I. Tujuan
1. Praktikan dapat memahami dan melakukan pengaturan kecepatan putaran motor
induksi 3 fasa dengan cara mengubah frekuensi dan tegangan.
2. Praktikan dapat menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil praktikum.
kecepatan motor induksi dapat diatur dengan merubah besarnya frekuensi tegangan suplai
motor. Sedangkan torsi elektrik motor, memiliki persamaan
Dari persamaan di atas, pengaturan torsi dapat dilakukan dengan mengubah tegangan
suplai motor. Nilai K adalah konstanta yang menyatakan perbandingan antara frekuensi
suplai motor terhadap frekuensi rating motor. Karena frekuensi dan kecepatan motor
adalah sebanding, konstanta tersebut juga berlaku untuk perbandingan kecepatan.
Perbandingan antara tegangan dan frekuensi motor dijaga tetap konstan. Konstanta
ini yang kemudian sama dengan flux air gap. Flux pada air gap adalah
Karena pada pengaturan ini, flux pada air gap adalah tetap, maka torsi pada semua
posisi kecepatan akan konstan, dengan catatan, kecepatan masih di bawah kecepatan
sinkronnya. Itulah keuntungan dari pengaturan tipe ini. Namun untuk frekuensi dan
kecepatan lebih dari nominal, tegangan hanya terbatas pada ratingnya saja. Karena jika
tegangan naik, arus juga naik dan kawat belitan stator tentunya sudah didesain dengan
nilai KHA tertentu, sesuai yang tercantum di nameplate. Jika demikian, flux airgap akan
turun dan torsi juga menurun. Itulah sebabnya, keuntungan dari pengaturan ini hanya
berlaku di bawah kecepatan sinkron motor.
Td
fs2 < fs1 < fs
Tmax
Tst2
Tst1
Tst TL
2 1 s
S=1 S=0 S=0 S=0
m =0 fs2 fs1 fs
Gambar 1. Karakteristik torsi terhadap kecepatan dengan kendali frekuensi dan tegangan
220v
110v
V. Langkah Percobaan
1. Berdo’alah terlebih dahulu sebelum memualai praktikum.
2. Siapakan alat dan bahan yang dibutuhkan.
3. Buatlah rangkaian generator dan beban berupa motor induksi 3 fasa seperti pada
gambar rangkaian percobaan.
4. Siapkan motor DC sebagai penggerak (prime mover) untuk generator sinkron.
5. Cek kopel poros antara motor DC dengan generator, apakah sudah tersambung dengan
baik.
6. Masukkan sumber 1 fasa untuk tachometer pada modul, dan nyalakan switch nya.
7. Pastikan knob Vconst untuk pengaturan eksitasi generator berada pada posisi terendah.
8. Nyalakan motor DC dan pastikan arah putarannya sesuai.
9. Nyalakan saklar beban generator sinkron yang terhubung ke motor induksi.
10. Atur Vconst dan reostat untuk mendapatkan frekuensi yang diinginkan.
11. Catat penunjukan arus dan tegangan motor induksi, kecepatan, daya wattmeter, dan
Cos ⱷ.
12. Ulangi langkah – langkah di atas untuk frekuensi yang berbeda
13. Buat analisa dan kesimpulan, serta jawaban dari pertanyaan di bawah.
V P Praktik P Teori
f (Hz) I (A) Cos ⱷ Nr (Rpm)
(Volt) (W) (W)
220 50 0,96 0,37 lag 80 135,1 1494
210 47,7 0,96 0,35 lag 80 122,02 1435
200 45,4 0,96 0,32 lag 80 106,2 1359
VII. Tugas
1. Bagaimanakah konstanta V/f saat tegangan dan frekuensi berubah
2. Bagaimana karakteristik torsi dan kecepatan terhadap perubahan tegangan dan
frekuensi