Anda di halaman 1dari 1

PENGELOLAAN SEDIAAN

FARMASI DAN BAHAN


HABIS PAKAI
No. :
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
PUSKESMAS
Drg. Herlina
TANJUNG
Susmeiyanti
NIP. 19810529 201001
2 005

1. Pengertian Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai


adalah kegiatan pelayanan kefarmasian yang dimulai dari
perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta
pemantauan dan evaluasi.
2. Tujuan Untuk menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan
Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai yang efisien,
efektif dan rasional, meningkatkan kompetensi tenaga
kefarmasian, serta mewujudkan sistem informasi manajemen dan
melaksanakan pengendalian mutu pelayanan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tanjung Tentang Pedoman
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Tanjung No.
4. Referensi 1. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 Tentang
Manajemen Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
6. Prosedur/Langkah- 1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Perencanaan Obat.
langkah 2. Tim Perencanaan Obat menyusun rencana kebutuhan obat
tahunan.
3. Petugas Farmasi membuat permintaan Sediaan Farmasi dan
Bahan Medis Habis Pakai menggunakan formulir LPLPO
setiap 2 bulan sekali ke Dinas Kesehatan.
4. Petugas Farmasi menerima Sediaan Farmasi dan Bahan
Medis Habis Pakai dari Instalasi Farmasi Kabupaten.
5. Petugas Farmasi melakukan penyimpanan Sediaan Farmasi
dan Bahan Medis Habis Pakai yang diterima sesuai dengan
persyaratan untuk menjamin mutu.
6. Petugas Farmasi

1 dari 2

Anda mungkin juga menyukai