v7.12.0);
am
ub
40. Bahwa Paten Penggugat adalah esensial untuk implementasi 3GPP TS
25.212 (v7.12.0). Implementasi tersebut dilakukan terlepas dari merek,
tipe, produsen ponsel yang menggunakan teknologi yang merupakan
ep
k
si
64QAM, maka dapat dipastikan Paten Penggugat telah digunakan oleh
produsen ponsel dalam produk tersebut. Dengan kata lain, setiap bentuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
Sampai baru-baru ini, telepon seluler dengan merek OPPO dan REALME
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
C. PELANGGARAN PATEN PENGGUGAT OLEH TERGUGAT TERBUKTI
si
DENGAN DIPENUHINYA SERTIFIKASI STANDAR 3GPP UNTUK
PRODUK–PRODUK TERGUGAT
ne
ng
42. Berdasarkan Bagian B yang telah Penggugat uraikan di atas, Paten
Penggugat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari standar industri
do
gu yang ditetapkan berdasarkan spesifikasi teknis 3GPP yang telah diadopsi
di tingkat internasional, termasuk di Indonesia. Adopsi persyaratan jaringan
WCDMA/UMTS yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia dapat
In
A
mengacu pada:
ah
lik
standar teknis yang berlaku dan diberi label dengan informasi sertifikasi
seperti yang dipersyaratkan oleh Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun
am
ub
2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran; dan
R
Informatika No. 5 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Alat dan/atau
si
Perangkat Telekomunikasi Bergerak Seluler (“Persyaratan Teknis
ne
ng
do
gu
frekuensi radio pada penataan menyeluruh pita frekuensi radio 2,1 GHz;
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
45. Bahwa kesesuaian atas produk–produk telekomunikasi yang telah
si
memenuhi standar pada Panduan Permenkominfo juga dapat diverifikasi
melalui situs resmi Kemenkominfo yang dapat diakses melalui tautan
ne
ng
https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikat?isberlaku=1 (“Situs Verifikasi”). Hal
mana, melalui Situs Verifikasi tersebut, publik dapat memeriksa
keotentikan Sertifikat Alat, serta pihak–pihak yang diberikan Sertifikat Alat
do
gu perangkat telekomunikasi tersebut;
In
A
dan/atau disediakan untuk dijual di Indonesia adalah produk yang memiliki
Sertifikat Alat. Sertifikat Alat dapat dicek melalui Label Wajib yang terdapat
ah
lik
pada masing-masing sampel Produk Tergugat. Silakan temukan di bawah
ini contoh Produk Tergugat yang telah dibuat, dijual dan/atau disediakan
am
ub
untuk dijual di pasar dan melampirkan Label yang Diperlukan;
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
47. Bahwa disamping label yang ditemukan pada produk Tergugat, melalui
si
Situs Verifikasi, dapat diverifikasi bahwa produk Tergugat tersebut telah
memenuhi standar teknis yang berlaku. Berikut kami sampaikan tangkapan
ne
ng
layar (screenshoot) dari Situs Verifikasi;
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
48. Berdasarkan uraian di atas dan yang akan dibuktikan lebih lanjut dalam
proses persidangan, Produk Tergugat yang mengimplementasikan HSDPA
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sehingga, sebagai pemegang paten, Penggugat diberikan hak oleh Undang-
si
Undang Paten untuk melarang pihak lain untuk menjual dan/atau
menyediakan untuk dijual produk-produk yang mengandung Paten
ne
ng
Penggugat tanpa izin;
51. Agar Majelis Hakim memiliki pemahaman yang lebih baik tentang
do
gu pemetaan Paten Penggugat dengan persyaratan spesifikasi 3GPP, mohon
merujuk kepada perbandingan antara Paten Penggugat dan spesifikasi
3GPP di bawah ini;
In
A
KLAIM PATEN PENGGUGAT
ah
lik
PENSINYALAN INFORMASI
MODULASI TAMBAHAN STANDARD DAN ANALISA 3GPP TS 25.212 (v7.12.0)
UNTUK AKSES PAKET
am
ub
HUBUNGAN-TURUNAN
KECEPATAN TINGGI
Suatu peralatan, terdiri spesifik) yang mengontrol peralatan untuk melakukan fitur-fitur yang
R
si
atas: didukung oleh peralatan tersebut, termasuk menerima informasi
kanal kontrol multi-bit yang terdiri dari keduanya: (i) suatu set 7 bit
informasi kode-set kanalisasi (yaitu n bit dari informasi kanal kontrol
ne
ng
multi-bit, dimana n=7) dan (ii) suatu bit informasi skema modulasi.
pengontrol yang
dikonfigurasikan dengan Apabila UE tersebut dikonfigurasi untuk 64QAM ("tipe modulasi
do
gu
penerima untuk menerima pertama dari skema modulasi pertama"), bit informasi skema
informasi kanal kontrol modulasi xms,1 (yang sesuai dengan "bit indikasi modulasi") diperiksa
multi-bit yang terdiri atas untuk menentukan apakah: (i) xms,1 = 0 (yang mengindikasikan QPSK
In
kumpulan n bit, dimana n atau "skema modulasi kedua"); atau (ii) xms,1 = 1 (yang tidak
A
lik
ub
untuk mengeksaminasi bit informasi kode-set kanalisasi (xccs,1, xccs,2, ...xccs,6, xccs,dummy)
indikasi modulasi dari diinterpretasikan sebagai bit-bit kode-set kanalisasi (n=7, m=1 dimana
ah
informasi kanal kontrol 1 adalah suatu bilangan bulat). Bit dummy (xccs,dummy) tidak
R
multi-bit untuk ditransmisikan pada HS-SCCH. Sisa 1 dari 7 bit informasi kode-set
es
menentukan jika itu kanalisasi (xccs,7) (m=1) digunakan untuk mengindikasikan apakah
M
modulasi kedua, pengontrol mengindikasikan 64QAM (yaitu "tipe modulasi pertama dari skema
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut selanjutnya akan modulasi pertama") dan xccs,6 =0 mengindikasikan 16QAM (yaitu "tipe
R
dikonfigurasikan, skema modulasi lain dari skema modulasi pertama").
si
jika bit indikasi modulasi 3GPP TS 25.212 (v7.12.0)
ne
mengindikasikan skema
ng
modulasi kedua, untuk 4.6 Pengkodean untuk HS-SCCH tipe 1
do
gu seluruh n bit dari kumpulan HS-SCCH merupakan tipe 1 apabila dua kondisi berikut adalah benar:
n bit sebagai bit kumpulan-
kode kanalisasi atau, - UE tidak dikonfigurasi dalam mode MIMO, dan
In
A
jika bit indikasi modulasi - kondisi-kondisi untuk penggunaan dari HS-SCCH tipe 1 tidak
tidak mengindikasikan terpenuhi.
skema modulasi kedua,
ah
lik
Pada bagian ini, istilah "HS-SCCH" dan "HS-SCCH tipe 1" digunakan
untuk
secara dapat dipertukarkan.
menginterpretasikan n-m
Informasi berikut ditransmisikan melalui kanal fisik HS-SCCH tipe 1.
am
ub
bit dari kumpulan n bit
sebagai bit kumpulan-kode
kanalisasi, dimana m adalah
bilngan bulat, - Informasi kode-set-kanalisasi (7 bit):
ep
k
si
menentukan jika bit biner
…
sisanya bit biner sisanya
ne
ng
do
gu
lik
diterima menggunakan
informasi yang dieroleh
ketika penginterpretasian
m
ub
dan penentuan.
ka
ep
Bit set kode kanalisasi xccs,1, xccs,2, …, xccs,7 dikodekan sebagai berikut:
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
untuk tiga bit pertamanya (indikator kelompok kode) xccs,1 adalah MSB:
xccs,1, xccs,2, xccs,3 = min(P-1,15-P)
ne
ng
Apabila 64QAM tidak dikonfigurasi untuk UE, atau apabila 64QAM
do
gu dikonfigurasi dan xms,1=0, maka
untuk empat bit terakhirnya (indikator offset kode) xccs,4 adalah MSB:
In
A
xccs,4, xccs,5, xccs,6, xccs,7 = |O-1-P/8 *15|
ah
lik
Atau ( yaitu apabila 64QAM dikonfigurasi untuk UE dan xms,1=1),
am
ub
P dan O akan memenuhi |O-1-P/8 *15| mod 2 = (jumlah
HS-SCCH) mod 2, dan kemudian
ep
xccs,4, xccs,5, xccs,6, xccs,dummy = |O-1-P/8 *15|, dimana xccs,dummy adalah
k
si
Perhatikan bahwa xccs,4, xccs,5, xccs,6 sesuai dengan "bit n-m dari set n
bit " yang diinterpretasikan sebagai bit kode-set kanalisasi.
ne
ng
Lebih lanjut,
do
gu
In
A
lik
ub
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Klaim 20Menurut TS 25.212 bagian 4.6.1, peralatan menerima informasi kanal
R
kontrol multi-bit yang terdiri dari keduanya: (i) suatu set 7 bit
si
informasi kode-set kanalisasi (yaitu n bit dari informasi kanal kontrol
Peralatan sesuai dengan multi-bit, dimana n=7 dan 7 adalah suatu bilangan bulat) dan (ii) suatu
ne
ng
klaim 19, bit informasi skema modulasi.
dimana n=7 dan m=1, Dimana 64QAM dikonfigurasi dan xms,1 = 1 (yang tidak
mengindikasikan "skema modulasi kedua"), hanya 1 dari 7 bit kode-set
do
gu dimana skema modulasi
kanalisasi (xccs,7) (yaitu m=1) digunakan untuk mengindikasikan apakah
modulasi 16QAM atau 64QAM digunakan.
In
pertama adalah modulasi Menurut TS 25.212 bagian 4.6.2.3, "tipe modulasi pertama dari skema
A
amplitudo kwadratur modulasi pertama" adalah 64QAM dan "tipe-tipe skema modulasi lain
(QAM), dari skema modulasi pertama" adalah 16QAM. 64QAM dan 16QAM
ah
lik
"skema modulasi pertama").
dimana tipe modulasi
Menurut TS 25.212 bagian 4.6.2.3, "jenis modulasi pertama dari
am
ub
pertama dari skema
skema modulasi pertama" adalah 64QAM.
modulasi pertama adalah
64 modulasi amplitudo Menurut TS 25.212 bagian 4.6.2.3, "jenis-jenis modulasi lain dari
kwadratur (64QAM), skema modulasi pertama" adalah 16QAM.
ep
k
dimana tipe modulasi Menurut TS 25.212 bagian 4.6.2.2, "skema modulasi kedua" adalah
ah
si
adalah 16 modulasi Menurut TS 25.212 bagian 4.6.1, peralatan menerima informasi kanal
amplitudo kwadratur kontrol multi-bit yang terdiri dari keduanya: (i) suatu set 7 bit
ne
ng
(16QAM), informasi kode-set kanalisasi (xccs,1, xccs,2, …, xccs,7) dan (ii) suatu
informasi skema modulasi xms,1. Menurut TS 25.212 bagian 4.6.3,
informasi kode-set kanalisasi xccs,1, xccs,2, …, xccs,7 dan informasi skema
do
modulasi xms,1 di-mulitpleks bersama untuk menghasilkan suatu
gu
dimana skema
rangkaian 8 bit (x1,1, x1,2, …, x1,8). Laju 1/3 pengkodean konvolusi
modulasi kedua adalah
diterapkan pada 8-bits ini yang menghasilkan suatu rangkaian bits z1,1,
penguncian pengalihan fasa
z1,2, …, z1,48 yang dikodekan kanal (lihat TS 25.212 bagian 4.6.5), yang
In
A
lik
tersebut terdiri dari bagian yang di-masking dari bit s1,1,s1,2…s1,40 (lihat TS 25.212 bagian 4.6.7).
1 kanal control bersama
Menurut TS 25.212 bagian 4.6.8, rangkaian yang di-masking dari bit
kecepatan tinggi (HS-
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
x1,i = xms,i-7 i=8
si
…
ne
ng
Laju 1/3 pengkodean konvolusi, sebagaimana dideskripsikan dalam
4.2.3.1, diterapkan pada rangkaian bit x1,1,x1,2, …,x1,8. Ini memberikan
do
suatu rangkaian bit z1,1, z1,2, …, z1,48. …
gu 4.6.6 Penyesuaian laju untuk HS-SCCH
In
Dari masukan rangkaian z1,1, z1,2, …, z1,48 bit z1,1, z1,2, z1,4, z1,8, z1,42, z1,45,
A
z1,47, z1,48 di-puncture untuk memperoleh keluaran rangkaian
r1,1,r1,2…r1,40. …
ah
lik
4.6.7 Masking spesifik UE untuk HS-SCCH
ub
suatu cara yang spesifik UE dengan menggunakan identitas UE xue,1,
xue,2, …, xue,16, untuk menghasilkan bit s1,1,s1,2…s1,40. …
si
sub-bingkai HS-SCCH. Bit s1,k dipetakan pada kanal fisik
PhCH(-PhCH) sehingga bit-bit untuk masing-masing PhCH
ditransmisikan lewat udara dalam urutan naik terhadap k. …
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
oleh Penggugat;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan demikian, pelanggaran lebih lanjut terhadap Paten Penggugat,
si
dilakukan dengan sengaja;
54. Oleh karena itu, tindakan Tergugat dengan cara membuat, menjual
ne
ng
dan/atau menyediakan untuk dijual produk Tergugat yang menerapkan
fitur-fitur yang dimasukkan ke dalam TS 25.212 tersebut di atas dan
do
gu standar-standar terkaitnya telah melanggar Paten Penggugat berdasarkan
Pasal 19 ayat (1) huruf a Undang-Undang Paten;
In
A
TERHADAP PATEN PENGGUGAT MENIMBULKAN KERUGIAN BAGI
PENGGUGAT
ah
lik
55. Berdasarkan informasi yang tersedia saat ini, Penggugat meminta ganti
rugi sebesar Rp 597.300.000.000,00 berdasarkan kerugian biaya lisensi
am
ub
sebesar Rp 3.300.000.000,00 per hari dikalikan 181 hari yang terdiri dari
satu hari sebelum gugatan diajukan dan 180 hari sampai putusan
ep
diucapkan (180 hari adalah batas waktu menurut Undang-Undang Paten
k
R
PETITUM
si
Berdasarkan dalil dan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat memiliki hak
ne
ng
yang sah untuk meminta kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat
yang memeriksa dan mengadili gugatan tersebut untuk memutuskan:
do
gu
lik
ub
hak;
ep
HSDPA dengan dukungan untuk 64QAM (yang merupakan fitur dari HSPA+
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
597.300.000.000,00 atas kerugian material yang diderita Penggugat akibat
si
perbuatan pelanggaran paten yang dilakukan oleh Tergugat;
ne
ng
Atau
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon perkara ini diputuskan dengan
do
gu putusan seadil–adilnya (ex aequo et bono);
In
A
Penggugat hadir diwakili Kuasanya yang bernama : Tania Lovita, S.H., Felix
Marcel Tambunan, S.H., M.COMLAW, Evi Triana Wulandari, S.H., Anastasia
ah
lik
Dwiputri, S.H., LL.M., Yovianko Salomo P. Siregar, S.H., Dimas Heldian S.H.,
M.H., para Advokat dan Konsultan dari SURYOMURCITO & CO., Kantor
Advokat dan Konsultan Hak Kekayaan Intelektual, berkantor di Pondok Indah
am
ub
Office Tower 2, Suite 702, Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA, Pondok Indah,
Jakarta 12310, Indonesia, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Mei
ep
2021, Tergugat hadir diwakili Kuasanya yang bernama : Prudence Jahja, SH.,
k
R
Mochammad Alif Rachim Dipo Buwono,SH., dan Wulan Mogesmiranti, SH.,
si
Para Advokat pada Kantor Hukum JANUAR JAHJA AND PARTNERS,
ne
beralamat di Menara Batavia Lantai 19, Jl. K.H. Mas mansyur Kav.126, Jakarta
ng
do
gu
lik
ub
DALAM EKSEPSI:
ka
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Realme Chongqing”) pada tahun 2018, dalam rangka memenuhi
si
ketentuan peraturan perundang-undangan khususnya terkait pemberdayaan
sumber daya manusia, alih teknologi, dan pemenuhan tingkat komponen
ne
ng
dalam negeri (TKDN) dalam industri peralatan komunikasi;
do
gu Guangdong OPPO dan Realme Chongqing, Tergugat hanya berperan
sebagai perakit peralatan komunikasi (mobile assembling) sesuai pesanan
dan spesifikasi yang seluruhnya ditentukan/disediakan oleh Guangdong
In
A
OPPO dan Realme Chongqing;
lik
OPPO dan realme di Indonesia diduga telah melanggar paten milik
Penggugat. Selanjutnya, Penggugat juga mendalilkan “telepon seluler
am
ub
dengan merek OPPO dan REALME (diproduksi di Indonesia oleh Tergugat)
berada di bawah lisensi yang diberikan oleh Penggugat ke Guangdong
OPPO”, sebagai berikut:
ep
k
Angka 41:
ah
“Sebagai
R
cara untuk melaksanakan komitmen lisensi FRAND,
si
Penggugat telah memberikan lisensi ke banyak perusahaan/manufaktur
ne
ponsel dan perangkatnya, antara lain, Samsung, Huawei, Xiaomi,
ng
do
gu
lik
ub
dapat disepakati.”
ka
Angka 53:
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lebih dari satu tahun sebelum berakhirnya Perjanjian Lisensi Paten,
si
Penggugat dan Guangdong Oppo telah memulai negosiasi pembaruan
lisensi, tetapi Guangdong Oppo, menolak persyaratan yang ditawarkan
ne
ng
oleh Penggugat.
do
gu 4. Bahwa
dilakukan dengan sengaja.”
In
A
sebagai pihak dalam perkara aquo dengan pertimbangan sebagai berikut:
ah
lik
penentu/penyedia teknologi maupun komponen-komponen yang
digunakan terkait klaim pelanggaran paten yang didalilkan oleh
am
ub
Penggugat;
R
juga tidak mengetahui detail perjanjian tersebut termasuk berapa lama
si
jangka waktu perjanjian dan kapan perjanjian tersebut berakhir karena
ne
ng
hal tersebut merupakan ranah privat antara para pihak dalam perjanjian,
dan Tergugat bukanlah pihak dalam perjanjian;
do
Dalam gugatannya terlihat jelas bahwa Penggugat banyak mengaitkan
gu
lik
dengan Tergugat;
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan hal tersebut setiap gugatan yang kurang pihak harus
si
dinyatakan tidak dapat diterima;
ne
ng
Realme Chongqing sebagai pihak dalam gugatannya, maka pemeriksaan
perkara aquo tidak akan dapat mendudukkan substansi/pokok perkara
do
gu secara terang benderang sehingga Tergugat berpendapat
Penggugat kurang pihak;
gugatan
In
A
GUGATAN PENGGUGAT KABUR (OBSCUUR LIBEL)
lik
7. Bahwa dalil-dalil Penggugat terkait dugaan pelanggaran paten sangatlah
menyesatkan dan membingungkan karena Penggugat membandingkan
am
ub
paten No. IDP000031184 dengan standard teknis 3GPP, dan bukan dengan
produk yang diproduksi oleh Tergugat (gugatan Angka 51);
ep
k
8. Bahwa Pasal 143 ayat (2) Undang-undang No. 13 Tahun 2016 tentang
Paten (selanjutnya disebut “UU Paten”) menuliskan: “Gugatan ganti rugi
ah
R
yang diajukan terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
si
hanya dapat diterima jika produk atau proses itu terbukti dibuat dengan
menggunakan Invensi yang telah diberi Paten.” Artinya Penggugat
ne
ng
do
gu
hanyalah perakit produk yang dirancang dan dimiliki oleh pihak lain, yaitu
Guangdong OPPO. Dalam perkara a quo, Penggugat seharusnya
In
membandingkan klaim-klaim patennya dengan produk yang dimiliki oleh
A
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat kemudian mendalilkan bahwa “namun secara substansi tidak
R
terdapat banyak perbedaan” antara kedua versi tersebut. Dalil tersebut
si
sama sekali tidak didukung oleh bukti apapun dan sebatas asumsi
ne
ng
Penggugat. Oleh karena itu, Tergugat berpendapat dalil-dalil Penggugat
tidak dapat membuktikan adanya suatu pelanggaran paten, dan karenanya
tidak memenuhi ketentuan Pasal 143 ayat (2) UU Paten. Selanjutnya,
do
gu Penggugat juga menuliskan dalam gugatan Angka 32 s/d 37 bahwa
Deklarasi Lisensi HKI dari tahun 2010 hanya mempertimbangkan 3GPP TS
In
A
25.212 (v7.5.0), bukan 3GPP TS 25.212 (v7.12.0);
Terlebih lagi, Penggugat harus dapat membuktikan secara riil bahwa klaim-
ah
lik
klaim dalam patennya secara aktual memang diimplementasikan dalam
standar sistem komunikasi oleh para penyedia jaringan di Indonesia
am
ub
sebelum secara sepihak mengklaim bahwa setiap produk telepon seluler
yang menggunakan standar 3GPP TS 25.212 (v7.12.0) otomatis
menggunakan teknologi dalam paten Penggugat. Faktanya, beberapa
ep
k
si
Dengan demikian, Tergugat berpendapat Penggugat telah memberikan
informasi yang simpang siur dan membingungkan terkait dengan versi
ne
ng
standard teknis yang relevan. Selain itu Tergugat juga malah berfokus pada
suatu analisa standard teknis, bukan dengan produk Tergugat jika memang
do
benar produk tersebut telah melanggar paten milik Penggugat. Dengan
gu
10. Bahwa dalam gugatan Angka 55, Penggugat meminta ganti rugi sebesar
ah
lik
ub
ep
hari yang terdiri dari satu hari sebelum gugatan diajukan dan 180
hari sampai putusan diucapkan (180 hari adalah batas waktu
ah
es
dibacakan).”
M
ng
tersebut dialami olehnya dan dari mana dasar perhitungan kerugian biaya
Hal. 36 dari 171 Hal. Putusan Nomor 41/Pdt.Sus-Paten/2021/PN Niaga.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lisensi sebesar Rp. 3.300.000.000,00/hari tersebut berasal sehingga
si
Tergugat patut menduga bahwa Penggugat tidak mengalami kerugian yang
nyata dan gugatannya hanya didasarkan atas iktikad tidak baik/keserakahan
ne
ng
Penggugat;
12. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 143 ayat (2) UU Paten, gugatan ganti
do
gu rugi hanya dapat diterima jika produk atau proses itu telah terbukti dibuat
dengan menggunakan invensi yang diberi paten sehingga Tergugat
berpendapat, dasar perhitungan ganti rugi yang digunakan oleh Penggugat
In
A
yaitu 180 hari sampai putusan diucapkan pada hakekatnya merupakan
proses pemeriksaan perkara untuk membuktikan ada atau tidaknya
ah
lik
pelanggaran paten. Dengan demikian dasar perhitungan kerugian selama
180 hari tersebut tidak beralasan hukum untuk dikabulkan;
am
ub
13. Bahwa lagipula apabila benar Penggugat merasa dirugikan akibat
penggunaan paten yang dimilikinya maka berdasarkan ketentuan Pasal 19
UU Paten, Penggugat dapat melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya
ep
k
si
14. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 156 dan Pasal 157 UU Paten, apabila
Penggugat benar merasa dirugikan maka Penggugat dapat mengajukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
kerugian dalam bentuk apa yang menjadi dasar tuntutan itu harus
ka
“Petitum tentang ganti rugi harus dinyatakan tidak dapat diterima karena
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Gugatan atas ganti rugi yang tidak dijelaskan secara sempurna dan tidak
si
disertai dengan pembuktian yang meyakinkan mengenai jumlah ganti
kerugian yang harus diterima oleh Tergugat tidak dapat dikabulkan oleh
ne
ng
Pengadilan”
do
gu “Suatu ganti kerugian baru dapat dikabulkan apabila si Penggugat dapat
memperinci dan membuktikan kerugian yang dimaksud”
In
Putusan MARI No. 588 K/Sip/1983 tanggal 28 Mei 1984:
A
“Bahwa tentang tuntutan Penggugat asal sub 5 yaitu mengenai tuntutan
ah
lik
Putusan MARI No. 1954 K/Pdt/1987:
am
ub
“Menimbang bahwa karena kerugian yang diakibatkan karena perbuatan
Tergugat yang melawan hukum tidak dibuktikan, maka gugatan Penggugat
haruslah ditolak”
ep
k
16. Bahwa oleh karena Penggugat tidak menguraikan secara jelas dan rinci
ah
si
Penggugat kabur;
ne
ng
Hal-hal yang telah dikemukakan dalam eksepsi secara mutatis mutandis berlaku
pula dalam pokok perkara;
do
gu
lik
17. Bahwa Tergugat adalah perusahaan yang ditunjuk oleh Guangdong OPPO
pada tahun 2017 dan Realme Chongqing pada Tahun 2018 untuk merakit
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
18. Bahwa dalam Pasal 143 ayat (1) UU Paten dinyatakan sebagai berikut:
R
“Pemegang Paten atau penerima Lisensi berhak mengajukan gugatan
si
ganti rugi kepada Pengadilan Niaga terhadap setiap Orang yang dengan
ne
ng
sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 19 ayat (1).”
19. Bahwa spesifikasi, komponen, dan teknis perakitan produk telepon seluler
do
gu yang Tergugat hasilkan berasal dari dan berada di bawah pengawasan
Guangdong OPPO dan Realme Chongqing. Tergugat juga tidak pernah
In
A
mengetahui eksistensi perjanjian lisensi tersebut sebelum gugatan aquo
diterima, apalagi hal-hal terkait detail perjanjian, berapa lama jangka
ah
lik
waktunya, dan kapan perjanjian tersebut berakhir. Dengan demikian, jelas
unsur kesengajaan yang disyaratkan oleh Pasal 143 ayat (1) UU Paten
tidak terpenuhi;
am
ub
20. Bahwa Penggugat mendalilkan dalam gugatan Angka 41 sebagai berikut:
“Sampai baru-baru ini, telepon seluler dengan merek OPPO dan
ep
REALME (diproduksi di Indonesia oleh Tergugat) berada di bawah lisensi
k
si
dapat disepakati.”
Dalil Penggugat tersebut di atas menunjukan bahwa perjanjian lisensi
ne
ng
tersebut baru saja berakhir, maka produk yang dapat dianggap sebagai
pelanggaran terhadap paten Penggugat hanyalah produk-produk yang
do
gu
lik
ub
ng
perdagangan;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT BERIKTIKAD TIDAK BAIK DALAM MENGAJUKAN GUGATAN
si
AQUO DAN MELANGGAR KOMITMEN LISENSI FRAND
ne
ng
(Standard Essential Patent) kepada pihak ketiga dibawah ketentuan FRAND
(fair, reasonable, and non-discriminatory – Adil, Wajar, dan Tidak
do
gu Diskriminatif), seperti yang didalilkan Penggugat pada gugatan Angka 29
dan 41. Oleh karena itu, Penggugat harus tunduk pada ketentuan-ketentuan
dalam komitmen FRAND terkait SEP yang diungkapkan kepada pihak yang
In
A
relevan. Sebagai kompensasi, Penggugat menerima royalti yang wajar dari
Penerima Lisensi;
ah
lik
Namun pada faktanya, Penggugat justru mencoba menghentikan peredaran
produk-produk OPPO dan realme di wilayah Indonesia seperti yang
am
ub
dimintakan pada Petitum No. 3, bahkan meminta ganti rugi yang sebesar-
besarnya tanpa perhitungan yang jelas, seperti yang dimintakan pada
Petitum No. 4. Tindakan Penggugat tersebut dilandasi iktikad tidak baik;
ep
k
R
23. Bahwa Tergugat bukan perusahaan telekomunikasi; sebaliknya, Tergugat
si
hanyalah perusahaan yang ditunjuk untuk merakit produk-produk bermerek
ne
OPPO dan realme. Tergugat tidak memiliki akses pada teknologi telepon
ng
seluler tersebut karena pada dasarnya, Tergugat hanya merakit dan seluruh
spesifikasi/komponen disediakan oleh Guangdong OPPO dan Realme
do
gu
lik
ub
ep
KOMUNIKASI
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
standar seluler UMTS 3GPP. Berdasarkan analisa terhadap esensialitas
si
Klaim dari paten IDP000031184 dibawah ini, adalah jelas bahwa Klaim 19
dan Klaim 20 dari paten Penggugat dengan nomor IDP000031184 tidak
ne
ng
esensial terhadap Spesifikasi Teknis UMTS 3GPP. Hasil analisis
Guangdong OPPO / Realme Chongqing menunjukan bahwa Klaim 19 dan
Klaim 20 dari paten Penggugat dengan nomor IDP000031184 tidak
do
gu esensial terhadap Spesifikasi Teknis UMTS 3GPP;
In
A
paten Penggugat sangat penting untuk standar 3GPP TS 25.212 (v7.12.0).
Namun pada faktanya tidak ada pernyataan resmi dari pihak ketiga yang
ah
lik
ahli, dari pengadilan atau organisasi apapun yang menyatakan bahwa benar
paten Penggugat adalah esensial untuk standar teknis tersebut. Akan tetapi,
am
ub
pernyataan deklarasi lisensi HKI dibuat sendiri oleh Penggugat (gugatan
Angka 34, 36, dan 37). Oleh karena itu, dalil Penggugat terkait pernyataan
kepada ETSI tidak berdasarkan hukum dan harus diabaikan. Selanjutnya,
ep
k
2010 dan hanya berkaitan dengan v7.5.0, bukan standar yang digunakan
R
saat ini (v7.12.0);
si
26. Selain itu, perbandingan teknis Klaim 19 dan Klaim 20 dari paten Penggugat
ne
ng
do
gu
Karena Klaim 20 merupakan suatu Klaim turunan dari Klaim 19, dengan
demikian Klaim 20 juga tidak esensial;
In
Berikut penjelasannya:
A
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
modulasi pertama, untuk perlengkapan tersebut, pangkalan. Namun,
memeriksa bit indikasi termasuk setiap langkah
si
modulasi dari informasi kanal menerima informasi dalam invensi
kontrol multi-bit untuk kanal kontrol multi-bit Klaim 19 paten
menentukan jika bit indikasi yang terdiri dari Penggugat harus
ne
ng
modulasi mengindikasikan skema keduanya: (i) suatu dilakukan oleh UE
modulasi kedua, pengontrol kumpulan dari 7 bit penerima sebagai
tersebut selanjutnya informasi kumpulan penggantinya.
dikonfigurasikan, kode kanalisasi (yaitu n Spesifikasi Teknis
do
gu jika bit indikasi
modulasi mengindikasikan skema
modulasi kedua,
bit informasi kanal
kontrol multi-bit , dimana
n=7 ) dan (ii) bit
3GPP
mendefinisikan
tidak
langkah-langkah
untuk menginterpretasikan informasi skema penerimaan untuk
In
A
semua n bit dari kumpulan n bit modulasi. penerima UE.
sebagai bit kumpulan kode
kanalisasi atau, Jika UE dikonfigurasi Selain itu,
jika bit indikasi modulasi tidak untuk 64QAM (“Tipe Spesifikasi Teknis
ah
lik
mengindikasikan skema modulasi pertama dari 3GPP yang dikutip
modulasi kedua, skema modulasi hanya
untuk menginterpretasikan n-m pertama”), bit informasi mendefinisikan
am
ub
kumpulan kode kanalisasi, modulasi Xms,1Xms,1 pengkodean dan
dimana m adalah bilangan bulat, (yang sesuai dengan “bit modulasi untuk unit
pengontrol tersebut dikonfigurasi indikasi modulasi”) stasiun
lebih lanjut untuk menentukan diperiksa untuk pangkalan. Namun,
ep
k
si
pertama atau tipe modulasi lain modulasi kedua”); atau (pendekodean)
dari skema modulasi pertama, (ii) Xms,1 = 1 (yang tidak dari kumpulan n bit
peralatan tersebut menunjukkan "skema dan demodulasi
ne
ng
do
gu
Xccs,2,..., Xccs,1)
lik
diinterpretasikan
sebagai bit-bit kumpulan
kode kanalisasi.
m
ub
Dimana 64QAM
dikonfigurasi dan Xms,1=1
(yang tidak
ka
menunjukkan "skema
ep
modulasi
kedua") , hanya 6 dari 7
bit informasi kumpulan
ah
kode kanalisasi
R
(Xccs,1Xccs,2, ...Xccs,6,
Xccs,dummy)
es
diinterpretasikan
M
kumpulan kode
kanalisasi (n=7, m=1
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimana 1 adalah
bilangan bulat). Bit
si
buatan (Xccs,dummy) tidak
ditransmisikan pada HS-
SCCH. Sisa 1 dari 7 bit
ne
ng
dari informasi kumpulan
kode kanalisasi (Xccs,7)
(m=1) digunakan untuk
menunjukkan apakah
do
gu modulasi 16 QAM atau
64QAM yang digunakan,
dimana Xccs,6=1
menunjukkan 64QAM
In
A
(yaitu “tipe modulasi
pertama dari skema
modulasi
pertama”) dan Xccs,6 =0
ah
lik
menunjukkan 64QAM
(yaitu “tipe skema
modulasi lain dari skema
modulasi pertama”)
am
ub
3GPP TS 25.212
(v7.12.0)
ep
k
4.6.1 Ikhtisar
R
si
HS-SCCH adalah tipe 1
jika dua kondisi berikut
ne
ng
ini benar:
- UE tidak dikonfigurasi
dalam mode MIMO, dan
- kondisi untuk
do
gu
SCCH" digunakan
secara bergantian.
Informasi berikut
ah
ditransmisikan melalui
lik
ub
- Informasi
kumpulan kode
ka
kanalisasi (7 bit):
ep
- Informasi skema
R
modulasi (1 bit):
Xms,1
es
M
ng
Informasi HS-SCCH
Hal. 43 dari 171 Hal. Putusan Nomor 41/Pdt.Sus-Paten/2021/PN Niaga.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4.6.2.2 Pemetaan
Skema Modulasi
si
Nilai Xms,1 adalah berasal
dari modulasi dan
diberikan sebagai
ne
ng
berikut:
do
gu 4.6.2.3 Pemetaan
Kumpulan kode
In
Kanalisasi
A
Bit-bit kumpulan kode
kanalisasi xccs,1, xccs,2, ...,
xccs,7 dikodekan sebagai
ah
lik
berikut:
Dengan
mempertimbangkan
am
ub
(multi-)kode P mulai dari
kode 0, dengan
memperhitungkan
jumlah HS-SCCH ketika
ep
64QAM
k
dikonfigurasi untuk UE
ah
si
menggunakan
representasi biner yang
tidak ditandai dari
ne
ng
do
gu
kelompok kode)
dimana Xccs,1
adalah
ah
lik
MSB: Xccs,1,
Xccs,2, Xccs,3 =
min(P-1,15-)
m
ub
NON-ESENSIALITAS KLAIM 20
Karena Klaim 20 merupakan turunan dari Klaim 19 dan sepenuhnya mengutip
Klaim 19, maka analisis non-esensialitas yang dilakukan untuk Klaim 19 juga
ka
berlaku sama untuk Klaim 20 yang merupakan Klaim turunan. Oleh karena itu,
ep
maka setidaknya dengan alasan ini Klaim 20 dapat dinyatakan dan dinilai tidak
esensial terhadap UMTS.
ah
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
spesifikasi teknis 3GPP, 3GPP TS 25.212 V7.12.0, setiap satu langkah
si
mengenai perhitungan dan penentuan informasi yang diajukan dilakukan
oleh unit stasiun pangkalan. Namun, setiap langkah yang diklaim pada
ne
ng
Klaim 19 pada paten milik Penggugat, harus dilakukan oleh User
Equipment (selanjutnya disebut sebagai “UE”) penerima sebagai
penggantinya. Spesifikasi Teknis 3GPP sendiri tidak menentukan
do
gu langkah penerimaan untuk penerima UE. Selain itu, Spesifikasi Teknis
3GPP yang dikutip hanya mendefinisikan suatu skema pengkodean dan
In
A
modulasi untuk unit stasiun pangkalan. Namun, Klaim 19 pada paten
milik Penggugat berfokus pada suatu interpretasi (pendekodean) dari
ah
lik
kumpulan n bit dan demodulasi sinyal yang diterima. Setidaknya untuk
alasan-alasan ini, Klaim 19 dapatlah dikatakan tidak esensial terhadap
standar tersebut;
am
ub
28. Dari pembacaan sederhana elemen-elemen dalam Klaim 19, telah jelas
bahwa Klaim 19 tidak lain merupakan suatu upaya penyusunan yang
ep
k
R
Teknis 3GPP yang akan dilakukan pada pemancar (transmitter).
si
Faktanya, spesifikasi paten IDP000031184 berfokus secara eksklusif
ne
ng
do
gu
lik
Dengan demikian, jelas bahwa dari segi pembuktian beserta segi teknis,
paten Penggugat tidak esensial terhadap standar teknis 3GPP. Oleh
karena itu, paten Penggugat tidak secara otomatis terimplikasi oleh
m
ub
PATEN PENGGUGAT
ah
29. Selain Penggugat tidak dapat membuktikan secara riil bahwa produk-
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
UMTS 3GPP. Sehingga Penggugat tidak dapat serta merta mengambil
si
jalan pintas untuk menuduh produk yang Tergugat produksi di bawah
pengawasan Guangdong OPPO dan Realme Chongqing melanggar
ne
ng
Klaim 19 dan 20 dari paten Penggugat, tanpa adanya suatu pembuktian
langsung dan konkret;
do
gu 30. Bahwa untuk menentukan ada atau tidaknya suatu pelanggaran,
Penggugat seharusnya dapat membuktikan bahwa langkah-langkah yang
diungkapkan pada Klaim 19 dan Klaim 20 paten Penggugat dapat
In
A
diterapkan dalam teknologi produk-produk milik Guangdong OPPO dan
Realme Chongqing yang diduga sebagai hasil pelanggaran. Penggugat
ah
lik
tidak bisa hanya mendalilkan bahwa patennya adalah esensial dan
dengan cepatnya menuduh bahwa produk-produk bermerek OPPO dan
am
ub
realme telah melanggar klaim-klaim paten Penggugat;
si
Penggugat tidak melakukan pengujian terhadap produk/peranti Tergugat
untuk menunjukkan salah satu dari hal-hal berikut:
ne
ng
do
patennya pada peranti/produk. Selanjutnya, Penggugat tidak
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada produk-produk OPPO dan realme milik Guangdong OPPO dan
si
Realme Chongqing tersebut;
ne
ng
prioritas dari paten Amerika Serikat No. US60855335P dimana klaim-
klaim dalam dokumen prioritas tersebut memiliki perlindungan yang lebih
do
gu sempit apabila dibandingkan dengan Klaim 19 pada paten Penggugat
No. IDP000031184. Dalam dokumen prioritas tersebut, hanya satu
perwujudan spesifik yang dijelaskan untuk mendukung resolusi dengan
In
A
cakupan yang luas seperti dalam Klaim 19 pada paten Penggugat. Perlu
diperhatikan bahwa resolusi yang ditentukan dalam Spesifikasi Teknis
ah
lik
3GPP UMTS berbeda dari apa yang dijelaskan dalam dokumen prioritas.
Selanjutnya, resolusi tersebut diselesaikan setelah tanggal prioritas dan
am
ub
sebelum tanggal pengajuan paten IDP000031184. Saat Penggugat
mengajukan permohonan PCT No. PCT/IB2007/003289 dengan klaim
prioritas US60855335P, Penggugat diduga menambahkan resolusi
ep
k
si
tersebut sebagai perwujudan baru;
ne
ng
do
gu
lik
kekurangan dalam ekspresi xccs,4, xccs,5, xccs,6 = |O-1- P/8 *15|/2 akan
mengarah pada perwujudan yang gagal mencapai resolusi yang
m
ub
“P/8” dan “|O-1- P/8 *15|/2”, hasil dari ekspresi tersebut mungkin berupa
es
desimal, maka tidak mungkin untuk menghitung empat bit terakhir dari 7
M
ng
bit CCS dan mencapai solusi teknis yang diduga dari paten subjek;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Di sisi lain, ketika membandingkan ekspresi di atas dengan ekspresi yang
si
relevan mengenai perhitungan empat bit terakhir dari 7 bit CCS ketika
penggunaan modulasi 64QAM tidak diaktifkan, xccs,4, xccs,5, xccs,6, xccs,7 =
ne
ng
|O-1-P/8 *15|, jelas bahwa pengkodean untuk HS-SCCH harus diubah
ketika menggunakan ekspresi yang disediakan dalam dokumen prioritas
untuk menghitung empat bit terakhir dari 7 bit CCS. Dengan demikian,
do
gu cakupan Klaim 19 hanya dapat didukung oleh perwujudan yang identik
dengan dokumen prioritas dan sejumlah kekurangan yang ada dalam
In
A
perwujudan khusus; dengan demikian, Klaim 19 hanya dapat mencakup
namun tidak termasuk resolusi sebagaimana ditentukan dalam
ah
lik
Spesifikasi Teknis UMTS 3GPP;
Berdasarkan hal-hal di atas, maka Tergugat berpendapat tidak ada
pelanggaran paten yang terbukti karena Klaim 19 dan Klaim 20 pada
am
ub
paten Penggugat tidak esensial terhadap Spesifikasi Teknis UMTS
3GPP;
ep
k
si
DALAM EKSEPSI:
ne
ng
do
gu
lik
ATAU
m
ub
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex
Aequo Et Bono);
ka
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penggugat untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya
si
di persidangan telah mengajukan bukti surat P-1 sampai dengan P-157, yang
telah dibubuhi materai yang cukup sebagai berikut:
ne
ng
1. Bukti P - 1 : Foto copy Petikan Resmi Daftar Perdagangan dari Kantor
Pendaftaran dan Paten Finlandia berdasarkan Kartu
do
gu Identitas Usaha No. 2655044-9
Technologies Oy yang telah dinotarisasi dan dilegalisasi di
atas nama Nokia
In
A
2. Bukti P - 1A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-1;
ah
lik
3. Bukti P - 2 : Foto copy Surat Pernyataan dari Notaris Publik di
Finlandia, Marjo Valkonen, yang telah dinotarisasi dan
am
ub
dilegalisasi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di
Finlandia ;
ep
4. Bukti P - 2A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
k
si
5. Bukti P - 3 : Foto copy Buku yang berjudul Finland Investment and
Business Guide Volume 1 Strategic and Practical
ne
ng
Information Volume 1;
do
gu
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Pensinyalan Informasi Modulasi Tambahan Untuk Akses
si
Paket Hubungan-Turun Kecepatan Tinggi” adalah Nokia
Technologies Oy;
ne
ng
9. Bukti P - 6 : Foto copy Surat Pencatatan Perubahan Data Paten No.
IDP000031184 tertanggal 16 Juli 2021, yang dikeluarkan
do
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia c.q. Direktur
gu Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Indonesia, yang
menyatakan bahwa alamat dari Penggugat telah berubah
In
A
dari: Karaportti 3, 02610 Espoo, FINLAND menjadi
Karakaari 7 02610 Espoo, FINLAND;
ah
lik
10. Bukti P - 7 : Foto copyHasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
resmi 3rd Generation Partnership Project (3GPP) pada
am
ub
tautan berikut: https://www.3gpp.org/about-3gpp/about-
3gpp mengenai informasi lengkap mengenai 3GPP, yang
dapat di akses di seluruh dunia, termasuk di Indonesia;
ep
k
si
12. Bukti P - 8 : Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
resmi 3rd Generation Partnership Project (3GPP) pada
ne
ng
do
2008_web_files/3GPP_Scopeando310807.pdf mengenai
gu
lik
14. Bukti P - 9 : Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
resmi International Telecommunication Union (ITU) pada
m
ub
16. Bukti P - 10 : Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tautan berikut: https://www.itu.int/rec/R-REC-M.1457, yang
si
dapat di akses di seluruh dunia, termasuk di Indonesia;
17. Bukti P - 10A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ne
ng
Indonesia untuk Bukti P-10;
18. Bukti P - 11 : Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
do
gu resmi International Telecommunication Union (ITU) pada
tautan berikut: https://www.itu.int/dms_pubrec/itu-
r/rec/m/R-REC-M.1457-15-202010-I!!PDF-E.pdf, yang
In
A
dapat di akses di seluruh dunia, termasuk di Indonesia ;
ah
19. Bukti P - 11A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
lik
Indonesia untuk Bukti P-11;
ub
Komunikasi dan Informatika No. 19 Tahun 2013 tentang
Mekanisme dan Tahapan Pemindahan Alokasi Pita
ep
Frekuensi Radio pada Penataan Menyeluruh Pita
k
R
yang diunduh dari situs resmi Jaringan Dokumentasi dan
si
Informasi Hukum Kominfo
ne
https://jdih.kominfo.go.id/produk_hukum/view/id/86/t/
ng
peraturan+menteri+komunikasi+dan+informatika++nomor
+19+tahun+2013+tanggal+16+mei+2013, yang dapat di
do
gu
21. Bukti P - 13 : Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
In
A
lik
https://webapp.etsi.org/3gppmembership/Results.asp?Me
mber=ALL_PARTNERS&SortMember=Name&DirMember
=ASC&SortPartner=Name&DirPartner=ASC&SortMarket=
m
ub
Name&DirMarket=ASC&SortObserver=Name&DirObserve
r=ASC&SortGuest=Name&DirGuest=ASC&Name=&searc
ka
ep
es
22. Bukti P - 13A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
23. Bukti P - 14 : Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
si
resmi European Telecommunications Standards Institute
(ETSI) https://www.etsi.org/membership mengenai
ne
ng
informasi lengkap mengenai informasi para anggotanya,
yang dapat di akses di seluruh dunia, termasuk di
Indonesia;
do
gu 24. Bukti P - 14A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-14;
In
A
25. Bukti P - 15 : Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
resmi European Telecommunications Standards Institute
ah
lik
(ETSI) pada tautan berikut:
https://www.etsi.org/technologies/3gpp-telecom-
am
ub
management mengenai informasi peran ETSI dalam
kaitannya dengan penetapan standar telekomunikasi,
yang dapat di akses di seluruh dunia, termasuk di
ep
k
Indonesia;
ah
26. Bukti P - 15A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
R
si
Indonesia untuk Bukti P-15;
ne
27. Bukti P - 16 : Foto copy Hasil cetak (print-out) Peraturan Direktorat
ng
do
gu
lik
ub
ep
https://jdih.kominfo.go.id/produk_hukum/view/id/762/t/pera
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
29. Bukti P - 18 : Foto copyHasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
si
resmi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat
Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI)
ne
ng
https://sertifikasi.postel.go.id/, yang dapat di akses di
seluruh dunia, termasuk di Indonesia ;
do
30. Bukti P - 19 : Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
gu web pada tautan berikut:
https://www.mobileworldlive.com/latest-stories/fast-
In
A
growing-indonesian-operators-prepare-for-lte-rollout
Mobile World Live pada tanggal 14 Oktober 2010 dengan
ah
lik
judul “Fast-growing Indonesian operators prepare for
LTE rollout”, yang dapat di akses di seluruh dunia,
termasuk di Indonesia;
am
ub
31. Bukti P - 19A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-19;
ep
k
32. Bukti P - 20 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi Kominfo
ah
si
https://www.kominfo.go.id/content/detail/2297/indosat-
senang-dapat-izin-3g-di-900-mhz/0/sorotan_media, yang
ne
ng
33. Bukti P - 21 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi Grup
do
gu
lik
ub
https://indosatooredoo.com/portal/en/corpannualreports,
ep
36. Bukti P - 23 : Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
R
tautan berikut:
ng
https://www.3gpp.org/technologies/keywords-
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
acronyms/99-hspa, mengenai Informasi tentang HSPA +,
si
yang dapat di akses di seluruh dunia, termasuk di
Indonesia;
ne
ng
37. Bukti P - 23A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-23;
do
gu 38. Bukti P - 24 : Foto copy Hasil cetak (print-out) jurnal yang berjudul
“Penggelaran Teknologi HSPA+ di Indonesia” yang ditulis
oleh Rahmad Hidayat dari Manajemen Telekomunikasi
In
A
Universitas Mercubuana (publikasi Februari 2017) dan
diunduh dari situs web
ah
lik
https://www.researchgate.net/publication/314224278_Pen
ggelaran_Teknologi_HSPA_di_Indonesia ;
am
ub
39. Bukti P - 25 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi The
European Telecommunications Standards Institute (ETSI),
ep
mengenai Kebijakan Kekayaan Intelektual yang diunduh
k
si
termasuk di Indonesia;
ne
40. Bukti P - 25A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ng
41. Bukti P - 26 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi European
do
gu
lik
ub
42. Bukti P - 26A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-26;
ka
43. Bukti P - 27 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi 3rd
ep
https://portal.3gpp.org/desktopmodules/
M
ng
Specifications/SpecificationDetails.aspx?specificationId=4
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
68, yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di
si
Indonesia;
44. Bukti P - 27A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ne
ng
Indonesia untuk Bukti P-27;
45. Bukti P - 28 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi 3rd
do
gu Generation Partnership
spesifikasi teknis 3GPP Technical Specification (TS) TS
Project (3GPP) mengenai
In
A
https://portal.3gpp.org/desktopmodules/Specifications/Spe
cificationDetails.aspx?specificationId=468, yang dapat
ah
lik
diakses di seluruh dunia, termasuk di Indonesia ;
46. Bukti P - 28A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
am
ub
Indonesia untuk Bukti P-28 ;
47. Bukti P - 29 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi 3rd
Generation Partnership Project (3GPP) bagian 4.6.2
ep
k
si
(v14.0.0) yang diunduh dari tautan berikut:
https://portal.3gpp.org/desktopmodules/Specifications/Spe
ne
ng
do
gu
48. Bukti P - 29A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-29;
In
49. Bukti P - 30 : Foto copy Surat Pernyataan Ahli dari Prof. Kin Nang LAU ;
A
50. Bukti P - 30A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ah
lik
ub
52. Bukti P - 31A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ep
53. Bukti P - 32 : Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
X3 Pro atau CPH2173 (referensi pabrikan), yang dapat
si
diakses di seluruh dunia, termasuk di Indonesia;
54. Bukti P - 32A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ne
ng
Indonesia untuk Bukti P-32;
55. Bukti P - 33 : Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
do
gu resmi Global Certification Forum (GCF) yang diunduh dari
tautan berikut: https://www.globalcertificationforum.org/
In
pub_product/9364.html untuk sertifikat ponsel OPPO A15
A
atau CPH2185 (referensi pabrikan), yang dapat diakses di
seluruh dunia, termasuk di Indonesia;
ah
lik
56. Bukti P - 33A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-33;
am
ub
57. Bukti P - 34 : Foto copyHasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
resmi Global Certification Forum (GCF) yang diunduh dari
ep
k
si
X2 atau CPH2023 (referensi pabrikan), yang dapat
diakses di seluruh dunia, termasuk di Indonesia;
ne
ng
58. Bukti P - 34A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-34;
do
gu
59. Bukti P - 35 : Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
resmi Global Certification Forum (GCF) yang diunduh dari
In
A
ub
60. Bukti P - 35A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-35;
ka
61. Bukti P - 36 : Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
62. Bukti P - 36A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
si
Indonesia untuk Bukti P-36;
63. Bukti P - 37 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi 3rd
ne
ng
Generation Partnership Project (3GPP) untuk spesifikasi
teknis 3GPP Technical Specification (TS) TS 25.306
do
(v8.12.0) yang diunduh dari tautan berikut:
gu https://portal.3gpp.org/desktopmodules/Specifications/Spe
cificationDetails.aspx?specificationId=1169, yang dapat
In
A
diakses di seluruh dunia, termasuk di Indonesia;
64. Bukti P - 37A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ah
lik
Indonesia untuk Bukti P-37;
65. Bukti P - 38 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi
am
ub
Bundesamt für Kommunikation BAKOM (Kantor Federal
Komunikasi di Switzerland) yang diunduh dari tautan
berikut: https://www.bakom.admin.ch/dam/bakom/en/
ep
k
dokumente/faktenblatt_umts.pdf.download.pdf/factsheet.p
ah
si
Indonesia;
66. Bukti P - 38A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ne
ng
do
gu
termasuk di Indonesia;
68. Bukti P - 39A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ah
lik
ub
Indonesia;
ah
70. Bukti P - 40A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
R
71. Bukti P - 41 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tautan berikut: https://www.gsmarena.com/oppo_reno5
si
_4g-10654.php yang dapat diakses di seluruh dunia,
termasuk di Indonesia;
ne
ng
72. Bukti P - 41A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-41;
do
gu 73. Bukti P - 42 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
Arena untuk produk OPPO A15 yang diambil dari tautan
berikut: https://www.gsmarena.com/oppo_a15-10497.php
In
A
yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di
Indonesia;
ah
lik
74. Bukti P - 42A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-42;
am
ub
75. Bukti P - 43 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
Arena untuk produk OPPO A15s yang diambil dari tautan
ep
berikut: https://www.gsmarena.com/oppo_a15s-10644.php
k
R
Indonesia;
si
76. Bukti P - 43A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ne
ng
77. Bukti P - 44 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
do
gu
lik
78. Bukti P - 44A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-44;
m
ub
79. Bukti P - 45 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
Arena untuk produk OPPO FIND X2 yang diambil dari
ka
ep
di Indonesia;
R
es
80. Bukti P - 45A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
81. Bukti P - 46 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
si
Arena untuk produk OPPO RENO5 F yang diambil dari
tautan berikut: https://www.gsmarena.com/oppo_reno5_f-
ne
ng
10763.php yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk
di Indonesia;
do
gu 82. Bukti P - 46A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-46;
83. Bukti P - 47 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
In
A
Arena untuk produk OPPO RENO5 5G yang diambil dari
tautan berikut: https://www.gsmarena.com/oppo_reno5
ah
lik
_5g-10589.php yang dapat diakses di seluruh dunia,
termasuk di Indonesia;
am
ub
84. Bukti P - 47A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-47;
ep
85. Bukti P - 48 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
k
R
tautan berikut: https://www.gsmarena.com/oppo_a74_5g-
si
10830.php yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk
ne
di Indonesia;
ng
86. Bukti P - 48A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-48;
do
gu
87. Bukti P - 49 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
Arena untuk produk OPPO A54 diambil dari tautan berikut:
In
A
https://www.gsmarena.com/oppo_a54-10818.php yang
dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di Indonesia ;
ah
lik
88. Bukti P - 49A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-49;
m
ub
89. Bukti P - 50 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
Arena untuk produk REALME 8 PRO yang diambil dari
ka
ep
di Indonesia;
R
es
90. Bukti P - 50A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
91. Bukti P - 51 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
si
Arena untuk produk REALME C11 yang diambil dari
tautan berikut: https://www.gsmarena.com/realme_c11-
ne
ng
10308.php yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk
di Indonesia;
do
gu 92. Bukti P - 51A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-51;
93. Bukti P - 52 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
In
A
Arena untuk produk REALME C21 yang diambil dari
tautan berikut: https://www.gsmarena.com/realme_c21-
ah
lik
10759.php yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk
di Indonesia;
am
ub
94. Bukti P - 52A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-52;
ep
95. Bukti P - 53 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
k
si
_x50_pro_5g-10097.php yang dapat diakses di seluruh
dunia, termasuk di Indonesia ;
ne
ng
96. Bukti P - 53A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-53 ;
do
gu
97. Bukti P - 54 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
Arena untuk produk REALME 8 5G yang diambil dari
In
A
lik
di Indonesia;
98. Bukti P - 54A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
m
99. Bukti P - 55 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
ka
berikut: https://www.gsmarena.com/realme_8-10810.php
ah
Indonesia ;
es
100. Bukti P - 55A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
101. Bukti P - 56 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
si
Arena untuk produk REALME C25 yang diambil dari
tautan berikut: https://www.gsmarena.com/realme_c25-
ne
ng
10793.php yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk
di Indonesia;
do
gu 102. Bukti P - 56A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-56 ;
103. Bukti P - 57 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
In
A
Arena untuk produk REALME C20 yang diambil dari
tautan berikut: https://www.gsmarena.com/realme_c20-
ah
lik
10690.php yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk
di Indonesia;
am
ub
104. Bukti P - 57A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-57 ;
ep
105. Bukti P - 58 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
k
R
dari tautan berikut: https://www.gsmarena.com/realme_
si
narzo_30a-10748.php yang dapat diakses di seluruh
ne
dunia, termasuk di Indonesia ;
ng
106. Bukti P - 58A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-58;
do
gu
107. Bukti P - 59 : Foto copy Hasil cetak (print-out) putusan pengadilan pada
Pengadilan Banding Amerika Serikat untuk Sirkuit Federal
In
A
lik
ub
commcn-tech-holdings-ltd-11?__cf_chl_jschl_tk__=pmd_
3SNkMRFKlVKBI zcJb5BQBKAbn..D3KjHcSyLJL0KemY -
ka
108. Bukti P - 59A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
R
109. Bukti P - 60 : Foto copy Hasil cetak (print-out) putusan pengadilan pada
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam Fujitsu Ltd. V. Netgear Inc., 620 F.3d 1321 yang
si
diunduh dari tautan ini: https://casetext.com/case/fujitsu-
ltd-v-netgear-inc?_cf_chl_jschl_tk__=pmd_fhypXyxW8R35
ne
ng
ah.T8HmNl_1wQ_rd3AJxzgwuTuGjwDw-1633065302-0-
gqNtZGzNAjujcnBszQi9, yang dapat diakses di seluruh
dunia, termasuk di Indonesia;
do
gu 110. Bukti P - 60A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-60;
In
A
111. Bukti P - 61 : Foto copy Hasil cetak (print-out) putusan oleh Pengadilan
Tinggi di India dalam perkara Koninklijke Philips
ah
lik
Electronics N.V. vs. Rajesh Bansal and Ors CS(COMM)
436/2017 yang diunduh dari tautan ini:
am
ub
https://indiankanoon.org/doc/156062069/?__cf_chl_jschl_t
k__=pmd_ySNfm9cM8VIYKcLcskc2Kyj2J33qAgXqTD8F.
UufeeE-1633064654-0-gqNtZGzNAiWjcnBszQjR, yang
ep
k
112. Bukti P - 61A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
R
si
Indonesia untuk Bukti P-61;
113. Bukti P - 62 : Foto copyNota Faktur No. BS056_006141 tertanggal 8 Juli
ne
ng
do
ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah) yang
gu
lik
Telecommunication;
115. Bukti P - 62B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone OPPO
m
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
860591059023272) seharga Rp 2,299,000 (dua juta dua
si
ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah) yang
dikeluarkan oleh PT Selalu Bahagia Sejahtera ;
ne
ng
117. Bukti P - 63A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone OPPO tipe
A15S warna HITAM DINAMIS (CPH2179) dengan nomor
do
gu seri 860591059023272 yang diproduksi oleh PT Bright
Mobile Telecommunication;
118. Bukti P - 63B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone OPPO
In
A
A15S warna HITAM DINAMIS (CPH2179) dengan nomor
seri 860591059023272 yang diproduksi oleh PT Bright
ah
lik
Mobile Telecommunication, yang pada saat diaktifkan dan
jaringan 3G dipilih dalam pengaturan, indikasi H+
am
ub
ditampilkan pada ponsel. H+ berarti HSPA+ atau HSPA
yang ditingkatkan (vide Bukti P-63 dan P-63A);
ep
119. Bukti P - 64 : Foto copy Nota Faktur No. BS056_006141 tertanggal 8
k
si
ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah) yang
dikeluarkan oleh PT Selalu Bahagia Sejahtera;
ne
ng
120. Bukti P - 64A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone OPPO tipe
A54 warna HITAM KRISTAL (CPH2239) dengan nomor
do
gu
121. Bukti P - 64B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone OPPO
A54 warna HITAM KRISTAL (CPH2239) dengan nomor
ah
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
123. Bukti P - 65A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone OPPO tipe
si
A74 5G warna HITAM GELOMBANG (CPH2197) dengan
nomor seri 867371050611539 yang diproduksi oleh PT
ne
ng
Bright Mobile Telecommunication;
124. Bukti P - 65B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone OPPO
do
gu A74 5G warna HITAM GELOMBANG (CPH2197) dengan
nomor seri 867371050611539 yang diproduksi oleh PT
Bright Mobile Telecommunication, yang pada saat
In
A
diaktifkan dan jaringan 3G dipilih dalam pengaturan,
indikasi H+ ditampilkan pada ponsel. H+ berarti HSPA+
ah
lik
atau HSPA yang ditingkatkan (vide Bukti P-65 dan P-
65A);
am
ub
125. Bukti P - 66 : Foto copyNota Faktur No. BS056_006145 tertanggal 9 Juli
2021 untuk pembelian Handphone OPPO RENO5 5G (SN
862829050653970) seharga Rp 5,999,000 (lima juta
ep
k
si
126. Bukti P - 66A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone OPPO tipe
RENO5 5G warna HITAM BERBINTANG (CPH2145)
ne
ng
do
gu
127. Bukti P - 66B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone OPPO
RENO5 5G warna HITAM BERBINTANG (CPH2145)
dengan nomor seri 862829050653970 yang diproduksi
In
A
lik
ub
66A);
128. Bukti P - 67 : Foto copyNota Faktur No. BS056_006145 tertanggal 9 Juli
ka
129. Bukti P - 67A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone OPPO tipe
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan nomor seri 865720054161473 yang diproduksi
si
oleh PT Bright Mobile Telecommunication ;
130. Bukti P - 67B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone OPPO
ne
ng
RENO5 F warna HITAM BERGELOMBANG (CPH2217)
dengan nomor seri 865720054161473 yang diproduksi
do
oleh PT Bright Mobile Telecommunication, yang pada saat
gu diaktifkan dan jaringan 3G dipilih dalam pengaturan,
indikasi H+ ditampilkan pada ponsel. H+ berarti HSPA+
In
A
atau HSPA yang ditingkatkan (vide Bukti P-67 dan P-
67A);
ah
lik
131. Bukti P - 68 : Foto copy Nota Faktur No. B51009434 tertanggal 12 Juli
2021 untuk pembelian Handphone Realme 8 (SN
am
ub
867461050848874) seharga Rp 3,599,000 (tiga juta lima
ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah) yang
dikeluarkan Realme Store;
ep
k
132. Bukti P - 68A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone Realme tipe 8
ah
si
867461050848874 yang diproduksi oleh PT Bright Mobile
Telecommunication;
ne
ng
133. Bukti P - 68B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone OPPO
Realme 8 warna SILVER SIBER (RMX3085) dengan
do
gu
lik
68A);
134. Bukti P - 69 : Foto copyNota Faktur No. B51009436 tertanggal 12 Juli
m
ub
135. Bukti P - 69A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone Realme tipe 8
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
136. Bukti P - 69B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone Realme 8
si
5G warna HITAM SUPERSONIK (RMX3241) dengan
nomor seri 869010050945871 yang diproduksi oleh PT
ne
ng
Bright Mobile Telecommunication, yang pada saat
diaktifkan dan jaringan 3G dipilih dalam pengaturan,
indikasi H+ ditampilkan pada ponsel. H+ berarti HSPA+
do
gu atau HSPA yang ditingkatkan (vide Bukti P-69 dan P-
69A);
In
A
137. Bukti P - 70 : Foto copy Nota Faktur No. B51009435 tertanggal 12 Juli
2021 untuk pembelian Handphone Realme C25 (SN
ah
lik
862241055318015) seharga Rp 2,099,000 (dua juta
sembilan puluh sembilan ribu rupiah) yang dikeluarkan
oleh Realme Store;
am
ub
138. Bukti P - 70A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone Realme tipe
C25 warna BIRU AIR (RMX3191) dengan nomor seri
ep
k
si
139. Bukti P - 70B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone Realme
C25 warna BIRU AIR (RMX3191) dengan nomor seri
ne
ng
do
jaringan 3G dipilih dalam pengaturan, indikasi H+
gu
lik
ub
141. Bukti P - 71A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone REALME tipe
ka
es
142. Bukti P - 71B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone REALME
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Telecommunication, yang pada saat diaktifkan dan
si
jaringan 3G dipilih dalam pengaturan, indikasi H+
ditampilkan pada ponsel. H+ berarti HSPA+ atau HSPA
ne
ng
yang ditingkatkan (vide Bukti P-71 danP-71A);
143. Bukti P - 72 : Foto copy Nota Faktur No. B51009433 tertanggal 12 Juli
do
gu 2021 untuk pembelian Handphone Realme C15 (SN
865736046416171) seharga Rp 1,999,000 (satu juta
sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah) yang
In
A
dikeluarkan oleh Realme Store;
144. Bukti P - 72A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone Realme tipe
ah
lik
C15 warna BIRU LAUT (RMX2180) dengan nomor seri
865736046416171 yang diproduksi oleh PT Bright Mobile
am
ub
Telecommunicatio;
145. Bukti P - 72B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone Realme
ep
C15 warna BIRU LAUT (RMX2180) dengan nomor seri
k
si
jaringan 3G dipilih dalam pengaturan, indikasi H+
ditampilkan pada ponsel. H+ berarti HSPA+ atau HSPA
ne
ng
do
gu
147. Bukti P - 73A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone Realme tipe
lik
ub
Telecommunication;
148. Bukti P - 73B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone Realme
ka
ep
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
149. Bukti P - 74 : Foto copy Nota Faktur No. B51009439 tertanggal 14 Juli
si
2021 untuk pembelian Handphone Realme C11 (SN
869855054831299) seharga Rp 1.499.000 (satu juta
ne
ng
empat ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah) yang
dikeluarkan oleh Realme Store;
do
gu 150. Bukti P - 74A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone Realme C11
warna HIJAU MINT (RMX2185) dengan nomor seri
869855054831299 yang diproduksi oleh PT Bright Mobile
In
A
Telecommunication ;
151. Bukti P - 74B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone Realme
ah
lik
C11 warna HIJAU MINT (RMX2185) dengan nomor seri
869855054831299 yang diproduksi oleh PT Bright Mobile
am
ub
Telecommunication, yang pada saat diaktifkan dan
jaringan 3G dipilih dalam pengaturan, indikasi H+
ep
ditampilkan pada ponsel. H+ berarti HSPA+ atau HSPA
k
yang ditingkatkan;
ah
R
152. Bukti P - 75 : Foto copyNota Faktur No. B51009438 tertanggal 14 Juli
si
2021 untuk pembelian Handphone Realme C21 (SN
ne
865655057211414) seharga Rp 1.599.000 (satu juta lima
ng
do
gu
153. Bukti P - 75A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone Realme C21
warna HITAM SILANG (RMX3201) dengan nomor seri
In
A
lik
154. Bukti P - 75B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone Realme
C21 warna HITAM SILANG (RMX3201) dengan nomor
m
ub
yang ditingkatkan;
R
155. Bukti P - 76 : Foto copy Nota Faktur No. B51009440 tertanggal 14 Juli
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah) yang
si
dikeluarkan oleh Realme Store;
156. Bukti P - 76A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone Realme X50
ne
ng
PRO warna MERAH KARAT (RMX2075) dengan nomor
seri 866977040105175 yang diproduksi oleh PT Bright
do
gu Mobile Telecommunication ;
157. Bukti P - 76B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone Realme
X50 PRO warna MERAH KARAT (RMX2075) dengan
In
A
nomor seri 866977040105175 yang diproduksi oleh PT
Bright Mobile Telecommunication, yang pada saat
ah
lik
diaktifkan dan jaringan 3G dipilih dalam pengaturan,
indikasi H+ ditampilkan pada ponsel. H+ berarti HSPA+
am
ub
atau HSPA yang ditingkatkan;
158. Bukti P - 77 : Foto copy Nota Faktur No. B51009442 tertanggal 14 Juli
ep
2021 untuk pembelian Handphone Realme 8 PRO (SN
k
si
dikeluarkan oleh Realme Store;
ne
159. Bukti P - 77A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone Realme 8
ng
do
gu
Mobile;
160. Bukti P - 77B : Foto copyBarang bukti berupa foto Handphone Realme 8
In
A
lik
ub
yang ditingkatkan ;
ka
ng
Sejahtera;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
162. Bukti P - 78A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone OPPO FIND
si
X3 PRO 5G warna HITAM (CPH2173) dengan nomor seri
863142050213830 yang diproduksi oleh PT Bright Mobile
ne
ng
Telecommunication;
163. Bukti P - 78B : Foto copyBarang bukti berupa foto Handphone OPPO
do
gu FIND X3 PRO 5G warna HITAM (CPH2173) dengan
nomor seri 863142050213830 yang diproduksi oleh PT
Bright Mobile Telecommunication, yang pada saat
In
A
diaktifkan dan jaringan 3G dipilih dalam pengaturan,
indikasi H+ ditampilkan pada ponsel. H+ berarti HSPA+
ah
lik
atau HSPA yang ditingkatkan ;
ub
Juli 2021 untuk pembelian Handphone OPPO FIND X2
(SN 869356040055812) seharga Rp 10.249.000 (sepuluh
juta dua ratus empat puluh sembilan ribu rupiah) yang
ep
k
165. Bukti P - 79A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone OPPO FIND
R
si
X2 warna BIRU (CPH2023) dengan nomor seri
869356040055812 yang diproduksi oleh PT Bright Mobile
ne
ng
Telecommunication ;
166. Bukti P - 79B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone OPPO
do
gu
lik
yang ditingkatkan;
167. Bukti P - 80 : Foto copy Nota Faktur No. BS056_006157 tertanggal 19
m
ub
168. Bukti P - 80A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone OPPO RENO5
R
Telecommunication;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
169. Bukti P - 80B : Foto copyBarang bukti berupa foto Handphone OPPO
si
Reno5 warna Hitam Kuantum (CPH2159) dengan nomor
seri 865954050048794yang diproduksi oleh PT Bright
ne
ng
Mobile Telecommunication, yang pada saat diaktifkan dan
jaringan 3G dipilih dalam pengaturan, indikasi H+
ditampilkan pada ponsel. H+ berarti HSPA+ atau HSPA
do
gu yang ditingkatkan ;
170. Bukti P - 81 : Foto copyNota Faktur No. BS056_006158 tertanggal 19
In
A
Juli 2021 untuk pembelian Handphone OPPO Reno5 (SN
865755055549714) seharga Rp 4.999.000 (empat juta
ah
lik
sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah) yang
dikeluarkan oleh PT Selalu Bahagia Sejahtera ;
am
ub
171. Bukti P - 81A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone OPPO Reno5
warna Hitam Bersinar (CPH2159) dengan nomor seri
865755055549714 yang diproduksi oleh PT Bright Mobile
ep
k
Telecommunication;
ah
172. Bukti P - 81B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone OPPO
R
si
Reno5 warna HITAM BERSINAR (CPH2159) dengan
nomor seri 865755055549714 yang diproduksi oleh PT
ne
ng
do
indikasi H+ ditampilkan pada ponsel. H+ berarti HSPA+
gu
lik
ub
174. Bukti P - 82A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone OPPO A74
warna HITAM PRISMA (CPH2219) dengan nomor seri
ka
Telecommunication ;
ah
175. Bukti P - 82B : Foto copyBarang bukti berupa foto Handphone OPPO A74
R
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jaringan 3G dipilih dalam pengaturan, indikasi H+
si
ditampilkan pada ponsel. H+ berarti HSPA+ atau HSPA
yang ditingkatkan ;
ne
ng
176. Bukti P - 83 : Foto copy Nota Faktur No. 3211013000024 tertanggal 13
Oktober 2021 untuk pembelian Handphone OPPO A15
do
gu (SN 866200056704959) seharga Rp 1.799.000 (satu juta
tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah) yang
dikeluarkan oleh OPPO Store Kaiser;
In
A
177. Bukti P - 83A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone OPPO A15
warna HITAM DINAMIS (CPH2185) dengan nomor seri
ah
lik
866200056704959 yang diproduksi oleh PT Bright Mobile
Telecommunication tanggal 8 September 2021;
am
ub
178. Bukti P - 83B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone OPPO
A15 warna HITAM DINAMIS (CPH2185) dengan nomor
ep
seri 866200056704959 yang diproduksi oleh PT Bright
k
si
ditampilkan pada ponsel. H+ berarti HSPA+ atau HSPA
yang ditingkatkan;
ne
ng
do
gu
180. Bukti P - 84A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone OPPO A54
ah
lik
ub
181. Bukti P - 84B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone OPPO
ka
ng
yang ditingkatkan;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
182. Bukti P - 85 : Foto copy Nota Faktur No. 3211013000016 tertanggal 30
si
September 2021 untuk pembelian Handphone OPPO A74
(SN 869194054834057) seharga Rp 3.499.000 (tiga juta
ne
ng
empat ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah) yang
dikeluarkan oleh OPPO Store Kaiser;
do
183. Bukti P - 85A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone OPPO A74
gu warna BIRU MALAM (CPH2219) dengan nomor seri
869194054834057 yang diproduksi oleh PT Bright Mobile
In
A
Telecommunication. tanggal produksi 31 Agustus 2021 ;
184. Bukti P - 85B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone OPPO
ah
lik
A74 warna BIRU MALAM (CPH2219) dengan nomor seri
869194054834057 yang diproduksi oleh PT Bright Mobile
am
ub
Telecommunication, yang pada saat diaktifkan dan
jaringan 3G dipilih dalam pengaturan, indikasi H+
ditampilkan pada ponsel. H+ berarti HSPA+ atau HSPA
ep
k
yang ditingkatkan;
ah
si
Oktober 2021 untuk pembelian Handphone Realme C25S
(SN 861003051693234) seharga Rp 2.399.000 (dua juta
ne
ng
do
gu
186. Bukti P - 86A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone Realme C25S
warna BIRU AIR (RMX3195) dengan nomor seri
861003051693234 yang diproduksi oleh PT Bright Mobile
In
A
187. Bukti P - 86B : Foto copyBarang bukti berupa foto Handphone Realme
ah
lik
ub
yang ditingkatkan ;
ah
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sembilan ribu rupiah) yang dikeluarkan oleh OPPO Store
si
Kaiser;
189. Bukti P - 87A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone OPPO Reno6
ne
ng
PRO 5G warna ABU REMBULAN (CPH2247) dengan
nomor seri 866941050440153 yang diproduksi oleh PT
do
gu Bright Mobile Telecommunication tanggal 3 Agustus 2021;
190. Bukti P - 87B : Foto copyBarang bukti berupa foto Handphone OPPO
OPPO Reno6 PRO 5G warna ABU REMBULAN
In
A
(CPH2247) dengan nomor seri 866941050440153 yang
diproduksi oleh PT Bright Mobile Telecommunication,
ah
lik
yang pada saat diaktifkan dan jaringan 3G dipilih dalam
pengaturan, indikasi H+ ditampilkan pada ponsel. H+
am
ub
berarti HSPA+ atau HSPA yang ditingkatkan ;
si
rupiah) yang dikeluarkan oleh OPPO Store Kaiser;
ne
192. Bukti P - 88A : Foto copy Barang bukti berupa Handphone OPPO Reno6
ng
do
gu
193. Bukti P - 88B : Foto copy Barang bukti berupa foto Handphone OPPO
Reno6 5G warna HITAM BERBINTANG (CPH2251)
ah
lik
ub
ep
194. Bukti P - 89 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
ah
https://www.gsmarena.com/oppo_find_x2_pro-9529.php
M
ng
Indonesia;
Hal. 74 dari 171 Hal. Putusan Nomor 41/Pdt.Sus-Paten/2021/PN Niaga.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
195. Bukti P - 89A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
si
Indonesia untuk Bukti P-89 ;
196. Bukti P - 89B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi OPPO
ne
ng
Arena untuk produk OPPO Find X2 PRO yang diambil
dari tautan berikut:
do
gu https://www.oppo.com/id/smartphones/series-find-x/find-
x2-pro/specs/ yang dapat diakses di seluruh dunia,
termasuk di Indonesia;
In
A
197. Bukti P - 89C: Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-89B;
ah
lik
198. Bukti P - 89D: Foto copyHasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
resmi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat
am
ub
Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) untuk produk OPPO
Find X2 PRO yang diproduksi oleh PT. Bright Mobile
ep
Telecommunication yang diambil dari tautan berikut:
k
https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikat/publish?key=brand&
ah
si
termasuk di Indonesia;
ne
199. Bukti P - 90 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
ng
do
gu
200. Bukti P - 90A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-90 ;
ah
lik
201. Bukti P - 90B : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi OPPO
Arena untuk produk OPPO Reno4 F yang diambil dari
m
ub
tautan berikut:
https://www.oppo.com/id/smartphones/series-
ka
termasuk di Indonesia;
ah
202. Bukti P - 90C: Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Telecommunication yang diambil dari tautan berikut:
si
https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikat/index?key=brand&v
alue=OPPO+Reno4+F&isberlaku=1 yang dapat di akses
ne
ng
di seluruh dunia, termasuk di Indonesia;
203. Bukti P - 91 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
do
gu Arena untuk produk OPPO Reno4 PRO yang diambil dari
tautan berikut:
https://www.gsmarena.com/oppo_reno4_pro-10327.php
In
A
yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di
Indonesia;
ah
lik
204. Bukti P - 91A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-91 ;
am
ub
205. Bukti P - 91B : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi OPPO
untuk produk OPPO Reno4 PRO yang diambil dari tautan
ep
berikut: https://www.oppo.com/id/smartphones/series-
k
si
206. Bukti P - 91C: Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
ne
resmi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat
ng
do
gu
lik
207. Bukti P - 92 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
Arena untuk produk OPPO Reno4 yang diambil dari
tautan berikut: https://www.gsmarena.com/oppo_reno4-
m
ub
ep
208. Bukti P - 92A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ah
209. Bukti P - 92B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi OPPO
es
ng
berikut: https://www.oppo.com/id/smartphones/series-
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
reno/reno4/specs/ yang dapat diakses di seluruh dunia,
si
termasuk di Indonesia;
210. Bukti P - 92C: Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ne
ng
Indonesia untuk Bukti P-92B;
211. Bukti P - 92D: Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
do
gu resmi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat
Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) untuk produk OPPO
Reno4 yang diproduksi oleh PT. Bright Mobile
In
A
Telecommunication yang diambil dari tautan berikut:
https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikat/index?key=brand&v
ah
lik
alue=Reno4&isberlaku=1 yang dapat di akses di seluruh
dunia, termasuk di Indonesia;
am
ub
212. Bukti P - 93 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
Arena untuk produk OPPO A92 yang diambil dari tautan
berikut: https://www.gsmarena.com/oppo_a92-10211.php
ep
k
Indonesia;
R
si
213. Bukti P - 93A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-93;
ne
ng
214. Bukti P - 93B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi OPPO
untuk produk OPPO A92 yang diambil dari tautan berikut:
do
gu
https://www.oppo.com/id/smartphones/series-a/a92/specs/
yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di
In
Indonesia;
A
215. Bukti P - 93C: Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ah
216. Bukti P - 93D: Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
resmi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat
m
ub
ep
es
ng
217. Bukti P - 94 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
https://www.gsmarena.com/oppo_a53-10376.php yang
si
dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di Indonesia;
218. Bukti P - 94A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ne
ng
Indonesia untuk Bukti P-94;
219. Bukti P - 94B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi OPPO
do
gu untuk produk OPPO A53 diambil dari tautan berikut:
https://www.oppo.com/id/smartphones/series-a/a53/specs/
yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di
In
A
Indonesia;
ah
220. Bukti P - 94C: Foto copyHasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
lik
resmi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat
Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) untuk produk OPPO
am
ub
A53 yang diproduksi oleh PT. Bright Mobile
Telecommunication yang diambil dari tautan berikut:
ep
https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikat/index?key=brand&v
k
si
221. Bukti P - 95 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
ne
Arena untuk produk OPPO A52 yang diambil dari tautan
ng
berikut: https://www.gsmarena.com/oppo_a52-10194.php
yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di
do
gu
Indonesia;
222. Bukti P - 95A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
In
A
223. Bukti P - 95B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi OPPO
ah
lik
ub
224. Bukti P - 95C: Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ep
225. Bukti P - 95D: Foto copyHasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Telecommunication yang diambil dari tautan berikut:
si
https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikat/index?key=brand&v
alue=OPPO+A52&isberlaku=1 yang dapat di akses di
ne
ng
seluruh dunia, termasuk di Indonesia;
226. Bukti P - 96 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
do
gu Arena untuk produk OPPO A33 yang diambil dari tautan
berikut: https://www.gsmarena.com/oppo_a33_(2020)-
10474.php yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk
In
A
di Indonesia;
227. Bukti P - 96A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ah
lik
Indonesia untuk Bukti P-96;
228. Bukti P - 96B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi OPPO
am
ub
untuk produk OPPO A33 yang diambil dari tautan berikut:
https://www.oppo.com/id/smartphones/series-a/a33// yang
ep
dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di Indonesia;
k
229. Bukti P - 96C: Foto copyHasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
ah
R
resmi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat
si
Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) untuk produk OPPO
ne
A33 yang diproduksi oleh PT. Bright Mobile
ng
do
gu
230. Bukti P - 97 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
Arena untuk produk OPPO A11k yang diambil dari tautan
ah
lik
berikut: https://www.gsmarena.com/oppo_a11k-10694.php
yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di
Indonesia;
m
ub
231. Bukti P - 97A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ka
232. Bukti P - 97B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi OPPO
ah
berikut: https://www.oppo.com/id/smartphones/series-
es
ng
termasuk di Indonesia;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
233. Bukti P - 97C: Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
si
Indonesia untuk Bukti P-97B;
234. Bukti P - 97D: Foto copyHasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
ne
ng
resmi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat
Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) untuk produk OPPO
do
gu A11k yang diproduksi
Telecommunication yang diambil dari tautan berikut:
oleh PT. Bright Mobile
https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikat/index?key=brand&v
In
A
alue=OPPO+A11k&isberlaku=1 yang dapat di akses di
seluruh dunia, termasuk di Indonesia ;
ah
lik
235. Bukti P - 98 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
Arena untuk produk OPPO A12 yang diambil dari tautan
am
ub
berikut: https://www.gsmarena.com/oppo_a12-10171.php
yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di
Indonesia ;
ep
k
236. Bukti P - 98A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ah
si
237. Bukti P - 98B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi OPPO
ne
untuk produk OPPO A12 yang diambil dari tautan berikut:
ng
https://www.oppo.com/id/smartphones/series-a/a12/specs/
yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di
do
gu
Indonesia;
238. Bukti P - 98C: Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
In
A
239. Bukti P - 98D: Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
ah
lik
ub
https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikat/index?key=brand&v
ep
240. Bukti P - 99 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
es
ng
berikut: https://www.gsmarena.com/realme_c17-
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10439.php yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk
si
di Indonesia;
241. Bukti P - 99A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ne
ng
Indonesia untuk Bukti P-99;
242. Bukti P - 99B : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi Realme
do
gu untuk produk Realme C17 yang diambil dari tautan
berikut: https://www.realme.com/id/realme-c17/specs
yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di
In
A
Indonesia ;
ah
243. Bukti P - 99C: Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
lik
resmi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat
Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) untuk produk Realme
am
ub
C17 yang diproduksi oleh PT. Bright Mobile
Telecommunication yang diambil dari tautan berikut:
ep
https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikat/index?key=brand&v
k
si
244. Bukti P-100 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
ne
Arena untuk produk Realme 7 PRO yang diambil dari
ng
do
gu
di Indonesia;
245. Bukti P-100A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
In
A
246. Bukti P-100B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi Realme
ah
lik
ub
247. Bukti P-100C: Foto copyHasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
ep
ng
https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikat/index?key=brand&v
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
alue=REALME+7+PRO&isberlaku=1 yang dapat di akses
si
di seluruh dunia, termasuk di Indonesia ;
248. Bukti P-101 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
ne
ng
Arena untuk produk Realme 7 yang diambil dari tautan
berikut: https://www.gsmarena.com/realme_7_(asia)-
do
gu 10416.php yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk
di Indonesia ;
249. Bukti P-101A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
In
A
Indonesia untuk Bukti P-101 ;
ah
250. Bukti P-101B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi Realme
lik
untuk produk Realme 7 yang diambil dari tautan berikut:
https://www.realme.com/id/realme-7/specs yang dapat
am
ub
diakses di seluruh dunia, termasuk di Indonesia;
251. Bukti P-101C: Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
ep
resmi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat
k
R
7 yang diproduksi oleh PT. Bright Mobile
si
Telecommunication yang diambil dari tautan berikut:
ne
https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikat/index?key=brand&v
ng
alue=REALME%207&isberlaku=1&gvsf=brand&gvso=ASC
yang dapat di akses di seluruh dunia, termasuk di
do
gu
Indonesia;
252. Bukti P-102 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
In
A
Indonesia;
253. Bukti P-102A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
m
ub
254. Bukti P-102B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi Realme
ep
255. Bukti P-102C: Foto copyHasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7i yang diproduksi oleh PT. Bright Mobile
si
Telecommunication yang diambil dari tautan berikut:
https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikat/index?key=brand&v
ne
ng
alue=REALME+7i&isberlaku=1 yang dapat di akses di
seluruh dunia, termasuk di Indonesia;
do
256. Bukti P-103 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
gu Arena untuk produk Realme Narzo 20 PRO yang diambil
dari tautan berikut:
In
A
https://www.gsmarena.com/realme_narzo_20_pro-
10455.php yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk
ah
lik
di Indonesia;
257. Bukti P-103A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
am
ub
Indonesia untuk Bukti P-103 ;
258. Bukti P-103B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi Realme
untuk produk Realme Narzo 20 PRO yang diambil dari
ep
k
si
termasuk di Indonesia;
259. Bukti P-103C: Foto copyHasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
ne
ng
do
gu
lik
260. Bukti P-104 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
Arena untuk produk Realme Narzo 20 yang diambil dari
m
ub
tautan berikut:
https://www.gsmarena.com/realme_narzo_20-10456.php
ka
Indonesia ;
ah
261. Bukti P-104A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
R
262. Bukti P-104B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi Realme
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berikut: https://www.realme.com/id/realme-narzo-20/specs
si
yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di
Indonesia;
ne
ng
263. Bukti P-104C: Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
resmi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat
do
Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) untuk produk Realme
gu Narzo 20 yang diproduksi oleh PT. Bright Mobile
Telecommunication yang diambil dari tautan berikut:
In
A
https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikat/index?key=brand&v
alue=REALME+narzo+20+ &isberlaku=1 yang dapat di
ah
lik
akses di seluruh dunia, termasuk di Indonesia;
264. Bukti P-105 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
am
ub
Arena untuk produk OPPO Reno6 PRO 5G yang diambil
dari tautan berikut:
https://www.gsmarena.com/oppo_reno6_pro_5g-
ep
k
si
265. Bukti P-105A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-105;
ne
ng
266. Bukti P-105B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi OPPO
untuk produk OPPO Reno6 PRO 5G yang diambil dari
do
gu
tautan berikut:
https://www.oppo.com/id/smartphones/series-reno/reno6-
In
pro-5g/specs/ yang dapat diakses di seluruh dunia,
A
termasuk di Indonesia;
ah
267. Bukti P-106 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
lik
ub
Https://www.gsmarena.com/oppo_reno6_5g-10932.php
yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di
ka
ep
268. Bukti P-106A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ah
269. Bukti P-106B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi OPPO
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berikut: https://www.oppo.com/id/smartphones/series-
si
reno/reno6-5g/specs/ yang dapat diakses di seluruh dunia,
termasuk di Indonesia;
ne
ng
270. Bukti P-107 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
Arena untuk produk OPPO Reno6 yang diambil dari
do
gu tautan berikut: https://www.gsmarena.com/oppo_reno6-
11028.php yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk
di Indonesia ;
In
A
271. Bukti P-107A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-107;
ah
lik
272. Bukti P-107B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi OPPO
untuk produk OPPO Reno6 yang diambil dari tautan
am
ub
berikut: https://www.oppo.com/id/smartphones/series-
reno/reno6/specs/ yang dapat diakses di seluruh dunia,
ep
termasuk di Indonesia;
k
273. Bukti P-107C: Foto copyHasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
ah
R
resmi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat
si
Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) untuk produk OPPO
ne
Reno6 yang diproduksi oleh PT. Bright Mobile
ng
do
gu
274. Bukti P-108 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
Arena untuk produk OPPO A16 yang diambil dari tautan
ah
lik
berikut: https://www.gsmarena.com/oppo_a16-11021.php
yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di
Indonesia;
m
ub
275. Bukti P-108A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ka
276. Bukti P-108B : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi OPPO
ah
https://www.oppo.com/id/smartphones/series-a/a16/specs/
es
ng
Indonesia ;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
277. Bukti P-108C: Foto copyHasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
si
resmi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat
Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) untuk produk OPPO
ne
ng
A16 yang diproduksi oleh PT. Bright Mobile
Telecommunication yang diambil dari tautan berikut:
https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikat/index?key=brand&v
do
gu alue=OPPO%20A16&isberlaku=1&gvsf=brand&gvso=ASC
yang dapat di akses di seluruh dunia, termasuk di
In
A
Indonesia;
278. Bukti P-109 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
ah
lik
Arena untuk produk Realme GT Master Edition yang
diambil dari tautan berikut:
am
ub
https://www.gsmarena.com/realme_gt_master-11001.php
yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di
Indonesia;
ep
k
279. Bukti P-109A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ah
si
280. Bukti P-109B : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi Realme
ne
untuk produk Realme GT Master Edition yang diambil
ng
do
gu
termasuk di Indonesia ;
281. Bukti P-109C: Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
In
A
lik
ub
282. Bukti P-110 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
283. Bukti P-110A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
si
Indonesia untuk Bukti P-110 ;
284. Bukti P-110B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi Realme
ne
ng
untuk produk Realme C25S yang diambil dari tautan
berikut: https://buy.realme.com/id/goods/202 yang dapat
do
gu diakses di seluruh dunia, termasuk di Indonesia;
285. Bukti P-111 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
Arena untuk produk Realme C12 yang diambil dari tautan
In
A
berikut: https://www.gsmarena.com/realme_c12-
10369.php yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk
ah
lik
di Indonesia;
286. Bukti P-111A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
am
ub
Indonesia untuk Bukti P-111;
287. Bukti P-111B : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi Realme
ep
untuk produk Realme C12 yang diambil dari tautan
k
berikut: https://www.realme.com/id/realme-c12/specs
ah
R
yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di
si
Indonesia ;
ne
ng
288. Bukti P-111C: Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
resmi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat
Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) untuk produk Realme
do
gu
https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikat/index?key=brand&v
alue=Realme+C12&isberlaku=1 yang dapat di akses di
ah
289. Bukti P-112 : Foto copyHasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
Arena untuk produk Realme Narzo 50A yang diambil dari
m
ub
tautan berikut:
https://www.gsmarena.com/realme_narzo_50a-11071.php
ka
ep
290. Bukti P-112A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
es
ng
291. Bukti P-112B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi Realme
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berikut: https://www.realme.com/id/realme-narzo-
si
50a/specs yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk
di Indonesia;
ne
ng
292. Bukti P-112C: Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
resmi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat
do
Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) untuk produk Realme
gu Narzo 50A yang diproduksi oleh PT. Bright Mobile
Telecommunication yang diambil dari tautan berikut:
In
A
https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikat/publish?key=nomor
&value=77441%2FSDPPI%2F2021 yang dapat di akses di
ah
lik
seluruh dunia, termasuk di Indonesia ;
293. Bukti P-113 : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi GSM
am
ub
Arena untuk produk Realme Narzo 50i yang diambil dari
tautan berikut:
https://www.gsmarena.com/realme_narzo_50i-11123.php
ep
k
Indonesia;
R
si
294. Bukti P-113A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-113;
ne
ng
295. Bukti P-113B : Foto copy Hasil cetak (print-out) dari situs resmi Realme
untuk produk Realme Narzo 50i yang diambil dari tautan
do
gu
berikut: https://www.realme.com/id/realme-narzo-50i/specs
yang dapat diakses di seluruh dunia, termasuk di
In
Indonesia;
A
296. Bukti P-113C: Foto copy Hasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
ah
ub
ep
297. Bukti P-114 : Foto copy Laporan pengujian oleh Nokia Technologies Oy;
es
298. Bukti P-114A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
299. Bukti P-115 : Sofe copy Rekaman video dari laporan pengujian;
si
300. Bukti P-115A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-115;
ne
ng
301. Bukti P-116 : Foto copy Sketsa dari rekaman video;
302. Bukti P-117 : Foto copy Profil perusahaan dari PT Bright Mobile
do
gu Telecommunication yang dikeluarkan oleh Direktorat
Jendral Administrasi Hukum Umum (AHU) di Kementerian
In
A
Hukum dan Hak Asasi Manusia ;
303. Bukti P-118 : Foto copy Hasil cetak (print-out) penelusuran perusahaan
ah
lik
Beijing OPPO Communications Co., Ltd
北京欧珀通信有限公司 yang dapat diakses dari seluruh
am
ub
dunia, termasuk di Indonesia pada tautan ini:
http://www.gsxt.gov.cn/%7B3811ED4950304C9BA3072A4
A72ECCED773C54D7515A33D95690910B40271A4002D
ep
k
9B05AD5131B96EA8B166A028058DED7256CDF906D8B
0AC72E9D5C917C7D0A0D09CD09CD078D0337F9CD03
ah
R
3431FD9A9F4B8805519552579BFCF3EF8C0681E201E4
si
30F376A92200271629BA33D1F82AFB68E0373035F29E
ne
ng
068BF79F147655DD0A0ECA0ECA0EC-
1638954573722%7D;
do
304. Bukti P-118A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
gu
305. Bukti P-119 : Foto copy Hasil cetak (print-out) penelusuran perusahaan
In
A
lik
ub
F0789BBB206A0381060C648F01C6C65D17714D16558F
E70C82454CC0BDDD413C55D60F8880733B89C73BDC
ka
ep
5C9078CA0AC62A2A552A5F9A5F9A59C7D3067A2EE0F
42326E0EF90E7E1E421E42321A461A463618306C207C
ah
B9E5DC80E080CC2486B4D7D43D159BA924191038A5C
R
5A5E9A47DE522F46CCAF8D04D2D712D712D71-
es
M
1638960059305%7D;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
306. Bukti P-119A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
si
Indonesia untuk Bukti P-119 ;
307. Bukti P-120 : Foto copy Hasil cetak (print-out) penelusuran perusahaan
ne
ng
Shenzhen OPPO Software Technology Co.,
do
gu seluruh dunia, termasuk di Indonesia pada tautan ini:
http://www.gsxt.gov.cn/%7B1D1AC842753B6990860C0F4
In
A
157E7EBDC56CE687E30A8189E4C0235BF277A810B08
9020A6743A9C658DBA43AB0D0EA8E6575DE8F223D39
5A757E2F0C232CCF53CF597F597F53CF597E486D8BA
ah
lik
D886E4BAE280DECE90F2ACDFBDE5BDE39046DAD68
BB66177C7CB787B4C5AF9A7F98BD334926B8325BDB1
am
ub
A7045A385A385A38-1638960180968%7D ;
308. Bukti P-120A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ep
Indonesia untuk Bukti P-120;
k
ah
309. Bukti P-121 : Foto copyPetikan Resmi Laporan Tahunan dari Ascension
R
International Trading Co, Limited dari Pendaftaran
si
Perseroan Daerah Administratif Khusus Hong Kong
ne
ng
do
gu
310. Bukti P-121A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-121 ;
In
A
311. Bukti P-122 : Foto copy Hasil cetak (print-out) halaman website yang
dapat diakses dari seluruh dunia, termasuk di Indonesia
ah
lik
ub
312. Bukti P-122A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-122;
ka
ep
313. Bukti P-123 : Foto copy Hasil cetak (print-out) penelusuran perusahaan
Guangdong Oppo Mobile Telecommunications Corp., Ltd
ah
es
ng
http://www.gsxt.gov.cn/%7BDE4A0B12B66BAAC0455CC
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
C1194B7288C959EAB2EF3F8DBCE8F52F6EFE42A425
si
BCBC0E3F6B76A5F354EEA80FBCE5E6BB6940D2BA2E
08356F794B23392F19C366C36C736C736D6C3991AFA0
ne
ng
B63A875F607F662BFE5BF72E63B5346D2BA671C99782
64E1084EC27EA7ED89D920DC36D29AC8F1030A00481
B17CB150B0C4F19BE0D5DE41C4F439C839C839C8-
do
gu 1638960389646%7D;
314. Bukti P-123A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
In
A
Indonesia untuk Bukti P-123;
315. Bukti P-124 : Foto copy Hasil cetak (print-out) penelusuran perusahaan
ah
lik
Guang Dong Oplus Holdings Ltd. 广东欧加控股有限公司
am
ub
yang dapat diakses dari seluruh dunia, termasuk di
Indonesia dari tautan ini:
http://www.gsxt.gov.cn/%7B0F9FDAC767BE7B1594891D
ep
k
C44562F959444B7AFB222D0A1B5E87273A35FF938E1A
15322366BF8EE09F3F512E1F8BBA6345D8FA77315687
ah
R
224567E2472049E7B9E712E712E7BD74F317688DF23B
si
E217E2F3E23BF207F207DE5FAA5F964F30B17E8B7E1
ne
ng
2E777824B8267262DB67CD6961730AB8F1BBB3A0EC7
0EF00575442A55646BF071458C798C798C79-
1638953827725%7D ;
do
gu
316. Bukti P-124A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-124 ;
In
A
317. Bukti P-125 : Foto copy Hasil cetak (print-out) penelusuran perusahaan
Guangdong Oujia Communications Technology Co., Ltd
ah
lik
ub
http://www.gsxt.gov.cn/%7B47DA92822FFB3350DCCC55
ka
810D27B11C0C0E32BE6A68425E16C26F7F7DBADBCB
ep
52507A662EFAC6A5D77A196B57CEF2260D9DB232791
3CF670D22AA02680CAFFCAF57AF57AFFCAF57BE468
ah
27A8246BE7AB840840ECA32F632CA658CDB286462F4
R
es
3394D9557FE9C059F478418541A96B162A493B0705931
M
F26E21AE21AE21A-1639039369766%7D;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
318. Bukti P-125A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
si
Indonesia untuk Bukti P-125;
319. Bukti P-126 : Foto copy Hasil cetak (print-out) penelusuran perusahaan
ne
ng
Shenzhen Zhongke Mingwang Communications Co., Ltd
do
gu seluruh dunia, termasuk di Indonesia pada tautan ini:
http://www.gsxt.gov.cn/%7B9D1A4842F53BE990060C8F4
In
A
1D7E76BDCD6CEE87EB0A8989ECC02B5BFA77A010B8
890A0A6F43A1C650DBAC3AB8D0E28E6D75D68F2A3D
315A7D7E270C2B2CC753C75977597753C7597648658B
ah
lik
A588664BA62805E17F565BD5F8172AA74E4B2AE22FF
421583B33F0C8F38AE8D538D7FA7C0E69FF7D1C945D
am
ub
3F02ECC2ECC2ECC-1638953391181%7D ;
320. Bukti P-126A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ep
Indonesia untuk Bukti P-126;
k
ah
321. Bukti P-127 : Foto copy Hasil cetak (print-out) penelusuran perusahaan
R
Realme Mobile Telecommunications (Shenzhen) Co., Ltd
si
深圳市锐尔觅移动通信有限公司yang dapat diakses dari
ne
ng
do
gu
FF6859D462697057C00F16272073BC0A0118C4BEB537
2E1F184B84A3DBB2047C1532B0975868E3D74C1C6DA
A19685CCF7C0D72CA82CA29CA29CA82CA29DB38DB
In
A
38DB38DB04DD3EE1AD4EDF3CE33CCE8236A7F0ED6
0BC0056C1F07D4FCD7BECCE11CE3DE482A5DDB493
ah
lik
8A0790B26D8E6D8E6D8E-1638953045917%7D;
322. Bukti P-127A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
m
ub
323. Bukti P-128 : Foto copy Hasil cetak (print-out) penelusuran perusahaan
ka
ep
http://www.gsxt.gov.cn/%7BE265373D8A4496EF7973F03
M
ng
EA89814A3A9B19701CFD7E7E1B37DCAC0D8057E74F
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7EFDFD98B45631A72C5BCD4F2715799A822178DDCA
si
C6AD8A89D0FBDCDB30AF81AF81AF81AE80AE836E83
0EE36D40A47A535ED58AB5811E33BD23B6D71FD209
ne
ng
DCA5C6CE0D350E771528C52A0781F3940280E169A0C
2FF113F113F113-1638952971773%7D;
do
gu 324. Bukti P-128A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-128;
325. Bukti P-129 : Foto copy Hasil cetak (print-out) penelusuran perusahaan
In
A
Guangdong OPPO Mobile Telecommunications Corp., Ltd.
lik
yang dapat diakses dari seluruh dunia, termasuk di
Indonesia pada tautan ini :
am
ub
http://www.gsxt.gov.cn/%7BA3CA7692CBEBD74038DCB
191E937550CE81ED6AE8E78A64EF2D28B6F99AA3FD
ep
BB6409E76CAEA22B5336AFD7BB3DE1636E98D56229
k
D032B77E9324E128C1C4B56666A666A667B4B474B474
ah
B474B474BE8DED2E2FFCFF9CFC3CFC3CFF95AE2107
R
si
24112ABD30D6FB2DF86FE330535291F965EC94F87711
36BA6969A969A969A-1638951953800%7D;
ne
ng
326. Bukti P-129A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-129 ;
do
gu
327. Bukti P-130 : Foto copy Profil perusahaan dari PT Selalu Bahagia
Bersama yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral
In
A
lik
ub
深圳市万普拉斯科技有限公司
ka
http://www.gsxt.gov.cn/%7BADA478FCC585D92E36B2BF
R
FFE7595B62E670D8C08016A820FCBC850197C431B5B
es
82E9018C4842CDB3D04F315BDB01858E7E3584C936D
M
ng
2519E75C407C8272458245294529458245295438680468
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
385404523E6E13432F7FB8D4A8B6E0B66EFCFEAD9E4
si
75FE1E35E536A72DF8FDFA3F51CB443A50D9B99812C
7C107C107C10-1638960924748%7D;
ne
ng
329. Bukti P-131A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-131;
do
gu 330. Bukti P-132 : Foto copy Petikan Asli dari salinan pernyataan saksi, Paul
James Brown, dalam gugatan hukum di Inggris Raya HP-
In
2021-000022;
A
331. Bukti P-132A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ah
lik
Indonesia untuk Bukti P-132 ;
332. Bukti P-133 : Foto copy Salinan gugatan hukum HP-2021-000022 oleh
am
ub
Tergugat yang menentang yuridiksi pengadilan Inggris,
yang telah dinotarisasi dan dilegalisasi;
ep
333. Bukti P-133A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
k
R
334. Bukti P-134 : Foto copyHasil cetak (print-out) yang diambil dari situs
si
resmi Kementerian Industri dan Teknologi Informasi
ne
ng
do
gu
berikut: https://jwxkjwgl.miit.gov.cn/internetService/
CertificateQuery yang dapat diakses di seluruh dunia,
In
A
termasuk di Indonesia ;
335. Bukti P-134A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ah
lik
336. Bukti P-135 : Foto copy Perkara Gugatan untuk Pelanggaran terhadap
m
ub
ep
337. Bukti P-135A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-135 ;
ah
338. Bukti P-136 : Foto copy Perkara Gugatan untuk Pelanggaran terhadap
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
339. Bukti P-136A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
si
Indonesia untuk Bukti P-136;
340. Bukti P-137 : Foto copy Putusan Mahkamah Hukum Uni Eropa (CJEU)
ne
ng
dalam Huawei v ZTE pada tautan berikut: https://eur-
lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/PDF/?uri=CELEX:
do
gu 62013CJ0170&from=EN ;
341. Bukti P-137A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
In
Indonesia untuk Bukti P-137 ;
A
342. Bukti P-138 : Foto copy Putusan Sisvel v Haier dari Pengadilan Federal
ah
lik
Jerman (Bundesgerichtshof) pada tautan berikut:
https://juris.bundesgerichtshof.de/cgi-bin/rechtsprechung/
document.py?Gericht=bgh&Art=en&sid=8640eb7ea5de7f7
am
ub
652ca0efefb680088&nr=107755&pos=0&anz=1 ;
343. Bukti P-138A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ep
k
344. Bukti P-139 : Foto copy Hasil cetak (print-out) berita yang dipublikasikan
R
si
oleh cnnindonesia.com dari tautan tertanggal 2 Agustus
2021 yang berjudul “Nokia Gugat Oppo Rp597 M Terkait
ne
ng
do
gu
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210802112209-
92-675157/nokia-gugat-oppo-rp597-m-terkait-tuduhan-
langgar-hak-paten;
In
A
345. Bukti P-140 : Foto copy Hasil cetak (print-out) berita yang dipublikasikan
oleh Suara.com dari tautan tertanggal 26 Agustus 2021
ah
lik
ub
154812/bantu-tangani-covid-19-oppo-indonesia-hibahkan-
ep
100-unit-konsentrator-oksigen?page=all ;
ah
346. Bukti P-141 : Foto copy Hasil cetak (print-out) berita yang dipublikasikan
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dunia, termasuk di Indonesia:
si
https://www.suara.com/tekno/2021/08/25/143903/penjelas
an-nokia-soal-gugatan-hukum-ke-oppo-indonesia?
ne
ng
page=all ;
347. Bukti P-142 : Foto copy Hasil cetak (print-out) berita yang dipublikasikan
do
gu oleh Newsbeezer.com dari tautan tertanggal 25 Agustus
2021 yang berjudul “Penjelasan Nokia soal Gugatan
Hukum ke Oppo Indonesia”, yang dapat diakses di
In
A
seluruh dunia, termasuk di Indonesia:
https://newsbeezer.com/indonesia/penjelasan-nokia-
ah
lik
tentang-gugatan-ke-oppo-indonesia/ ;
348. Bukti P-143 : Foto copy Hasil cetak (print-out) berita yang dipublikasikan
am
ub
oleh Inet.Detik.com dari tautan tertanggal 25 Agustus
2021 yang berjudul “Nokia Buka Suara Soal Gugatan
Hukum Kepada Oppo” yang dapat diakses di seluruh
ep
k
and-policy/d-5696589/nokia-buka-suara-soal-gugatan-
R
si
hukum-kepada-oppo;
349. Bukti P-144 : Foto copy Hasil cetak (print-out) berita yang dipublikasikan
ne
ng
do
Lebih Dulu Tawarkan Negosiasi” yang dapat diakses di
gu
um-gugat-oppo-ternyata-nokia-lebih-dulu-tawarkan-
negosiasi ;
ah
lik
350. Bukti P-145 : Foto copy Hasil cetak (print-out) berita yang dipublikasikan
oleh Line Today dari tautan tertanggal 25 Agustus 2021
m
ub
https://today.line.me/id/v2/article/2xayKX ;
ah
351. Bukti P-146 : Foto copy Hasil cetak (print-out) berita yang dipublikasikan
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
termasuk di Indonesia: https://www.tagar.id/nokia-gugat-
si
oppo-dan-realme-rp-238-triliun-soal-hak-paten ;
352. Bukti P-147 : Foto copy Hasil cetak (print-out) berita yang dipublikasikan
ne
ng
oleh cnnindonesia.com dari tautan tertanggal 19 Agustus
2021 yang berjudul “Nokia Gugat Oppo Rp2.3 T Atas
do
Tuduhan Langgar Hak Paten”, yang dapat diakses di
gu seluruh dunia, termasuk di Indonesia:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210819113115-
In
A
92-682344/nokia-gugat-oppo-rp23-t-atas-tuduhan-
pelanggaran-hak-paten ;
ah
lik
353. Bukti P-148 : Foto copy Presentasi ahli-saksi;
354. Bukti P-149 : Foto copy Pendapat Hukum dari Ahli Hukum Acara
am
ub
Perdata;
355. Bukti P-150 : Foto copy Pendapat Hukum dari Ahli Hukum Kekayaan
ep
Intelektual;
k
356. Bukti P-151 : Foto copy Laporan mengenai hubungan struktur korporasi
ah
R
dari PT Bright Mobile Telecommunication;
si
357. Bukti P-152 : Foto copy Presentasi dari Ahli Teknik Asing ;
ne
ng
358. Bukti P-152A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-152 ;
do
gu
359. Bukti P-153 : Foto copy Sanggahan terhadap pendapat Ahli Teknik
Asing dari Tergugat;
In
A
360. Bukti P-153A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
Indonesia untuk Bukti P-153;
ah
lik
361. Bukti P-154 : Foto copy Pendapat dari Ahli Teknik Lokal;
362. Bukti P-155 : Foto copy Presentasi dari Ahli Teknik Lokal ;
m
ub
363. Bukti P-156 : Foto copy Aturan Pengadilan Tinggi Delhi yang mengatur
gugatan paten No.14/Rules/DHC tertanggal 24 Februari
ka
ep
364. Bukti P-156A : Foto copy Terjemahan di bawah sumpah dalam Bahasa
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
365. Bukti P-157 : Foto copy Pendapat tambahan dari Ahli Teknik Lokal ;
si
Menimbang, bahwa bukti-bukti surat yang diajukan oleh Penggugat
tersebut telah dimateraikan secukupnya, dan telah dicocokkan dengan asli dan
ne
ng
pembanding lainnya di persidangan;
do
gu dipersidangan telah pula mengajukan 1 (satu) orang saksi fakta yang telah
memberikan keterangan dibawah sumpah menurut agamanya, pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
In
A
1. Saksi Ronald Aria Schwarze, tempat tanggal lahir Jakarta 4 Mei 1976
ah
lik
No.18, RT.008/013, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota
Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten, dibawah sumpah saksi pada
am
ub
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi adalah direktur dan pemilik salah satu perusahaan survey
ep
k
si
- Bahwa maksud membuat profile dari entitas itu adalah untuk melihat
ne
ng
do
pekerjaan ini, kebetulan itu yang dicari adalah kepemilikan dari 2 entitas
gu
lik
dan lain sebagainya. Jadi salah satu pengguna jasa kita antara lain,
kalau kita lihat ada beberapa bank. Untuk di sektor energi ada PT
m
ub
- Bahwa secara resmi kita beridiri itu dari tahun 82, kalau saksi sendiri
ep
saksi;
R
-
es
sebagai saksi dipersidangan. Jadi divisi di perusahaan kita itu ada, dari
ng
yang saksi sebut dari 2 tadi itu ada beragam. Untuk yang hari ini saksi
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hanya sebut uji tuntas dan profiling sedangkan untuk saksi sendiri hadir
si
dalam persidangan dengan beberapa kasus yang sifatnya lebih ke
survey pasar;
ne
ng
- Bahwa kalau secara mendetail sekali saksi tidak terlalu mengerti
mengenai masalah ini. Cuma intinya pada saat klien datang ke kami
do
tahun lalu itu keperluannya sebatas membuat profile dari 2 entitas asing
gu dan ditanyakan juga kaitannya dengan perusahaan – perusahaan lain
yang berada di luar negeri khususnya di Hong Kong dan Tiongkok,
In
A
arahnya lebih kesitu;
lik
- Bahwa yang diminta entitas lokal yaitu PT Selalu Bahagia Bersama dan
PT Bright Mobile Telecommunication dan secara rinci ditanya kaitannya
am
ub
dengan suatu entitas perusahaan yang ada di Tiongkok yaitu
Guangdong OPPO Mobile Telecommunications, Corp;
ep
- Bahwa sebenarnya 2 entitas lokal ini sudah diberikan kepada kami dari
k
klien. Cuma tentunya kita verifikasi lagi karena disitu kita mau
ah
si
sendiri ada yang bisa diakses oleh publik yaitu AHU dan untuk di cross
border atau di negara asing itu kita melihat, kalau di luar negeri itu
ne
ng
do
gu
lik
ub
-
ng
Bahwa ini tidak berarti bukan mencuri informasi karena ini public. Cuma
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
local, jadi diantara kita bergerak di bidang ini lama, relasi kita banyak
si
jadi dibantu oleh relasi saksi di luar;
- Bahwa dari website itu mirip dengan AHU, kita mengunduh Salinan
ne
ng
informasi kepemilikan, pengurus dan sebagainya dari perusahaan
tersebut;
do
gu - Bahwa saksi tidak dari internet saja melakukan penelitian. Karena
selama proses penelitian ini dari klien Suryomurcito saksi minta dan
In
A
saksi juga diberikan Salinan dari gugatan yang terjadi di Inggris, di
Britania Raya;
ah
lik
- Bahwa ada dokumen lain, ada Gugatan. Dan singkat saja, saksi juga
melihat liputan – liputan di media lokal;
am
ub
- Bahwa yang dapat saksi lihat sebenarnya, ringkasan yang saksi bisa
buat, se-simple-simple-nya ya, ini sedikit rumit, ini yang terpampang di
bagan struktur ini;
ep
k
- Bahwa dapat saksi jelaskan kita mulai dengan porsi di Indonesia. Itu di
ah
bawah sini ya, jadi kita mulai dari BMT dan SBB, mereka ini di TKDN,
R
si
Tingkat Komponen Dalam Negeri dan di Postel itu terdaftar sebagai
ne
produsen dari Realme dan OPPO. Nah dari sini, kita ambil informasi
ng
do
gu
Wang Jun, jadi SBB itu mayoritas saham dimiliki oleh perusahaan di HK
yang bernama Ascension International Trading Limited. Nah, Ascension
In
ini adalah pemilik 99% dari SBB, pemilik dari Ascencion, itu 100% 1
A
orang bernama Wang Jun dan dia duduk sebagai direktur. Orang yang
sama, juga pemegang saham dari PT BMT. Jadi yang kita temukan
ah
lik
ub
direktur atau direktur. Nah di tiga perusahaan ini, dimana Wang Jun
ah
duduk sebagai direktur memiliki posisi pentinglah kalau kita melihat dari
R
posisinya, itu ada satu orang lagi bernama Wang Ping yang
es
sebenernya duduk sebagai supervisor. Wang Ping ini yang setelah kita
M
ng
telusuri lagi dia duduk selain di tiga perusahaan Bersama Wang Jun,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ada di 7 perusahaan lain yang semuanya berhubungan dengan Realme
si
dan OPPO;
ne
ng
dengan ascension;
do
gu - Bahwa kalau kepemilikan saham dengan OnePlus kami tidak temukan;
- Bahwa kalau kita lihat si Zang Yi juga terlibat sebagai komisaris SBB
In
A
dan Guangdong OPPO cabang Shanghai yag merupakan anak
perusahaan dari GD OPPO Mobile Telecommunication. Jadi dengan
ah
lik
tujuan untuk membuat hubungan antara 2 entitas perusahaan di
Indonesia ini dengan perusahaan dari segi kepemilikan memang tidak
am
ub
ada tapi tadi segi kesamaan pejabat, kesamaan direktur itu ada;
- Bahwa kalau saksi lihat ada dua orang yang secara jelas terlibat atau
ter-representasi pada perusahaan itu 2 yaitu Wang Jun dan Wang Ping;
ep
k
Salinan yang saksi diberikan dari klien, itu muncul juga beberapa
R
si
perusahaan di bagan ini, jadi Ascension ini sebagai Tergugat di Inggris.
Jadi yang ingin saksi catat, bahwa staff hukum di Ascension itu juga
ne
ng
do
gu
tapi minimal ada kordinasilah, karena staff hukum itu karyawan internal.
Nah pengacara eksternal yang ditunjuk itu juga satu orang, yaitu Paul
ah
lik
ub
- Bahwa informasi ini saksi dapatkan dari online itu dari Salinan gugatan
di Inggris;
ka
ep
- Bahwa kalau dilihat dari Salinan itu, koneksi yang bisa dilihat konsisten
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perusahaan – perusahaan ini muncul dalam gugatan itu dan diwakili
si
oleh satu orang. Ini berarti merupakan konfirmasi kalau ini semua
memang kesatuan. Itu asumsi ya;
ne
ng
- Bahwa beberapa perusahaan ini memiliki keterkaitan antara lain selain
dari Wang Jun maupun Wang Ping ini juga termasuk dari staff
do
gu hukumnya maupun lawyer mereka di luar negeri, staff hukumnya itu
Jack Peng mewakili 5 perusahaan Realme dan OnePlus dan Paul
james brown yang eksternal, dan ini salah satu Ascension;
In
A
- Bahwa ini memang lebih melihat keberadaan OPPO di Indonesia ada
beberapa media yang saksi periksa kalau tidak salah dari Agustus
ah
lik
2021, ada dua yang dicatat disana, satu mengenai gugatan, dimana
manager PR nya mengatakan bahwa OPPO akan menjawab melalui
am
ub
Pengadilan jadi asumsi saksi dia berbicara dari atas nama OPPO
Indonesia dan berbicara mengenai gugatan dimana gugatan itu
notabenenya SBB dan BMT. Artinya OPPO Mobile Indonesia adalah
ep
k
si
gugatan antara SBB dan BMT;
ne
-
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa kalau saksi baca, itu memang terkordinir, terkordinir itu gugatan
ka
yang di Inggris itu kelompok orang mewakili itu semua dan personalia
ep
- Bahwa terkait profesi saudara ahli sebagai seorang surveyor dan uji
es
M
tuntas dan profiling saat ini belum ada sertifikasi, kalau uji tuntas
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jadi relative baru untuk uji tuntas. Untuk standarisasi dari kualifikasi dan
si
sertifikasi belum ada. Kalau di luar negeri kami lebih ke examiner tapi
itu kurang relevan sih;
ne
ng
- Bahwa informasi yang kita buat itu bukan subjektif. Artinya objektif
mengandalkan data – data dan informasi resmi yang selain saksi bisa
do
gu akses dari Tergugat bisa akses juga. Jadi untuk verifikasi itu cukup
mudah artinya informasi yang kita sajikan itu murni berdasarkan data
resmi;
In
A
- Bahwa semua penilian dan summary yang saksi berikan berdasarkan
data. Jadi saksi selalu tekankan seharusnya dan asumsinya yaa.
ah
lik
Karena secara pasti, saksi tidak bisa mengatakan, cuma faktanya ada
beberapa orang yang duduk di perusahaan ABC termasuk di Indonesia;
am
ub
- Bahwa yang saksi sebut kalau untuk kualifikasi untuk uji tuntas.
Sekarang ini mulai dipersyaratkan beberapa sektor seperti sektor
ep
energi mengenai anti - bribery disitu ada persyaratan mengenai uji
k
tuntas, jadi setiap persyaratan itu untuk uji tuntas. Uji tuntas ada
ah
beberapa level yaitu yang sifatnya detail dan tidak detail. Bedanya kita
R
si
mengandalkan sumber sumber manusia karena mengandalkan
pencarian di mass media. Artinya gini kalo kita mencari profile
ne
ng
perusahaan itu jangan di forumnya, yang kita cari di media massa yang
sudah ada nama dan reputasi seperti Detik, Kompas plus
do
gu
postel;
lik
- Bahwa kalau untuk data data Hong Kong kalau SBB, dari AHU kita
dapet ascencion. Ascencion itu sendiri didirikan dan berdomisili di Hong
m
ub
Kong dan berenti disitu. Dari HK, diatasnya Wang Jun, berenti disitu;
ka
yang dengan kita lakukan di Indonesia, di Tiongkok itu yaitu ada yang
ah
ng
nama – nama perusahaan yang kita kompilasi, dari situ kita masuk ke
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
GSXT, GSXT itu persamaan AHU di Indonesia kalau di Tiongkok ya
si
GSXT;
- Bahwa resmi dia itu National System juga namanya. Jadi dia ada
ne
ng
Nasional ada juga Provinsi. Nah di GSXT ini, perusahaan –
perusahaan itu kita cari, muncullah halaman pertama itu informasi
do
gu umum, artinya cuma didirikan kapan dan pengurusnya siapa. Untuk
dapat mentidakses informasi lebih jauh itu hanya dapat diakses oleh
orang Tiongkok karena harus memasukan nomor KTP nya baru
In
A
disitulah kita butuh bantuan orang luar;
lik
sebagainya. Antara kita saling bantu dan sharing fee;
ub
Indonesia adalah betul bagian dari SBB dan BMT. Disitu karena kita
hanya mengandalkan informasi public, yang saksi lakukan dan yang
ep
kami lakukan di kantor, melakukan pencarian mengenai apa yang
k
-
R
Bahwa pihak yang diwawancarai yang saksi bacasalah satunya adalah
si
PR Manager dari Hubungan Masyarakat;
ne
ng
do
saksi temukan dan baca di media;
gu
- Bahwa yang ada kepemilkan saham adalah dari berbagai orang yang
m
ub
Asenscion;
es
-
M
Bahwa Saksi tidak bisa menjelaskan job description dari Wang Jun
ng
karena saksi tidak masuk ke ranah itu. Cuma yang saksi pelajari dari
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dokumen yang saksi dapatkan, ini saksi melakukan konfirmasi ya dari
R
translasi penerjemahan dan rekan – rekan saksi yang ada di China
si
karena yang saksi masukkan disini adalah direktur ekskutif dan saksi
ne
ng
hanya memastikan bawa memang di versi dokumennya, posisinya yang
paling penting, saksi memastikan dua kata ini yang paling penting yaitu
eksekutif dan direktur, itu sudah saksi pastikan;
do
gu - Bahwa saksi bisa men-claim bahwa terdapat kordinasi dengan
perusahaan – perusahaan mengenai Wang Jun berdasarkan pemikiran
In
A
bahwa direktur itu memiliki peran kunci;
- Bahwa faktanya yang saksi tarik dari dokumen adalah Wang Jun itu
ah
lik
duduk direktur eksekutif, di tiga perusahaan plus Ascension dan yang
Namanya direktur dapat diasumsikan tidak mungkin tidak ada peran
am
ub
penting;
sebagai direktur kemudian muncul nama orang lain yaitu Wang Ping.
R
si
Wang Ping ini ternyata muncul di 7 perusahaan lain yang semuanya
adalah OnePlus, Oppo atau Realme;
ne
ng
- Bahwa ada kordinasi dan kesamaan staff hukum, Jack Peng, menurut
penilaian saksi yang Namanya staff hukum di perusaahaan itu kalau
do
gu
Dalam hal ini Jack Peng ini duduk sebagai internal Asencion dan grup
OPPO di 5 perusahaan jadi dia ini staff hukum di 5 perusahaan dan
ah
lik
sebagainya;
- Bahwa Wang Jun yang kita lihat dalam karakter Tiongkok ya, yang kita
m
ub
- Bahwa saksi tertarik untuk menelusuri lebih lanjut mengenai Wang Jun
ka
ep
ataupun Wang Ping. Kalau Wang Jun karena posisi penting ya, kalau
kita lihat SBB 99 Persen assencion ini 100% pemegang saham
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penggugat selain mengajukan bukti-bukti surat,
si
dipersidangan telah pula mengajukan 4 (empat) orang Ahli yang telah
memberikan keterangan dibawah sumpah menurut agamanya, pada pokoknya
ne
ng
menerangkan sebagai berikut:
do
gu Desember 1934, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan pensiunan, alamat
Tanjung Mas Raya Jl. Elang Mas II Blok C.6 No.10, Kelurahan Tanjung
Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dibawah sumpah Ahli pada pokoknya
In
A
menerangkan sebagai berikut :
lik
181 RBG, tapi kita bukan RBG. Karena itu silahkan baca Pasal 214 RV.
Tapi yang jelas kita berada di daerah HIR karena Pasal 154 disitu
am
ub
sudah jelas dalam ayat 2 Pasal 154, Ahli lah yang memberikan laporan
tertulis atau lisan, yaitu written statement atau written exploration atau
oral atau verbal statement atau aspiration di depan persidangan dan
ep
k
memberikan laporan apakah itu tertulis atau lisan sesuai dengan ilmu
R
si
pengetahuan yang dimiliknya. Pengetahuan yang dimilikinya itu bisa
berdasarkan pengetahuan, berdasarkan training, berdasarkan
ne
ng
do
biasa tentang hal-hal yang bersangkutan dengan pendapat yang
gu
lik
ub
karena ada hal-hal yang perlu dijelaskan yang belum jelas oleh karena
ah
itu perlu dipersilahkan ahli yang mengetahui bidang tertentu. Kalau itu
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
di bidang industri yang bersangkutan. Kalau dia di bidang hukum, dia
si
memahami apa yang dimaksud dengan Undang-Undang. Kalau
membicarakan tentang paten, dia memahami Undang-Undang Paten;
ne
ng
- Bahwa keterangan Ahli bisa diadakan dari para pihak maupun dari
majelis hakim tergantung, kalau dia meminta bisa. Tetapi tetap apakah
do
gu hakim menyetujui itu terserah kepada kebijakan Hakim tapi bisa secara
ex officio apabila harus ada yang perlu untuk dijelaskan oleh seorang
ahli sehingga untuk itu hakim mendapat penjelasan pembicaraan dan
In
A
pengungkapan tentang hal-hal yang belum jelas tersebut yang dapat
dijadikan Hakim untuk membantu secara objektif menemukan
ah
lik
kebenaran tetapi hal tersebut sudah diperingatkan oleh pasal 154 ayat
5 namun demikian apapun menurut pendapat ahli sepenuhnya
am
ub
tergantung kepada keyakinan Hakim untuk menerima apabila hakim
meyakini pendapat yang dikemukakan ahli itu. Itu sudah diperlihatkan di
dalam batasan sebagai patokan apapun yang dikatakan oleh ahli itu,
ep
k
yaitu pasal 154 ayat 4 HIR dan pasal 141 ayat 5 RBG sudah
ah
si
menolak maka itu disingkirkan selesai. Tapi kalau dia menerima maka
ne
ng
do
gu
lik
tersebut tuntutan perdata civil remedy dan criminal remedy, untuk itu
kalau civil remedy-nya diatur dalam Pasal 144 disitu landasan dasar
m
yaitu Paten adalah eksklusif dari hak eksklusif untuk memakai dan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adalah Pasal 143 jo. 19. dalilnya sudah dikemukakan di dalam Pasal
si
153 ayat 1 yaitu orang yang dengan sengaja tanpa hak jadi berarti ada
seseorang, sebenarnya kalau di dalam HAKI secara umum orang yang
ne
ng
mempergunakan atau orang yang memakai hak Paten atau HAKI orang
lain itu selalu disebutkan sebagai Piracy atau pembajakan atau bisa
dikatakan maleficus itu orang yang merusak hak orang lain sebab oleh
do
gu karena itu di dalam Pasal 143 sudah dikatakan tuntutan perdata bisa
diajukan tuntutan ganti rugi kepada pihak yang mempergunakan,
In
A
memakai paten orang lain tanpa persetujuan dari padanya, jadi itu lah
dengan sengaja tanpa hak, tanpa persetujuan atau belum dapat
ah
lik
persetujuan atau tanpa sepengetahuan dari pihak yang berhak, maka
dia dianggap telah melanggar Pasal 19 oleh karena itu Pasal 143
memberikan hak kepada si pemilik paten itu untuk mengajukan gugatan
am
ub
perdata menuntut ganti rugi terhadap pihak yang mempergunakan
tanpa hak. Disitu ia mempergunakan, membuat, menjual, menyewakan,
ep
menyediakan untuk dijual disebut satu persatu, tindakan-tindakan yang
k
huruf b. Ayat 1 huruf a produk paten, kalau dia melanggar produk paten
R
si
berarti dia mempergunakan, membuat, menjual, meggunakan,
menyewakan, menyediakan dst. Kalau yang dilanggar itu mengenai
ne
ng
do
gu
civil remedy dan criminal remedy. Kalau criminal remedy diatur dalam
Pasal 161, jadi kalau didalam pidananya, kalau dia melanggar Pasal
160, Pasal 160 itu persis sama isinya dengan Pasal 19;
In
A
ub
ep
diatur secara limitative, karena tindakan disitu dikatakan tidak ada kata
“antara lain” atau kata “atau” atau dll. Oleh karena itu sekali lagi itu
ah
dilakukan;
es
M
-
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
gugatan ganti rugi ini ada frasa “tanpa hak” dan “ dengan sengaja” dua
si
frasa, balik ke Pasal 19 mempergunakan tanpa persetujuan
sebenernya Pasal 143 itu dengan sengaja tanpa hak berarti tanpa
ne
ng
persetujuan, dia tau bahwa apa yang digunakan jadi secara
intentionally dia menyadari bahwa apakah itu sistem, proses, alat,
komposisi, data yang digunakan itu adalah sudah merupakan invensi
do
gu yang diberikan kepada pemilik paten sebagai inventor daripada apakah
itu komposisi, apakah itu alat, apakah itu sistem, dst. Jadi disitu yang
In
A
dimaksud dengan sengaja tanpa hak yaitu mempergunakan,
melaksanakan, dia mempergunakan istilah “melaksanakan” kalau
ah
lik
selalu disebutkan merupakan fraud upon the public yaitu menipu
masyarakat karena, sama dengan membajak milik orang lain. Maka itu
am
ub
disebutkan orang yang demikian sebenarnya bukan hanya di dalam
HAKI namun bidang perdata pun setiap orang yang secara melawan
ep
hukum mempergunakan hak orang lain itu adalah tindakan unjust
k
patut dan adil. Maka konsep unjust enrichment sudah merupakan istilah
R
si
yang berlaku secara universal;
ne
-
ng
do
gu
itu adalah sudah menjadi milik orang lain. Milik itu sebenarnya diatur
dalam Pasal 58, 59, 60, disitu untuk memperoleh milik paten seorang
In
A
ub
ep
bahwa itu telah dipublikasikan dan jauh disitu, sejauh mana paten itu
R
fisik. Maka itu menurut pasal 60 untuk melindungi, sertifikat itu lah yang
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan lingkup yang dikemukakan di dalam invensi yang dikemukakan
si
di dalam klaim. Apabila yang disebutkan klaim adalah hal ini ini ini
maka itu lah yang dilindungi sekarang mana yang *inaudible* itu saya
ne
ng
tidak tahu, jadikan berarti bisa jadi yang dilindungi hanya satu invensi
tetapi ada beberapa invensi, jadi kalau saya meminta permohonan
yang saya kemukakan satu invensi maka berarti yang dilindungi di
do
gu dalam sertifikat paten itu hanya satu invensi, tapi kalau ada beberapa
invensi maka ada banyak invensi yang dilindungi. Jadi untuk
In
A
mengetahui itu dari mana,menurut Pasal 60 lihatlah sertifikat dan
lampiran Klaim sertifikat tersebut;
ah
lik
- Bahwa apabila ada orang yang dengan sengaja menggunakan paten
tanpa mendapatkan persetujuan jadi kalau tanpa persetujuan pemilik
am
ub
maka itu dipergunakan dengan sengaja tanpa hak. Maka dari itulah
landasannya Pasal 143 jo. Pasal 19;
perbuatan yang diatur dalam pasal 19. Ada yang menarik, dan mungkin
ah
si
paten dan ini sebenarnya atas suruhan dari pihak ketiga/ atas
permintaan pihak ketiga. Apakah hal ini ter-cover juga dalam Undang-
ne
ng
do
dalam PMH kalau anda melakukan pembajakan terhadap HAKI orang
gu
lain, maka berarti anda telah melakukan PMH. Dalam hal ini, maka
anda telah melanggar ketentuan pasal kalau di dalam paten maka
In
A
Pasal 19 jo. Pasal 143, maka disitu berarti anda telah melakukan PMH
terhadap pasal-pasal hak paten. Sekarang, kalau setiap orang itu
ah
lik
landasannya Pasal 1353 jo. Pasal 1365, siapa pelaku? setiap orang
yang melakukan PMH maka dia yang bertanggung jawab. Sekarang
m
kalau anda bilang kalau pelaku itu mengatakan bahwa saya disuruh,
ub
ng
disuruh dan dalam kedudukannya sebagai slave and master dia adalah
pejabat yang berada dalam subordination, bahwa saya melakukan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
subordinasi, disuruh diperintah, kalau dia berada di dalam struktur yang
si
menyuruh itu dan itu dilakukannya sesuai dengan job deskripsi dan
untuk itu di dalam struktur itu dia mendapatkan upah dan dilakukan juga
ne
ng
pada saat pekerjaan, maka itu disebut sebagai subordination maka
disitu selain dia bertanggung jawab tetapi juga majikan juga
bertanggung jawab. Maka berlakulah master dan slave, jadi berlakulah
do
gu asas *inaudible* bertanggung jawab terhadap bawahan. Kan
tergantung saya tidak bisa mengatakannya jadi tergantung, apakah dia
In
A
memang disuruh dalam struktur suatu perusahaan atau struktur
organisasi kalau itu artinya subordination *inaudible*, maka disitulah
ah
lik
berlaku vicarious civil liability;
ub
subordination sehingga terhadap dirinya berlaku 1367 maka disitu
patokan-patokannya ada didalam struktur organisasi perusahaan
tersebut dan dia melaksanakan sesuai dengan job deskripsinya,
ep
k
kemudian mendapatkan upah. Tapi bisa juga untuk satu pekerjaan dia
ah
disuruh dan diangkat juga bisa. Tetapi kalau itu berdasarkan perjanjian
R
tidak bisa, itu berbeda. Kalau pada saat perjanjian setara sehingga
si
sama-sama berdasarkan Pasal 1320, perjanjian adalah orang yang
ne
ng
do
gu
- Bahwa kalau misalnya untuk kita lihat menyuruh orang lain untuk
In
A
lik
ini berarti overmacht orang yang dipaksa, kalau di dalam pidana orang
yang dipaksa itu tidak dipertanggung jawabkan. Tidak seperti di perdata
m
maka disitu berlaku Pasal 1345 saya adalah berada didalam keadaan
ub
adalah force majeure itu tergantung juga apakah force majure itu
ep
bersifat permanen atau temporer. Ini kalau mengkaji hukum ini tidak
bisa begitu-begitu saja, jadi kalau anda mengatakan bahwa saya
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rupa dibuat permanen tidak bisa berkutik apa-apa. Apakah hal itu
si
hanya bersifat temporer kalau dia pergi kan bisanya bebas;
ne
ng
tersebut dalam Undang-Undang Paten. Kan sudah pelanggaran cuma
disitu materi pokok gugatan itu adalah tuntutan ganti rugi sekaligus
do
gu melakukan wanprestasi apakah disebut disitu batalkan dulu atau tidak
boleh. Disitu tuntutan ganti rugi atas dasar wanprestasi yang dilakukan
adalah ganti rugi materil, jadi pokoknya secara resmi ganti rugi tetapi
In
A
sekaligus disitu sebenarnya juga pembatalan. Bahkan kalau di HAKI
secara umum itu disebutkan sebagai order of seizure. Kalau di dalam
ah
lik
HAKI itu kalau saya membajak HAKI atau merek orang lain itu, maka
order of seizure itu bisa dieksekusi terhadap semua. Untuk apa hanya
am
ub
untuk menuntut ganti rugi saja kalau begitu? boleh lagi beliau kembali
memproduksi?;
- Bahwa kalau dalam suatu gugatan ganti rugi kemudian dalam dasar
ep
k
lisensi atau royalti misalnya, kerugian lisensinya itu per hari ada sekian
R
si
Rupiah yang kemudian dikalikan dengan masa pelanggaran. Mengenai
apakah gugatan ganti rugi tersebut bisa dianggap sebagai obscuur
ne
ng
libel?, ini PMH kalau dalam gugatan PMH, itu kepada penggugat
diberikan hak untuk menuntut ganti rugi yang komponennya terdiri dari
do
ganti rugi material dan immateril. Jikalau di dalam ini PMH disinikan
gu
bisa menuntut atau si penggugat bisa menuntut ganti rugi materiil dan
immateriil. Kalau untuk menuntut ganti rugi materiil itu sudah menjadi
ah
lik
dari costs, yang kedua merujuk pada peranalogian yaitu ganti rugi
wanprestasi yang merupakan ganti rugi kerugian yang saya alami,
ah
damage dan bunga atau profit loss, keuntungan yang saya harapkan.
es
Itu juga peranalogian Pasal 1246. Maka itu saya tambahkan di dalam
M
ng
ganti rugi materiil, maka disitu ada komponen damage, cost, profit loss
sebagaimana di dalam Pasal 1246. Tetapi dalam ganti rugi imateriil
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena ini PMH oleh karena pasal 1363, 1365 ia menuntut bagaimana?
si
bagaimana membuktikan? tadi kan kalau ganti rugi materil sudah jelas
praktek peradilan dan juga di dalam doktrin pun sudah disebutkan
ne
ng
harus membuktukan rincian satu persatu, tetapi kalau ganti rugi
immateril tidak diatur, maka dalam praktek peradilan di Indonesia
khususnya seperti juga di luar negeri pun demikian. Tetapi Indonesia
do
gu yang jelas saya ketahui, disitu sudah menjadi state decision Indonesia,
landasan hukumnya adalah peranalogian Pasal 1372 yaitu sebab disitu
In
A
dibuat batasan tuntutan ganti rugi atas pencemaran nama baik orang
lain ialah sebesar sejauh mana pencemaran itu diderita oleh si korban.
ah
lik
Maka itulah kalau boleh patokannya selalu diambil Pasal 1372 tetapi itu
tidak perlu dirinci bahkan kalau anda tengok didalam putusan ada yang
1T sekian tapi semua itu nanti hakim akan menilai apakah itu remedy,
am
ub
pantaskah? Manusiawikah?;
- Bahwa apabila material kehilangan lisensi itu salah satu sub komponen
ep
k
dari ganti rugi material. Jadi komponen dari ganti rugi materiil adalah
ah
si
- Bahwa dasar dalam hukum, perdata - siapa yg mendalilkan dia yg
ne
ng
do
dalil apakah beban pembuktian, apabila contoh penggugat ini
gu
asserts, must prove”, ini di dalam Pasal 1865, kalau didalam HIR pasal
163 siapa yang mendalikan tetapi khusus paten sebenarnya sudah
ah
lik
ng
yang pertama. Oleh karena itu kalau ada sidang, maka hakim
menyatakan burden of proof-nya untuk itu tidak berlaku “who asserts,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
must prove”. Jadi anda yang mendalilkan, tapi oleh Undang-Undang, ini
si
kan bahwa UU HAKI atau Paten merupakan lex specialis jadi tidak
diatur secara lebih lanjut lagi. Namun khusus mengenai beban wajib
ne
ng
bukti diatur secara khusus, oleh karena itu derogat lex generalis maka
dikesampingkan ketentuan hukum yang diatur dalam KUHP,
KUHPerdata dan IPR yang mengatakan “siapa yang mendalilkan dia
do
gu yang membuktikan”. Itu yang pertama dimana harus dibebankan atau
dibuktikan oleh si tergugat. Tapi ayat 2 menyatakan namun demikian
In
A
harus lebih dulu diperintahkan kepada si penggugat untuk
menyerahkan salinan sertifikat tadi kan sudah saya katakan pasal 59
ah
lik
dan pasal 60 menyatakan sertifikat adalah merupakan alat bukti hak
maka disitu pasal 60 perhitungan atas hak milik paten seseorang
adalah sertifikat untuk mengetahui siapa saja dan sejauh luas yang
am
ub
harus dilindungi menurut penjelasan pasal 90 lihatlah berapa luas
cakupan invensi yang di dalam klaim sertifikat tersebut, kalau cakupan
ep
klaimnya 10 maka itu yang harus dilindungi apakah itu mengenai
k
tidak tahu, itulah dan sekarang kalau *inaudible*. Kemudian baru ayat
R
si
2 nya menyatakan namun demikian kepada si pengugat harus
diperintahkan untuk menyerahkan sertifikat paten dan alat bukti awal,
ne
ng
tetapi beban bukti ada pada si tergugat untuk membuktikan kalau dia
tidak melakukan paten milik orang lain;
do
gu
- Bahwa potensi pendapatan itu salah satu yang saya katakan untuk
mengambil sub komponen dari ganti rugi material di dalam PMH maka
In
A
dikatakan cost, damage, interest and profit loss tetapi kalau diluar itu
adalah immaterial. Jadi hanya 4 itu yang dikenal, tidak bisa ditambah
m
ub
ep
bisa saya nilai sehari segini, seminggu. Kalau misalnya saya sewakan.
M
ng
Misalnya anda merusak rumah saya, maka dikatakan ganti rugi yang
saya alami akibat daripada ini selain daripada ganti rugi biaya ini ini
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
juga ganti rugi profit loss. Maka itu saya katakan seandainya tidak
si
dirusak maka berarti per hari atau sebulan bisa menyewakan itu atau
sehari bisa saya uangkan segini, sebulan segini setahun segini, sudah
ne
ng
berjalan 365 hari kali Rupiah;
- Bahwa acuan untuk menentukan nilai profit loss tersebut itu nanti hakim
do
gu yang menilai tidak dapat
diperingatkan dalam pasal 5 UU Kekuasaan kehakiman hakim harus
sewenang-wenang maka itu sudah
In
A
hidup masyarakat, jadi kalau misalnya anda menuntut 10M;
- Bahwa ganti rugi material kan sering misalnya sewa rumah hanya 10rb
ah
lik
tapi anda bilang 20rb maka disitu berlakulah bagi hakim market price,
kan ada patokan-patokan kelayakan. Atau mungkin rumah di cibinong
am
ub
harga sewa rumah satu bulan 100jt? Pantas tidak mungkin maka ada
market price. Maka patokan kalau pengugat mengatakan 10jt tapi kalau
market price menurut hakim bisa mencari hal tersebut;
ep
k
diberikan perintah kerja, surat perintah kerja dan semua pekerjaan yang
R
si
dilakukan sesuai dengan petunjuk atau manual book dari seseorang
yang menyuruh melakukan itu. Mengenai pihak lain yang merasa
ne
ng
do
gu
kontrak kerja biasa itu, kontrak kerja pemborongan itu kan sudah biasa,
ada perintah kerja tapi kan perintah kerja itu didasarkan pada apa?
berdasarkan struktur? Jadi berarti orang itu berada pada struktur;
In
A
lik
ub
hubungan didasarkan pada kontrak kerja. Kalau kontrak kerja itu beda
bukan subordinasi, biasa di dalam kontrak kerja kan ada perintah kerja.
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa apabila ada yang menyuruh lakukan dan ada yang
si
melaksanakan, kan ada dua orang ini. Untuk pertanggung jawaban atas
hal, dari pihak yang merasa dirugikan harus menuntut dua-duanya
ne
ng
majikan harus bisa digugat, kalau satu saja yang digugat maka berari
gugatan itu error in personam dalam bentuk plurium litis consortium;
do
gu - Bahwa dalam salah satu rumusan salah satu pasal yaitu “dengan
sengaja dan tanpa hak” kenapa dalam pasal ini dimuat unsur dengan
sengaja, kalau tidak sengaja maka dikaitkan dengan pasal 19 yaitu
In
A
melarang, jadi kalau melarang jadi tanpa persetujuan karena ketentuan
pasal 143 dikaitkan dengan pasal 19. Oleh karena itu kalau tanpa
ah
lik
persetujuan si pemilik hak ekslusif untuk mempergunakan sendiri dan
untuk memberikan persetujuan kepada orang lain dan bisa dikatakan
am
ub
untuk melarang orang lain tanpa persetujuan. Oleh karena pasal 143
dikaitkan dengan pasal 19 yang dimaksudkan dengan sengaja tanpa
hak apabila dia mempergunakan hal hal yang disebut pasal 19 tanpa
ep
k
persetujuan pemilik paten maka dia bisa disebut dengan sengaja tanpa
ah
hak;
R
si
- Bahwa bentuk larangan yang disebutkan tersebut yang ahli
sampaikan;
ne
ng
do
gu
- Bahwa untuk melarang pihak lain, cara pemegang paten melarang bisa
In
A
lik
ub
- Bahwa untuk bukti awal tersebut kan memerlukan adanya ahli teknis
yang mengetahui paten tersebut bisa memberikan penjelasan-
ka
formula;
ah
2. Ahli Prof. Dr. Henry Soelistyo Budi, SH.,LL.M., tempat tanggal lahir
R
Negeri Sipil, alamat Jl. Giro I Blok R/1, RT.002/010, Kelurahan Pegangsaan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta,
si
dibawah sumpah Ahli pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Ahli tidak mengenal Penggugat, dalam hal ini Nokia Technology
ne
ng
bahwa Ahli juga tidak mengenal Tergugat PT. Bright Mobile
Telecommunicatio;
do
gu - Bahwa Penggugat menghadirkan Ahli Henry Soelistyo ini guna
membuktikan beberapa hal antara lain metode pembuktian dalam
standar esensi paten serta beban pembuktian Tergugat yang
In
A
mendalilkan mengenai itikad baik dari Penggugat;
lik
penyusunan dan pembangunan sistem HAKI Nasional kita sejak tahun
87 sampai terakhir. Latar belakang itu mendorong pimpinan Sekretariat
am
ub
Negara untuk menugaskan Ahli untuk melanjutkan studi S2 dengan
spesialisasi bidang HAKI di Inggris. Sepulang dari sana, Ahli
melanjutkan Pendidikan S3 di Gadjah Mada dengan spesialisasi masih
ep
k
di bidang HAKI. Dengan latar belakang ini, Ahli saat ini dipercaya
ah
si
dengan latar belakang itu Ahli bilang Ahli layak untuk memberikan
pandangan – pandangan terkait dengan permasalahan HAKI dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
hukum HAKI, juga harus efektif dan memadai. Terhadap tiga hal tadi,
es
Indonesia, tidak lepas dari komitmen untuk juga mematuhinya baik dari
M
ng
Mulia;
Hal. 117 dari 171 Hal. Putusan Nomor 41/Pdt.Sus-Paten/2021/PN Niaga.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dalam dunia internasional tentu banyak norma – norma dan
R
kasus – kasus Internasional mengenai HAKI, terutama Paten.
si
Indonesia harus mempunyai sistem hukum regulasi administrasi dan
ne
ng
enforcement sebagaimana dalam persetujuan TRIPS. Diantara negara
– negara anggota, kita mempunyai perbandingan, kalau Ahli boleh
mengatakan, semuanya berinduk kepada persetujuan TRIPS, tetapi
do
gu level dari pembangunan sistem HAKI nasional tiap negara berbeda.
Yang ingin Ahli haturkan dengan latar belakang penalaran ini adalah
In
A
Indonesia juga patut mempertimbangkan kemajuan – kemajuan dalam
penegak hukum dalam peng-administrasian dan dalam pengaturan
ah
lik
negara maju yang layak untuk kita pakai sebagai pedoman juga, karena
umbrella-nya sama, payungnya sama, kalau kita mungkin karena belum
am
ub
setara dengan negara - negara maju, kita belum menghasilkan suatu
pengaturan yang secara substantif tinggi seperti karena kemajuan
ep
digital technology, kita masih agak terlambat, juga dibidang penegak
k
si
bahwa merekapun mengadopsi dan tunduk pada persetujuan TRIPS.
Itu sebabnya, Ahli izin dalam materi perkuliahan Ahli juga
ne
ng
do
gu
harus tunduk atau mengikuti, tetapi sebagai satu penalaran, apa yang
diputuskan di negara maju dengan payung hukum yang sama itu layak
m
ub
kita pelajari dan kita jadikan untuk studi. Tetapi pengadilan di negara
manapun sifatnya independen dan merdeka. Karenanya, tidak ada satu
ka
ep
putusan sebagai untuk di-copy seperti apa adanya, tetapi Ahli ingin
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
satu kasus yang disidangkan di negara – negara yang berbeda dengan
si
hasil putusan yang berbeda akan menjadi pertanyaan dan itu akan
menjadi secara akademik menjadi wacana yang sering dipertanyakan;
ne
ng
- Bahwa Hukum Paten diatur dalam Undang – Undang Nomor 13 Tahun
2016 tentang Paten, sebagai seseorang apabila menerima hak sebagai
do
gu pemegang paten ada hak - hak yang harus diperoleh sebagai
pemegang paten dan sejauh mana akibatnya kepada pihak ketiga. UU
Paten sebagai dasar bagi pemberian hak kepada seorang inventor atas
In
A
hasil invensinya dibidang teknologi yang memenuhi tiga persyaratan
dapat diterapkan di bidang industri. Bila persyaratan itu dipenuhi maka
ah
lik
wajib bagi kantor paten untuk memberikan paten kepada inventor tadi.
Hak Paten yang diberikan oleh hukum dinyatakan sebagai hak
am
ub
eksklusif, hak khusus atau bahasa lugasnya, hak monopoli yang
diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya tadi. Apa
rincian hak monopoli yang diberikan, diatur di dalam Pasal 19 UU
ep
k
untuk disewa, mengimpor, dirinci dalam pasal tadi. Hak yang sifatnya
R
monopoli seperti tadi, kemudian dikokohkan di dalam Pasal 160 ini
si
yang Ahli jelaskan kaitannya dengan pihak ketiga. Dengan basis hak
ne
ng
do
gu
pasal ini, Ahli bilang menjadi basis hak hukum pemilik paten sekaligus
lik
sebagai pagar bagi dirinya untuk melarang orang lain yang tanpa izin,
lisensi atau persetujuannya kemudian menggunakan hak eksklusif yang
m
ub
- Bahwa Pasal 160 UU Paten, disini kalau Ahli baca, “Setiap orang tanpa
ep
ingin mengatakan ‘what’s the law said?’ Apa yang dikatakan Undang –
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa hak monopoli dari pemegang Paten itu berdasarkan pada Pasal
si
19 dan Pasal 160;
ne
ng
lain, mengenai pihak lain tersebut bisa dimasukkan ke dalam suatu
gugatan paten ini, tidak ada dasar hukumnya. Kalau Ahli merujuk Pasal
do
gu 19 ataupun Pasal 160, tidak ada satu katapun yang bisa dipakai dasar
untuk menarik perbuatan menyuruh, membuat, menggunakan,
memakai itu sebagai orang yang bertanggungjawab dan dianggap
In
A
sebagai melanggar paten. Apa yang ditegaskan dalam Pasal 19, itu
tegas dan secara terbatas mengatakan bahwa hak monopoli adalah
ah
lik
hak pemegang paten untuk menggunakan, memakai, membuat,
menyediakan untuk menyewakan, mengimpor dan sebagainya. Tidak
am
ub
ada wording yang menjadi arah hak atau dasar untuk melibatkan orang
kalau ada suatu peristiwa menyuruh lakukan seperti layaknya konsep
hukum pidana dalam prinsip hukum paten kita tidak mengenal hal itu.
ep
k
Jadi apa yang dikatakan oleh UU Paten Pasal 19 dan larangan yang
ah
diatur Pasal 160 itulah pedoman kita. Dengan basis itu, maka sulit
R
diterima di dalam penalaran hukum untuk mengikutsertakan pihak yang
si
menyuruh sebagai turut serta atau di dalam konsep hukum pidana yang
ne
ng
tadi Ahli contohkan sebagai turut serta atau pernah juga turut
bertanggungjawab, turut bertanggungjawab, itu sebabnya Ahli ingin
menyimpulkan bahwa pihak yang menyuruh lakukan tidak bisa diturut
do
gu
- Bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak dan dengan sengaja yang
In
A
terdapat pada Pasal 143 dari UU Paten ini filter normatif di dalam UU
Paten dan UU HAKI yang lain. Frasa ‘tanpa hak’ menunjukkan bahwa
ah
lik
ub
satu asumsi hukum bahwa seseorang itu tahu bahwa ini ada hak
ep
hukum yang dimiliki oleh orang lain, yang dilindungi oleh negara, tetapi
tetap saja dia melanggaranya, memakainya, secara tanpa izin tadi. Jadi
ah
dua frasa itu, menjadi satu kata kunci untuk mengkonklusikan apakah
es
yang kalau dua duanya, ‘tanpa hak’ dan ‘dengan sengaja’ maka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa mengenai penerimaan lisensi dan sebagainya, apakah
si
pengetahuan akan dibutuhkannya suatu lisensi terhadap paten itu bisa
dianggap sebagai perbuatan ‘dengan sengaja’, misalnya, jadi pihak
ne
ng
yang sudah paham bahwa memang teknologi ini seharusnya
dibutuhkan lisensi kemudian ternyata mereka membuatnya, itu dapat
dianggap sebagai ‘dengan tanpa sengaja;
do
gu - Bahwa mengenai lisensi, penerimaan lisensi bahwa harus memang
dibutuhkan lisensi untuk dapat dianggap dengan menggunakan
In
A
berdasarkan dengan hak;
- Bahwa memang teknologi ini dibutuhkan lisensi dari pihak lain, apakah
ah
lik
pengetahuan ini sebenarnya bisa dianggap ‘dengan sengaja’? Jadi
sebenarnya orang ini sebenarnya tahu bahwa memang teknologi yang
am
ub
digunakan itu harus membutuhkan lisensi dari orang lain tetapi dia tetap
menggunakannya berarti is sudah ‘dengan sengaja’. Ada satu asas
hukum yang mengatakan bahwa dalam level pengetahuan hukum
ep
k
si
tetapi juga bisa dilogikakan ketika masalahnya menyangkut satu
teknologi yang cukup tinggi, yang open hanya bisa deal dengan
ne
ng
do
levelnya. Maka pada takaran itu, dia sebetulnya juga terkena kewajiban
gu
untuk care, ‘duty of care’ tadi sepatutnya dia mengetahui atau mencari
tahu bahwa teknologi ini bukan barang gratis, bukan barang cuma –
In
A
cuma, pasti ada pemiliknya. Itu penalaran hukumnya yang Ahli kira
dibangun sebagai dasar untuk menyatakan apakah seseorang sudah
ah
lik
ub
ng
pertama. Bila itu ada, maka kita sampai pada kesimpulan terjadi
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pelanggaran paten. Parameter yang kedua, Yang Mulia, biasanya
si
menggunakan satu komparasi, perbandingan dengan melihat produk
yang dihasilkan dari kegiatan produksi yang diduga melanggar paten.
ne
ng
Produk ini dibandingkan dengan produk yang dibuat dengan
komponen, elemen, standard yang esensial, yang mendapatkan lisensi.
Jadi produk yang mendapatkan lisensi, bisa dioperasikan dan berfungsi
do
gu untuk menjalankan fungsi lalu produk yang diduga merupakan hasil
pelanggaran tadi dibandingkan apakah produk ini juga bisa
In
A
menjalankan fungsi yang sama seperti yang dijalankan oleh produk
yang berlisensi tadi. Kalau jawabnya sama, maka patut disimpulkan
ah
lik
yang dilindungi paten. Dua parameter itu yang dalam praktek lazim
digunakan untuk menentukan pelanggaran, izin Yang Mulia;
am
ub
- Bahwa jika ada suatu paten yang kemudian ternyata mencakup suatu
teknologi berdasarkan standar yang telah ditetapkan oleh internasional,
ep
k
kemudian ternyata ada pihak lain yang membuat suatu produk yang
ah
si
bentuknya standar, maka iya, penggunaan standar tadi, conclusively,
ne
ng
do
gu
dipakai di manapun itu pasti bisa asal kita punya pin-nya. Kalau dibuat
lik
ub
ep
ini sebagai elemen standar bagi setiap peralatan teknologi untuk itu
es
M
perlu menggunakan, nah ini yang Ahli bilang kalangan industri sendiri,
ng
kenapa standar itu yang dipakai, mereka yang menentukan? ISO, itu
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
juga merupakan satu kelembagaan yang diberi otoritas untuk
si
menentukan standar-standar ISO sekian sekian sekian untuk efisiensi
dan harmonisasi di dalam kegiatan industri dan perdagangan;
ne
ng
- Bahwa kalau misalnya ada suatu paten yang memang sudah dianggap
sebagai suatu standar kemudian ada pihak lain yang menggunakan
do
gu berarti itu dimaksudkan sebagai pelanggaran Paten jika tidak
mendapatkan lisensi ataupun umm otorisasi dari pemegang Paten;
In
Bahwa mengenai apakah penggugat harus membukti, untuk
A
mendukung klaim ganti rugi dan tidak menyatakan bukti tersebut akan
menyebabkan obscuur libel, menurut Ahli di dalam praktik ada tahapan
ah
lik
di mana gugatan itu sebatas pada pengajuan gugatan terlebih dahulu,
di situ boleh dicantumkan tentang besaran ganti rugi yang digugat,
am
ub
pada tahap itu belum sepenuhnya dibuktikan adanya serangkaian,
belum dibutuhkan adanya serangkaian bukti-bukti pendukungnya. Pada
tahap pembuktian di tahap itulah pihak yang meng-klaim adanya
ep
k
si
hukum terhadap apa yang digugat tadi, ini ehhh pengaturan mengenai
gugatan ganti rugi. Namun apa relevansinya dengan obscuur libel?
ne
ng
Dalam pemahaman Ahli, obscuur libel itu terkait dengan “bila gugatan
tidak jelas”, “bila gugatan petitum melebihi posita gugatan”, ”bila dalil-
do
dalil yang digunakan di dalam gugatan bertentangan satu dengan yang
gu
lain” itu obscuur libel. Dalam kaitannya dengan bukti tentang gugatan
ganti rugi, penghitungan bukti-bukti yang diperlukan sebagai dasar
In
A
lik
selama ini;
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang sama ada gugatan permohonan untuk penghentian produksi
si
untuk mencegah kerugian yang lebih besar bagi pemegang, yang Ahli
maksudkan gugatan ganti rugi tidak akan mematahkan gugatan
ne
ng
permohonan penghentian, dan otoritas majelis pengadilan yang akan
memutuskan untuk gugatan yang kedua khususnya tentang
penghentian atas kegiatan produksi yang dilakukan oleh orang yang
do
gu diduga melakukan pelanggaran Paten tadi untuk tidak berlanjut,
dasarnya berbeda, yang kedua ini dasarnya adalah upaya untuk
In
A
mencegah kerugian yang lebih besar lagi yang akan diderita oleh
pemegang Paten bila pengadilan tidak menstop, tidak menghentikan
ah
lik
apa yang berlangsung sebagai hal yang diduga merupakan
pelanggaran Paten;
-
am
ub
Bahwa mengenai Penggugat beritikad tidak baik pada saat pengajuan
gugatan, beban pembuktian ini berada menurut asas hukum Actori
incumbit probatio, “siapa yang mendalilkan dia yang harus
ep
k
si
lain melakukan tindakan yang tidak beritikad baik dia harus mendalilkan
ne
ng
dan membuktikannya;
do
Aspects of Intellectual Property mengatur tujuh substansi bidang HAKI
gu
haturkan ke Majelis Hakim, ada tiga yang harus dipatuhi dari sisi
regulasi dari sisi substansi, peraturan perundang – undangan anggota
ah
lik
WTO wajib memiliki pengaturan yang lengkap dan standar norma dan
ketentuan – ketentuannya sesuai dengan persetujuan TRIPS. Yang
m
penegakan hukum, yang terakhir ini Ahli kira kita masih relatif
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merah. Status priority watch list adalah status selayaknya rapor dengan
si
nilai merah. Ini menunjukkan bahwa dalam takaran global, takaran
internasional, panduan persetujuan TRIPS ini dipakai sebagai dasar
ne
ng
Bersama. Negara – negara yang sepertinya bisa cepat menyesuaikan
dengan level yang sudah dicapai oleh negara – negara yang lain,
begitu Ahli kira;
do
gu - Bahwa TRIPS ini kan pedoman, begitu saudara Ahli, tetapi pembuatan
regulasinya diserahkan kepada masing – masing negara;
In
A
- Bahwa factor yang bisa mempengaruhi pembentukan regulasi di
masing – masing negara ini ada dua hal, acceptancy atau penerimaan
ah
lik
secara formal sudah kita lakukan dengan meratifikasi WTO Agreement
dengan lampiran persetujuan TRIPS tadi dengan Undang – Undang 7
am
ub
Tahun 94 itu menjadi hukum positif di Indonesia. Penerimaan secara
substantif diatur di dalam penormaan apa yang menjadi norma – norma
yang ditentukan dalam persetujuan TRIPS harus diadopsi di dalam
ep
k
begitu saja? Jawab Ahli, tidak. Ahli bertahun - tahun sebagai law maker
R
si
di sekretariat negara dan Ahli terlibat di dalam negosiasi perundingan
TRIPS ini dan Ahli terlibat di dalam penyusunan Undang – Undang Hak
ne
ng
do
begitu saja mengadopsi. Buktinya, kita punya klausula -klausula di
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hanya valid 3 bulan setelah itu expired, supaya kita bisa menggenjot
si
industry vaksin dalam negeri. Yang ketiga, lisensi wajib. Ahli kira Ahli
izin untuk ... disini, yang ingin Ahli tunjukkan adalah pemerintah melihat
ne
ng
kepentingan nasional secara sepenuhnya dan membela kepentingan
rakyat melalui regulasi ini. Itu sebabnya salah satu yang dicela oleh
Amerika adalah masih belum patuhnya Indonesia di dalam memenuhi
do
gu standar dan level dari persetujuan TRIPS. Izin, ini semacam tarik ulur
kita punya Pasal 21 UU Paten yang dulu melindungi industry farmasi
In
A
nasional kita yang terancam betul bila sampai paten ini berlaku seperti
industry farmasi nasional kita yang mengimpor bahan baku bajakan
ah
lik
produk copy, itu bisa merugikan semua. Penyediaan obat untuk BPJS,
untuk obat generic menjadi sangat terganggu;
-
am
ub
Bahwa kalau sumber hukum internasional yang tertulis seperti
persetujuan TRIPS, Konvensi Paris, Konvensi Berg, Traktat, itu
memerlukan ratifikasi dan notifikasi kepada hukum. Kalau putusan –
ep
k
si
berada dimana untuk supaya kita tidak menjadi berbeda. Jadi semacam
ne
ng
do
gu
kira harus lebih focus dan Ahli ingin memberikan komen yang focus
saja. Di negara manapun ada yang Namanya common ground, satu
ah
lik
landasan yang sama, asas – asas hukum itu tidak karakteristik dari
domestic tetapi itu international standard. Nah kalau menyangkut norma
– norma yang internasional standard, itu menjadi common ground maka
m
ub
tidak ada pilihan lain, kita harus comply dengan hal itu apalagi bila
ka
Ahli tetap melihat bahwa living to the national laws, tetap berpulang
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Majelis Hakim menggunakan referensi – referensi dari berbagai sumber
si
termasuk sumber Internasional ini merupakan hal yang kita hargai;
ne
ng
mengatakan tidak ada dasar untuk menarik pihak yang menyuruh
lakukan dalam suatu gugatan pelanggaran paten;
do
gu - Bahwa asas Vicarious Liability bagaimana diatur dalam Pasal 1367
KUHPer, pandangan Ahli terkait pihak yang menyuruhlakukan adalah
In
Indonesia sebagai Civil Law mengakui bahwa hukum positif yang
A
diberlakukan. Ahli tidak mengubah pikiran bahwa apa kata UU itu yang
dikatakan. UU Paten kita tidak mengenal satu frasapun yang
ah
lik
memberikan arahan atau peluang untuk memungkinkan pihak ketiga
yang menyuruhlakukan atau yang turut serta itu bisa di tarik menjadi
am
ub
bagian dari sebagai pihak yang tergugat. Kalau di dalam teori hukum,
kami bisa menilainya sebagai lex spesialis dan lex generalis. Kalau
perdata, lex generalis dan UU Paten sebagai lex spesialis. Dan apa
ep
k
yang dikatakan oleh UU Paten itu yang Ahli patuhi yang Ahli akui dalam
ah
si
- Bahwa Vicarious Liability tidak dapat diterapkan dalam penanganan
hukum paten;
ne
ng
do
gu
dalam isu yang dibahas dalam paten ini, di luar kasus yang Ahli
lik
ub
ep
Kenapa alat – alat elektronik harus menggunakan standar 200 Volt, itu
kesepaktan internasional. Yang Ahli maksud dengan kesepakatan
ah
profesi atau industry yang memang bergerak di bidang itu untuk supaya
es
M
segala sesuatunya itu efisien. Kalau mur, baut, mohon maaf, contoh
ng
sederhana, itu ada ukuran 8, 13, 17, velg mobil, ada ukuran 17, 15, itu
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
standar, itu baku. Kalau masing – masing produsen mobil membuat
R
mur, baut untuk velg nya sendiri – sendiri, maka pengadaan mur baut
si
itu tidak bisa dipakai untuk seragam bagi semuanya. Nah, mur, baut,
ne
ng
kartu ATM tidak ada patennya, kalau kita bicara standar dalam konteks
paten tadi, ini menyangkut suatu invensi yang oleh organisasi profesi
dan industry di sepakati untuk di bahukan, untuk dipasang di dalam
do
gu peralatan elektronik tadi, sehingga memungkinkan satu sama lain bisa
berkomunikasi. Kita punya pengalaman dengan GSM, kemudian dulu
In
A
ada feature – feature yang sudah tidak kita pakai, itu sekarang kita
seragam, mau menggunakan merek handphone apapun, kita bisa
ah
lik
berkomunikasi dengan satu dengan yang lain dengan feature apapun
yang ada disitu. Tidak ada satu produsen handphone yang punya
uniqueness sendiri yang kemudian hanya bisa berinteraksi dengan
am
ub
produk yang sama, itu pemahaman Ahli tentang international standard
tadi;
ep
-
k
R
- Bahwa yang berwenang untuk menentukan standar internasional itu
si
organisasi profesi atau disepakati oleh internasional ya, komunal ya ;
ne
ng
- Bahwa seperti kartu ATM tidak dalam konteksnya, karena Kartu ATM
kan rata – rata bentuknya memang, semestinya kotak, tipisnya berapa,
berarti ada Batman BCA itu bentuknya lingkar – lingkar, itu juga bisa
do
gu
dipakai;
lik
ub
- Bahwa contoh ini pulpen, ini yang satu dipencet lalu mencatat yang
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tidak semata – mata hanya sama fungsinya dan Ahli tidak
si
mengatakan fungsi tadi;
ne
ng
untuk menyimpulkan ada tidaknya pelanggaran;
do
gu melanggar dengan produk yang memiliki invensi sebenarnya;
- Bhawa keduanya harus diujui siapa yang melanggar dan yang menguji,
In
A
Ini masalah yang Ahli kira sebagai guidance bagaimana pengadilan
dalam hal ini majelis hakim akan menerima bukti – bukti yang disajikan
ah
lik
oleh para pihak ketika Penggugat mempunyai fakta hukum bahwa
produknya Tergugat itu menggunakan teknologinya milik Penggugat
maka Penggugat akan menunjukkan bukti – bukti itu. Tidak ada pihak
am
ub
ketiga independent yang kemudian dipercaya untuk memutuskan
pembuktian itu, tetapi bagian dari proses pembuktian itulah yang akan
ep
menentukan apakah majelis hakim dapat memiliki pengetahuan dan
k
fakta hukum yang cukup untuk memutuskan ini pelanggaran atau tidak.
ah
si
melihat fakta – fakta;
ne
-
ng
do
gu
lik
ub
kerugian yang dialami oleh penggugat itu bentuknya ganti rugi lazimnya
meskipun ada juga yang mempersoalkan tetapi lazimnya, ganti rugi
ka
- Bahwa kalau ganti rugi materil, menurut saudara ahli itu kerugiannya itu
R
-
ng
Bahwa mengenai gugatan itu bukan hanya bisa sekedar ganti rugi
dasar hukum jelas, pasal 19 dan pasal 160. Pasal 19 mengukuhkan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hak monopoli pada pemegang paten artinya hanya ia yang boleh
si
menggunakan, menyewakan, mengimpor, ini absolut ground. Yang
kedua, pasal 160 tegas mengatakan tanpa persetujuan pemegang
ne
ng
paten, siapapun dilarang menggunakan, memakai, memproduksi,
menyewakan, itukan sudah bisa menjadi legal ground yang sangat
absolut untuk menuntut ‘hey kalian tidak berhak, yang berhak hanya
do
gu Ahli, jadi please harus stop’;
- Bahwa mengenai sanksi, memastikan bahwa ini lex spesialis, dua legal
In
A
groundnya obvious, jelas, bahwa Ahli punya hak monopoli dan negara
melarang orang lain untuk menggunakan maka satu satunya Lembaga
ah
lik
yang berhak untuk melindungi Ahli adalah pengadilan;
- Bahwa putusan asing itu hanya sebagai panduan, inspirasi untuk kita
am
ub
nilai dan pembelajaran bagi kita untuk membuat keputusan tetapi Ahli
tidak kemudian detail untuk imparsial atau total Ahli tidak berbicara
seperti itu. Keyakinan Ahli bahwa hukum itu logika dan logika itu
ep
k
India, Amerika atau dimanapun pasti universal sama dengan kita disini ;
R
-
si
Bahwa menurut Ahli, Majelis hakim sangat independent dan sangat
tidak ingin dicampuri dengan kita sebagai negara civil law, apalagi,
ne
ng
do
gu
dialami perhitungan ganti rugi yang ditetapkan oleh UU itu tidak eksak
tetapi di dasarkan pada norma – norma hukum yang salah satunya
yang Ahli ingin pakai sebagai gambaran, yang Ahli temukan adalah
In
A
lik
ub
omset itu bisa dikuantifikasi, dikalkulasi sebagai kerugian. Ini sekali lagi
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa mengenai royalty dari suatu lisensi artinya disinikan meskipun
si
perkara antara siapa dengan siapa berarti ada acuannya dari perjanjian
lisensi paten. Karena ini menyangkut mengenai alat bukti Ahli kira
ne
ng
pulang kepada para pihak untuk menentukan apakah itu akan di
provide atau tidak, dalam batas tertentu, banyak pelaku usaha yang
mengkualifikasi dokumen – dokumen perjanjian lisensi itu sebagai
do
gu confidential, mengapa? Karena ia ingin membangun terhadap A Ahli
memegang lisensi dengan royalty 5% tetapi kepada B Ahli memberi
In
A
lisensi 3% kepada C Ahli 8%, yang Ahli berikan kepada A,B,C itu
confidential sifatnya, karena ini masalah prakteknya saja, how to get
ah
lik
more itu hanya strategi marketing;
ub
di dalam UU paten di Indonesia. Ahli kehendaki ini sebagai satu
parameter dari pengalaman praktek dan bagi pengadilan untuk
membuat keputusan dalam memeriksa perkara yang diajukan kepada
ep
k
- Bahwa contoh radio itu ada frekuensi AM dan FM, gitu ya ternyata di
R
si
teknologi AM ini yang punya hanya Toshiba kemudian suatu ketika
Sony memiliki suatu radio, ia ingin, ia tahu bahwa ia hanya punya
ne
ng
do
Mengenai perbuatan dia dalam membuat dan menjual itu melanggar
gu
paten frekuensi AM ada satu teknologi untuk menangkap sinyal itu dan
yang punya Toshiba sebagai simulasi, Ahli ingin menggenapi kalau
In
A
lik
dilindungi paten dan kemudian digunakan oleh industry radio yang lain,
maka iya, itu ada pelanggaran paten;
m
ub
- Bahwa yang tadi Ahli simulasikan adalah suatu perbuatan, yang baru
hanya sebatas perbuatan, hanya menjual, membuat, namun saudara
ka
ep
pelanggaran paten. Basis Ahli adalah apa kata UU, hak monopoli yang
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Ahli Professor LAU Kin Nang, Ketua Professor dari Departemen Teknik
si
Elektronik dan Komputer Hong Kong University of Science and Technology,
dibawah sumpah Ahli pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
ne
ng
- Bahwa Standar telekomunikasi menjelaskan secara rinci berbagai
antarmuka di dalam sistem komunikasi bergerak. Hal ini penting bagi
do
gu produsen peralatan untuk mengikuti standar agar dapat ber-interoperasi
satu sama lain. Secara khusus, telepon seluler yang diproduksi oleh
perusahaan A dapat berkomunikasi dengan stasiun dasar yang
In
A
diproduksi oleh perusahaan B jika perusahaan-perusahaan tersebut
mengikuti standar yang sama;
ah
lik
- Bahwa 3GPP pada dasarnya adalah organisasi standardisasi
internasional yang bertanggung jawab untuk menetapkan standar global
am
ub
untuk jaringan seluler bergerak. Ketika suatu teknologi diadopsi ke
dalam suatu standar, semua perangkat seluler dan stasiun dasar dari
sistem harus menerapkan teknologi sesuai dengan persyaratan standar
ep
k
tersebut;
ah
si
organisasi pengembangan standar telekomunikasi (ARIB, ATIS, CCSA,
ETSI, TSDSI, TTA, TTC), yang dikenal sebagai “Mitra Organisasi” dan
ne
ng
do
gu
3GPP;
lik
- Bahwa mitra organisasi seperti ARIB, ETSI dll. organisasi ini merupakan
anggota dari regional yang berbeda dimana ATIS (Amerika Utara), ETSI
(Eropa), TTC (Jepang), ARIB (Jepang), TTA (Korea), CCSA (Tiongkok)
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
anggota 3GPP akan didiskusikan dalam kelompok kerja dan diadopsi
si
menjadi spesifikasi teknis jika mereka menerima dukungan mayoritas;
- Bahwa Paten Esensial Standar adalah ketika suatu standar ditetapkan,
ne
ng
setiap teknologi yang dipatenkan yang dimasukkan ke dalam standar
tersebut harus digunakan jika standar tersebut akan dipraktikkan. Paten
do
semacam itu disebut SEP;
gu - Bahwa ketika suatu teknologi diterima sebagai bagian dari standar
berdasarkan 3GPP, hal ini mengimplikasikan bahwa sistem
In
A
telekomunikasi (termasuk telepon dan jaringan bergerak) harus
mengimplementasikan teknologi sesuai dengan persyaratan standar
ah
lik
untuk interkoneksi dan interoperasi. Ya, seperti yang telah disebutkan,
ketika suatu teknologi diterima sebagai bagian dari suatu standar,
am
ub
telepon yang memenuhi standar tersebut harus menggunakan teknologi
tersebut. Sebaliknya, fitur-fitur yang diklaim dalam suatu Paten Esensial
Standar dimasukkan ke dalam spesifikasi 3GPP. Karenanya, ketika
ep
k
R
tersebut akan dipraktikkan;
si
- Bahwa UE berarti Peralatan Pengguna yang dapat berarti ponsel atau
ne
ng
do
peningkatan prosedur HSDPA (High Speed Downlink Packet Access
gu
lik
ub
stasiun bergerak;
R
informasi ke UE;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa terkait bagaimana stasiun dasar dapat memberikan sinyal
si
kepada UE mengenai informasi jenis modulasi dengan sumber daya
radio minimum, ahli berpendapat Satu pendekatan paksa (brute force)
ne
ng
adalah dengan menggunakan bit pensinyalan tambahan untuk
menunjukkan penggunaan modulasi 64QAM. Namun, ini tidak
diinginkan karena menghabiskan sumber daya radio yang berharga
do
gu sebagai overhead di saluran kontrol. Paten ini mengusulkan solusi untuk
menyampaikan informasi tersebut dengan pengurangan overhead
In
A
pensinyalan. Invensi ini juga memungkinkan pengenalan dari 64QAM
dengan cara yang memastikan kompatibilitas mundur (backward
ah
lik
compatibility) dari pesan pensinyalan yang relevan dengan stasiun
bergerak yang tidak mendukung 64QAM;
am
ub
- Bahwa HS-SCCH merupakan singkatan dari Kanal Kontrol Berbagi
Kecepatan Tinggi - High-Speed Shared Control Channel. Ini merupakan
kanal pensinyalan bagi stasiun dasar untuk mengirimkan informasi
ep
k
kontrol ke UE;
ah
si
informasi ke dalam simbol-simbol. Terdapat tiga jenis modulasi yang
diperkenalkan – QPSK, 16QAM, 64QAM. Satu simbol QPSK dapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ini pada skema modulasi baru ini. Secara spesifik, jika bit indikasi
ep
bit indikasi modulasi tidak menunjukkan QPSK, maka hanya 6 dari 7 bit
es
yang digunakan sebagai bit kumpulan kode kanalisasi. Sisa 1 dari 7 bit
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau 64 QAM. Dengan cara ini, tidak ada overhead tambahan yang
si
timbul untuk mengindikasikan jenis modulasi 64QAM/16QAM/QPSK;
- Bahwa terkait Paten milik Penggugat, klaim Paten yang relevan dengan
ne
ng
suatu UE adalah Klaim 19 sebagai klaim mandiri dan klaim 20 sebagai
klaim turunan;
do
gu - Bahwa fitur dari klaim 19 dan 20 dapat dipetakan pada spesifikasi teknis
3GPP 25.212 (v7.12.0) sebagaimana diatur dalam Lampiran B dari
pernyataan saya;
In
A
- Bahwa yang dimaksud dengan pemetaan Spesifikasi Teknis 3GPP
ah
untuk klaim dalam paten, berarti ada kesesuaian antara fitur-fitur klaim
lik
dan persyaratan di 3GPP TS.\;
- Bahwa fitur-fitur dari klaim 19, paten ini mengggunakan (1) 7 bit
am
ub
kumpulan kode kanalisasi dan (2) 1 bit indikasi modulasi dalam HS-
SCCH bagian satu untuk mengindikasikan jenis modulasi. Sebagaimana
ep
ditunjukkan di dalam klaim 19, klaim 19 menyebutkan “informasi kanal
k
kontrol multi-bit“ (Oranye), yang terdiri dari (1) n bit (Kuning), (2) bit
ah
R
indikasi modulasi (Hijau), sebagaimana ditunjukkan di dalam bagian
si
bawah dari slide 15.;
ne
ng
do
gu
lik
dengan informasi kanal kontrol multi-bit – dan hal ini termasuk kumpulan
bit-bit n sebagaimana diilustrasikan di dalam Slide 15;
m
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menginterpretasikan n-m bit dari n bit sebagai bit kumpulan kode
si
kanalisasi; (2) mengeksaminasi m dari n bit dan menentukan jika m dari
n bit menunjukkan tipe modulasi pertama (misal. 64QAM) atau tipe
ne
ng
modulasi lainnya (misal, 16QAM) dari skema modulasi pertama;
do
gu dengan menggunakan informasi yang diterima saat menginterpretasikan
dan menentukan, Dari sini, kita dapat melihat klaim 19 mengungkapkan
prosedur bagan alir dalan RHS;
In
A
- Bahwa Fitur 19-2 berkaitan dengan informasi kanal kontrol multi-bit –
dan ini termasuk kumpulan n bit sebagaimana diilustrasikan di dalam
ah
lik
Slide 15. Hal ini dapat dipetakan pada spesifikasi teknis 3GPP sebagai
berikut –informasi kumpulan kode kanalisasi (n=7 bit);
am
ub
- Bahwa Fitur 19-3 berkaitan dengan “mengeksaminasi bit indikasi
modulasi“ dari informasi kanal kontrol multi-bit untuk menentukan jika
ep
hal ini mengindikasikan skema modulasi kedua. Hal ini dapat dipetakan
k
pada spesifikasi teknis 3GPP dengan cara sebagai berikut. Pertama bit
ah
si
modulasi kedua dapat dipetakan pada QPSK. Xms,1 = 0 akan
menunjukkan QPSK (skema modulasi kedua);
ne
ng
do
gu
lik
ub
dari n bit sebagai bit kumpulan kode kanalisasi“ saat bit indikasi
modulasi tidak menunjukkan skema modulasi kedua. Hal ini dapat
ka
ep
dipetakan pada spesifikasi teknis 3GPP dimana n=7 dan m=1. n-m bit
adalah {Xccs,1 …. Xccs,6} - - dan m=1 bit adalah Xccs,7.;
ah
Saat Xms,1 = 1 (ini berarti bahwa hal ini tidak menunjukkan QPSK
es
ng
dalam bingkai-bingkai Merah pada teks 3GPP di bagian sisi kanan dari
Hal. 136 dari 171 Hal. Putusan Nomor 41/Pdt.Sus-Paten/2021/PN Niaga.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
slide ini (juga ditunjukkan di dalam slide 21). - - Xccs,7 digunakan untuk
si
menunjukkan 64QAM atau 16QAM, yang merupakan jenis modulasi
pertama dan jenis modulasi kedua dari skema modulasi pertama,
ne
ng
masing-masing, maka, seluruh fitur klaim dapat dipetakan pada
spesifikasi teknis 3GPP;
do
gu - Bahwa setelah suatu standar ditetapkan, setiap teknologi yang
dipatenkan yang dimasukkan ke dalam standar tersebut harus selalu
digunakan jika standar tersebut akan dipraktikkan. Setiap paten yang
In
A
berkaitan dengan teknologi yang disertakan ke dalam suatu standar
disebut Paten Esensial Standar;
ah
lik
- Bahwa Apakah invensi ini esensial untuk suatu telepon yang dapat
menerima pada 64 QAM, menurut pendapat ahli ya..setiap peralatan
am
ub
pengguna yang sesuai dengan HSDPA (seperti telepon seluler) yang
mendukung 64QAM harus memenuhi persyaratan dalam spesifikasi
teknis 3GPP, dan karena itu akan menyertakan semua fitur dalam klaim
ep
k
19 dan 20 Paten.;
ah
si
mendukung 64 QAM, Slide 22: Tabel 5.1a dari Spesifikasi Teknis 3GPP
25.306 (untuk Rilis 7 dan seterusnya) menunjukkan berbagai kategori
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa, apakah orang yang bisa menilai apakah suatu paten standard
R
es
atau tidak berarti hanya ahli?, jawaban ahli adalah saya tidak
M
sertifikasi bahwa suatu paten itu adalah suatu paten standard paten
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
essensial tetapi biasanya berdasarkan pengalaman saya biasanya
si
seorang ahli bisa memberikan informasi mengenai hal tersebut dan
tentu saja orang yang ditanyakan itu adalah orang yang merupakan ahli
ne
ng
dalam bidangnya atau di dalam bidang tersebut. Yang orang ini, ahlinya
harus mengetahui tentang standar teknologi dan juga standar paten
teknologi standar yang digunakan di dalam bidang tersebut;
do
gu - Bahwa apakah ada hukum internasional yang membawahi negara –
negara atau pelaku usaha dibidang teknologi yang mengharuskan
In
A
pelaku usaha dibidang teknologi untuk mengikuti standar yang diatur
pada 3GPP, menurut pendapat ahli ada 2 cara dan saya akan
ah
lik
menjawab pertanyaan ini, Pertama, saya bukan ahli hukum jadi saya
tidak bisa menjawab apakah ada hukum internasional yang terkait
am
ub
dengan keharusan mengikuti standar spesifikasi teknis 3GPP ini.
Namun saya akan menjawabnya dari segi teknis saja. Misalnya, ketika
suatu perusahaan atau produsen ponsel memilih untuk tidak mengikuti
ep
k
standard LTE, Maka ponsel itu tidak akan bisa beroperasi dengan
ponsel – ponsel lain yang menggunakan standar dari LTE itu. LTE itu
ah
R
sebuah standar global. Saya merasa bahwa situasi seperti itu tidak
si
mungkin terjadi, Karena hal ini akan mengurangi secara signifikan
ne
ng
- Bahwa mengapa ada perubahan versi, 3GPP itu adalah standar yang
bisa terus berubah. Seiring perkembangan teknologi akan ada versi –
do
gu
4. Ahli Ir. Gunawan Wibisono, M.Sc., Ph.D., tempat tanggal lahir Tegal 22
In
A
lik
Beji, Kota Depok, Jawa Barat, dibawah sumpah Ahli pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
meningkat. Kemudian, ada bermacam - macam jenis modulasi QAM,
si
QAM ini adalah basicnya sedangkan kategorisasinya itu tergantung
pada banyaknya bit yang ditransmisikan untuk setiap symbol. Kalau
ne
ng
QPSK itu bahasa lain dari 4 QAM artinya ada 4 simbol yang dimana
direpresentasikan oleh masing – masing 2 bit. Kalau 16 QAM ada 16
simbol yang masing – masing direpresentasikan atas 4 simbol, kalau 64
do
gu QAM ada 64 simbol dimana ini berarti 6-bit yang digunakan. Dengan
skema modulasi yang makin tinggi, memberikan kecepatan transfer bit
In
A
yang makin baik. Awalnya bahwa yang digunakan di dalam UMTS itu
baru QPSK dan 16 QAM. Kemudian yang terbaru digunakannya 64
ah
lik
QAM untuk hubungan downlink yang memungkinkan kecepatan
maksimal transmisi data sebesar 42 MBPS;
am
ub
- Bahwa dalam modulasi yang digunakan pada UMTS dimana standar
3GPP TS 25.212 itu ada 3 jenis modulasi. Tadi QPSK, 16 QAM, 64
QAM. Kemudian bagaimana modulasi itu akan diketahui ketika
ep
k
si
speed control channel ini adalah sebuah pensinyalan. Jadi kalau dalam
sebuah telekomunikasi, sistem WTS mirip operator dan sebuah
ne
ng
do
gu
lik
ub
kontrol HSCC ini. Dalam 3GPP TS 25.212 ini menyatakan bahwa HSCC
ini yang menjadi jembatan antara transmitter dengan receiver dimana
ka
ep
modulasi yang digunakan. Jadi dalam hal ini, pada bagian 4.6.2 bahwa
transmitter dan juga receiver harus sama – sama memiliki kesamaan
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa apakah dimungkinkan merancang telepon yang mampu
si
menggunakan tadi seperti yang ahli bilang 64 QAM pada hubungan
turun tanpa mempertimbangkan bagian 4.6.2 dari 3GPP TS 25.212 ini,
ne
ng
adalah sangat tidak mungkin sebuah perangkat UE itu kita rancang
tanpa mengacu atau menggunakan standar paten yang ada di dalam
TS 25.212;
do
gu - Bahwa Pemetaan dalam 3GPP TS 25.212 itu ada beberapa komponen
dalam kanal penyisalan yaitu ada 7 tapi bagian yang paling penting
In
A
adalah kumpulan kode kanalisasi dan skema modulasi sedangkan
formulasi yang lain ini memang dibutuhkan tetapi untuk kasus ini 2 poin
ah
lik
inilah yang penting. Bagaimana pemetaannya, adalah demikian;
- Bahwa bagaimana kalau bit modulasinya ini adalah 1 ? Maka hanya ada
am
ub
satu, kami menyebut sebagai bukan QPSK atau modulasi QAM yang
lain. Untuk bisa memasukkan modulasi 16 QAM atau 64 QAM maka
ep
kanal ini mengalami modifikasi. Kalau disini adalah kanal untuk downlink
k
si
apakah 16 QAM atau 64 QAM. Jadi disini sebelum adanya paten dari
NOKIA, hanya ada 2 modulasi yang digunakan sedangkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
sudah kami disebutkan, di bit informasi modulasi itu adalah 0 dan 1 tapi
juga di bit kanalisasi yang nomor 7 itu juga memiliki nilai bit informasi 0
ah
dan 1 dengan adanya penggunaan bit tadi ini maka yang berkomunikasi
R
es
adalah mesin. Maka dengan adanya penggunaan bit ini menjadi proses
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa terkait klaim paten 19 dinyatakan bahwa yang harus di re-check
si
adalah bit modulasinya. Kalau ia bit modulasinya bernilai 0 maka ia
akan menyatakan modulasi jenis pertama yaitu digunakan QPSK. Bila
ne
ng
pada bit modulasinya adalah nilainya selain yang diharapkan maka
berarti jenis modulasi yang lain harus diperiksa disini, selanjutnya harus
menjadi, seperti yang tadi sudah disebut bit kanalisasi, bit kanalisasi
do
gu nomor 7, untuk mengetahui jenis modulasi yang kedua dan ketiga.
Kalau 0 maka digunakan 16 QAM. Maka disini dari modulasi pertama
In
A
dari skema modulasi adalah 64 QAM. Jadi menurut kami, klaim paten
dari pemilik klaim paten 19 itu adalah sesuai dengan skema pemetaan
ah
lik
modulasi yang ada pada 3GPP TS 25.212 pada bagian 4.6.2.;
- Bahwa diantara WTS dan UE itu harus sama – sama mengetahui jenis
am
ub
modulasi yang kita digunakan. Kalau dianalogikan bahwa Bahasa yang
kami gunakan misalnya kalau 16 QAM adalah Bahasa Inggris dan kalau
QPSK adalah Bahasa Indonesia, maka kita sama – sama mengetahui,
ep
k
R
WTS dan UE harus sama persis atau kami bisa menyebut kalau di
si
dalam Teknik Telekomunikasi bahwa informasi itu kumpulan data, kalau
ne
ng
kita datang maka ‘kendaraan’ yang harus digunakan itu harus sama.
Tetapi ketika paket yang datang dalam ukuran yang lebih kecil tapi
kalau ukuran datanya, tadi kalau QPSK hanya 2 bit, 16 QAM 4 bit,
do
gu
- Bahwa apakah 64 QAM ini berada pada HSPA+ atau yang biasa
disebut sebagai H+, menurut pendapat ahli Ya, Ini adalah standar
ah
lik
ub
Akan ada di kanan atas, ini ada 2 indikator yang biasa digunakan
ep
jadi 4 atau 5, kemudian ada tulisan mungkin 3G, H+, atau 4G. Itu
es
ng
UE. Operatornya dari UE, kalau saya Indosat maka Indosat yang punya
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kami melakukan ini, keluar H+ dan H+ ini dalam masuk pada standar
R
3GPPnya, penggunaan 64 QAM ditemukan dalam ponsel – ponsel yang
si
masuk dalam category di dalam 3GPP TS 25.306 yaitu Category 24 ini
ne
ng
adalah jenis modulasi yang bisa digunakan. Kami melihat juga di kami
mungkin tidak menyebut produk tapi dapat dikatakan bahwa ada
Category 24 yang men-support HSDPA. Jadi kami katakan, produk –
do
gu produk ini telah mengadopsi standar 3GPP TS 25.212 yang dimiliki
patennya oleh pihak NOKIA;
In
A
- Bahwa kecepatan maksimum dari 64 QAM menurut perhitungan adalah
mencapai 42 megabyte/s.;
ah
lik
- Bahwa menurut Ahli tidak ada perbedaan antara Klaim 19 dengan
bagian 4.6.2 pada 3GPP TS 25.212;
am
ub
- Bahwa apa yang ada di dalam HP ini adalah kapabilitas. Kemampuan
yang dimiliki HP itu untuk beroperasi pada jaringan 2G, 3G atau 4G.
ep
Tinggal kita sebagai user itu adalah mengaktifkan sesuai dengan
k
si
tapi operatornya belum punya layanan atau fasilitas 5G jadi kalaupun
kita aktifkan kita tidak akan bisa menerima layanan itu karena memang
ne
ng
do
gu
mengatur kapan.;
- Bahwa HSPA itu adalah, ini cerita tentang teknologi wireless atau
In
A
tidak nyampe ke-4, padahal di perangkat user itu tidak ada juga yang
lik
ub
ep
menurut ahli Dalam paten ini, itu akan membantu, jadi paten ini akan
R
ng
dan sekarang namanya adalah LTE. Dengan adanya itu adalah ada
Hal. 142 dari 171 Hal. Putusan Nomor 41/Pdt.Sus-Paten/2021/PN Niaga.Jkt.Pst.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
konfigurasi antenna yang bisa digunakan oleh WTS dan UE. Ada satu
si
antena tunggal, streamnya disini satu semuanya sama atau konfigurasi
2 antena yaitu streamnya dua masing – masing memiliki carrier atau
ne
ng
memiliki frekuensi yang berbeda atau antena ini berbeda. Penggunaan
ini tujuannya adalah untuk mempercepat transmisi data. Jadi kalau kami
katakan mengirim sesuatu, kalau kita punya 16, kalau 1-bit adalah 1
do
gu detik, ya berarti 16 detik, kalau menggunakan dua antena, kalau kita
bagi dua bisa 8 detik dan kalau dengan 4 antenna bisa jadi 4. Jadi
In
A
kecepatan yang jadi lebih cepat, kecepatan transmisinya juga berbeda –
beda. Disini adalah paten yang digunakan untuk disisi transmitter;
ah
lik
- Bahwa Metode apa yang diterapkan oleh Paten Penggugat dan apakah
sesuai dengan spesifikasi teknis dari 3GPP, ahli berpendapat antara
am
ub
WTS dan UE perlu disinkronisasi atau perlu dilakukan setting atau
inisialisasi untuk menyatakan bahwa transmitter dan receiver sudah siap
untuk digunakan yaitu di sini disisi transmitter maka ada menggunakan
ep
k
si
bahwa kalau menggunakan modulasi WTS dan UE maka harus
menggunakan modulasi yang sama. Disini juga ketika menggunakan
ne
ng
do
gu
antena yang digunakan atau yang diperintahkan oleh WTS. Kalau ini
adalah bit masknya, kami menyebut sebagai bit mask, kalau bit 0 berarti
In
A
lik
bagian 5.3.1.1. Jadi dari sini, bit mask ini digunakan oleh transmitter
untuk mengetahui antena yang digunakan. Bit mask juga digunakan
oleh UE untuk mengetahui antena yang benar dan tepat sama dengan
m
ub
- Bahwa mask bit itu adalah kunci untuk mengacak pada pemancar dan
ep
mask information, atau pada bit mask ini dia akan mengacak CLC yaitu
R
ng
receiver;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dalam merancang suatu UE atau handphone itu yang sesuai
si
dengan LTE itu perlu mempertimbangkan 3GPP 36.212 ini;
- Bahwa 3GPP TS 36.212 tidak terbatas pada sisi transmitter tapi juga
ne
ng
harus diterapkan pada sisi receiver, seperti tadi yang sudah dikatakan
bahwa tidak benar atau salah jadi pada pemancar harus mengetahui bit
do
gu mask yang akan digunakan yang sesuai, yang comply dengan TS
36.212;
- Bahwa bit mask tadi sebagai kata kunci dan bit mask itu adalah ada di
In
A
dalam 3GPP TS 36.212 maka sudah pasti UE juga comply dengan TS
36.212;
ah
lik
- Bahwa dalam buku, “Mobile Terminal Receiver Design” sebagai
referensi mahasiswa S2 pada halaman 116 dan 117 disana ditemukan
am
ub
untuk penerapannya disisi UE. Didapatkan CLC bit mask-nya itu adalah
disisi UE, sama persis dengan apa yang ada pada 3GPP TS 36.212.
Jadi ini ada diterapkan juga, jadi sudah pasti bahwa metode,
ep
k
pada receiver;
R
si
- Bahwa benar jika suatu ponsel dapat terhubung ke jaringan LTE itu
artinya ponsel tersebut sudah pasti memenuhi standar LTE;
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa jika terdapat suatu paten yang mana klaimnya masuk ke dalam
m
dalam LTE;
-
ah
ada beberapa spesifikasi, ini kalau tidak salah ada ukuran bit apa gitu,
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa 25.212 adalah bagaimana mekanisme pemanfaatan modulasi di
si
dalam tekniknya;
ne
ng
- Bahwa menurut pendapat Ahli, kategori 21 maka kecepatan maksimum
dari sebuah perangkat yang kita sebut sebagai kategori adalah kelas –
do
gu kelas dari modulasi Maka kecepatan maksimumnya adalah ini.
Kemudian modulasi yang digunakan, adalah ini. Jadi ini, di TS 25.212
In
adalah modulasi teknis spesifikasi modulasi yang harus digunakan.
A
Kemudian untuk produknya, maka terlihat dari kategorisasinya. Jadi, ini
adalah 3GPP TS 25.306 ini hanya menunjukkan jenis produk yang
ah
lik
dihasilkan oleh sebuah pabrik, ia masuk kategori mana, lalu teknologi
apa yang bisa di-support. Dalam teknologi itu ada yang namanya
am
ub
modulasi yang digunakan. Tidak sebuah Technical Spesification akan
menyangkut A-Z, akan dibagi. Bagian pada 25.212 adalah bagaimana
jenis – jenis modulasi yang digunakan ada 3 modulasi yang digunakan,
ep
k
si
maka kemudian dicek kalau perangkat TS 25 kategorisasi saja,
kategorisasi 24, maka modulasi yang bisa atau terakomodir di dalamnya
ne
ng
do
networknya. Dan karena tidak mungkin sebuah aturan menjadi besar
gu
-
In
Bahwa menurut pendapat Ahli Technical Spesification itu terdiri dari
A
lik
- Bahwa TS 25.306 ini bukan apple to apple, ini salah satu rangkaian
untuk mengetahui dimana sebuah produk menerapkan modulasi ini.
m
ub
Jadi itu yang bisa kasat mata, jadi kalau kita mengecek di kominfo;
ka
kalau kami menyebut, AXIS itu tidak punya, tidak menjalankan HSPA
M
ng
karena hanya sampai 3G kemudian dibeli oleh XL. Ketika menjadi XL,
baru HSPA ini ada. Jadi apa yang ada disini kemampuan dari perangkat
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang dimiliki. Jadi kalau boleh kita lihat, apabila membeli produk yang
si
baru, akan muncul 5G. Kalau saya beli 5G, operator saya masih Indosat
layanan 5G belum ada, itu tidak aktif. Jadi kita harus mengujinya, tetapi
ne
ng
kita harus sama – sama menggunakan operatornya yang
mengoperasikan layanan ini;
do
gu - Bahwa menurut Ahli akan diketahui kalau operator tersebut tidak men-
provide layanan HSPA, adalah sangat tidak mungkin kita untuk
menikmatinya walaupun mungkin kemampuan perangkat kita itu
In
A
layanan HSPA. Jadi itu yang bisa kita lihat secara kasat mata karena ini
adalah Teknik modulasi, ketika bisa dilakukan uji di laboratorium.
ah
lik
Sangat tidak mungkin kita sebagai user tapi ia sudah masuk ke
penggunaan HSPA;
am
ub
- Bahwa menurut Ahli yang bisa menilai suatu paten itu essensial
dfengan standard dunia ada 3 – Amerika, Eropa dan bukan keduanya.
Sekarang hanya ada 2, Eropa dan Amerika, UMTS itu standar Eropa.
ep
k
si
project partnership antara beberapa operator yang berbasis pada
perkembangan teknologi, sekarang masuk pada fase teknologi 3G,
ne
ng
do
gu
ub
ep
ng
IDM000887173 ;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bukti T - 4 : Foto copy Sertifikat pendaftaran merek OPPO Reno No.
si
Daftar IDM000739519;
ne
ng
IDM000704587;
8. Bukti T - 6 : Foto copy Artikel dengan judul: “Nokia Gugat Oppo Rp2,3
do
gu T Atas Tuduhan Pelanggaran Hak Paten” (Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210819113115-
92-682344/nokia-gugat-oppo-rp23-t-atas-tuduhan-
In
A
pelanggaran-hak-paten);
9. Bukti T - 7
lik
Pelanggaran Hak Paten” (Sumber:
https://www.suara.com/tekno/2021/07/10/214653/nokia-
am
ub
gugat-oppo-terkait-pelanggaran-hak-paten) ;
10. Bukti T - 8 : Foto copy Artikel dengan judul: “Digugat Nokia Rp 2,38
ep
Triliun, Ini Tanggapan Oppo dan Realme” (Sumber:
k
https://www.tagar.id/digugat-nokia-rp-238-triliun-ini-
ah
R
tanggapan-oppo-dan-realme);
si
11. Bukti T - 9 : Foto copy Artikel dengan judul: “Ini Alasan Nokia Gugat
ne
ng
Oppo”. (Sumber:
https://www.hitekno.com/gadget/2021/07/11/110000/ ini-
alasan-nokia-gugat-oppo) ;
do
gu
12. Bukti T - 10 : Foto copy Artikel dengan judul: “Nokia sues Chinese
smartphone maker OPPO for patent infringement”
In
A
(Sumber: https://www.gizmochina.com/2021/07/12/nokia-
sues-oppo-patent-infringement/) ;
ah
lik
14. Bukti T - 11 : Foto copy Artikel dengan judul: “NOKIA SUES OPPO FOR
m
ub
ep
oppo-for-patent-infringement-oppo-calls-it-shocking/);
16. Bukti T - 12 : Foto copy Artikel dengan judul: “Nokia files multiple patent
es
ng
https://www.indiatoday.in/technology/news/story/nokia-
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
files-multiple-patent-infringement-cases-against-oppo-in-
si
europe-asia-1827023-2021-07-12);
ne
ng
18. Bukti T - 13 : Foto copy Artikel dengan judul: “Nokia v Oppo clash
brings a big-ticket patent battle to Indonesia” (Sumber:
do
gu https://www.iam-media.com/frandseps/nokia-launches-
patent-litigation-against-oppo) ;
In
A
19. Bukti T - 13A : Foto copy Terjemahan tersumpah bukti T-13;
lik
(tanggap terbit 25 Januari 2021) ;
ub
(tanggap terbit 6 November 2020);
22. Bukti T - 16 : Foto copy Laporan Ahli yang dibuat oleh Professor Zhi
Ding, Ph.D;
ep
k
R
24. Bukti T - 16B : Foto copy Curriculum Vitae dari Professor Zhi Ding, Ph.D;
si
25. Bukti T - 16C : Foto copy Terjemahan tersumpah bukti T-16b;
ne
ng
do
gu
tersebut telah dimateraikan secukupnya, dan telah dicocokkan dengan asli dan
pembanding lainnya di persidangan;
ah
lik
ub
1. Saksi Dr. Zhi Ding, tempat tanggal lahir China 03 Desember 1962, jenis
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TTA (Korea Selatan). Pada awalnya dibentuk untuk tujuan suksesnya
si
peralihan dari 2G ke 3G dan kompatibilitasnya, 3GPP telah
mengembangkan standar-standar 3G (UMTS), 4G (LTE), dan 5G (NR).
ne
ng
ETSI menyimpan pangkalan data paling besar. 3GPP telah menjadi
organisasi standar global secara de facto. Para anggota dan banyak
negara non-anggota memilih untuk memakai standar-standar 3GPP;
do
gu - Bahwa beberapa aspek dari sistem 3GPP dilindungi oleh Hak
Kekayaan Intelektual yang esensial – yaitu, teknologi yang telah
In
A
dipatenkan yang tanpanya peralatan tidak dapat dijalankan. Paten-
paten dimiliki oleh perusahaan-perusahaan secara sendiri-sendiri,
ah
lik
bukan oleh 3GPP sendiri atau para mitra 3GPP. Guna menghindari
pembajakan secara teknis, 3GPP mewajibkan FRAND;
am
ub
- Bahwa Pasal 55 Tata/Prosedur Kerja 3GPP: Anggota Individual harus
membuat pernyataan “sesegera mungkin, setiap HAKI yang mereka
percaya esensial, atau sangat mungkin esensial, untuk setiap
ep
k
si
Sebagian besar perusahaan menyatakan HAKI mereka yang sangat
mungkin esensial kepada ETSI (yang memiliki pangkalan data terbaik);
ne
ng
do
gu
Mungkin ada risiko karena kurang pernyataan. Ada lebih banyak paten
yang dinyatakan daripada jumlah paten esensial yang sebenarnya;
In
-
A
lik
ub
-
ep
-
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Apabila sekurang-kurangnya satu elemen tunggal dari satu klaim
si
tidak diwajibkan oleh Spesifikasi Teknis 3GPP untuk menjalankan
persyaratan teknisnya, maka keseluruhan klaim adalah tidak
ne
ng
esensial;
do
dependennya juga tidak esensial;
gu - Apabila tidak ada klaim independen atas satu paten bersifat
esensial, maka keseluruhan paten tidak esensial;
In
A
- Klaim independent 19 dalam paten No. IDP000031184 tidak
esensial terhadap penerapan spesifikasi teknis 3GPP 25.212
ah
lik
(v7.12.0), karena hal berikut:
ub
(UE) tidak distandardisasi berdasarkan Spesifikasi Teknis
3GPP;
ep
- Observasi B: Spesifikasi Teknis 3GPP tidak mensyaratkan
k
si
modulasi tersebut mengindikasikan skema modulasi kedua”;
ne
ng
do
gu
Teknis 3GPP;
lik
ub
-
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pada kesempatan yang diberikan para Pihak
si
menyatakan cukup dan tidak ada mengajukan bukti bukti lagi;
ne
ng
menyampaikan Kesimpulannya pada persidangan tanggal 31 Mei 2022;
do
gu maka segala sesuatu yang terjadi di persidangan cukup termuat dalam berita
acara pemeriksaan perkara ini menjadi satu kesatuan dan dianggap termuat
disini serta turut dipertimbangkan;
In
A
Menimbang, bahwa pada akhirnya baik Penggugat maupun Tergugat
ah
menyatakan tidak ada hal-hal yang diajukan lagi dan mohon putusan;
lik
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM:
am
ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada
pokoknya adalah sebagaimana telah diuaraikan diatas;
pihak dalam perkara ini adalah mengenai pelanggaran Paten yang dilakukan
ah
si
IDP000031184 berjudul “Pensinyalan Informasi Modulasi Tambahan Untuk
Akses Paket Hubungan-Turunan Kecepatan Tinggi ” , dimana Tergugat
ne
ng
secara sengaja dan tanpa ijin Penggugat telah membuat dan/atau menjual
dan/atau menyediakan untuk dijual beragam tipe produk-produk ponsel dengan
do
gu
undang Paten) khususnya Pasal 19 ayat (1) Undang-undang Paten Dan oleh
karenanya Penggugat menuntut supaya Tergugat menghentikan pembuatan,
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dahulu akan mempertimbangkan eksepsi yang diajukan oleh Tergugat
si
sebagaimana dalam jawaban atas gugatan Penggugat, yang pada pokoknya
sebagai berikut:
ne
ng
DALAM EKSEPSI ;
do
gu jawaban atas pokok perkara juga mengajukan eksepsi sebagai berikut:
In
A
1. Bahwa Tergugat adalah perusahaan manufaktur yang ditunjuk oleh
Guangdong OPPO Mobile Telecommunications Corp., Ltd. (selanjutnya
ah
lik
disebut “Guangdong OPPO”) pada tahun 2017 dan oleh Realme
Chongqing Mobile Telecommunications Corp., Ltd. (selanjutnya disebut
“Realme Chongqing”) pada tahun 2018, dalam rangka memenuhi
am
ub
ketentuan peraturan perundang-undangan khususnya terkait pemberdayaan
sumber daya manusia, alih teknologi, dan pemenuhan tingkat komponen
ep
dalam negeri (TKDN) dalam industri peralatan komunikasi;
k
ah
si
Guangdong OPPO dan Realme Chongqing, Tergugat hanya berperan
sebagai perakit peralatan komunikasi (mobile assembling) sesuai pesanan
ne
ng
do
gu
lik
Angka 41:
m
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sampai baru-baru ini, telepon seluler dengan merek OPPO dan
si
REALME (diproduksi di Indonesia oleh Tergugat) berada di bawah
lisensi yang diberikan oleh Penggugat ke Guangdong Oppo; dan sangat
ne
ng
disayangkan negosiasi untuk melanjutkan jangka waktu lisensi tidak
dapat disepakati.”
do
gu Angka 53:
“Tergugat menggunakan merek OPPO dan REALME. Ponsel yang
menggunakan merek ini terlingkupi dalam perjanjian lisensi antara
In
A
Guangdong Oppo dengan Penggugat, untuk menggunakan Paten
Penggugat, yang mana perjanjian tersebut telah berakhir.
ah
lik
Lebih dari satu tahun sebelum berakhirnya Perjanjian Lisensi Paten,
Penggugat dan Guangdong Oppo telah memulai negosiasi pembaruan
am
ub
lisensi, tetapi Guangdong Oppo, menolak persyaratan yang ditawarkan
oleh Penggugat.
Dengan demikian, pelanggaran lebih lanjut terhadap Paten Penggugat,
ep
k
si
seharusnya Penggugat menarik Guangdong OPPO dan Realme Chongqing
sebagai pihak dalam perkara aquo dengan pertimbangan sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
ub
hal tersebut merupakan ranah privat antara para pihak dalam perjanjian,
dan Tergugat bukanlah pihak dalam perjanjian;
ka
ep
es
dengan Tergugat;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat merupakan perusahaan yang beriktikad baik dalam
si
menjalankan usahanya dengan memenuhi peraturan perundang-
undangan yang berlaku dalam rangka mendukung perkembangan
ne
ng
ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam negeri;
do
gu Perdata”, suatu gugatan dinyatakan mengandung cacat plurium litis
consortium, apabila pihak yang ditarik sebagai tergugat tidak lengkap.
Ketidaklengkapan pihak dalam perkara akan mengakibatkan sengketa yang
In
A
dipersoalkan tidak dapat diselesaikan secara tuntas dan menyeluruh.
Berdasarkan hal tersebut setiap gugatan yang kurang pihak harus
ah
lik
dinyatakan tidak dapat diterima;
ub
Realme Chongqing sebagai pihak dalam gugatannya, maka pemeriksaan
perkara aquo tidak akan dapat mendudukkan substansi/pokok perkara
secara terang benderang sehingga Tergugat berpendapat gugatan
ep
k
si
TERKAIT OBJEK PELANGGARAN
ne
ng
do
gu
8. Bahwa Pasal 143 ayat (2) Undang-undang No. 13 Tahun 2016 tentang
In
A
lik
hanya dapat diterima jika produk atau proses itu terbukti dibuat dengan
menggunakan Invensi yang telah diberi Paten.” Artinya Penggugat
m
ub
hanyalah perakit produk yang dirancang dan dimiliki oleh pihak lain, yaitu
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
secara tidak langsung bahwa telah terjadi dugaan pelanggaran paten,
R
misalnya pada Angka 48 dimana Penggugat menyatakan: “Produk Tergugat
si
yang mengimplementasikan HSDPA dengan dukungan 64QAM haruslah
ne
ng
menggunakan Paten Penggugat.” Namun, sebagaimana diakui oleh
Penggugat pada Angka 37, seluruh bukti-bukti Penggugat yang menyatakan
paten IDP000031184 penting untuk standard teknis 3GPP ternyata
do
gu difokuskan pada 3GPP TS 25.212 (v7.5.0), bukan 3GPP TS 25.212
(v7.12.0) yang merupakan standard teknis yang digunakan saat ini;
In
A
Penggugat kemudian mendalilkan bahwa “namun secara substansi tidak
terdapat banyak perbedaan” antara kedua versi tersebut. Dalil tersebut
ah
lik
sama sekali tidak didukung oleh bukti apapun dan sebatas asumsi
Penggugat. Oleh karena itu, Tergugat berpendapat dalil-dalil Penggugat
am
ub
tidak dapat membuktikan adanya suatu pelanggaran paten, dan karenanya
tidak memenuhi ketentuan Pasal 143 ayat (2) UU Paten. Selanjutnya,
Penggugat juga menuliskan dalam gugatan Angka 32 s/d 37 bahwa
ep
k
si
Terlebih lagi, Penggugat harus dapat membuktikan secara riil bahwa klaim-
klaim dalam patennya secara aktual memang diimplementasikan dalam
ne
ng
do
yang menggunakan standar 3GPP TS 25.212 (v7.12.0) otomatis
gu
lik
ub
suatu analisa standard teknis, bukan dengan produk Tergugat jika memang
benar produk tersebut telah melanggar paten milik Penggugat. Dengan
ka
diterima;
ah
es
10. Bahwa dalam gugatan Angka 55, Penggugat meminta ganti rugi sebesar
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Berdasarkan informasi yang tersedia saat ini, Penggugat meminta
si
ganti rugi sebesar Rp 597.300.000.000,00 berdasarkan kerugian
biaya lisensi sebesar Rp 3.300.000.000,00 per hari dikalikan 181
ne
ng
hari yang terdiri dari satu hari sebelum gugatan diajukan dan 180
hari sampai putusan diucapkan (180 hari adalah batas waktu
menurut Undang-Undang Paten untuk putusan yang akan
do
gu dibacakan).”
In
A
tersebut dialami olehnya dan dari mana dasar perhitungan kerugian biaya
lisensi sebesar Rp. 3.300.000.000,00/hari tersebut berasal sehingga
ah
lik
Tergugat patut menduga bahwa Penggugat tidak mengalami kerugian yang
nyata dan gugatannya hanya didasarkan atas iktikad tidak baik/keserakahan
am
ub
Penggugat;
12. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 143 ayat (2) UU Paten, gugatan ganti
rugi hanya dapat diterima jika produk atau proses itu telah terbukti dibuat
ep
k
si
yaitu 180 hari sampai putusan diucapkan pada hakekatnya merupakan
proses pemeriksaan perkara untuk membuktikan ada atau tidaknya
ne
ng
do
gu
lik
14. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 156 dan Pasal 157 UU Paten, apabila
Penggugat benar merasa dirugikan maka Penggugat dapat mengajukan
m
ub
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Gugatan kerugian sejumlah uang tertentu tanpa perincian kerugian-
si
kerugian dalam bentuk apa yang menjadi dasar tuntutan itu harus
dinyatakan tidak dapat diterima karena tuntutan-tuntutan tersebut adalah
ne
ng
tidak jelas/tidak sempurna”
do
gu “Petitum tentang ganti rugi harus dinyatakan tidak dapat diterima karena
tidak diadakan perincian mengenai kerugian-kerugian yang dituntut”.
In
A
Putusan MARI No. 117K/Sip/1971 tanggal 2 Juni 1971:
“Gugatan atas ganti rugi yang tidak dijelaskan secara sempurna dan tidak
ah
lik
disertai dengan pembuktian yang meyakinkan mengenai jumlah ganti
kerugian yang harus diterima oleh Tergugat tidak dapat dikabulkan oleh
am
ub
Pengadilan”
si
Putusan MARI No. 588 K/Sip/1983 tanggal 28 Mei 1984:
ne
ng
do
gu
lik
16. Bahwa oleh karena Penggugat tidak menguraikan secara jelas dan rinci
mengenai kerugian yang dialaminya maka Tergugat berpendapat gugatan
m
ub
Penggugat kabur;
ep
DALAM EKSEPSI:
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Gugatan Penggugat Kurang Pihak dengan tidak memasukkan Guangdong
si
Oppo Mobile Telecommunications Corp., Ltd. ("Guangdong Oppo") atau
Realme Chongqing Mobile Telecommunications Corp., Ltd (“Realme
ne
ng
Congqing”) dalam surat Gugatan. Dalil Tergugat tersebut merupakan suatu
pernyataan yang salah dan keliru serta sepatutnya ditolak, karena
Penggugat memiliki bukti cukup bahwa Tergugat secara mandiri telah
do
gu melakukan pelanggaran paten milik Penggugat di Indonesia;
In
A
Paten”) memberikan hak-hak eksklusif yang khusus bagi Pemegang Paten.
Hal ini diatur dalam Pasal 19 ayat (1) huruf a dari Undang-Undang Paten,
ah
lik
sebagai berikut:
(1) Pemegang Paten memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan Paten yang
am
ub
dimilikinya dan untuk melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya:
si
3. Hak dari Pemegang Paten tersebut diperkuat dalam Pasal 160 dari
Undang-Undang Paten, sebagai berikut:
ne
ng
do
a. dalam hal Paten-produk: membuat, menggunakan, menjual,
gu
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
Diproduksi Oleh.
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
Diproduksi Oleh.
ah
R
PT Bright Mobile Telecommunication
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
Diproduksi Oleh.
ka
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Pada kemasan Produk Tergugat di atas menerangkan informasi yang
R
menyatakan “Diproduksi Oleh: PT Bright Mobile Telecommunication”.
si
Penggugat tidak menemukan sama sekali adanya informasi tambahan yang
ne
ng
tertera dalam kemasan yang menyatakan bahwa Tergugat, PT Bright
Mobile Telecommunication hanya perakit. Bagaimanapun juga, pengertian
Produksi dan Perakit adalah sama dan tidak terdapat perbedaan, karena
do
gu keduanya menunjukkan adanya suatu perbuatan “membuat”, dan dapat
dikategorikan sebagai pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Paten;
In
A
7. Mengingat hak yang diberikan kepada Penggugat, sebagai Pemegang
Paten, adalah untuk melarang perbuatan-perbuatan untuk membuat barang
ah
lik
berdasarkan Pasal 19 ayat (1) huruf a tersebut, maka sudah tidak menjadi
hal yang relevan untuk kembali mempertanyakan – apakah produksi dari
am
ub
Produk Tergugat sesuai dengan pesanan dari Guangdong Oppo atau
Realme Chongqing;
8. Maka yang perlu diperiksa lebih lanjut adalah, jika benar produksi Produk
ep
k
si
produk atau kemasan tersebut sebagaimana biasanya dan seharusnya
dilakukan suatu pihak ketika membuat barang berdasarkan pesanan,
ne
ng
do
mengenai produsen untuk disediakan pada label kemasan pada produk;
gu
lik
belah pihak, dan tidak melepaskan tanggung jawab Tergugat sebagai pihak
yang melakukan pelanggaran Paten di Indonesia, sehingga sepatutnya
m
ub
untuk seluruhnya;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERKAIT EKSEPSI TENTANG GUGATAN PENGGUGAT KABUR
si
(OBSCUUR LIBEL)
Objek Pelanggaran
ne
ng
10. Penggugat secara tegas membantah dan tidak menerima dalil Tergugat
pada Angka 7 hingga Angka 9 dari Jawaban Tergugat, yang menyatakan
do
gu Gugatan Penggugat Kabur terkait Objek Pelanggaran. Dalil Eksepsi
Tergugat tersebut sudah membahas Pokok Perkara dan terkesan sangat
dipaksakan tanpa sama sekali membahas formalitas Gugatan Penggugat,
In
A
sehingga sepatutnya Majelis Hakim Terhormat menyatakan Menolak
Eksepsi Tergugat;
ah
lik
Dikarenakan dalil-dalil Tergugat terkait objek pelanggaran ini juga
disampaikan pada Pokok Perkara, hal ini jelas menunjukkan bahwa dalil-
am
ub
dalil Tergugat sepatutnya ditanggapi pada Pokok Perkara dan bukan pada
Eksepsi; dan oleh karenanya dalil-dalil Tergugat tidak berdasar dan
ep
Penggugat mohon agar Majelis Hakim Terhormat untuk mengabaikan atau
k
si
11. Mohon Majelis Hakim Terhormat untuk memperhatikan bahwa Tergugat
ne
menolak penggunaan standar 3GPP sebagai sarana untuk menentukan
ng
do
gu
dan keliru – Tergugat dalam hal ini mencoba untuk menyesatkan Majelis
Hakim Terhormat dalam perkara a quo, karena faktanya pembuktian
In
pelanggaran dengan menggunakan standar teknologi telah diterima secara
A
lik
ub
3GPP, dalam hal ini spesifikasi teknis TS 25.212 (v7.12.0) dan bahwa
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Metode pembuktian ini merupakan metode pembuktian yang telah diterima
si
di negara-negara di mana perkara Standard Essential Patent (termasuk
perkara a quo) diajukan di pengadilan. Perlu Majelis Hakim Terhormat untuk
ne
ng
ketahui bahwa perkara a quo ini adalah pertama kalinya perkara mengenai
Standard Essential Patent diajukan di Indonesia dan tanpa mengurangi
hormat kami kepada Majelis Hakim Terhormat dalam perkara a quo dalam
do
gu memberikan putusan, hal ini dapat membantu Majelis Hakim Terhormat
untuk mempertimbangkan metode pembuktian yang diadopsi dari putusan
In
A
pengadilan di luar negeri, berkaitan dengan perkara Standard Essential
Patent. Putusan dari luar negeri ini kami harapkan dapat menjadi referensi
ah
lik
yang berguna bagi Majelis Hakim Terhormat;
14. Seperti yang telah Penggugat sampaikan di atas, bahwa pengadilan di luar
am
ub
negeri dengan sepenuhnya mendukung penggunaan metode pembuktian
yang telah dijelaskan di atas, untuk menentukan adanya pelanggaran atas
perkara Standard Essential Patent. Sebagai contohnya, Penggugat
ep
k
si
"..Ketika suatu telepon memenuhi standar dan paten tersebut adalah
esensial terhadap standar, telepon dipastikan melanggar standar itu. Ketika
ne
ng
suatu paten melindungi suatu opsi atas suatu standar dan telepon
mengimplementasikan opsi itu, hal ini berarti telepon tersebut melanggar
paten tersebut…"
do
gu
15. Bahwa Bagian 4.6.2 yang relevan dari spesifikasi teknis 3GPP TS 25.212
ah
lik
(v.7.12.0) dan TS 25.212 (7.5.0) adalah sama, dan hal ini dapat dengan
mudah didapatkan dengan melihat dua dokumen. Bahwa isi atau konten
m
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang Paten, yang mana jelas dilakukan melalui perbuatan-perbuatan
si
dalam membuat Produk Tergugat;
Namun demikian, agar lebih lengkap, kami beranggapan bahwa dalil dari
ne
ng
Tergugat jelas masuk ke dalam masalah pembuktian yang mana perlu
diputuskan oleh putusan pengadilan berdasarkan bukti yang diajukan oleh
do
gu Tergugat atas dalilnya, bahwa Tergugat benar-benar tidak memiliki produk-
produk tersebut, meskipun jelas tertera pada kemasan produk yang
menyatakan bahwa produk dibuat oleh Tergugat;
In
A
17. Berdasarkan uraian tersebut di atas, Dalil Tergugat yang menyatakan
Gugatan Penggugat Kabur terkait Objek Pelanggaran tidak beralasan dan
ah
lik
tidak terbukti, maka sepatutnya Penggugat mohon kepada Majelis Hakim
Terhormat yang memeriksa dan mengadili dan memutuskan perkara a quo
am
ub
untuk menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya dan mengabulkan
Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; ep
Ganti Rugi
k
18. Penggugat secara tegas membantah dan tidak menerima dalil Tergugat
ah
R
pada Angka 10 hingga Angka 16 dari Jawaban Tergugat, yang
si
menyatakan Gugatan Penggugat Kabur terkait Ganti Rugi. Dalil Eksepsi
ne
Tergugat tersebut sudah membahas Pokok Perkara dan terkesan sangat
ng
do
gu
Tergugat;
lik
kabur sehubungan dengan ganti rugi adalah terlalu dini diajukan, hal ini
dikarenakan Majelis Hakim Terhormat masih perlu memeriksa bukti-bukti
untuk dapat memutuskan apakah ganti rugi yang dimintakan tersebut dapat
m
ub
diterima;
ka
20. Lebih lanjut, Tergugat telah memproduksi, menjual dan menyediakan untuk
ep
dijual produk yang menggunakan Paten Penggugat secara tanpa hak, dan
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21. Bahwa Undang-Undang Paten memberikan hak-hak eksklusif yang khusus
si
bagi Pemegang Paten. Hal ini diatur dalam Pasal 19 ayat (1) huruf a dari
Undang-Undang Paten, sebagai berikut:
ne
ng
(1) Pemegang Paten memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan Paten yang
dimilikinya dan untuk melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya:
do
gu a. dalam hal Paten-produk:
mengimpor, menyewakan, menyerahkan, atau menyediakan untuk
membuat, menggunakan, menjual,
In
A
Bahwa berdasarkan Pasal 160 Undang-Undang Paten menjelaskan
ah
lik
meminta penghentian pelanggaran melalui putusan pengadilan dan
Tergugat dilarang untuk melakukan pelanggaran paten sebagai berikut:
am
ub
Pasal 160
si
dijual, disewakan, atau diserahkan produk yang diberi Paten; dan/atau
ne
ng
do
gu
22. Bahwa hak yang diberikan dalam Pasal 155 hingga Pasal 158 Undang-
Undang Paten hanya sebatas penghentian sementara (sebagaimana
In
A
lik
Bahwa terdapat putusan yang telah berkekuatan hukum tetap yang dapat
digunakan sebagai referensi, di mana dalam putusan tersebut, Majelis
Hakim memberikan perintah penghentian pelanggaran yang merupakan
m
ub
bagian dari gugatan ganti rugi. Berikut ini Penggugat sampaikan ringkasan
ka
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Container and semua kegiatan untuk
si
Lars Mikael memproduksi,
Thorden Lang menggunakan, menjual
ne
ng
dan mengekspor produk
yang dilanggar. Ganti
rugi tidak diberikan
do
gu karena perhitungan
didasarkan pada
In
A
perkiraan tanpa bukti
yang cukup dan
ah
lik
dianggap tidak layak
untuk menuntut ganti rugi
terhadap mantan
am
ub
Direktur.
23. Bahwa Tergugat dalam Angka 13 dari Jawaban Tergugat, mengakui bahwa
ep
k
si
“Bahwa lagipula apabila benar Penggugat merasa dirugikan akibat
penggunaan paten yang dimilikinya maka berdasarkan ketentuan Pasal 19
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penggugat, jawaban, replik dan duplik dari para pihak, Majelis Hakim akan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa mengenai eksepsi yang pertama yakni Gugatan
si
Penggugat kurang pihak (plurium litis consortium), dimana Tergugat menilai
bahwa gugatan Penggugat kurang pihak, seharusnya Penggugat menarik
ne
ng
Guangdong OPPO Mobile Telecommunications Corp., Ltd. (selanjutnya
disebut “Guangdong OPPO”) dan Realme Chongqing Mobile
Telecommunications Corp., Ltd. (selanjutnya disebut “Realme Chongqing”),
do
gu sebagai pihak dalam perkara ini, dengan alasan bahwa:
In
A
Guangdong OPPO Mobile Telecommunications Corp., Ltd. (selanjutnya
disebut “Guangdong OPPO”) pada tahun 2017 dan oleh Realme
ah
lik
Chongqing Mobile Telecommunications Corp., Ltd. (selanjutnya disebut
“Realme Chongqing”) pada tahun 2018, dalam rangka memenuhi
am
ub
ketentuan peraturan perundang-undangan khususnya terkait pemberdayaan
sumber daya manusia, alih teknologi, dan pemenuhan tingkat komponen
dalam negeri (TKDN) dalam industri peralatan komunikasi;
ep
k
si
sebagai perakit peralatan komunikasi (mobile assembling) sesuai pesanan
dan spesifikasi yang seluruhnya ditentukan/ disediakan oleh Guangdong
ne
ng
- Sebelum gugatan aquo diterima oleh Tergugat, Tergugat sama sekali tidak
do
gu
lik
ub
tersebut. Sehingga jelas masalah yang timbul dalam perkara aquo adalah
ep
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Indonesia oleh Tergugat) berada di bawah lisensi yang diberikan oleh
R
Penggugat ke Guangdong OPPO”, sebagaimana dalil gugatan Penggugat
si
Angka 43 dan Angka 55, yang selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
ne
ng
Angka 43:
do
gu Penggugat telah memberikan lisensi ke banyak perusahaan/manufaktur
ponsel dan perangkatnya, antara lain, Samsung, Huawei, Xiaomi,
Apple, dan perusahaan Indonesia penerima lisensi (yaitu, PT Tata
In
A
Sarana Mandiri and PT Hartono Istana Teknologi) untuk menggunakan
Paten Penggugat sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan
ah
lik
oleh Penggugat. Penggugat memiliki lebih dari 200 pemegang lisensi di
seluruh dunia termasuk di Indonesia untuk portofolio SEP-nya.
am
ub
Sampai baru-baru ini, telepon seluler dengan merek OPPO dan
REALME (diproduksi di Indonesia oleh Tergugat) berada di bawah
ep
lisensi yang diberikan oleh Penggugat ke Guangdong Oppo; dan sangat
k
dapat disepakati.”
R
si
Angka 55:
ne
ng
do
gu
lik
oleh Penggugat.
ub
ep
Penggugat mengakui jika telepon seluler dengan merek OPPO dan REALME
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang diproduksi di Indonesia oleh Tergugat berada di bawah lisensi yang
si
diberikan oleh Penggugat ke Guangdong Oppo dan Tergugat menggunakan
merek OPPO dan REALME. Ponsel yang menggunakan merek ini terlingkupi
ne
ng
dalam perjanjian lisensi antara Guangdong Oppo dengan Penggugat, untuk
menggunakan Paten Penggugat ….dst;
do
gu Menimbang bahwa sedangkan dalam dalil eksepsi dari Tergugat bahwa
Tergugat adalah perusahaan manufaktur yang ditunjuk oleh Guangdong OPPO
Mobile Telecommunications Corp., Ltd. pada tahun 2017 dan oleh Realme
In
A
Chongqing Mobile Telecommunications Corp., Ltd. pada tahun 2018, dalam
rangka memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan khususnya terkait
ah
lik
pemberdayaan sumber daya manusia, alih teknologi, dan pemenuhan tingkat
komponen dalam negeri (TKDN) dalam industri peralatan komunikasi;
am
ub
Sehingga berdasarkan Surat Penunjukan (Letter of Appointment) dari
Guangdong OPPO dan Realme Chongqing, tersebut Tergugat hanya
ep
berperan sebagai perakit peralatan komunikasi (mobile assembling) sesuai
k
R
Guangdong OPPO dan Realme Chongqing;
si
Menimbang bahwa dengan memperhatikan keberadaan Tergugat dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
untuk ponsel dengan merek OPPO dan REALME. yang ditunjuk oleh
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
REALME ke berbagai pedagang eceran di Indonesia tersebut, telah melanggar
si
Paten Penggugat ataukah tidak, dan apakah Tergugat dalam melakukan
perakitan peralatan komunikasi (mobile assembling) telah sesuai dengan
ne
ng
pesanan dan spesifikasi yang telah ditentukan/ disediakan oleh Guangdong
OPPO dan Realme Chongqing, maka menurut Majelis Hakim Penggugat
do
gu seharusnya
Telecommunications
melibatkan
Corp.,
pihak
Ltd. dan
Guangdong
Realme
OPPO
Chongqing
Mobile
Mobile
Telecommunications Corp., Ltd., sebagai pihak dalam perkara ini, yang kedua
In
A
perusahaan tersebut memperoleh Lisensi dari Penggugat untuk menggunakan
Paten milik Penggugat melalui Perjanjian Lisensi yang telah dibuat dan
ah
lik
disepakati sebelumnya;
ub
Hakim sependapat dengan Tergugat sebagaimana dalam eksepsinya yang
menilai bahwa gugatan Penggugat kurang pihak, dimana Penggugat
ep
k
R
sebagai pihak dalam perkara ini, oleh karena dalam gugatannya Penggugat
si
banyak mengaitkan perkara aquo dengan pemberian lisensi atau negosiasinya
ne
ng
do
persengketaan yang terjadi dalam perkara ini tidak bisa dilepaskan dari
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kurang pihak (plurium litis consortium), beralasan hukum dan dapat
si
dikabulkan;
ne
ng
yang pertama sebagaimana telah dipertimbangkan diatas, maka Majelis Hakim
menilai tidak perlu lagi mempertimbangkan eksepsi Tergugat selebihnya;
do
gu DALAM POKOK PERKARA
In
A
seperti yang telah diuraikan dibagian atas putusan ini;
lik
Majelis Hakim menilai dan berpendapat eksepsi dari Tergugat beralasan hukum
dan dikabulkan, oleh karenanya mengenai pokok perkara dalam perkara a quo
am
ub
tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut, dan sudah cukup bagi Majelis Hakim
untuk menyatakan gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima
(niet on vankelijke verklaard);
ep
k
si
sebagai pihak yang kalah maka Penggugat harus dihukum untuk membayar
semua biaya yang timbul dalam perkara ini;
ne
ng
do
gu
MENGADILI :
In
A
DALAM EKSEPSI
lik
ub
verklaard);
ka
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Selasa
es
tanggal 28 Juni 2022, oleh Kami : Kadarisman Al. Riskandar, S.H., M.H.,
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hanindyo,S.H.,M.H.,LLM., M.H., masing-masing sebagai Hakim anggota,
si
putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum
pada hari Selasa tanggal 5 Juli 2022 oleh Ketua Majelis tersebut didampingi
ne
ng
para Hakim anggota, dibantu oleh Subardi, S.H., M.H., Panitera Pengganti pada
Pengadilan Niaga tersebut, dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat.
do
gu
Hakim - hakim Anggota: Hakim Ketua,
In
A
ah
lik
Mochammad Djoenaidie, S.H.,M.H. Kadarisman Al. Riskandar, S.H., M.H.
am
ub
ep
k
Heru Hanindyo,S.H.,M.H.,LLM.
ah
R
Panitera Pengganti,
si
ne
ng
Subardi, S.H.,M.H.
do
gu
Perincian Biaya :
In
A
lik
ub
+
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171