Anda di halaman 1dari 5

PENDAFTARAN

No. Dokumen :
SOP/C.VII/UKP/139/IX/2018
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit :10
September
2018
Halaman : 1/5

Puskesmas dr. Catur Yuni M, MM


Karanglewas NIP197306152002122006

1. Pengertian Pendaftaran adalah proses kegiatan pertama kali yang dilakukan


pada saat pengunjung datang ke Puskesmas
Pendaftaran dilakukan pada pasien rawat jalan dan gawat
darurat
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pendaftaran
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Karanglewas
Nomor :440/131/2018 tentang kebijakan Pelayanan Klinis di
Puskesmas
4. Referensi Pedoman Pendaftaran
5. Prosedur/ I. Pasien Baru dan Lama
Langkah- 1. Petugas memanggil pasien ke loket pendaftaran sesuai
langkah nomor antrian.
2. Petugas menanyakan keperluan pasien datang.
3. Petugas menanyakan apakah pasien pernah datang
berobat atau baru pertama kali datang.
4. Jika pasien baru pertama kali datang, petugas
menanyakan kepemilikan kartu identitas dan dibuatkan
kartu berobat, kecuali yang memiliki Kartu Jaminan
Kesehatan.
5. Jika pasien pernah datang sebelumnya, petugas meminta
kartu berobat pasien.
6. Petugas menanyakan Kartu Jaminan Kesehatan.
7. Jika pasien memiliki kartu Jaminan Kesehatan, maka
petugas melakukan verifikasi nomor kartu jaminan.
8. Jika pasien tidak memiliki Kartu Jaminan Kesehatan,
maka pasien membayar biaya retribusi sebesar Rp.
5.000,-
9. Petugas memasukan data pasien ke dalam komputer.
10. Petugas memberikan nomor antrian unit/ruangan sesuai
dengan keperluan pasien.
11. Petugas menginformasikan kepada pengunjung ruang
yang akan dituju.

II. Pasien Gawat Darurat


1. Petugas memandu pasien menuju ruang tindakan.
1. Petugas menginformasikan kepada tenaga medis bahwa
ada pasien gawat darurat di ruang tindakan.
2. Petugas meminta salah satu pengantar pasien gawat
darurat untuk mendaftar di loket pendaftaran.
3. Apabila pasien tidak ada yang mengantar, petugas
mendatangi pasien untuk mendata.
4. Petugas melakukan pendaftaran.

III. Pasien Jalur Khusus


1. Pasien jalur khusus mendapat nomor bertanda khusus
dari ruang informasi.
2. Pasien langsung menuju ke loket pendaftaran.
3. Petugas mendaftar pasien jalur khusus dengan tidak
mengikuti nomor antrian umum.
4. Petugas menginformasikan ruang yang akan dituju
kepada pasien.
6. Bagan Alir
Pasien Datang Kegawatdaruratan

Pasien mengambil nomor R. Tindakan


antrian

Jalur Khusus : Pasien


- Hamil dipanggil
- Disabilitas menuju loket
pendaftaran

Pernah
berkunjung Umum
sebelumnya?
Tidak
Ya - Membayar
BPJS/KIS retribusi Rp
5.000,-
- Mendapat karcis
- Mendapat kartu
BPJS/KIS Umum berobat
- Mendapat
nomor antrian
pemeriksaaan
Menunjukkan
kartu berobat

- Membayar retribusi Rp 5.000,-


(jika pasien umum)
- Mendapat karcis
- Mendapat kartu berobat
- Mendapat nomor antrian
pemeriksaaan

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Pemeriksaan Umum, Tindakan, KIA-KB-Imunisasi, Kesehatan
Gigi dan Mulut, Promosi Kesehatan, Farmasi, Ruangan
Persalinan, Laboratorium.
9. Dokumen terkait Rekam medis
10. Rekaman historis perubahan
Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1. No. Dokumen 440/C.VII/SOP/159/I/2016 10 September
2018
2. Tujuan Memberikan pelayanan pendaftaran 10 September
pasien yang akan berobat 2018

Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas


3. Karanglewas no 10 September
2018
; 440/C.VII/SK/06/1/2016

I. Pasien Baru dan Lama


Prosedur
1. Pasien mengambil 10 September
4.
2018
nomor antrian
2. Petugas memanggil
pasien ke loket pendaftaran
sesuai nomor antrian.
3. Petugas menanyakan
keperluan pasien datang.
4. Petugas menanyakan
apakah pasien pernah datang
berobat atau baru pertama kali
datang.
5. Jika pasien baru
pertama kali datang, petugas
menanyakan kepemilikan kartu
identitas dan dibuatkan kartu
berobat, kecuali yang memiliki
Kartu Jaminan Kesehatan.
6. Jika pasien pernah
datang sebelumnya, petugas
meminta kartu berobat pasien.
7. Petugas menanyakan
Kartu Jaminan Kesehatan.
8. Jika pasien memiliki
kartu Jaminan Kesehatan,
maka petugas melakukan
verifikasi nomor kartu jaminan.
9. Jika pasien tidak
memiliki Kartu Jaminan
Kesehatan, maka pasien
membayar biaya retribusi
sebesar Rp. 5.000,-
10. Petugas memasukan
data pasien ke dalam komputer.
11. Petugas memberikan
nomor antrian unit/ruangan
sesuai dengan keperluan
pasien.
12. Petugas
menginformasikan kepada
pengunjung ruang yang akan
dituju.
II. Pasien Gawat Darurat
1. Petugas
memandu pasien menuju ruang
tindakan.
2. Petugas
menginformasikan kepada
tenaga medis bahwa ada
pasien gawat darurat di ruang
tindakan.
3. Petugas
meminta salah satu pengantar
pasien gawat darurat untuk
mendaftar di loket pendaftaran.
4. Apabila pasien
tidak ada yang mengantar,
petugas mendatangi pasien
untuk mendata.
5. Petugas
melakukan pendaftaran.

Anda mungkin juga menyukai