A6B

renal
failure
KELOMPOK 5
 ANGGOTA KELOMPOK

211021051 211021052 211021053 211021054 211021055

ANGGRAINI AYU OKTA WINANTI KERTA

PRATIWI PRADNYA WIDYANTARI SATIN SARI
 SUB BAB
KASUS

FIR

SOAP

MONITORING

0 5 10 15
KASUS
 FIR
PERTANYAAN JAWABAN ALASAN

agar dapat memberikan terapi yang tepat

Apakah pasien mengalami diare? Pasien tidak diare
pada pasien

Agar dapat meberikan terapi obat yang

Apakah pasien pernah cuci darah? Tidak Pernah
tepat

Bagaimanakah urien pasien? Kuning Keruh Agar dapat memberikan terapi yang tepat

Agar dapat mengobservasi hasil dari mrs

Kapan hasil pemeriksaan pasien ? Saat MRS
pasien

Data Kreatinin pasien 1 bulan lalu 1.2

Data tambahan pasien ? Agar dapat menentukan terapi
bulan
 FIR
PERTANYAAN JAWABAN ALASAN

agar dapat memberikan terapi obat yang

Apakah pasien masih osteoartritis ? Masih
tepat

Berapakah saturasi oksigen pasien? 90 Agar dapat menentukan terapi kepada pasien

Untuk menentukan terapi yang tepat pada

Apakah pasien ada alergi obat ? Tidak
pasien

Untuk mengetahui riwayat pengobatan

Apakah tuan Tn rutin minum obat ? Tidak Rutin
pasien

Bagaimana pola hidup pasien ? Untuk mengetahui gaya hidup pasien

s
o
a
p
 subjek
Mual muntah selama 3 hari
Riwayat penyakit hepatitis B dan OA

objek
Kreatinin 4,2 mg/dL
BUN 45mg/dL
Natrium 120 meq/L
Kalium 2,8 meq/L
Temperatur 37,8 C
Tekanan Darah 150/90mmHg
Urin output 200ml
 assasment
PROBLEM
TERAPI DOSIS DRP PLAN
MEDIK

Na Diclofenac 3 x 50 mg
P2.1 Kejadian obat yang Penggunaan obat antinyeri
merugikan (mungkin) terjadi secara oral kurang tepat
Osteoatritis
C2.1 Bentuk atau formula obat pada pasien AKI, disarankan
Prednison 3 x 1 tab yang tidak tepat obat NSAID secara topikal

P1.3 Gejala atau indikasi yang

Diberikan terapi hipertensi
tidak diobati
Hipertensi Tidak Ada Terapi - dengan golongan ACE-I atau
C6.4 Obat yang tidak diberikan
ARB
sama sekali oleh ahli kesehatan
 assasment
PROBLEM
TERAPI DOSIS DRP PLAN
MEDIK

P1.3 Gejala atau indikasi yang tidak

diobati Disarankan diberikan
Mual Muntah Tidak Ada Terapi -
C6.4 Obat yang tidak diberikan sama terapi ondansentron
sekali oleh ahli kesehatan

P1.3 Gejala atau indikasi yang tidak

diobati Disarankan diberikan
Demam Tidak Ada Terapi -
C6.4 Obat yang tidak diberikan sama terapi paracetamol
sekali oleh ahli kesehatan

P1.3 Gejala atau indikasi yang tidak

diobati Disarankan diberikan
Hiponatermia Tidak Ada Terapi -
C6.4 Obat yang tidak diberikan sama infus NaCl
sekali oleh ahli kesehatan
 assasment
PROBLEM
TERAPI DOSIS DRP PLAN
MEDIK

P1.3 Gejala atau indikasi

Disarankan
yang tidak diobati
diberikan terapi
Hipokalemia Tidak Ada Terapi - C6.4 Obat yang tidak
dengan suplemen
diberikan sama sekali oleh
kalium
ahli kesehatan
plan
 plan
OSTEOARTRITIS
Total peserta dalam penelitian ini sebanyak 36 orang, dengan rentang umur peserta di antara 23
P sampai dengan 75 tahun. Efektivitas diukur menggunakan perubahan skala keseluruhan WOMAC
yang mengukur tingkat nyeri, tingkat kekakuan, dan fungsi fisik dari awal penelitian hingga akhir

I Emulgel diklofenak

C Plasebo

Emulgel diklofenak menunjukkan efektivitas yang lebih baik dibandingkan plasebo,

terbukti secara signifikan dalam semua luaran yang diukur, seperti pada nyeri (p=0,002),
O fungsi fisik (p=0,01) dan tingkat kekakuan (p=0,01). Keamanan diukur dengan melihat
angka kejadian efek samping, dengan hasil tidak ditemukan ada efek samping dalam
seluruh partisipan studi (Bhatia A, et al. 2020)
 plan
HIPERTENSIKarakteristik tertinggi yang mengalami hipertensi di RSUD Dr. Achmad
Diponegoro Putussibau adalah lansia yang berjenis kelamin perempuan sebanyak
P
34 pasien (62%) dan laki-laki sebanyak 21 pasien (38%). Sedangkan untuk usia
yang paling banyak terjadi pada usia 60-74 tahun sebanyak 44 pasien (80%).

I Captopril

C -

Golongan ACE-Inhibitor yang banyak digunakan untuk pengobatan hipertensi dengan komplikasi
yaitu bat captopril. ACE-Inhibitor menghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II
sehingga terjadi vasodiltasi dan penurunan sekresi aldosteron. Selain itu, degradasi bradikinin
dihambat sehingga kadar bradikinin dalam darah meningkat dan berperan dalam efek vasodilatasi
O
ACE-Inhibitor. Vasodilatasi secara langsung akan menurunkan tekanan darah, sedangkan
berkurangnya suatu aldosteron akan menyebabkan eksresi air, natrium dan retensi kalium [18].
ACE-Inhibitor efektif untuk hipertensi ringan, sedang maupun berat.
 plan
mual muntah
Penelitian ini merupakan jenis (double blind) pada RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Dengan
P populasi dalam penelitian ini adalah laki-laki kurang lebih 12 orang dan perempuan kurang
lebih 8 orang

I Ondansetron 8mg

C Metoclopramide 10 mg

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian mual muntah pada kelompok metoklopramid
terjadi pada menit ke-30 dan ondansetron pada menit ke-60 Hasil dapat berarti bahwa
efektifitas ondansetron dalam menekan mual muntah sebesar 85,67%, sedangkan dalam
O
kelompok metoklopramid dapat menekan mual muntah sebesar 4,67%. Perbedaan
kemampuan ini setelah dianalisa statistik menunjukkan perbedaan yang bermakna, dan
ondansetron lebih efektif daripada metoklopramid.
plan
demam
Pasien dewasa (17 tahun ke atas) sebanyak 42 pasien, remaja (13-16 tahun) sebanyak
P 9 pasien, dan pasien anak (5-12 tahun) sebanyak 9 pasien, dan lama penggunaan
selama terapi adalah 3 hari.

I Paracetamol 500mg

C -

Hasil dari efektivitas parasetamol berdasarkan evidence based dengan parameter jenis
penyakit, jenis pasien, dan lama penggunaan, telah memiliki efektivitas yg ditinjau dari
O
aspek asuhan kefarmasian berbasis bukti telah tercatat dengan baik dan mencapai
target.
 plan
Hiponatermia
Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut
P kronis yang semakin parah. Dia juga mengalami edema ekstremitas bawah yang
progresif selama beberapa bulan sebelumnya dan diobati dengan diuretik.

I infus Nacl 3 % 100 ml

C infus NaCl 3% 250 ml

Persentase pasien dengan peningkatan natrium serum ≥5 mmol/L dalam waktu 4

jam adalah 32% dan 52% setelah bolus masing-masing 100 dan 250 mL (P =
0,018 ) . Overkoreksi natrium serum diamati setelah rata-rata 13 jam (kisaran 9-17
O jam) pada 21% pasien pada kedua kelompok perlakuan ( P = 0,971). Sindrom
demielinasi osmotik tidak terjadi. Pengobatan awal hiponatremia hipotonik berat
lebih efektif dengan bolus NaCl 3% 250 mL daripada 100 mL dan tidak
meningkatkan risiko koreksi berlebihan.
 plan
Hipokalemia
Kami memasukkan semua pasien berusia 18 tahun atau lebih yang dirawat di rumah
P sakit antara Desember 2006 dan Desember 2017 di unit perawatan intensif umum
(ICU) selama 24 jam atau lebih dengan hipokalemia

I Suplemen kalium 20 mEq

C -

menggambarkan hasil analisis multivariabel efek dosis kalium yang disesuaikan terhadap
O peningkatan konsentrasi serum. Dosis kalium klorida 20 mEq berfungsi sebagai dosis
referensi untuk tiga dosis lainnya (40 mEq, 60 mEq, dan 80 mEq)
monitoring
 monitoring
OSTEOATRITIS
efektivitas efek samping

Efektifitas diukur dengan tingkat keparahan nyeri lutut sehari-

hari, dengan melihat skala nyeri NRS (Numerical Rating Scale).
Hasil pada minggu ke-4 didapatkan bahwa rata-rata skor NRS
sebesar 3,5 dibandingkan 5,4 saat awal penelitian. Penelitian ini
juga menggunakan skala Knee Injury and Osteoarthritis Outcome
Score (KOOS) untuk mengukur tingkat nyeri. Ketika dilakukan
follow-up di minggu ke-12 ditemukan skor rata-rata sebesar 37,4
(21) dibandingkan 50,7 (16,4) saat awal penelitian. Dari hasil
-
NRS dan KOOS, ditemukan bahwa diklofenak efektif dalam
penanganan osteoartritis. Penelitian ini juga mengukur skor
fungsi dari KOOS, dengan hasil yang serupa dengan skor nyeri
(Verkleij SPJ, et al. 2015)
 monitoring
HIPERTENSI
efektivitas efek samping

Golongan ACE-Inhibitor yang banyak digunakan untuk pengobatan

hipertensi dengan komplikasi yaitu obat captopril. ACE-Inhibitor dapat
mengurangi kesakitan serta kematian pada left vetriculer dysfunction
dan menurunkan berkembangnya penyakit gagal ginjal kronik. ACE-
Inhibitor menghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II
sehingga terjadi vasodiltasi dan penurunan sekresi aldosteron. Selain
itu, degradasi bradikinin dihambat sehingga kadar bradikinin dalam
darah meningkat dan berperan dalam efek vasodilatasi ACE-Inhibitor.
-
Vasodilatasi secara langsung akan menurunkan tekanan darah,
sedangkan berkurangnya suatu aldosteron akan menyebabkan
eksresi air, natrium dan retensi kalium [18]. ACE-Inhibitor efektif untuk
hipertensi ringan, sedang maupun berat. Beberapa diantaranya dapat
digunakan pada krisis hipertensi seperti captopril
 monitoring
mual muntah
efektivitas efek samping

Peneitian pada RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo.

ondansetron lebih efektif untuk menekan mual dan muntah.
hasil dapat dilihat dari kelompok ondansetron menekan
mual muntah sebesar 85,67% sedangkan kelompok
-
metoklopramid dapat menekan mual muntah 4,67%.
 monitoring
demam
efektivitas efek samping

Efektivitas parasetamol dengan parameter jenis penyakit,

dosis, jenis pasien, dan lama penggunaan. Desain
penelitian yang kami gunakan adalah metode penelitian
retrospective study, pengambilan sampel sebanyak 60
pasien. Hasil penelitian dalam pengumpulan data
dinyatakan bahwa terdapat jenis penyakit, dosis 3x500
mg/hari dan 3x250 mg/hari, jenis pasien dibagi menjadi 3,
pasien dewasa (17 tahun ke atas) sebanyak 42 pasien,
remaja (13-16 tahun) sebanyak 9 pasien, dan pasien anak
-
(5-12 tahun) sebanyak 9 pasien, dan lama penggunaan
selama terapi adalah 3 hari. Pada tabel penelitian diatas
menunjukkan bahwa dari 10 jenis penyakit yang paling
dominan mnggunakan terapi parasetamol yaitu demam
yang disertai batuk, dengan dosis 3x500 mg/hari dan lama
penggunaan selama 3 hari.
 monitoring
Hiponatermia
Efektivitas EFEK SAMPING

Analisis retrospektif pasien yang dirawat di rumah sakit pendidikan di

Belanda antara tahun 2017 dan 2019. Pasien adalah 130 orang dewasa
dengan hiponatremia hipotonik berat, yang didefinisikan sebagai
natrium serum ≤ 120 mmol/L. Sebuah bolus baik 100 mL (n = 63) atau
250 mL (n = 67) NaCl 3% adalah pengobatan awal. Pengobatan yang Sesak napas. Dada terasa tertekan. Mulut kering
berhasil didefinisikan sebagai peningkatan natrium serum ≥ 5 mmol/L
dalam 4 jam pertama setelah terapi bolus. Overkoreksi natrium serum
didefinisikan sebagai peningkatan lebih dari 10 mmol/L dalam 24 jam
pertama. (Karen Massop and others.2023)
 monitoring
Hipokalemia
Efektivitas EFEK SAMPING

Mayoritas pasien dengan hipokalemia ringan dan sedang adalah laki-laki

(masing-masing 52,1% dan 57,9%). pasien dengan hipokalemia ringan, muncul
pada 7,6% (dibandingkan dengan 5,4% di antara mereka dengan hipokalemia
-
sedang, p < 0,261).(dibandingkan dengan 5,2% di antara mereka dengan
hipokalemia ringan, p < 0,611). Kematian adalah 23,5% dan 21,5% untuk pasien
dengan hipokalemia ringan dan sedang, masing-masing (p = 0,544).
 terapi non
farmakologi
 kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari kelompok kami yaitu pada osteoatritis
diberikan terapi obat NSAID yaitu emulgel diklofenak karena angka
kejadian efek samping, dengan hasil tidak ditemukan ada efek samping.
Hipertensi diberikan catropil untuk meringkan hipertensi ringan, sedang
maupun berat. Pasien mengalami mual dan muntah sehingga diberikan
terapi ondansentron. Deman yang diderita pasien diberikan terapi
paracetamol. Penderita hiponatremia diberikan infus NaCl dan
Hipokalemia diberikan terapi suplemen kalium 20 mEq untuk meningkatkan
kalium pada tubuh.
 daftar pustaka
Bhatia A, et al. 2020. Evaluation of efficacy and safety of a novel lipogel containing diclofenac: A randomized, placebo
controlled, double-blind clinical trial in patients with signs and symptoms of osteoarthritis. Contemp Clin Trials
Karen Massop and others.2023. NaCl 3% Bolus Therapy as Emergency Treatment for Severe Hyponatremia: Comparison of
100 mL vs 250 mL, The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism
Verkleij SPJ, et al. 2015. Effectiveness of diclofenac versus paracetamol in knee osteoarthritis: A randomised controlled
trial in primary care. Br J Gen Pract.
Weir M.R., Espaillat R. Perspektif klinis tentang alasan suplementasi kalium. Pascasarjana. Med. 2015;127:539–548. doi:
10.1080/00325481.2015.1045814. [PubMed] [CrossRef] [Google Scholar]
 Any
questions?
Thank
you