Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Sistem Perekonomian Indonesia II


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Sistem Perekonomian Indonesia
Dosen Pengampu : Putri Irianti Sintaman, MM., ME

Disusun Oleh :

Imam Taufik
NIM : 19.11.021367

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA


PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
TAHUN 2019/2020
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga
makalah yang berjudul “Sistem Perekonomian Indonesia II” ini dapat terselesaikan dengan
baik, dan kini tengah berada di depan pembaca sekalian.

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan kepada
pembaca mengenai Sistem Perekonomian Indonesia , serta apa saja yang termasuk kepastian
hukum yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Dengan begitu, kita dapat mengetahui
seperti apa Sistem Perekonomian Indonesia.

Makalah ini tentu dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan dari pihak lain juga. Untuk
itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Putri Irianti
Sintaman, MM., ME selaku pengampu mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak. Selain itu, penulis berharap agar
pembaca tidak sungkan memberi masukan berupa kritik dan saran yang membangun, karena
penulis sadari bahwa makalah ini masih belum sempurna.

Palangka Raya, 28 Otktober 2020

Imam Taufik
NIM. 19.11.021367

2|MAKALAH Sistem Perekonomian Indonesia II


Daftar Isi
Kata Pengantar......................................................................................2
BAB I....................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................3
A. LATAR BELAKANG....................................................................3
BAB II..................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................4
A. Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia..........................................5
B. Perencanaan Pembangunan Ekonomi.............................................5
C. Tujuan Perencanaan Pembangunan Ekonomi.................................6
D. Tujuan Sistem ekonomi..................................................................6
E. Jenis Strategi Pembangunan Indonesia...........................................6
F. Manfaat Perencanaan Pembangunan...............................................6
G. Peran Pemerintah dalam Perencanaan Pembangunan.....................7
H. Investasi..........................................................................................7
I. Jenis Investasi.................................................................................8
BAB III.................................................................................................8
PENUTUP............................................................................................8
KESIMPULAN....................................................................................8
Daftar Pustaka.......................................................................................9

3|MAKALAH Sistem Perekonomian Indonesia II


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Transformasi struktural perekonomian dengan sendirinya akan menjadi suatu
kenyataan, dan perekonomian itu pun pada akhirnya pasti beralih dari perekonomian
pertanian tradisional yang berpusat di daerah pedesaan menjadi sebuah perekonomian
industri modern yang berorientasi pada pola kehidupan perkotaan (Lewis dalam Todaro dan
Smith). Dalam hal ini pemerintah tentunya harus cermat dalam mengakomodir setiap sistem
ataupun rincian setiap kebijakan untuk meningkatkan perekomian bangsa. Berbagai upaya
dan usaha dari para pakar serta para ahli dalam merumuskan struktur ekonomi yang relevan
untuk Indonesia.
Menurut Pertumbuhan ekonomi juga diyakini memberikan dampak pada pergeseran
struktur ekonomi. Model perubahan structural mengemukakan bahwa, pertum
bahan ekonomi merupakan aspek dari perubahan struktural karena adanya pergeseran
permintaan dan alokasi sumber daya yang mendorong terjadinya perubahan teknologi
(Chenery dalam amir, 2007).

BAB II

PEMBAHASAN

A. Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia


Sistem perekonomian Indonesia adalah strategi suatu negara untuk mengatur
kehidupan ekonminya dalam rangka mencapai kemakmuran
a. Teori Migrasi (Arthur Lewis)
Membahas proses pembangunan di pedesaan dan daerah perkotaan (Urban).
Diasumsikan dipedesaan (tradisional) didominasi oleh sektor pertanian dan
diperkotaan (moderen) didominasi oleh sektor industri.
Perbedaan upah dipedesaan dan perkotaan menarik banyak tenagakerja pindah
dari pedesaan ke perkotaan (migrasi dan urbanisasi).

4|MAKALAH Sistem Perekonomian Indonesia II


Tenaga kerja yang pindah keperkotaan mendapatkan penghasilan yang lebih
tinggi.
Mengakibatkan pendapatan nasional meningkat.
Perubahan pola konsumsi ini menjadi motor utama pertumbuhan output dan di
verifikasi produksi di sektor pertaian.
b. Teori Transformasi Struktural (Hollis Chenery)
• Kerangka pemikiran teori Hollis Chenery pada dasarnya sama seperti di
model Lewis. Teori ini dikenal dengan teori Pattern Of Development,
memfokuskan pada perubahan struktur dalam tahapan proses perubahan
ekonomi di negara sedang berkembang (NSB), yang mengalami
transformasi dari pertanian tradisional (subsistens) ke sektor industri
sebagai mesin penggerak utama pertumbuhan ekonomi. Perubahan struktur
ekonomi di beberapa negara berbeda-beda kecepatannya, hal ini ditentukan
oleh :
a) Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam negeri.
b) Besarnya pasar dalam negeri.
c) Pola distribusi pendapatan.
d) Karakteristik industrialisasi.
e) Keberadaan sumber daya alam.
f) Kebijaksanaan perdagangan luar negeri.

B. Perencanaan Pembangunan Ekonomi


Suatu proses yang berkesinambungan yang mecakup keputusan-keputusan
atau pilihan-pilihan sebagai alternatif penggunaan sumberdaya untuk mencapai
tujuan-tujuan tertentu pada masa yang akan datang (conyers & Hills, 1994)
Berdasarkan definisi tersebut berarti ada 4 elemen dasar perencanaan, yakni :
1. Merencanakan berarti memilih (faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan
keputusan & urutan-urutan tindakan.
2. Perencanaan merupakan alat pengalokasian sumberdaya.
3. Perencanaan merupakan alat untuk mencapai tujuan.
Perencanaan untuk masa depan.

5|MAKALAH Sistem Perekonomian Indonesia II


C. Tujuan Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Adapun unsur sistem ekonomi perlu ditelaah mengenai unsurnya terdiri dari bagian –
bagian untuk mencapai pengetahuan sistem ekonomi yang benar berdasarkan maksud
dan tujuan. Berikut unsur – unsur sistem ekonomi.
1. Unit – unit ekonomi, misalnya rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi
pemerintah, dan Lembaga – Lembaga yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.
2. Pelaku – pelaku ekonomi, misalnya seperti produsen, distributor, konsumen,
buruh, investor, dan pejabat terkait bidangnya
3. Lingkungan, contohnya sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya
kapital, sumber daya teknologi

D. Tujuan Sistem ekonomi


Mengarahkan kegiatan, pedoman kegiatan kepada pencapaian tujuan pembangunan.
Memperbaiki penggunaan sumberdaya publik yang tersedia.
Memperbaiki kapasitas sektor swasta dalam menciptakan nilai sumber daya swasta
secara bertanggung jawab demi kepentingan pembangunan masyarakat secara
menyeluruh.
Terdapat perkiraan potensi, prospek perkembangan, hambatan & resiko masa yang
akan datang.
Dilakukan penyusunan skala prioritas dari segi pentingnya tujuan.
Sebagai alat mengukur/standar terhadap pengawasan evaluasi.

E. Jenis Strategi Pembangunan Indonesia


 Strategi pertumbuhan
 Strategi pembangunan dengan pemerataan
 Strategi ketergantungan
 Strategi pendekatan kebutuhan pokok

F. Manfaat Perencanaan Pembangunan


Terdapatnya suatu pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan
yang ditujukan kepada pencapaian tujuan pembangunan.

Memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang terbaik
atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik.

dapat melakukan skala prioritas (memilih urutan-urutan dari segi pentingnya suatau
tujuan, sasaran maupun kegiatan usahanya).

Penggunaan dan alokasi sumber-sumber pembangunan yang terbatas adanya secara


lebih efisien dan efektif.

6|MAKALAH Sistem Perekonomian Indonesia II


G. Peran Pemerintah dalam Perencanaan Pembangunan
Di dalam literatur-literatur ekonomi pembangunan sering disebut bahwa ada tiga
peran pemerintah yang utama yaitu :
Sebagai pengalokasi sumber-sumber daya yang dimiliki oleh negara untuk
pembangunan.
Penciptaan stabilitas ekonomi melalui kebijakan fiskal dan moneter.
Sebagai pendistribusian sumber daya.

H. Investasi
Investasi adalah kegiatan penanaman modal atau aset guna mendapatkan
keuntungan tertentu. Dengan begitu, dana atau aset nasabah yang dibeli
atau disetorkan akan memiliki nilai jual yang terus berkembang
a. Manfaat Investasi
• Jumlah return relatif lebih besar
Salah satu tujuan investasi adalah untuk mendapatkan keuntungan (return)
sebanyak mungkin. Nasabah tidak bisa meraih hal tersebut melalui
tabungan konvensional.
• Menekan angka inflasi
Nasabah bisa membantu pemerintah dalam menekan angka inflasi karena
uang yang beredar dimanfaatkan untuk kegiatan produktif sehingga
mengurangi kegiatan berbau konsuntif
• Pengahasilan jangka panjang
Ketika melakukan investasi nasabah dipaksa untuk berfikir dalam jangka
waktu panjang sesuai dengan kebutuhan masing-masing nasabah.
• Mendorong hidup hemat dan disiplin
Dengan jumlah pendapatanbulanan yang terpotong untuk investasi, nasabah
pun harus membuat prioritas keuangan dalam hidup sehingga akan belajar
untuk lebih hemat dan disiplin.
• Mencapai tujuan hidup tertentu
Setiap bentuk investasi memiliki karakteristik tertentu, memugkinkan nasabah
untuk memilih jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan
profil resiko masing-masing

I. Jenis Investasi
• Tabungan
1. Memberikan kontrol penuh pada nasabah untuk menyimpan uang di bank dan
mengambilnya kapan pun diinginkan.
2. Transaksi sangat mudah, namun bunga tabungan yang ditawarkan relatif kecil.
• Deposito
1. Bunga yang ditawarkan cendrung lebih besar daripada tabungan konvensional.

7|MAKALAH Sistem Perekonomian Indonesia II


2. Nasabah tidak diperbolehkan mengambil uang dalam jangka waktu tertentu. Jika
tetap dilakukan, nasabah akan dikenakan denda oleh bank.
• Saham
1. Nasabah berhak atas kepemilikan suatu badan usaha. Dana yang disetorkan
nasabah akan dijadikan modal untuk badan usaha tersebut.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Setiap sistem perekonomian yang ada di dunia belum tentu relevan untuk Indonesia.
Indonesia telah menggunakan dari sistem perekonomian dari berbagai negara. Penerapannya
tidak berangsur lama. Dikarenakan banyaknya penimpangan yang terjadi di berbagai daerah.
Banyak separatis berdiri memanfaatkan momentum ini ditengah sistem demokrasi terpimpin
zaman Orde Lama terjadi. Pertimbangan dari berbagai guru besar diterjunkan untuk
mengupayakan sistem yang relevan Indonesia. Sampai masanya Indonesia pernah
mengadopsi sistem ekonomi liberal. Tidak berangsur lama segala macam upaya untuk
meningkatkan pembangunan untuk Indonesia masa depan yang lebih baik. Namun banyak
terjadi perpecahan hingga akhirnya mengembalikan semua kepada amanat UUD 1945 yaitu
membuat revolusi Sistem Ekonomi Pancasila atau yang lebih dikenal Sistem Ekonomi
Campuran.

Daftar Pustaka
Amir, Amri. 2007. Pembangunan dan Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Dalam Era
Globalisasi. Biografika, Bogor.

Sukirno, Sadono. 1985. Ekonomi Pembangunan: Proses Masalah dan Dasar Kebijaksanaan.
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta

Swasono dan Sulistyaningsih. 1993. Pengembangan Sumberdaya Manusia: Konsepsi Makro


untuk Pelaksanaan di Indonesia. Izufa Gempita, Jakarta.

8|MAKALAH Sistem Perekonomian Indonesia II


Tambunan, Tulus T.H. 2001. Perekonomian Indonesia. Teori Dan Temuan Empiris. Jakarta:
Indonesia.

Todaro, M.P dan Smith, S.C. 2006. Pembangunan Ekonomi Edisi Kesembilan. Erlangga.
Jakarta: Indonesia.

9|MAKALAH Sistem Perekonomian Indonesia II

Anda mungkin juga menyukai