Anda di halaman 1dari 8

KONTAN:

JURNAL EKONOMI, MANAJEMEN DAN BISNIS


ISSN (Online): 2829-2154
Vol. 2 No. 2 Maret 2023 Halaman 12-18

USAHA PENGEMBANGAN LABU SIAM (Sechium edule (jacq.)


sw.) DI KECAMATAN TOMOHON TIMUR KOTA TOMOHON
1Demsi R. Sasewa, 2Merry J. J. Langi, & 3Apriano Saerang
1,2,3Universitas Trinita Manado

Email: 1demsisasewa12@gmail.com, 2merry_langi123@gmail.com, 3saerangapriano@gmail.com,

RIWAYAT ARTIKEL ABSTRAK


Received: 2023-03-30 Latar belakang penelitian ini adalah Indonesia merupakan negara
Revised : 2023-04-01 agraris memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian
Accepted: 2023-04-02 nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk atau
tenaga kerja yang hidup dan bekerja terutama pada hortikultura salah
KATA KUNCI satunya adalah Labu Siam dalam bahasa latin ( sechium edule (jacq.)
Pengembangan Usaha
sw.) Dalam penamaan lokal, labu siam disebut labu jipang di Aceh,
gambas atau waluh siam di Jawa (Sunda), waluh jipang di Jawa Tengah,
KEYWORD
manisah di Jawa Timur, dan ketimun jepang di Sulawesi Utara. Salah
Business Development
satu wilayah di Indonesia yang mebudidayakan tanaman Labu siam
adalah di Sulawesi utara tepatnya di Kota Tomohon. Kota Tomohon
Suhu di Kota Tomohon pada waktu siang mampu mencapai 300C dan
18-220C pada malam hari. Dengan suhu seperti ini penulis rasa sangat
cocok untuk mengembangkan budidaya Labu olehnya penulis tertarik
mengetahui prospek pengembangkan Labu siam di Kota Tomohon.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui proses produksi Labu siam
(2) mengetahui prospek pengembangan Labu siam di Kecamatan
Tomohon Timur. 1. Kesimpulan setelah melakukan bahwa proses
produksi la penelitian labu siam sangat mudah mulai dari penanaman
sampai pemanenan tidak terlalu butuhkan banyak tenaga proses
perawatan pun bisa di bilang cukup mudah. Dengan waktu panen di
lakukan setiap minggu sangat menguntungkan bagi petani karena akan
mendapatkan pemasukan mingguan. 2. dari hasil yang didapatkan dari
analisis SWOT terhadap prospek pengembangan labu siam di
Kecamatan Tomohon Timur. Dapat di simpulkan bahwa prospek
pengembangan labu siam di Kecamatan Tomohon Timur memiliki sifat
agresif hal ini sangat menguntungan bagi petani karena berdasarkan
nilai IFAS sebesar 2,32 dan EFAS sebesar 2,48 menunjukan bahwa
petani labu siam di Kecamatan Tomohon Timur memiliki kekuatan dan
peluang untuk mengembangakan usaha labu siam.

ABSTRACT
The background in this research is that Indonesia is an agrarian country
meaning that agriculture plays an important role in the overall national
economy. This can be shown from the large number of people or
workers who live and work in especially in the field of horticulture, one of
which is Pumpkin Siam in Latin ( sechium edule (jacq.) sw.) In local
naming, Siamese pumpkin is called pumpkin jipang in Aceh, gambas or
waluh siam in Java (Sunda), waluh jipang in Central Java, manisah in
East Java, and Japanese cucumber in North Sulawesi. One of the areas
in Indonesia that cultivates siamese pumpkin plants is in north Sulawesi
precisely in the city of Tomohon. Tomohon City Temperature in
Tomohon City during the day can reach 30ºC and 18-22ºC at night. With
13 | KONTAN, Vol. 2 No. 2 Maret 2023

this temperature the author of the taste is very suitable to develop


pumpkin cultivation therefore the author is interested to know the
prospect of developing Siamese Pumpkin in the city of Tomohon. The
purpose of this research is (1).knowing the production process of
Siamese Pumpkin (2) knowing the prospect of siamese pumpkin
development in East Tomohon District. The conclusions obtained after
conducting research 1. It is concluded that the production process of
siamese pumpkin is very easy ranging from planting to harvesting is not
very much in need of a lot of maintenance process personnel can be
said to be quite easy. With the harvest time done every week is very
profitable for farmers because it will get weekly income. 2. from the
results obtained from SWOT analysis of the prospect of siamese
pumpkin development in East Tomohon District. It can be concluded that
the prospect of siamese pumpkin development in East Tomohon
Subdistrict has an aggressive nature this is very beneficial for farmers
because based on the IFAS value of 2.32 and EFAS of 2.48 indicates
that siamese pumpkin farmers in East Tomohon District have the
strength and opportunity to develop siamese pumpkin farming.

A. PENDAHULUAN humus.( W. Setiawati, R. Murtiningsih,


Indonesia merupakan negara agraris, G.A. Sopha, dan T. Handayat, 2007)
memegang peranan penting dari Salah satu wilayah di Indonesia yang
keseluruhan perekonomian nasional. Hal membudidayakan tanaman Labu siam
ini dapat ditunjukkan dari banyaknya adalah di Sulawesi utara tepatnya di kota
penduduk atau tenaga kerja yang hidup tomohon. Kota.Tomohon adalahsatu kota
dan bekerja pada sektor pertanian di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
(Mubyarto, 1986). Terutama pada bidang Sebelum tahun 2003 merupakan salah
hortikultura salah satunya adalah Labu satu kecamatan di Kabupaten Minahasa.
Siam dalam bahasa latin ( sechium edule Kota Tomohon berada pada 1°15'
(jacq.) sw.) atau yang di sebut petani lokal Lintang Utara dan 124°50' Bujur Timur.
ketimun jepang Luas Kota Tomohon berdasarkan
Labu siam merupakan salah satu keputusan UU RI Nomor 10 Tahun 2003
jenis sayur yang murah dan mudah sekitar 11.420 Ha dengan jumlah
didapat. Tanaman ini berasal dari Meksiko penduduk mencapai 87.719 jiwa. Kota
dan telah dibudidayakan sejak zaman pra- Tomohon terletak di ketinggian kira-kira
Kolombia. Tanaman ini mudah ditemukan 900-1100 meter dari permukaan laut (dpl),
di hutan-hutan jati, hutan campuran, tepi- diapit oleh 2 gunung berapi aktif, yaitu
tepi jalan, atau sawah dan kebun. Gunung Lokon (1.580 m) dan Gunung
Tanaman dari suku labu-labuan ini dikenal Mahawu (1.311 m). Suhu di Kota
dengan nama asing chayote. Dalam Tomohon pada waktu siang mampu
penamaan lokal, labu siam disebut labu mencapai 300C dan 18-220C pada malam
jipang di Aceh, gambas atau waluh siam hari.
di Jawa (Sunda), waluh jipang di Jawa Dengan suhu seperti ini penulis rasa
Tengah, manisah di Jawa Timur, dan sangat cocok untuk mengembangkan
ketimun jepang di Sulawesi Utara. budidaya Labu oleh Penulis tertarik untuk
Tanaman labu siam tumbuh baik di mengetahui prospek pengembangkan
dataran tinggi dengan ketinggian 900- Labu siam di Kota Tomohon. karena
1100 m dpl. Temperatur yang baik untuk menurut data di BPP (badan penyuluh
pertumbuhan tanaman labu siam adalah pertanian) di Kecamatan Tomohon Timur
21–280 C siang hari dan 15–200 C pada produksi Labu siam 1.075 ton pada tahun
malam hari. Tanaman labu siam 2019.
memerlukan tanah yang gembur, berpasir, .
subur dan banyak mengandung
B. METODE PENELITIAN
KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis
KONTAN, Vol. 1 No. 2 Maret 2023 | 14

a. Metode pengambilan data dirumuskan dalam tahap analisis. Setelah


1. Data Primer itu diambilah keputusan dalam
Menurut Hasan (2002) data menentukan strategi yang paling
primer adalah data yang diperoleh menguntungkan, efektif dan efisien bagi
atau di kumpulkan langsung di organisasi berdasarkan Matriks SWOT
lapangan oleh orang yang dan pada akhirnya dapat disusun suatu
melakukan penelitian atau yang rencana strategi yang akan dijadikan
bersangkutan yang pegangan dalam melakukan kegiatan
memerlukanya. Data primer selanjutnya.
didapat dari sumber informan Tahap Pengambilan keputusan
yaitu individu atau perseorangan Menggunakan Diagram Analisis SWOT.
seperti hasil wawancara yang di
lakukan peneliti. C. HASIL DAN PEMBAHASAN
2. Data sekunder a. Proses Penanaman Labu Siam
Data sekunder merupakan data 1. Proses Produksi Labu Siam
yang telah tersedia dalam a) Tahap pertama penyemaian bibit
berbagai bentuk. Biasanya di lakukan dengan cara
sumber data ini lebih banyak memasukan tanah kedalam
sebagai data statistik atau data polybag menyiram tanah dengan
yang sudah di olah sedemikian air lalu membuat lubang kecil
rupa sehingga siap di gunakan pada tanah yang di dialam
dalam statistik biasanya tersedia polybag menggunakan jari
pada kantor-kantor pemerintahan, seukuran biji labu siam kemudian
biro jasa data, perusahaan swasta masukan bibit kedalam lubang
atau badan lain yang tersebut dan menimbun kembali
berhubungan dengan lubang yang sudah berisi bibit
penggunaan data. (Moehar,2002) labu siam setelah itu letakan
polybag di tempat yang teduh
b. Metode pengambilan sampel sampai berumur 1 bulan untuk
Dalam pengambilan sampel dalam pembibitan sendiri tidak
penelitian ini adalah purposive memakan biaya karena biasanya
proportional random sampling. Purposive petani memanfaatkan labu siam
sampling menurut Sugiyono adalah teknik yang sudah tua dan mulai
penentuan sampel dengan pertimbangan bertunas pada biji labu siam.
tertentu (Sugiyono, 2012 : 68). b) Tahap kedua persiapan lahan
dilakukan dengan cara mamilih
c. Analisis data lokasi yang terpapar sinar
Analisis Strength Weakness matahari langsung menurut
Opportunity Threat (SWOT) Untuk responden labu siam akan
mengetahui prospek pengembangan labu tumbuh subur dan buahnya lebih
siam di Kota Tomohon Kecamatan besar dari pada labu siam yang
Tomohon Timur, dilakukan dengan di tanam di tempat tidak terpapar
menggunakan analisis SWOT (Strengths, sinar matahari secara langsung
Weaknesses, Opportunities. dan Threats). kemudian lakukan pembersihan
Analisis ini dilakukan dengan menerapkan dari segala tanaman pengganggu
kriteria kesesuaian dengan data kuantitatif dengan cara menyemprotkan
dan deskripsi. Pembobotan dan scoring racun rumput untuk tanah
dalam analisis SWOT ini dilakukan dengan luas 0,3 ha
berdasarkan hasil wawancara tersebut membutuhkan 3 liter rancun
yang kemudian dijustifikasi dalam bentuk rumput dengan harga
bobot dan skor. Rp.180.000 .
Tahap Pengambilan Keputusan, c) Tahap ketiga penggemburan
pada tahap ini mengkaji ulang yang telah tanah ini dilakukan dengan cara
KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis
15 | KONTAN, Vol. 2 No. 2 Maret 2023

menggunakan traktor atau f) Tahap lima penyemprotan


cangkul hal ini di lakukan agar pestisida dilakukan agar labu
akar dari labu siam bisa siam yang baru saja di tanam
bertumbuh banyak dan terhindar dari organisme
mempermudah penyerapan penganggu seperti hama dan
nutrisi untuk biaya pengemburan penyakit untuk harga pestisida
tanah menggunakan traktor yang sering dipakai petani
dengan luas tanah 0,3 ha adalah kisaran harga Rp.125.000.
Rp. 6.000.000.
d) Tahap ketiga pembuatan 2. Perawatan Labu Siam
kerangka, pada saat a) Dengan cara memetik daun yang
pertumbuhan labu siam tidak sudah tua atau yang sudah
merembet ketanah melainkan berwarna kuning lakukan
menjalar pada kerangka bambu pemetikan daun tua setiap 2 – 3
tersebut, tiang bambu biasanya hari agar kualitas buah terjaga.
memiliki tinggi 1,5 – 2 meter dan b) Pemangkasan daun di bagian
di atasnya memakai bambu yang batang bawah bertujuan untuk
di belah menjadi beberapa mempercepat proses pembuahan.
bagian kemudian di ikat 1.2 Proses panen Pada umur 4-5
mengikuti jumlah dan jalur dari bulan jika buahnya telah banyak
tiang bambu tersebut dengan dan sudah berwarnah hijau
jarak 1,5 meter dari tiang satu ke keputih-putihan labu siam siap
tiang lainya untuk lahan dengan untuk di panen, stelah panen
luas 0,3 ha membutuhkan 400 pertama pemanenan labu siam
pohon bambu dengan harga 1 sudah harus di lakukan setiap
pohon Rp.50.000 jadi total biaya minggu agar buah tidak
yang di butuhkan untuk membuat membusuk. Pemanenan
kerangka bambu adalah biasanya berlangsung selama 3 –
Rp.20.000.000 . 5 tahun. Hasil panen dalam
e) Tahap keempat penanaman labu seminggu biasanya mencapai 70
siam , labu siam yang sudah karung dengan harga
berumur 1 bulan sudah siap di Rp.50.000/karung jadi
tanam pada lahan yang sudah di penghasilan perminggu petani
buatkan kerangka dari bambu mencapai Rp.3.500.000 dalam 1
cara penanaman nya adalah bulan petani memiliki
menanam labu siam di dekat penghasilan sebesar
tiang bambu yang sudah di Rp.14.000.000.
rancang menggali lubang
sedalam 10 cm lalu lepaskan 3. Proses pemasaran
tunas dari polybag taruh bibit Pemasaran labu siam biasanya di
kedalam lubang yang sudah di jemput langsung oleh pedagang pengepul
gali lalu tutup kembali lubang di lahan pertanian untuk di bawa ke supe
dengan tanah kemudian batang rmarket-suprmarket yang menjual sayuran
dari labu siam di ikatkan kepada dan kirim ke daerah- daerah sekitar
tiang bambu tersebut ini seperti Sanger, Kotamobagu, dan
bertujuan agar batang labu siam Gorontalo. Adapun yang di bawa langsung
yang akan bertumbuh bisa oleh petani ke pasar tradisional sekitarnya.
merambat pada tiang bambu
yang sudah di rancang ini
bertujuan agar buah labu siam
tidak menyentuh tanah dan tidak b. Analisis SWOT Sebagai Usaha
mudah di makan serangga. Pengembangan Labu siam

KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis


KONTAN, Vol. 1 No. 2 Maret 2023 | 16

a) Analisis Matriks IFAS (internal factor Jumlah 0,46 1,02


analysis system) Total 1,0 2,32
Berdasarkan dari hasil analisis data Faktor
kuesioner yang dilakukan dengan cara Internal
mendatangi petani langsung pada lahan Sumber : Data primer yang di olah 2021
usahatani labu siam di Kecamatan
Tomohon Timur berdasarkan faktor Berdasarkan dari hasil perhitungan
internal yang di simpulakan sebagai pada Tabel 10. didapatkan nilai total IFAS
kekuatan dan kelemahan diolah dengan untuk prospek pengembangan labu siam
analisis matriks IFAS (internal factor sebesar 2,32 skor kekuatan yang
analysis system) dapat dilihat pada tabel didapatkn dari hasil perkalian antara bobot
berikut. dan rating lalu menjumlahkan total skor
kekuatan diperoleh hasil sebesar 1,3 atau
Tabel . ( IFAS ) internal factor 56,03% dan skor kelemahan sebesar 1,02
analysis system atau 43,97% di peroleh dengan cara
No Faktor Skor = perkalian antara bobot dan rating
Analisis Bobot x kelemahan.
SWOT Rating Skor kekuatan yang paling tinggi 0,54
Bobot Rating Skor yaitu kualitas labu siam dan skor
kelemahan yang paling rendah 0,26 yaitu
Kekuatan
modal yang terbatas. Dari sini kita bisa
1 Kualit 0,20 2,7 0,54
lihat bahwa kekuatan labu siam terletak
as
pada kualitas dan kelemahan terletak
labu
pada modal yang terbatas karena dalam
siam
berusaha tani labu siam memerlukan
2 Menin 0,19 2,35 0,44
modal yang lumayan besar namun
gkatn
prospek pengembangan labu siam masi
ya
memiliki skor kekuatan yang lebih
hasil
dominan dari pada skor kelemahan jadi
produ
prospek pengembangan labu siam dapat
ksi
terus di kembangkan di Kecamatan
3 Penga 0,15 2,15 0,32 Tomohon Timur.
laman
bertan b) Analisis Matriks EFAS ( External
i Factor Analysis System )
Jumlah 0,54 1,3 Berdasarkan dari hasil analisis data
Kelemahan kuesioner yang di lakukan dengan cara
1 Perala 0,09 3,45 0,40 mendatangi petani langsung pada lahan
tan usaha labu siam di kecamatan Tomohon
yang Timur berdasarkan faktor External yang di
masih simpulkan sebagai peluang dan ancaman
seder di olah dengan analisis matriks EFAS
hana (External factor analysis sistem) dapat
2 Kuran 0,13 2,8 0,36 dilihat pada tabel berikut.Tabel External
gnya Faktor Analisis System ( EFAS )
penyul
uhan
tentan
g labu
siam No Faktor Skor =
3 Modal 0,24 1,1 0,26 Analisis Bobot x
terbat SWOT Rating
as Bobot Rating Skor

KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis


17 | KONTAN, Vol. 2 No. 2 Maret 2023

Peluang 4. Matrix SWOT


1 Banya 0,19 3,45 0,65 Matrix swot adalah alat yang
k digunakan untuk menggabungkan faktor-
permin faktor sebagai strategi penentuan prospek
taan
pengembangan labu siam dan dapat
pasar
menyusun dengan benar. Cara penentuan
2 Salura 0,17 2,5 0,42
n prospek pengembangan labu siam
pemas menggunakan strategi matriks SWOT
aran dapat di lihat pada tabel berikut.
pende
k Tabel Matrix analisis SWOT
3 Keters 0,18 3,1 0,55 IFAS Kekuatan (S) Kelemahan
ediaan EFAS (W)
lahan
1.Kualitas labu siam 1.Peralatan yang
Jumlah 0,54 1,62
2.Meningkatnya masih sederhana
Ancaman 2.Kurangnya
produksi
1 Hama 0,14 2,35 0,32 3.Pengalaman bertani penyuluhan tentang
dan labu siam
penyak 3. Modal terbatas
it
2 Permai 0,11 3 0,33 Peluang (O) Strategi (S + Strategi (W +
nan O) O)
harga 1.Banyak 1. Menjaga 1.
pedag permintaan kualitas agar Memanfaatka
ang pasar permintaan n teknologi
penge 2.Saluran konsumen peertanian
pul pemasaran terus untuk
3 Besarn 0,21 1 0,21 pendek meningkat. memaksimalk
ya 3.Ketersediaa 2. an produksi
biaya n lahan Mengoptimalk hingga bisa
usaha an produksi memenuhi
tani karena kebutuhan
Jumlah 0,46 0,86 saluran pasar.
Total Faktor 1,0 2,48 pemasaran 2.
External yang bisa di Berkonsultasi
Sumber : data primer yang di olah 2021 bilang sangat dengan
pendek dan penyuluh
Berdasarkan dari hasil perhitungan sangat mudah agar mudah
di jangkau. mendapatkan
pada tabel 10. Di atas didapatkan nilai 3. jaringan atau
total EFAS untuk prospek pengembangan Memanfaatka saluran
labu siam sebesar 2,32 skor peluang yang n pengalaman pemasaran
didapatakn dari hasil perkalian antara dalam yang lebih
bobot dan rating lalu menjumlahkan total mengemban menguntungk
skor peluang diperoleh hasil sebesar 1,62 an .
atau 65,32% dan skor ancaman sebesar 3. Melakukan
0,86 atau 34,68% di peroleh dengan cara pinjaman
perkalian antara bobot dan rating
gakn labu siam karena modal agar dapat
ancaman.
lahan yang masih memaksimalkan lahan
Maka dengan hasil analisis ini tersedia. yang masih tersedia.
prospek pengembangan labu siam di kota
Ancaman (T) Strategi (S + Strategi (W +
tomohon berpeluang dikembangkan di
T) T)
Kecamatan Tomohon Timur karena
peluang lebih tinggi dibandingkan dengan
ancaman.

KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis


KONTAN, Vol. 1 No. 2 Maret 2023 | 18

1.Hama dan 1.Memanfaatk 1.Memanfaat pemanenan tidak terlalu di


penyakit an pengalam kan teknologi butuhkan banyak tenaga proses
2.Permainan dalam atau perawatan pun bisa di bilang
harga penanganan peralatan cukup mudah. Dengan waktu
pedagang hama dan modern untuk
panen di lakukan setiap minggu
pengepul penyakit mencegah
3.Besarnya sehingga hama dan sangat menguntungkan bagi
biaya usaha dapat penyakit. petani karena akan mendapatkan
tani menjaga 2.Memanfaat pemasukan mingguan.
kualitas labu kan petugas 2. dari hasil yang didapatkan dari
siam penyuluh analisis SWOT terhadap usaha
2.Dengan untuk mancari pengembangan labu siam di
meningkatkan pengepul Kecamatan Tomohon Timur.
jumlah yang tidak Dapat di simpulkan bahwa usaha
produksi tidak terlalu
pengembangan labu siam di
terlalu mengambil
merasakan keuntungan Kecamatan Tomohon Timur
dampak dari besar kepada memiliki sifat agresif hal ini
permainan petani. sangat menguntungan bagi
harga 3.Mengupaya petani karena berdasarkan nilai
pedagang kan bantuan IFAS 2,32 dan EFAS 2,48
pengepul dari menunjukan bahwa petani labu
3. Dengan pemerintah siam di Kecamatan Tomohon
pengalaman atau Timur memiliki kekuatan dan
petani bisa mengikuti
peluang untuk mengembangakan
dengan program
mudah peminjaman usaha labu siam.
mendapatkan modal yang di
pinjaman lakukan E. DAFTAR PUSTAKA
modal usaha pemerintah. Hasan, M. Iqbal, Pokok-pokok Materi
tani. Metodologi Penelitian dan
Sumber : data primer yang di olah 2021 Aplikasinya, Ghalia Indonesia, Bogor,
2002.
Mubyarto. 1986. Pengantar Ekonomi
Pertanian. Jakarta: LP3ES
Nair. Priya, 2014. Health benefits of
chayote.
www.valuefood.info/1773/healt-
benefitsof-chayote. Diakses 30/ 8
/2017
Sugiono, 2012. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
Diagram analisis SWOT usaha pengembangan
labu siam
Bandung Alfabeta.
Rangkuti, Freddy, 2006. Analisis SWOT
Hasil analisis data diagram SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT.
menunjukan koordinat 0,28 : 0,76 Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
koordinat ini berada pada kuadrat 1 Rangkuti. Freddy,2009. Analisis Swot
agresif. Ini menunjukan peluang yang Teknik Membedah Kasus Bisnis.
sangat baik bagi prospek pengembangan Jakarta: PT. Gramedia
labu siam di Kecamatan Tomohon Timur. W. Setiawati, R. Murtiningsih, G.A. Sopha,
dan T. Handayati : Budidaya
Tanaman Sayuran 2007
D. KESIMPULAN
1. Disimpulkan bahwa proses
produksi labu siam sangat mudah
mulai dari penanaman sampai

KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis


KONTAN, Vol. 1, No. 2, Maret 2023 | 19

KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis

Anda mungkin juga menyukai