Anda di halaman 1dari 17

EFEK TOKSIK

TUMBUHAN BERACUN
TUMBUHAN RACUN
Banyak tanaman yang aman dikonsumsi sebagai
makanan sehari-hari serta bermanfaat bagi
kesehatan. Sebagian tanaman malah dapat
digunakan sebagai obat herbal untuk mencegah
dan mengobati beragam penyakit, Namun, ada juga
beberapa jenis tanaman yang justru dapat
membahayakan kesehatan dan beracun bagi tubuh
manusia, di antaranya adalah:.
TUMBUHAN RACUN

Poison ivy atau jelatang Oliender Kecubung Gympie-gympie


CONTOH JENIS TUMBUHAN RACUN
Senyawa-senyawa yang beracun
pada tumbuhan
•Alkoloid
•Asamjengkol
•Saponin
•Senyawa aktif aseron
•Flavanoid
•Senyawa karbonat
•Antrakinon
•Senyawa arsenik
•Tanin
•Senyawa obligan
•Asamsianida

Senyawa yang terdapat pada tumbuhan tidak semuanya beracun,


tetapi juga dapat berguna bagi kehidupan manusia. Senyawa-
senyawat ersebut bisasaja disintesis oleh tumbuhan itu yang diserap
dari tanah
Berikut ini beberapa senyawa yang dapat
menyebabkan keracunan

Alkaloid Saponin Flavanoid


senyawa yang mengandung unsur senyawa yang apabila dilarutkan senyawa organik yang mengandung
nitrogen (gas yang tidak berwarna dalam air dan dikocok menimbulkan unsur glikosida (enzim yang
dan tidak berasa, tidak berbau busa, senyaw akimia ini sangat memisahkan glukosa atau gula
memiliki nomor atom 7 bersifat basa berbahaya bagi manusia kerana lainnya dari glukosida).
lemah merupakan unsur yang tidak dapat menyebabkan sel darah
mampu mengikat zat kimia yang lain merah menjadi racun

Glikosida Tanin
Antarkinon
suatu senyawa organik yang
suatu senyawa organik yang mengandung unsur polipenolik yang adalah senyawa organik yang gugus
mengandung gula glikogen bergabung dengan unsur glikosida intinya antrasen dan pewarna.
(senyawa pembentuk kimia dari dan ikatan ester (senyawa alkohol
turunan glukosa) dan asam senyawa ini dapat
menyebabkan keguguran)
Berikut ini beberapa senyawa yang dapat
menyebabkan keracunan

Oksalat Asamjengkol Senyawa karbomat


bergabung dengan kalsium
terdapat pada tanaman jengkol Senyawa karbomat (insektisida) dan
membentuk ca Oksalat yang tidak larut
akibat keracunan, sering timbul senyawa hidrokarbon benklorin. Racun
(garam tumbuhan yang berbentuk
untuk urine (tidak bisa kencing, senyawa inidapat masuk kedalam
kristal) hablur oksalat yang tidak
nafas, dan kencing berbau jengkol) tubuh melalui kulitt, mulut dan
larutakan berkumpul membentuk
pernafasan.
garam yang dapat membuat luka
dengan menyebabkan pingsan.

Senyawa arsenik Senyawa fumigan


Senyawa arsenik menyebabkan Senyawa fumigan sangat toksis
keracunan jika terhisap, daya kerja apabila terhisap dapat menyebabkan
racun ini sel-selserta mempengaruh kulit seperti terbakardan kerusakan
ifungsi enzim tertentu dan ginjal konsentrasi rendah, tubuh
memperlambat fungsi tubuh. menggeletar, kurang keseimbangan
badan.
Bahan-bahan kimia yang menyebabkan
tumbuhan itu menjadi racun
Bahan kimia boleh jadi disintesis oleh
tumbuhan atau diserap dari tanah.
Beberapa bagian bahan kimia yang dapat dikatakan
menyebabkan kesan keracunan kepada manusia
dan tumbuhan diantaranya :

Alkaloid
Merupakan bahan kompleks yang mengandung
gugus nitrogen
Disintesis oleh tumbuhan dan menyebabkan
tindakan fisiologi yang hebat.

Tidak semua alkoloid beracun tetapi ada juga yang


mempunyai nilai pengobatan, banyak jenis alkoloid
yang mempunyai rasa pahit

Alkoloid yang beracun yaitu hiosin, hiyosiamin yang


terdapat pada pokok Daturas tramanium
(kecubung) yang menyebabkan midriatif. Bertindak
pada otot radikal yang mengawal pembesaran
pupil mata.
Lanjutan
Saponin Oksalat

Sejenis glikosida yang mempunyai ciri banyaknya Merupakan asam lemah dan kalau menyatu
buih apabila larutan dikocok. dengan kalsium membentuk kalsium oksalat yang
tidak larut
Mempengaruhi hemolitik yang kuat kesel darah.
Jika terlarut banyak dalam darah, kalsium akn
Terdapat 2 jenis saponin yaitu steriodal (banyak berkurang. Sedangkan kalsium begitu penting untuk
ditemui dalam tumbuhan monokotilledoneae) dan fungsi saraf dan keperluan tubuh
tritervenoid dalam tumbuhan dikotilledoneae.

Tanin

Tanin adalah campuran asam ester galak dan gula


yang terdiri dari 2 jenis yaitu :

Tanin hidrolisis dikenal sebagai tanin biroholol,


secara kimia sebagai polifonik yang brgabung
dengan unit glukosa oleh ikatan ester.

Tanin kental/tanin katekol adalah polimer dari


sebagaian feenolik yang berhubungan dengan
flavonoid.
Efek toksik tumbuhan racun
Efek toksik adalah efek yang merusak fungsi fisiologi dan fungsi
biokimia tubuh manusia sedemikian rupa sehingga dapa
tmenimbulkan gangguan kesehatan yang serius, fatal akibat
pemakain obat dan bahan kimia dalam dosis yang berlebihan.
Keracunan adalah suatu keadaan dimana seseorang
memperoleh dosis obat yang berlebihan.
Toksisitas adalah daya racun yang dimiliki oleh tumbuhan atau
seberapa kuatnya daya racunnya terhadap jenis hewan uji yang
dilakukan di laboratorium.
Penggolongan menurut cepat
lambatnya proses keracunan
Efek akut
jangka pendek, cepat efek keracunan yang terjadi langsung menyebabkan
keracunan meskipun dalam jumlah yang sedikit.
Contohnya : singkong kandungan kimianya sianida, jamur kandungan kimia
alfa toksin.
Efek kronik
Racun yang timbul akibat terakumulasi dalam tubuh dan menghasilkan
gangguan jangka panjang.

Disini gejala keracunan muncul dalam waktu relatif lama, setelah makan
dalam waktu kontak zat yang tanpa disadari telah mengalami keracunan.
Keracunan yang terjadi adalah akibat zat-zat kimia.
Efek keracunan menurut organ tubuh yang kena
Efek topikal adalah efek keracunan yang terjadi pada kulit. Contohnya :
Getah rengas (Glutea sp.) menyebabkan alergi dan bengkak pada kulit yang
tersentuh getah tersebut.

Efek sistemik adalah bahan kimia yang diserap suatu organ tumbuhan untuk
distranslokasikan keselurah bagian organ lain. Efek keracunan yang terjadi
melalui darah.

Efek multagenik/karsinogen merupakan zat yang dapat memicu terjadinta


mutasi (perubahan bentuk)

Karsinogen adalah zat yang dapat menimbulkan afek kanker dalam jaringan
hidup
Karsinogen merupakan senyawa yang menyebabkan perubahan-perubahan
sel normal menjadi sel tumor dengan cara pengubahan DNA.

Karena terjadi pemolasi kerja, waktu mutlak yang dengan senyawa


karsinogen akan menentukan terjadinya keracunan.
Keracunan yang ditimbulkan oleh beberapa tumbuhan
dapat diketahui dari gejala yang ditimbulkan

Spesifik : Non Spesifik :

Sesak nafas Pusing


Muntah Mual
Diare Gemetar
Sakit perut Pandangan berkunang
Gangguan mental Sukar tidur
Lumpuh Nasfu makan berkurang
Ganggungan penglihatan Sukar konsentrasi
Air liur berlebihan
Nyeri otot
Pinsang dll
Faktor yang mempengaruhi sifat toksin dari
tanaman/tumbuhan
Sifat fisika dan kimia atau senyawa tumbuhan racun.

Dosis atau jumlah yang digunakan.

Cara penggunaan dan Rute atau jalan masuk kebadan

Faktor lain : umur,jenis kelamin, tingkat kesehatan, daya


tahan tubuh, nutrisi dan faktor genetik.
Cara kerja racun masuk kedalam tubuh

Mempengaruhi kerja enzim atau hormon


Enzim dan hormon terdiri dari protein kompleks yang dalam kerjanya perlu
aktifavor atau kovator yang biasanya perlu vitamin bahan racun yang
masuk dalam tubuh dapat menonaktifkan aktivator sehingga enzin atau
hormon tidak dapat bekerja atau langsung nonaktif.

Racun masuk kedalam tubuh


Racun masuk kedalam tubuh dan bereaksi dengan sel sehingga akan
mengambat atau mempengaruhi kerja sel.
Merusak jaringan sehingga timbul histamin atau serotonin ini akan
menimbulkan reaksii alergi juga kadang-kadang terjadi senyawa baru yang
lebih beracun.
Fungsi detoksifikasi hati atau hepar
Racun yang masuk kedalam tubuh akan mengalami proses detoksifikasi
didalam hati oleh fungsi hati. Senyawa racun ini akan diubah menjadi
senyawa lain yang bersifat tidak lagi beracun terhadap tubuh.
Jika jumlah racun yang masuk kedalam tubuh relatif kecil dan fungsi
detoksifikasi hati baik, dalam tubuh kita tidak akan terjadi gejala keracunan.

Namun apabila racun yang masuk jumlahnya besar (dosis tinggi) maka
fungsi hati akan mengalami kerusakan.
Kebosanan adalah racun
yang paling mempengaruhi
kebahagian

Anda mungkin juga menyukai