PENDAHULUAN
I. JUDUL :
FAKULTAS TEOLOGI
2
FAKULTAS TEOLOGI
3
V. RUMUSAN MASALAH
FAKULTAS TEOLOGI
4
Selain tujuan dari pada pembuatan penelititian ini, peneliti juga telah
memikirkan manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
Manfaat akademis :
Manfaat sosial :
Manfaat Teknis :
FAKULTAS TEOLOGI
5
Bab I : Pendahuluan
FAKULTAS TEOLOGI
6
1
Collin Brown, The New International Dicationary of New Testament Theology, Volume
1 (Grand Rapids: Zondervan, 1975), 51.
FAKULTAS TEOLOGI
7
2
Richard Pratt, Menaklukkan Segala Pikiran Kepada Kristus (Malang: Literatur SAAT,
1994), 38.
3
Cornelius Van Til, Christian Apologetics (Philipsburg, P&R Publishing, 2003), 17.
4
William Lane Craig, Reasonable Faith: Christian Truth and Apologetics (Wheaton, IL:
Crossway, 2008), 13.
FAKULTAS TEOLOGI
8
FAKULTAS TEOLOGI
9
melainkan karena hal itu adalah salah satu sarana-sarana yang Allah
tetapkan untuk mempermuliakan-Nya dan membela kebenaran-Nya.7
7
Greg Bahnsen, Siap Sedialah Pada Segala Waktu (Surabaya: Momentum, 2019), 112.
8
Gregory Koukl, Tactics (Malang: Literatur SAAT, 2019), 13.
9
Rahmiati Tanudjaja, Spiritualitas Kristen dan Apologetika Kristen (Malang: Literatur
SAAT, 2018), 44-45.
FAKULTAS TEOLOGI
10
mempertahankannya dengan cara yang baik dan benar, sama seperti yang
disampaikan oleh Frame bahwa Apologetika yang alkitabiah menyasar
ketidakpercayaan di mana saja ia berada, menguatkan iman orang-orang
Kristen dan memanggil orang-orang yang tidak percaya kepada
pertobatan dan iman di dalam Kristus.10
Salah satu teolog Reformed yang melihat begitu jelas keterkaitan atau
hubungan yang sangat jelas antara teologi sistematika dan apologetika ialah
Benyamin B Warfield, berikut beberapa argumennya;
FAKULTAS TEOLOGI
11
14
Warfield, 94-95.
15
Cornelius Van Til, The Defense of the Faith (Phillipsburg, NJ: P&R Publishing, 2008),
12.
16
Cornelius Van Til, An Introduction to Systematic Theology (Phillipsburg, NJ: P&R
Publishing, 2007), 14.
17
Cornelius Van Til, Pengantar Theologi Sistematik: Prolegomena Dan Doktrin Wahyu,
Alkitab, dan Allah (Surabaya: Momentum, 2015), 19.
FAKULTAS TEOLOGI
12
18
Van Til, 21.
19
John Frame, Cornelius Van Til: Suatu Analisis Terhadap Pemikirannya (Surabaya:
Momentum, 2002), 21-22.
FAKULTAS TEOLOGI
13
20
21
Frame, 23.
22
Frame, 23-24.
FAKULTAS TEOLOGI
14
23
Cornelius Van Til, The Defense of the Faith, 31-36.
24
Cornelius Van Til, A Christian Theory of Knowledge (Phillipsburg, NJ: P&R
Publishing, 1969), 16-17.
25
Cornelius Van Til, Pengantar Theologi Sistematik, 326.
26
Herman Bavinck, Reformed Dogmatics, volume 2: God and Creation (Grand Rapids,
MI: Baker Academic, 2004), 156-157.
FAKULTAS TEOLOGI
15
FAKULTAS TEOLOGI
16
kita telah dirusak oleh dosa, dan kita tidak mampu memperoleh
keselamatan sendiri. Kerusakan total justru harus dimaknai bahwa kita
butuh perubahan yang radikal di dalam sifat atau natur kita agar kita
dapat diselamatkan. Perubahan ini hanya bisa datang melalui pekerjaan
Roh Kudus. Kerusakan total berarti bahwa kita sepenuhnya bergantung
kepada Allah demi kesealamatan. Kita tidak bisa menyelamatkan diri kita
sendiri atau berkontribusi terhadap keselamatan dengan cara apapun
juga.31
31
Cornelius Van Til, The Defense of the Faith, 29-31.
32
John Frame, Cornelius Van Til, 196.
33
Cornelius Van Til, An Introduction to Systematic Theology, 13-18.
FAKULTAS TEOLOGI
17
34
Bdk. John Frame, Cornelius Van Til, 128-129.
35
Cornelius Van Til, The Defense of the Faith, 61-62.
36
Van Til, 62-63.
FAKULTAS TEOLOGI
18
Allah itu dan dari mana alam semesta berasal. Lebih lanjut lagi,
informasi mengenai subyek-subyek ini saling terjalin ke dalam
keseluruhan yang tidak terpisahkan. Hanya jika anda menolak Alkitab
sebagai firman Allah barulah anda bisa memisahkan bagian-bagiannya
yang disebut ajaran-ajaran religious dan moral dari apa yang
dikatakannya, misalnya, mengneai alam semesta fisik. 37
37
John Frame, Cornelius Van Til: Suatu Analisis Terhadap Pemikirannya (Surabaya:
Momentum, 2002), 133, dikutip dari Cornelius Van Til, The Defense of the Faith,. 8.
38
Cornelius Van Til, A Survey of Christian Epistemology (Phillipsburg: Presbyterian and
Reformed Publishing Co., 1969), n.pag.
39
Cornelius Van Til, A Christian Theory of Knowledge, 180.
FAKULTAS TEOLOGI
19
FAKULTAS TEOLOGI
20
40
Greg Bahnsen, Apologetika Presuposisional: Dinyatakan dan DIbela (Surabaya:
Momentum, 2019), 21.
41
Scoot Oliphint, Covenantal Apologetics: Principles and Practice in Defense of Our
Faith (Wheaton, IL: Crossway, 2013), 39.
FAKULTAS TEOLOGI
21
FAKULTAS TEOLOGI
22
45
Greg Bahnsen, Siap Sedialah Pada Segala Waktu, 33.
FAKULTAS TEOLOGI
23
46
Bahnsen, 34-35.
47
Bahnsen, 36.
FAKULTAS TEOLOGI
24
48
Richard Pratt, “Menaklukan Segala Pikiran kepada Kristus,” Software SABDA 5.0,
(diakses 25 April, 2023)
49
Pratt, n.pag..
50
Richard Pratt, Every Thought Captive: A Study Manual for the Defense of Christian
Truth (Phillipsburg: P&R Publishing, 1979), 25.
FAKULTAS TEOLOGI
25
51
Pratt, 32.
52
Pratt, 36.
53
Pratt, 40.
54
Pratt, 53.
55
Pratt, 62.
56
John Frame, Apologetika: Sebuah Pembenaran bagi Kepercayaan Kristen, 151.
FAKULTAS TEOLOGI
26
sesuatu berjalan selaras (Kol. 1:17). Maka tanpa Dia, segala sesuatu akan
runtuh; tidak ada yang masuk akal.57
57
Frame, 151.
58
John Frame, Apologetics to the Glory of God: An Introduction (Phillipsburg: P&R
Publishing, 1994), 99.
59
Greg Bahnsen, Siap Sedialah Pada Segala Waktu (Surabaya: Momentum, 2019), 60,
dikutip dari Cornelius Van Til, A Survey of Christian Epistemology, 116..
60
Bahnsen, 61.
61
Bahnsen, 98.
FAKULTAS TEOLOGI
27
62
John Frame, The Doctrine of the Knowledge of God (Phillipsburg: P&R Publishing,
1987), 80.
63
Greg Bahnsen, Apologetika Presuposisional: DInyatakan dan DIbela, 16.
64
Cornelius Van Til, The Defense of The Faith, 117-118.
FAKULTAS TEOLOGI
28
65
Van Til, 84.
66
Van Til, 85-86.
FAKULTAS TEOLOGI
29
67
Greg Bahnsen, Siap Sedialah Pada Segala Waktu, 84.
FAKULTAS TEOLOGI
30
orang yang hati dan pikirannya ditutun oleh Roh Kuduslah yang
sungguh-sungguh bertumpu pada Alkitab. 68
FAKULTAS TEOLOGI
31
Karena pertobatan perlu sampai pada iman (Mat. 21:32), maka seorang
apologet harus memiliki sasaran untuk membawa mereka yang hidup
dalam kebebalan kepada pertobatan (Kis. 17:30). Oleh karena itu,
keberhasilan apologetic terletak pada konversi orang berdosa. Iman dan
pertobatan, yang menghasilkan penghormatan pada Tuhan, adalah hal
yang mendasar untuk pengetahuan tersebut dan bukan sebaliknya. Jika
iman dan pertobatan penting bagi orang tidak percaya untuk dapat
72
Cornelius Van Til, The Defense of the Faith, 131.
73
Van Til, 12.
FAKULTAS TEOLOGI
32
melihat kebenaran Injil yang kita bela, maka keberhasilan dari apologetic
kita berada di tangan Pencipta dan Penebus kita yang berdaulat.74
1.5. PEMUDA
74
Greg Bahnsen, Siap Sedialah Pada Segala Waktu, 88.
75
Taufik Abdulah, Pemuda dan Perubahan Sosial (Jakarta: LPPES, 1974), 6.
76
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan pasal 1 ayat 1.
77
Gereja Masehi Injili di Minahasa, Tata Gereja 2007 (Tomohon: Badan Pekerja Sinode
Gereja Masehi Injili di Minahasa,, 2021), 37.
FAKULTAS TEOLOGI
33
X. METODOLOGI PENELITIAN
78
Linda L. S. Mende, Skripsi: Kajian Dogmatis Tenang Esensi Doa dan Implikasinya
Bagi Jemaat GMIM Maranatha Paslaten Wilayah Tomohon Satu (Tomohon: UKIT, 2018).
79
Albi Anggito & Johan Setiawan, Metode Penelitian Kualitatif (Sukabumi: CV Jejak,
2018), 8 .
80
Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Karya, 1989), 3.
81
Mamik, Metodologi Kualitatif (Taman Sidoarjo: Zifatama, 2015), 4
82
Kaelan, Metode penelitian Kualitatif bidang filsafat (Yogyakarta : Paradigma, 2005). 5
FAKULTAS TEOLOGI
34
83
Seto Mulyadi, A.M Heru Basuki, Hendro Prabowo. Metode Penelitian Kualitatif dan
mixed method (Depok : PT Rajagrafindo persada, 2019), n.pag.
84
Rulan Ahmadi, Metodologi Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014),
103.
FAKULTAS TEOLOGI
35
3.4.1. Observasi
FAKULTAS TEOLOGI
36
3.4.2. Wawancara
Analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yaitu, reduksi data,
penyajian data, penrikan kesimpulan/verifikasi. Peneliti menggunakan
87
Mardalis, Metode Penelitian (Jakarta:Bumi Aksara, 1995), 5.
88
Mamik. 108.
89
Rualm Ahmadi, 230.
FAKULTAS TEOLOGI
37
FAKULTAS TEOLOGI
38
91
Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2003), 192.
92
Adhi Kusumastuti, Ph.d., Ahmad Mustamil Khoiron, M.Pd., Taofan Ali Achmad,
M.Pd. “Metode Penelitian Kualitatif”. (Yogyakarta : Deepublish. 2020). 36
FAKULTAS TEOLOGI
39
FAKULTAS TEOLOGI
40
FAKULTAS TEOLOGI
41
Bahnsen, Greg. Siap Sedialah Pada Segala Waktu. : Surabaya: Momentum, 2019
FAKULTAS TEOLOGI
42
Gereja Masehi Injili di Minahasa, Tata Gereja 2007. Tomohon: Badan Pekerja
Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa, 2021.
John Frame, John. Cornelius Van Til: Suatu Analisis Terhadap Pemikirannya.
Surabaya: Momentum, 2002.
FAKULTAS TEOLOGI
43
Mulyadi Seto, A.M. Heru Basuki, Hendro Prabowo. Metode Penelitian Kualitatif
dan Mixed Method. Depok: PT. Rajagrafindo Persada. 2019.
Spurgeon, Charles. Lecture 1: The Need for Defending the Faith, in Lectures to
My Students. Grand Rapids: Zondervan, 1954.
Uttley, Bob. Injil Menurut Petrus: Markus dan I & II Petrus. Marshall: Bible
Lesson International, 2001.
Van Til, Cornelius. Defending the Faith: Torch and Trumpet, 1951, Volume 1.
FAKULTAS TEOLOGI
44
Van Til, Cornelius. The Defense of the Faith. Phillipsburg, NJ: P&R Publishing,
2008.
Daftar Referensi
FAKULTAS TEOLOGI