Anda di halaman 1dari 27

1

BAB I
KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

A. Peserta Didik
Berdasarkan latar belakang pendidikan orang tua, sosial ekonomi dan lingkungan
tempat tinggal peserta didik SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru yang mayoritas
penduduknya berprofesi sebagai buruh tani dengan latar pendidikan lulusan sekolah
dasar, hal ini sangat melatar belakangi karakteristik peserta didik yang jumlah
keseluruhanya berjumlah 258 peserta didik, dengan latar belakang tersebut secara
umum karakteristik peserta didik di SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru dapat
digambarkan sebagai berikut:
a. Mampu dan mau mengikuti aturan dan kegiatan sekolah
b. Kemauan belajar bagus
c. Memahami dan mampu bersikap terhadap keberadaan peserta didik berkebutuhan
khusus
d. Semangat dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
e. Bersedia meluangkan waktu melaksanakan kegiatan diluar waktu kegiatan
belajar mengajar.
f. Kehidupan beragama yang baik

B. Pendidik dan Tenaga Kependidikan


SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru memiliki tenaga pendidik berjumlah 13
orang guru, 7 orang tenaga kependidikan dua diantaranya sebagai penaga dan
timkebersihan. Kualitas pendidikan meliputi 4 orang guru berkualifikasi pendidikan S2,
9 orang berkualifikasi pendidikan S1. Sedangkan tenaga kependidikan meliputi 5 orang
berkualifikasi SMA/SMK Sederajat da 2 orang tenaga kependidikan lulusan SD
sebagai pejaga sekolah dan tim kebersihan.
Untuk meningkatkan kompetensi guru agar berkarya secara professional
sebagai tuntutan kebutuhan peserta didik dan sekolah yang diselaraskan dengan
kebutuhan zaman dengan memotivasi guru secara rutin dilakukan pembinaan-
pembinaan baik melalui In House Training (IHT), Workshop dan MGMP Kabupaten.

C. Sosial Budaya
Berdasarkan analisis lingkungan sekolah, bentang alam yang ada di SMP Islam Darul
Arifin Sumberbaru sebagian besar terletak di daerah pegunungan dan berbatasan

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


2

dengan Kabupaten Jember. Pada awalnya Sebagian besar merupakan lahan perkebunan
teh yang dikelola oleh PT.MPM. Kemudian beralih fungsi menjadi lahan pertanian
sebagai penghasil sayur mayur yang digarap oleh masyarakat walaupun hak guna
usahanya tetap milik PT. MPM.
Selain sebagai daerah pertanian, lingkungan SMP Islam Darul Arifin
Sumberbaru juga merupakan jalur Kawasan wisata Jember Puncak Jember (Bopuncur)
dan juga ada dalam proyek Nasional jalur Puncak Dua jadi berpotensi untuk
pengembangan agrowisata.
SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru Kabupaten Jember ini berdiri pada tanggal
01 Mei Tahun 2012, berlokasi di Jalan Puncak Dua, Perkebunan Ciceureuh, Gelang,
Cipanas, Kabupaten Jember. Pada awalnya sekolah yang berdiri di atas lahan seluas +
10.000 m2.
Berdasarkan hasil analisis lingkungan karakteristik masyarakat di sekitar SMP
Islam Darul Arifin Sumberbaru mayoritas penduduknya berprofesi sebagai buruh tani
dengan latar belakang pendidikan lulusan sekolah dasar serta memiliki ciri khas
masyarakat yang religius dengan tarap prekonomian masyarakatnya tergolong sebagai
masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah. Kekhasan atau tradisi masyarakat
yang masih terjaga di SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru adalah Pencak silat
(Maenpo), Ngaji (Ngaos) dan Sholawatan yang diringi Hadroh (Mamaos) dan olahraga
khususnya sepakbola/futsal. Hal ini sesuai pengembangan budaya pada masyarakat
Jember.
SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru memiliki ruang kelas yang berjumlah 8
ruangan, dengan 3 rombongan belajar kelas VII (tujuh), 4 rombongan belajar kelas VIII
(delapan), 3 rombongan belajar kelas IX (sembilan), 1 Ruang Kantor Tata Usaha, 1
Ruang kantor Kepala Sekolah, Laboratorium IPA, Perpustakaan, ,Mushola, WC Siswa,
WC Guru dan Lapangan Serbaguna.
Adapun latar belakang pendidikan orang tua siswa adalah 5% tidak pernah
sekolah, 90% lulusan SD/sederajat, 5% lulusan SLTP, 4% lulusan SLTA dan 1%
lulusan perguruan tinggi dengan mayoritas beragama islam sekitar 100 % yang dianut
orang tua. Untuk propesi masyarakat 80% sebagai buruh tani, 5% wiraswasta dan 15%
berbagai profesi lain-lain.
Kurikulum SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru disusun sebagai pedoman
dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum SMP Islam Darul Arifin
Sumberbaru ini dikembangkan mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) yang sudah

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


3

disusun secara nasional, kemudian diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran


berdasar Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) setiap mata pelajaran yang sudah disusun.
Penyusunan Kurikulum SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru mengakomodir
kebutuhan peserta didik mengembangkan kemampuan, keterampilan abad 21 yang
meliputi integrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), literasi, 4C (Creative,
Critical thinking, communicative, dan Collaborative), dan HOTS (Higher Order
Thinking Skill).

Berdasarkan analisis lingkungan sekolah yang dilakukan SMP Islam Darul


Arifin Sumberbaru Kecamatan Sumberbaru Desa Gelang yang berbatasan dengan
Kabupaten Jember. Potensi wilayah/letak sekolah yang berada pada perbatasan
memiliki beberapa kekuatan diantaranya:

1) input peserta didik berasal dari dua kabupaten yaitu Kabupaten Jember dan
Kabupaten Jember;

2) lingkungan perumahan penduduk yang masih tidak terkontaminasi pergaulan


perkotaan sehingga sebagian besar peserta didik tangguh dalam menempuh
perjalanan ke sekolah dengan jalan kaki;

3) kultur masyarakat Jember yang bernuansa sunda;

4) merupakan salah satu sekolah di perbatasan yang terletak di Desa Gelang


dengan lingkungan yang aman dan nyaman.
Selain mempunyai kekuatan/kelebihan tersebut, SMP Islam Darul Arifin
Sumberbaru juga mempunyai beberapa kelemahan yaitu:
1) sarana pendukung untuk pengembangan potensi/skill yang terbatas (tidak
memiliki lapangan olahraga yang sesuai standar SNP)
2) perpustakaan yang kurang representatif.
3) Sarana Laboratorium IPA serta Laboratorium Komputer tidak memadai;
4) Sarana prasarana terutama dalam bidang informasi dan teknologi masih kurang
dari standar. Akan tetapi hal tersebut tidak mengurangi semangat warga sekolah
dalam belajar.
Berdasarkan latar belakang yang telah diurakan sebelumnya sebagian besar
masyarakat dilingkungan SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru berprofesi sebagai
buruh tani perkebunan sayur mayur, sebagian kecil adalah wiraswasta. Sebagai sekolah
yang berada pada lingkungan perbatansan anatar Kabupaten Jember dan Kabupaten

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


4

Lumajang, kondisi sekolah yang terletak di daerah perkebunan dan memiliki sumber
daya alam terutama dibidang pertanian mendukung profil pelajar yang memiliki
potensi kreasi ide dan keterampilan untuk mewujudkan daerahnya menjadi destinasi
wisata dan wirausaha.
Kegiatan-kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menggali potensi pendidik dan
peserta didik dalam pembentukan karakter peserta didik yang mampu bersaing dalam
dunia global. Untuk memberikan layanan kebutuhan dan tuntutan menjadi insan yang
memiliki kemampuan daya saing di era generasi 4.0, dengan tetap menjunjung tinggi
nilai luhur bangsa yang tersirat dalam Pancasila serta mengembangkan cinta budaya
daerah dan bangsa, maka SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru menyusun Kurikulum
ini sesuai dengan karakteristik peserta didik dan budaya lokal daerah setempat.
Peserta didik SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru diharapkan mempunyai life
skill yang berguna dan mampu mengaplikasikannya dalam masyarakat dan dunia
Pendidikan. Hal tersebut harapan dari Pemerintah Kabupaten Jember untuk mencetak
generasi yang mampu berdaptasi dengan perkembangan zaman akan terwujud. Salah
satu upaya untuk mencapai harapan tersebut dilakukan melalui kreasi budaya literasi
pada peserta didik. Sehingga peserta didik mampu menghasilnya salah satu karya yang
mencerminkan profil pelajar Pancasila yang mampu bernalar kritis dan berkebhinekaan
global. Capaian pembelajaran yang diharapkan adalah terciptanya profil pelajar yang
beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhak mulia, yang mandiri, bernalar
kritis, kreatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global.
Untuk pendanaan pendidikan, SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru mendapat
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah yang secara rutin setiap tiga
bulan sekali. Pendanaan BOS digunakan untuk berbagai kepentingan kelangsungan
pendidikan, baik sarana maupun prasarana pendidikan. Pendanaan yang sufatnya tidak
tetap, SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru menerima sumbangan dari masyarakat dan
alumni SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru. Sumbangan tersebut lebih khusus
digunakan untuk kepentingan pembangunan sarana fisik seperti masjid sekolah dan
perbaikan-perbaikan ringan.
Secara yuridis, Kurikulum SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru disusun dengan
mengacu pada peraturan perundangan terkait pendidikan yang berlaku baik itu dari
pusat ataupun dari daerah. Adapun secara pedagogis, kurikulum SMP Islam Darul
Arifin Sumberbaru mengacu pada kemampuan guru sebagai tenaga profesional dalam
pembelajaran dan penilaian. Peningkatan profesionalisme guru, dilakukan dalam

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


5

bentuk pelatihan bersifat praktik secara berkesinambungan. Hal tersebut merupakan


komitmen untuk menjadi profesional dalam layanan pada peserta didik.
Hal lain, dilihat dari perspektif pedagogis, yang dijadikan pertimbangan adalah
Undang-Undang Guru dan Dosen yang menyebutkan bahwa guru memiliki kesempatan
untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang
hayat. Dari landasan pedagogis dalam konteks merdeka belajar, proses belajar di SMP
Islam Darul Arifin Sumberbaru berorientasi pada peserta didik dan bentuknya beragam,
Pembelajaran sebagai aktivitas tim yang bersifat kolaboratif. Pembelajaran di SMP
Islam Darul Arifin Sumberbaru yang terintegrasi dengan Profil Pelajar Pancasila secara
umum bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik yang yang bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis,
bergotong royong dan kreatif, inovatif yang mampu mengrekasikan ide/gagasan
berdasarkan kekhasan daerah yang tetap berakar pada budaya bangsa.

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


6

BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Visi Sekolah
Kurikulum Operasional Sekolah disusun oleh Satuan Pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah.
Sekolah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan
dan tantangan masa depan diantaranya adalah:perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas
antar dan lintas sektor serta tempat, era informasi, pengaruh globalisasi terhadap perubahan
perilaku dan moral manusia, berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap
pendidikan, era perdagangan bebas
Tantangan dan peluang itu harus direspon oleh SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru,
sehingga visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain
merupakan cita-cita moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa
datang. Adapun visi SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru adalah:

“TERUJUDNYA SISWA YANG BERPRESTASI BERIMAN, BERILMU, BERAMAL


DAN BERAKHLAQUL KARIMAH”

A. Misi
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkannya diperlukan suatu misi
berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Adapun Misi yang dirumuskan berdasar visi
adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan pengamalan Iman dan Taqwa sesuai ajaran Agama yang di anut
menunju Ukhuwah Islamiah;
2. Mencapai prestasi peserta didik di bidang akademik dan pengembangan diri non
akademik dengan model Bilingual Boarding School
3. Membudayakan kegiatan ibadah bagi seluruh warga sekolah sesuai dengan
lingkungan sekolah yang berbasis pesantren.
4. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kualitas kelulusan dengan
pengembangan inovasi pembelajaran sesuai perkembangan IPTEK dan Life Skill

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


7

5. Melakukan pengembangan Mutu Manajemen Sekolah, Kurikulum, Sumber Daya


Manusia Kependidikan dan Sarana.
6. Meningkatkan prasarana kegiatan kontekstual berbasis agama dan bahasa model
bilingual boarding school.

B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru sebagai bentuk
untuk mewujudkan visi sekolah yang tealah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 tahun)
a. Membentuk peserta didik yang beriman dan berakhlak mulia
b. Mendorong peserta didik untuk mampu mengreasikan ide yang dituangkan
dalam tulisan atau tindakan yang berakar pada budaya lokal.
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memacu peserta didik
bernalar kritis, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide dan gagasan.
d. Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah yang menunjang peseta didik
dalam mngreasikan ide/gagasan yang berakar pada nilai budaya lokal.
e. Menciptakan peserta didik yang mampu bernalar kritis dalam pelaksanaan
kegiatan berbasis proyek yang mnegedepankan jiwa kegotong-royongan
2. Tujuan Jangka Panjang (3 tahun )
a. Merancang pembelajaran yang mengedepankan ciri khas sekolah dan daerah
dalam nuansa kebhinekaan global yang harmonis;
a. Membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan daya saing, berkarakter,
berprestasi dan memiliki pribadi yang beriman, rajin dan taat beribadah serta
saling menghargai perbedaan dan mencintai lingkungan dan bangsanya;
b. Menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan Profil Pelajar
Pancasila dalam kehidupan nyata;
c. Menjadi pemimpin bagi diri dan temannya untuk menjadi pribadi yang
bernalar kritis, tangguh, percaya diri dan bangga dalam kegotong - royongan.
d. Menguasai kecakapan dalam berkomunikasi sosial dan berjiwa kompetitif,
kreatif dan mandiri yang tetap menjunjung budaya lokal
e. Mempunyai life skill yang mampu berdapatasi dengan perekembangan jaman.
f. Mampu mengkreasikan ide/ gagasan yang dituangkan dalam tindakan atau
karya yang berakar dari budaya lokal dalam kebhinekaan global

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


8

g. Mempunyai karakter yang sopan, santun dan dan mandiri, kreatif yang
mampu bersaing sesuai perkembangan jaman.
h. Menjadikan sekolah sebagai tempat untuk mengembangkan proses
perkembangan intelektual, emosional, sosial, ketrampilan dan tumbuh
kembang peserta didik sesuai tingkat kemampuan dan kondisi masing masing
peserta didik yang mengedepankan nilai gotong royong.
i. Menjadikan masyarakat dan orang tua sebagai mitra bersama dalam
menjalankan penyelenggaraan pendidikan sekolah.

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


9

BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Muatan Kurikulum
Kurikulum di SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru dikembangkan dengan
memperhatikan empat ranah yaitu sosial-emosional, intelektual, ketrampilan, dan
perilaku dengan kompetensi spiritual sebagai payungnya. Mata pelajaran yang
dikembangkan yaitu Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia,
Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Inggris, Seni
Budaya, PJOK, Informasi, dan Bahasa Sunda. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan
dalam waktu lima hari masuk sekolah yakni dari Seni sampai dengan Jumat.
Pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru dilaksanakan
dalam dua macam bentuk kegiatan, yaitu pembelajaran regular dan blok. Pembelajaran
regular adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas secara rutin, sedangkan
sistem blok dilaksanakan sesuai event tertentu. Muatan kurikulum memuat beberapa
komponen antara lain pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila, dan ekstrakurikuler.

B. Intrakulikuler
Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi pembelajaran
yang ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang diselenggarakan oleh SMP
Islam Darul Arifin Sumberbaru adalah Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris, Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Informatika, Mapel Pilihan (Seni Budaya
dan Prakarya) serta Mata Pelajaran muatan lokal (Bahasa Daerah/Bahasa Sunda).
Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan
proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksud untuk
membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya.
Muatan lokal di SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru sesuai dengan peraturan
Gubernur Bahasa Jawa Barat.
Strategi pelaksanaan pembelajaran Bahasa Sunda sesuai dengan peraturan
Gubernur Jawa Barat yaitu 2 jam pelajaran per minggu dengan berbasis pada budaya,
tata nilai, dan kearifan lokal yang berkembang di lingkungan masyarakat untuk

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


10

menciptakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.


Pembelajaran bahasa daerah diajarkan dengan memperhatikan aspek pragmatik,
atraktif, rekreatif, dan komunikatif. Pembelajaran bahasa Sunda diarahkan supaya
peserta didik memiliki kemampuan dan keterampilan berkomunikasi menggunakan
bahasa tersebut dengan baik dan benar, secara lisan maupun tulisan serta
menumbuhkembangkan apresiasi terhadap hasil karya sastra dan budaya daerah.
Pembelajaran menekankan pada pembelajaran berbasis literasi dengan
mengangkat nilai luhur budaya lokal dan mengacu pada tema-tema yang sudah
ditentukan dalam capaian pembrelajaran. Dalam pembelajaran berbasis literasi ini
peserta didik diharapkan mampu untuk mengkreasikan ide/gagasan untuk memperoleh
sebuah karya dalam bentuk tulisan. Pada akhirnya karya ini akan didokumentasikan
dalam berbagai bentuk contohnya buku, artikel, atau publikasi digital. Dalam
pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi ini tetap harus mengimplementasikan model
dan sintak pembelajaran yang sudah ada di antaranya Problem Based Learning, Project
Based Learning, Discovery Learning, Inquiry Based Learning, dan model
pembelajaran lain yang relevan. Muatan kurikulum pada kegiatan intrakurikuler
disajikan pada tabel berikut.
Tabel 3.1 Muatan/Struktur Kurikulum

Mata Pelajaran Kegiatan Projek (20%) Total JP Pertahun


Reguler/Minggu

PABP 72 (2) 36 (33%) 108

Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 (33%) 108

Bahasa Indonesia 180 (5) 46 (21%) 216

Matematika 144 (4) 36 (20%) 180

IPA 144 (4) 36 (20%) 180

IPS 108 (3) 36 (25%) 144

Bahasa Inggris 108 (3) 36 (25%) 144

PJOK 72 (2) 36 (33%) 108

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


11

Informatika 72 (2) 36 (33%) 108

Seni Budaya dan Prakarya 72 (2) 36 (33%) 108

Mulok (Bhs Sunda) 72 (2) 36 (33%) 108

BTA 72 (2) 36 (33%) 108

Jumlah 28 (1008) 360 (1368)

C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Kegiatan proyek penguatan merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar jam
pelajaran. Hal tersebut dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan menghayati materi
pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler di dalam kelas. Kegiatan
ini dapat dilakukan secara kelompok. Pelaksanaan kegiatan proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila di SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru dilaksanakan dalam tiga
tema. Peseta didik harus menyelesaikan 2 tema pada semester 1 dan 1 tema pada
semester 2.

Tema yang diambil mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dan penentuan
pemilihan tema yang ditentukan oleh guru pengampu. Hal ini dimaksudkan untuk
mempermudah dalam penilaian. Pelaksanaan proyek tersebut adalah kolaborasi antara
beberapa mata pelajaran namun dengan penilaian dan jenis proyek yang berbeda tiap
mata pelajaran. Alur/tahapan pelaksanaan proyek yang tiap mata pelajaran adalah
sebagai berikut:
1) Penentuan tema proyek Profil Pelajar Pancasila melibatkan siswa dan orang tua ;

2) Siswa tiap kelas menentukan tema yang akan dipilih dengan didampingi
fasilitator dan pembina masing-maisng kelas;
3) Guru mata pelajaran saling berkoordinasi untuk menetukan kolaborator yang
sesuai;

4) Guru dan tim kemudian mendesain proyek yang sesuai dengan tema yang dipilih;

5) Guru dan tim kemudian merancang kisi-kisi, materi dan penilaian proyek beserta
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD).
Kegiatan proyek profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan mengacu pada

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


12

model pembelajaran berbasis proyek (PJBL). Langkah Kegiatan pembelajaran


berbasis proyek ini antara lain:
1) Mengambil topik yang sesuai denga realitas dengan mentukan pertanyaan
mendasar untuk memulai proyek;
2) Mendesain pelaksaan proyek;

3) Menyusun jadwal proyek;

4) Memonitor peserta didik dan kemAjuan proyek;

5) Menguji Hasil;

6) Mengevaluasi pengalaman yang sudah diperoleh oleh peserta didik.

Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh guru yang ditugaskan sebagai


fasilitator, pembina dan wali kelas dengan tetap melibatkan orang tua baik secara
langsung maupun tidak langsung. Pihak sekolah mengadakan pemantauan terkait
kegiatan proyek tersebut. Berikut adalah Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila yang dirancang SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru pada Tahun Ajaran
2023/2024.
Tabel 3.2 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk Kelas VII
Tahun Ajaran 2023/2024

No Tema Bentuk Kegiatan Sasaran PPP Mapel Waktu


Terintegrasi

1. Gaya Hidup Gerakan Beriman, dan IPA, IPS, Juli - Agustus


Berkelanjutan Bersama bertakwa kepada Prakarya, 2022
Sampah Guna tuhan yang maha PAIBP,
(GEBER esa dan berakhlak
SANGU) mulia, kreatif,
Bergotong Royong

2. Suara Demokrasi Pemilihan Bernalar kritis, Matematika, November –


Pengurus OSIS bergotong royong, TIK, PPKn, Desember 2022
“ CERIA Kreatif B. Indonesia
DALAM
BERDEMOKR
ASI”

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


13

3. Kewirausahaan Pembuatan Kreatif, mandiri, PJOK, Bahasa Maret - April


Keripik hasil begotong royong Indonesia 2022
dari potensi Prakarya,
lokal (KERIPIK B. Inggris,
RESIK) B. Sunda, IPS

D. Ekstrakurikuler
Di SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru Tahun Ajaran 2023/2024, kegiatan
Ekstrakurikuler ada dua macam yaitu ekstrakurikuler wajib dan pilihan.
Ekstrakurikuler wajib yaitu kepramukaan dan ekstrakurikuler pilihan yang
dikembangkan dan diselenggarakan sesuai bakat dan minat peserta didik. Kegiatan
ektrakurikuler kepramukaan wajib diikuti seluruh peserta didik dengan alokasi waktu 2
jam pelajaran tiap minggu. Kegiatan ini dilaksanakan secara blok, aktualisasi dan
regular. Kegiatan ekstra wajib untuk pendidikan kepramukaan sebagai suplemen
pencapaian profil pelajar Pancasila. Adapun ekstrakurikuler pilihan diikuti oleh peserta
didik kelas VII dengan alokasi waktunya setara dengan 2 jam pelajaran dan
dilaksanakan pada siang/sore hari. Kegiatan ekstrakurikuler bersifat dinamis sesuai
dengan input dan bakat minat peserta didik sehingga mampu menggali potensi peserta
didik.

Tabel 3.3 Ekstrakurikuler

No Kegiatan Tujuan dan Indikator Keberhasilan Sasaran Pihak Terkait

1 IPA Menyiapkan siswa untuk mampu Kelas VII Pembina


berpikir kritis dan mandiri dalam
menghadapi olimpiade dan kompetisi
2 Matematika sehingga menjadi yang terbaik di tiap
tingkatan.

3 IPS Terpadu

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


14

6 Pramuka Mempersiapkan siswa agar memiliki Kelas VII Pembina,


sikap kepemimpinan, kebhinekaan Pelatih,
global, kemandirian, kreatif, disiplin, Masyarakat
tanggungjawab dan semangat
nasionalisme dan kegotong-royongan

7 PMR Mempersiapkan siswa agar memiliki Kelas VII Pembina,


sikap mandiri, berbagi, gotong royong Pelatih,
berempati serta sehat lahir dan batin TPUKS
Kecamatan

8 Paskibra Menyiapkan siswa untuk


mengembangkan kemampuan dalam
9 Bolavoli bidang olah raga, seni musik, Desain

10 Futsal Grafis dan memperoleh juara dalam Kelas VII Pembina,


kejuaraan olah raga dengan mengacu Dinas
11 Desain Grafis pada karakter mandiri maupun gotong Pariwisata dan
royong Olah Raga,
12 Seni Pelatih

13 Ngabetem dan Menyiapkan dan melatih siswa dalam Kelas VII Pembina,
Irmas (Ikatan mengembangkan bakat minatnya Pelatih
Remaja Masjid) dalam bidang keagamaan dan
memperoleh juara pada lomba dengan
berkarakter beriman, bertqwa kepada
Tuhan YME dan berakhkak mulia

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


15

BAB IV

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A. Rencana Pembelajaran Ruang Lingkup Satuan Pendidikan


a. Pengaturan Beban Belajar
Muatan kurikulum dalam satuan Pendidikan memuat beberapa komponen
antara lain muatan pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila dan ekstrakurikuler. Pengaturan beban belajar dan muatan
pembelajarannya di SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru diatur sebagai berikut.
Tabel 3.4 Pengaturan Beban dan Muatan Pembelajaran

No Muatan Pembelajaran Belajar Belajar Pengaturan

1 Intrakurikuler Wajib a. Beban belajar ini memuat


semua mata pelajaran yang
bersifat nasional.
b. Materi pembelajaran setiap
mata pelajaran mengacu pada
Capaian Pembelajaran.
c. Diatur dalam kegiatan regular

Tambahan a. Muatan mata pelajaran


Bahasa Daerah (Bahasa
Sunda) yang sesuai
karakterisrik Provinsi Jawa
Barat.
b. Diatur dalam kegiatan reguler
2 Proyek Penguatan Wajib a. Muatan pembelajaran
Profil Pelajar mengacu pada 7 tema projek
Pancasila Profil Pelajar Pancasila.
b. Diatur dalam kegiatan projek.

3 Ekstrakurikuler Tambahan a. Memiliki muatan yang


menjadi kebutuhan dan
karakteristik SMP Islam Darul
Arifin Sumberbaru
b. Diatur dalam kegiatan di luar
kegiatan regular dan proyek
PPP

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


16

Pembagian alokasi waktu per tahun dapat dilihat pada tabel 3.5.
Pengaturan alokasi waktu per minggu sesuai dengan Permendikbud tentang Prinsip
Dasar Kurikulum Operasional Sekolah adalah total 36 jam pelajaran tatap muka tiap
minggu sudah termasuk mata pelajaran muatan lokal 2 jam pelajaran sesuai dengan
Peraturan Gubernur. Adapun pelaksanaan proyek Profil Pelajar Pancasila
dilaksanakan 20% dari total waktu pembelajaran yang ada.
b. Program Inklusif

Program Inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang


memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan
memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan
atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan
peserta didik pada umumnya. SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru belum termasuk
sekolah inklusif, namun SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru berusaha mewadahi
keadilan dalam pendidikan di mana SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru menerima
peserta didik dengan berbagai latar belakang kemampuan diri.
Dalam memfasilitasi program tersebut, SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru
merencanakan program inklusif dengan cara pembimbingan individu pada peserta
didik yang berkebutuhan khusus, baik akademik maupun non-akademik dengan
melibatkan berbagai pihak. Pihak tersebut di antaranya orang tua dan psikolog.
Diharapkan peserta didik yang berkebutuhan khusus mampu mengembangkan
kemampuan yang mereka miliki. Evaluasi dari kegiatan ini direncanakan tiap
trimester oleh dewan guru dan pihak-pihak yang berkompeten.
c. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah diharapkan memiliki


kompetensi pada tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Sehubungan dengan hal tersebut, SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru merumuskan
Kriteria Kenaikan Kelas dan Kriteria Kelulusan sebagai berikut.

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


17

Tabel 3.6 Kriteria Kenaikan Kelas

Kriteria Indikator Keterangan

1. Menyelesai-kan a. Memiliki nilai 11 · dilihat dari data yang terdapat dalam


seluruh mata pelajaran buku laporan pendidikan (Rapor)
program b. Mengikuti masing- masing peserta didik
pembelajaran Formatif/PH · Formatif (Peniaian Harian)
intra, kokuler c. Mengikuti STS · STS (Sumatif Tengah Semester)
maupun d. Mengikuti SAS · SAS (Sumatif Akhir Semester)
ekstrakurikuler e. Mengikuti SAT · SAT (Sumatif Akhir Tahun)
dalam dua f. Mengikuti ekskul
semester pada wajib pramuka
Tahun Ajaran g. Kehadiran minimal
yang diikuti 70% dari jumlah
hari efektif, kecuali
ada surat dispensasi
atau sejenisnya
yang bisa
dipertanggung
jawabkan

2. Deskripsi sikap Memperoleh deskripsi · Wali kelas, guru mapel dan guru BK
sekurang- akhir sikap minimal masing-masing membuat rumusan
kurangnya BAIK deskripsi singkat sikap spiritual dan
BAIK sosial berdasarkan catatan Jurnal
· Wali kelas menyimpulkan (merumuskan
deskripsi) capaian sikap spritual dan
sosial setiap siwa

3. Menyelesaikan a. Gaya hidup Laporan kegiatan berbentuk poster, video,


Projek Profil Berkelanjutan ( pamflate
Pelajar Pancasila Gebersangu)
1. Produk
2. Poster
b. Suara Demokrasi
1. Pamflet

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


18

2. Video Kegiatan
c. Kewirausahaan
1. Produk Kripik
Resik
2. Poster

3. Nilai Memperoleh nilai · nilai kepramukaan pada Tahun Ajaran


ekstrakulikule kepramukaan minimal 2023/2024 semester 1 dan 2
r pendidikan BAIK pada semester
kepramukaan ganjil dan genap
minimal
BAIK

Kriteria kelulusan kelas IX SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru Tahun


Ajaran 2023/2024 memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
Tabel 3.7 Kriteria Kelulusan SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru

Kriteria Indikator Keterangan

A. Menyelesaikan 1. Memiliki Nilai rapor 1. Hasil dari analisis


seluruh program seluruh mata pelajaran ketersediaan nilai dan
pembelajaran dan mulok lengkap nilai kehadiran semester 1 s/d
pengetahuan dan semester 6 pada Buku Rapor
keterampilan dari masing-masing peserta didik.
semester 1 kelas VII 2. Hari sekolah kelas IX
sampai dengan semester semester genap adalah 80
2 kelas IX hari
2. Memiliki nilai sikap dari 3. fakta ketidakhadiran tersebut
semester 1 kelas VII diverifikasi secara valid dan
sampai dengan semester dijustifikasi oleh wali kelas
2 kelas IX masing-masing
3. Memiliki prosentasi
kehadiran maksimum 70
% dari hari sekolah

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


19

untuk semester genap


kelas IX

B. Memperoleh 1. Memiliki deskripsi akhir Guru mata pelajaran, guru BK dan


nilai sikap/ sikap spiritual dan sosial wali kelas menyimpulkan
perilaku semester 6 minimal (merumuskan deskripsi ) capaian sikap
minimal BAIK spiritual dan sosial setiap peserta didik
BAIK

2. Tidak Memiliki catatan Catatan pribadi masing-masing peserta


penyimpangan perilaku didik, dari hasil pengamatan, pengklari
negatif ekstrim selama fikasian, konfirmasi dan pendataan BK
semester 6

3. Tidak memiliki Catatan pribadi masing-masing peserta


catatan/bukti menikah didik, dari hasil pengamatan, pengklari
selama mengikuti fikasian, konfirmasi dan pendataan BK
pendidikan di kelas IX

C. Membaca 1 Meresume buku secara Laporan resume buku tertulis.


buku Fiksi tertulis
atau Nonfiksi

D. Lulus Ujian 1. Nilai ujian Sekolah KKM semua mapel 75


Sekolah untuk setiap mata pelajaran
semua mata minimal KKM
pelajaran 2. Nilai rata - rata minimal
mata pelajaran 75

d. Kalender Pendidikan SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru


Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Penetapan
Kalender Pendidikan SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru Tahun Ajaran 2023/2024
sebagai berikut.

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


20

Tabel 3.8 Alokasi Waktu Minggu Efektif Belajar, Waktu Libur, dan Kegiatan Lainnya

No Kegiatan Alokasi waktu Keterangan

1 Minggu efektif belajar setiap Minimal 36 minggu dan Digunakan untuk kegiatan
tahun (kelas VII dan VIII) maksimal 40 minggu pembelajaran efektif pada setiap
satuan pendidikan
2 Minggu efektif semester ganjil Minimal 18 minggu
tahun terakhir setiap satuan
pendidikan (Kelas IX)

3 Minggu efektif semester genap Minimal 14 minggu


tahun terakhir setiap satuan
pendidikan (Kelas IX)

4 Jeda tengah semester Maksimal 2 minggu Satu minggu setiap semester

5 Jeda antarsemester Maksimal 2 minggu Antarsemester 1 dan 2

6 Libur akhir tahun pelajaran Maksimal 3 minggu Digunakan untuk penyiapan


kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun ajaran, serta PPDB

7 Hari libur keagamaan Maksimal 4 minggu Disesuaikan dengan peraturan


pemerintah

8 Hari libur umum/nasional Maksimal 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan


pemerintah

9 Kegiatan Akhir Semester Maksimal 1 minggu Memberi kesempatan kepada


peserta didik untuk menampilkan
hasil pengembangan diri (Ekskul)
dikaitkan dengan Proyek PPP

e. Program Proriatas Untuk Mencapai/Menjunjang Tercapainya Visi


1. Intrakulikuler menerapkan pembiasaan demensi religius berdoa sebelum
pembelajaran dimulai, shalat dhuha dan ngabatem terkait mapel PAIBP
2. Ko Kulikuler Penguatan Profil Pelajar Pancasila
3. Ektrakulikuler untuk mengakomodir minat dan bakan peserta didik

B. Rencana Pembelajaran Ruang Lingkup Kelas

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


21

Rencana pembelajaran/ Modul ajar disusun untuk merencanakan proses


pembelajaran dengan terperinci. Rencana pembelajaran disusun oleh guru sebelum
melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Rencana pembelajaran disusun supaya
proses pembelajaran lebih tertata sesuai dengan alur pembelajaran yang sudah
direncanakan. Rencana pembelajaran SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru terdiri
dari Silabus atau Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar yang disusun sesuai
ketentuan, yang mudah dipahami.

1. Alur Tujuan Pemelajaran


Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) atau Silabus SMP Islam Darul Arifin
Sumberbaru disusun dalam bentuk matriks yang memuat tujuan pembelajaran,
materi ajar, kegiatan pembelajaran, metode,Asesmen, dan sumber belajar.
a. Alur tujuan pembelajaran berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan,
mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan
sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah
dan terukur.
b. Materi ajar merupakan materi pokok yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
c. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun
modul ajar.
d. Metode pembelajaran dipilih sesuai dengan tahapan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
e. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran.
f. Sumber belajar dipilih sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber
belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung
pembelajaran yang kontekstial dan menyenangkan.

2. Modul Ajar
Modul ajar merupakan sejumlah alat/sarana media, metode, petunjuk, dan
pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik. Modul ajar merupakan
implemtasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian
Pembelajaran dengan profil pelajar pancasila sebagai sasaran. Modul ajar disusun
sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangan apa

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


22

yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran dan berbasis jangka panjang.
Modul ajar yang disusun terbagi ke dalam tiga bagian yaitu informasi umum,
komponen inti, dan lampiran. Informasi umum meliputi identitas modul, kompetensi
awal, Profil Pelajar Pancasila, sarana dan prasarana, target peserta didik, model
pembelajaran yang digunakan. Komponen inti meliputi tujuan pembelajaran,
pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik, persiapan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, asesmen, pengayaan dan remedial, serta refleksi peserta didik dan
guru. Adapun lampiran meliputi lembar kerja peserta didik, bahan bacaan guru dan
peserta didik, glosarium dan daftar pustaka.

3. Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional


Evaluasi dibutuhkan untuk melihat sejauh mana ketercapaian, kesesuaian
tujuan, dan keselarasan di dalam pelaksanaan pembelajaran dengan kondisi yang
berkembang SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru menempuh kegiatan yang
tertuang dalam tabel berikut.
Tabel 3.11 Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional

Bentuk Teknis Waktu SDM yang Keterangan


Pendampingan dan Pendampingan Terlibat
Pengembangan dan
Profesional Pengembangan
Profesional

Pendampingan Coaching bagi Per tahun Guru pemula,


guru pemula Guru yang
ditunjuk, KS

Coaching Menyesuaikan Guru Mapel Dinas Terkait


program-program KS sebagai
terbaru Penyelenggara

Pengembangan Supervisi kelas Per semester Guru, Sebagai


Profesi KS Penilaian
Kinerja
Guru

Pelatihan Per tahun Semua guru, Rutinitas


Pengembangan pengawas,
Keprofesian KS

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


23

Pelatihan- Menyesuaikan Guru, Mandiri,


pelatihan KS Dinas
Terkait

Evaluasi Menggunakan Per hari Guru, peserta Dari capaian


Pembelajaran dan jurnal harian, dan didik, orang pembelajaran,
Evaluasi urikulum penilaian sikap tua, BK, angket peserta
lingkungan didik

Operasional Mengaktifkan Per bulan Guru, peserta Evaluasi


Sekolah Paguyuban Kelas didik, Orang Program
tua, KS dan
pelaksana
an
Pembelaj
aran

Assesmen Per unit Guru, peserta ari capaian


formatif pembelajara didik, orang pembelajaran,
n tua angket peserta
didik

Assesmen Per semester Guru, peserta Dari capaian


formatif, didik, orang pembelajaran,
portofolio tua, BK, angket peserta
lingkungan didik

Assesmen Per tahun Guru, peserta Dari capaian


formatif, didik, orang pembelajaran,
portofolio, tua , BK, angket peserta
Evaluasi Diri lingkungan, didik, kuisioner
Sekolah komite orang tua

Evaluasi Monitoring Setiap Guru, Pelaksanaan


ProgramProgram kegiatan dari selesai Komite, KS, Program digilir
Sekolah pelaksanaan, kegiatan Pengawas dengan harapan
pelaporan, tindak adanya
lanjut kegiatan pemerataan
peran

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


24

BAB V
EVALUASI, PENDAMPINGAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

A. Evaluasi
Evaluasi dibutuhkan untuk melihat sejauh mana ketercapaian, kesesuaian tujuan, dan
keselarasan di dalam pelaksanaan pembelajaran dengan kondisi yang berkembang SMP
Islam Darul Arifin Sumberbaru menempuh kegiatan yang tertuang dalam tabel berikut.

Tabel 4.0 Evaluasi, Pendampingan dan Pengembangan Profesional


Bentuk
Pendampingan Teknis Pendampingan
SDM yang
dan dan Pengembangan Waktu Keterangan
Terlibat
Pengembangan Profesional
Profesional
Pendampingan Coaching bagi guru Per tahun Guru pemula,
pemula Guru yang
ditunjuk, KS
Coaching program- Menyesuaikan Guru Mapel KS Dinas Terkait sebagai
program terbaru Penyelenggara
Pengembangan Supervisi kelas Per semester Guru, Sebagai Penilaian
Profesi KS Kinerja Guru
Pelatihan Per tahun Semua guru, Rutinitas
Pengembangan pengawas, KS
Keprofesian
Pelatihan-pelatihan Menyesuaikan Guru, Mandiri,
KS Dinas Terkait
Evaluasi Menggunakan jurnal Per hari Guru, peserta Dari capaian
Pembelajaran harian, dan penilaian didik, orang tua, pembelajaran, angket
dan Evaluasi sikap BK, lingkungan peserta didik
urikulum Mengaktifkan Per bulan Guru, peserta Evaluasi Program dan
Operasional Paguyuban Kelas didik, Orang tua, pelaksanaan
Sekolah KS Pembelajaran
Assesmen formatif Per unit Guru, peserta ari capaian
pembelajaran didik, orang tua pembelajaran, angket
peserta didik
Assesmen formatif, Per semester Guru, peserta Dari capaian
portofolio didik, orang tua, pembelajaran, angket
BK, lingkungan peserta didik
Assesmen formatif, Per tahun Guru, peserta Dari capaian
portofolio, Evaluasi Diri didik, orang tua , pembelajaran, angket
Sekolah BK, lingkungan, peserta didik, kuisioner
komite orang tua
Evaluasi Monitoring kegiatan Setiap selesai Guru, Komite, Pelaksanaan Program
ProgramProgram dari pelaksanaan, kegiatan KS, Pengawas digilir dengan harapan
Sekolah pelaporan, tindak lanjut adanya pemerataan
kegiatan peran

B. Pendampingan dan pengembangan profesional


Untuk menjaga kualitas layanan pendidikan, SMP Islma Darul Arifin mendukung

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


25

dan melakukan berbagai upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi bagi pendidik dan
tenaga kependidikan, baik secara internal maupun eksternal berbentuk kegiatan
pendampingan dan pengembangan profesi berkelanjutan, sebagai berikut.
No Nama Kegiatan Penyelenggara Waktu
1 MGMP Guru Mata Pelajaran MKKS Kabupaten Agustus 2023 s/d April
2024

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


26

PENUTUP
Dengan telah selesainya Kurikulum Operasional SMP Islam Darul Arifin
Sumberbaru pada tahun ajaran 2023/2024 maka salah satu pedoman dan acuan dalam
kegiatan belajar mengajar telah dimiliki oleh SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru.

Dengan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku maka SMP Islam
Darul Arifin Sumberbaru menetapkan penggunaan dokumen Kurikulum Operasional
SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru tahun ajaran 2023/2024 ini. Besar harapan kami,
semoga Kurikulum Operasional SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru ini memenuhi
syarat sehingga rencana pengembangan SMP Islam Darul Arifin Sumberbaru dapat
terlaksana dengan baik.

Penyusun juga sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya


guru, karyawan maupun para peserta didik serta masyarakat yang diwakili oleh orang
tua peserta didik. Atas bantuan yang sudah diberikan kepada kami dari berbagai pihak,
kami mengucapkan terima kasih. Semoga Kurikulum Operasional SMP Islam Darul
Arifin Sumberbaru mampu menjadi sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan anak
bangsa.

KOSP / SMP DARUL ARIFIN


27

DAFTAR PUSTAKA
Darmodihardjo, Dardji. dkk. (1991). Santiaji Pancasila, Surabaya: Usaha Nasional.
Dewantara, Ki Hadjar. (2013). Ki Hadjar Dewantara: Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan,
Sikap Merdeka. Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
Duch B.J.,Groh S.E., Allen D.E. (2001). Why problem-based learning? A case study of
institutional change in undergraduate education. In B. Duch, S. Groh, & D. Allen (Eds.). The power
of problem-based learning (pp.3-11). Sterling, VA:Stylus.
Erwin, Muhammad. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Bandung : Refika Aditama.
Hahn, C.L. dan Torney-Purta,J. 1999. The IEA Civic Education Project: National and
International Perspectives, dalam Social Education, 63,7 :425-431.
Latif, Yudi. 2012. Negara Paripurna; Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas
Pancasila.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Latif, Yudi. 2017. Mata Air Keteladanan: Pancasila dalam Perbuatan. Bandung:
Mizan.
MPR. RI. 2012. Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jakarta:
Sekretariat Jenderal MPR RI.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.

KOSP / SMP DARUL ARIFIN

Anda mungkin juga menyukai