Anda di halaman 1dari 28

JOB COSTING

"U hoeft de betekenis van deze zin niet te kennen, u hoeft alleen maar te weten dat
kostenberekening gemakkelijk en leuk is. Tidak perlu tahu arti kalimat ini, cukup tau
kalau akuntansi biaya itu mudah dan menyenangkan."
- Gak Tau SIapa -

AKUNTANSI BIAYA
Page 01
AKUNTANSI BIAYA

Pengertian
Job Costing
Sistem akuntansi untuk objek tertentu yang
disebut pekerjaan (job).
Dalam metode ini, biaya yang dikeluarkan
dalam suatu job akan dihitung secara
terperinci mulai dari bahan baku, tenaga
kerja, biaya overhead, hingga biaya-biaya
lainnya yang terkait dengan proyek
tersebut.

Learn More

Page 02
AKUNTANSI BIAYA

Pengertian
Job Costing
Sistem akuntansi untuk objek tertentu yang
disebut pekerjaan (job).
Dalam metode ini, biaya yang dikeluarkan
dalam suatu job akan dihitung secara
terperinci mulai dari bahan baku, tenaga
kerja, biaya overhead, hingga biaya-biaya
lainnya yang terkait dengan proyek
tersebut.

Learn More

Page 02
AKUNTANSI BIAYA

Kerangka Bangun
Sistem Kalkulasi Biaya

Cost Object (Objek Biaya)


01 ???????????????????

Direct Cost (Biaya Langsung)


02 ???????????????????

Indirect Cost (Biaya Tidak Langsung)


03 ???????????????????

Page 03
AKUNTANSI BIAYA

Kerangka Bangun
Sistem Kalkulasi Biaya

Cost Object (Objek Biaya)


01 Sesuatu yang akan diukur biayanya.
Contoh: Sebuah produk sweater

Direct Cost (Biaya Langsung)


02 Biaya yang terkait dengan objek biaya dan dapat
ditelusuri secara langsung.

Indirect Cost (Biaya Tidak Langsung)


03 Biaya yang terkait dengan objek biaya tetapi tidak dapat
ditelusuri secara langsung.

Page 03
AKUNTANSI BIAYA

Dua Istilah Tambahan untuk


Sistem Kalkulasi Biaya

Cost Pool (Pool Biaya)


01 ???????????????????

Cost-Allocation Base (Dasar Alokasi Biaya)


02 ???????????????????

Page 04
AKUNTANSI BIAYA

Dua Istilah Tambahan untuk


Sistem Kalkulasi Biaya

Cost Pool (Pool Biaya)


01 Pengelompokan pos indirect cost individual.

Cost-Allocation Base (Dasar Alokasi Biaya)


02 Pemicu biaya yang digunakan sebagai dasar untuk
membuat metode untuk mendistribusikan indirect cost.

Page 04
AKUNTANSI BIAYA

Perbedaan Job Costing


dan Process Costing

Job Costing Process Costing

Page 05
AKUNTANSI BIAYA

Perbedaan Job Costing


dan Process Costing

Job Costing Process Costing


Sistem akuntansi untuk objek Sistem akuntansi untuk produksi
tertentu dan setiap job mungkin massal benda-benda identik
berbeda dari job yang lain, dan atau mirip, sehingga sumber
menggunakan sumber daya daya yang digunakan juga
yang berbeda. identik atau mirip.

Page 05
Pendekatan Costing
AKUNTANSI BIAYA

Actual Costing

Normal Costing

Page 06
Pendekatan Costing
AKUNTANSI BIAYA

Actual Costing
Mengalokasikan biaya tidak langsung didasarkan pada tarif biaya
tak langsung aktual dikalikan aktivitas konsumsi aktual.

Actual Indirect Cost x Aktivitas Konsumsi Aktual

Normal Costing
Mengalokasikan biaya tidak langsung didasarkan pada tarif biaya
tak langsung yang dianggarkan dikalikan aktivitas konsumsi aktual.

Budgeted Indirect Cost x Aktivitas Konsumsi Aktual

Page 06
AKUNTANSI BIAYA

Pendekatan Umum Job Costing

STEP 1: Mengidentifikasi Pekerjaan yang Merupakan


Objek Biaya yang Dipilih
Untuk mengetahui dan memilih serta menentukan objek biaya. Bisa
dilakukan dengan 2 cara:
a. Source Document
b. Job Cost Sheet -> Dokumen yang mencatat dan mengakumulasikan
seluruh biaya yang dibebankan ke suatu job, sejak job dimulai

Page 07
AKUNTANSI BIAYA

Pendekatan Umum Job Costing

STEP 2: Mengidentifikasi Direct Cost dari Pekerjaan


Untuk mencari direct cost bahan baku dan tenaga kerja manufaktur
dari informasi catatan yang dimiliki perusahaan.
a. Direct Materials (Bahan Langsung)
Menggunakan catatan permintaan bahan.
b. Direct Manufacturing Labor (Tenaga Kerja Manufaktur Langsung)
Menggunakan catatan kerja yang berisi perincian jam kerja dan
upah yang harus dibayar.

Page 08
AKUNTANSI BIAYA

Pendekatan Umum Job Costing

STEP 3: Pilih Basis Alokasi Biaya yang Digunakan untuk


mengalokasikan Indirect Cost ke Pekerjaan
Untuk memilih alokasi biaya yg digunakan untuk mencari indirect
cost. Indirect cost yang berbeda memiliki cost driver yang berbeda.

Misal: Jam Tenaga Kerja Manufaktur digunakan sebagai dasar


alokasi biaya untuk indirect cost.

Page 09
AKUNTANSI BIAYA

Pendekatan Umum Job Costing

STEP 4: Identifikasi Indirect Cost yang terkait


dengan setiap Cost-Allocation Base
Untuk mengetahui biaya yang dianggarkan pada biaya overhead
manufacturing.

Misal: Jam Tenaga Kerja Manufaktur digunakan untuk mengalokasikan


indirect cost sehingga menciptakan manufacturing overhead cost.

Page 10
AKUNTANSI BIAYA

Pendekatan Umum Job Costing

STEP 5: Hitung Tarif per Unit dari Setiap


Cost-Allocation Base
Untuk menghitung tarif per unit dari setiap dasar alokasi biaya yang
digunakan untuk mengalokasikan indirect cost ke job.

Manufacturing Overhead Cost Dianggarkan


Tarif per Unit =
Total Kuantitas Cost-Allocation Base Dianggarkan

Page 11
AKUNTANSI BIAYA

Pendekatan Umum Job Costing

STEP 6: Hitung Indirect Cost yang Dialokasikan


ke Pekerjaan
Untuk mengetahui berapa indirect cost yang dialokasikan pada setiap
job atau pekerjaan.

Biaya Per Unit Dianggarkan x Cost-Base Allocate Aktual

Page 12
AKUNTANSI BIAYA

Pendekatan Umum Job Costing

STEP 7: Hitung Total Biaya Pekerjaan dengan Direct dan


Indirect Cost yang dibebankan ke Pekerjaan
Menjumlahkan seluruh biaya (direct dan indirect cost) untuk mengetahui
total manufacturing cost yang dibutuhkan.

Direct Manufacturing Cost XXX (Direct Material Manufacturing Labor)


Manufacturing Overhead Cost XXX
Total Manufacturing Cost XXX

Page 13
Rimberio Co
AKUNTANSI BIAYA

Actual Cost
??????????????????????????

Page 14
Rimberio Co
AKUNTANSI BIAYA

Actual Cost
Mengalokasikan biaya tidak langsung
berdasarkan tingkat biaya tidak
langsung actual dan dikalikan dengan
jumlah actual

Biaya Tidak Langsung Aktual


x
Jumlah Unit Aktual

Page 14
AKUNTANSI BIAYA

Jurnal Transaksi

Membeli Bahan Secara Kredit


Pengendalian Bahan
Pengendalian Utang Usaha

Penggunaan Direct dan Indirect Material


Pengendalian Barang dalam Proses
Pengendalian Barang Manufaktur
Pengendalian Bahan

Membayar Direct dan Indirect


Manufacturing Labor
Pengendalian Barang dalam Proses
Pengendalian Overhead Manufaktur
Pengendalian Kas
Page 15
AKUNTANSI BIAYA

Jurnal Transaksi

Alokasi Overhead Manufaktur


ke Pekerjaan
Pengendalian Barang dalam Proses
Overhead Manufaktur Dialokasikan

Biaya Overhead Manufaktur Lainnya


Pengendalian Overhead Manufaktur
Pengendalian Kas

Barang dalam Proses telah Diselesaikan


Pengendalian Barang Jadi
Pengendalian Barang dalam Proses

Page 16
AKUNTANSI BIAYA

Jurnal Transaksi
Harga Pokok Penjualan
Cost of Goods Sold (COGS)
Pengendalian Barang Jadi

Biaya Pemasaran dan Biaya


Layanan Pelanggan
Biaya Pemasaran
Biaya Layanan Pelanggan
Pengendalian Kas

Pendapatan Penjualan Kredit


Pengendalian Piutang Usaha
Pendapatan
Page 17
AKUNTANSI BIAYA

Akuntansi untuk Overhead


Perbedaan 2 (dua) akun Overhead yang digunakan dalam jurnal
atau buku besar
Pengendalian Overhead Manufaktur didebitkan untuk
biaya overhead aktual yang terjadi.
Overhead Manufaktur teralokasikan dikreditkan untuk
overhead terestimasi (teranggarkan) diterapkan ke
produksi melalui akun Barang-dalam-Proses.

Biaya aktual akan hampir tidak pernah sama dengan biaya yang
dianggarkan. Oleh karena itu, situation tak seimbang muncul
antara dua akun overhead
Jika Pengendalian Overhead > Overhead teralokasi,
ini disebut ???????????????????
Jika Pengendalian Overhead < Overhead teralokasi,
ini disebut ???????????????????
Page 18
AKUNTANSI BIAYA

Akuntansi untuk Overhead


Perbedaan 2 (dua) akun Overhead yang digunakan dalam jurnal
atau buku besar
Pengendalian Overhead Manufaktur didebitkan untuk
biaya overhead aktual yang terjadi.
Overhead Manufaktur teralokasikan dikreditkan untuk
overhead terestimasi (teranggarkan) diterapkan ke
produksi melalui akun Barang-dalam-Proses.

Biaya aktual akan hampir tidak pernah sama dengan biaya yang
dianggarkan. Oleh karena itu, situation tak seimbang muncul
antara dua akun overhead
Jika Pengendalian Overhead > Overhead teralokasi,
ini disebut Overhead Underallocated
Jika Pengendalian Overhead < Overhead teralokasi,
ini disebut Overhead Overallocated
Page 18
Rimberio Co

Tiga Metode untuk Menyesuaikan


Situasi Over/Underallocated

Pendekatan Tarif
Pendekatan Prorasi Pendekatan Write-Off
Alokasi Disesuaikan

Page 19
Rimberio Co

Tiga Metode untuk Menyesuaikan


Situasi Over/Underallocated

Pendekatan Tarif Pendekatan Prorasi Pendekatan Write-Off


Alokasi Disesuaikan Perbedaan dialokasikan antara Perbedaan atau selisihnya
Harga Pokok Penjualan, Barang- dikurangkan ke Harga Pokok
Semua alokasi dihitung ulang
dalam-Proses, dan Barang Jadi Penjualan
dengan tarif alokasi aktual
berdasarkan ukuran relatifnya

Page 19
AKUNTANSI BIAYA

THANK YOU
Akuntansi Biaya mudah dan
menyenangkan bukan?

Page 20

Anda mungkin juga menyukai