Anda di halaman 1dari 12

PENGEMBANGAN SISTEM

MANAJEMEN BIAYA

GUNAWAN
RIDHAN RAHMAH
ABD. MUHAEMIN NABIR
LATAR BELAKANG

Manajemen merupakan proses yang dilakukan untuk mengatur dan memanfaatkan


sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan organisasi atau sekelompok tertentu
Biaya merupakan pengeluaran-pengeluaran yang dikeluarkan untuk memperoleh barang
atau jasa yang berguna untuk masa yang akan datang.
Manajemen Biaya merupakan suatu sistem yang dikembangkan untuk merencanakan
dan mengendalikan biaya organisasi yang menghasilkan aktivitas-aktivitas terkait strategi,
sasaran, dan tujuan dari organisasi tersebut.
Bagaimana perbedaan antara biaya langsung
01 dan tidak langsung?

Bagaimana konsep Activity Based Costing?


02

RUMUSAN MASALAH Bagaimana menerapkan konsep Activity Based


03 Costing secara sederhana?

Bagaimana konsep Activity Based Costing with


04 idle capacity, serta kelebihannya dibandingkan
dengan model Activity Based Costing?

Bagaimana konsep Time Driven Activity Based


05
Costing?
Perbedaan antara biaya langsung dan biaya tidak langsung

BIAYA LANGSUNG BIAYA TIDAK LANGSUNG


Biaya yang secara tepat dan ekonomis Biaya yang tidak dapat ditelusuri secara
mudah ditelusuri secara langsung ke objek langsung kedalam objek biaya atau
biaya, sehingga yang menjadi dasar manfaat biaya tersebut dinikmati oleh
pembebanan biaya langsung ke dalam objek biaya lainnya, sehingga yang menjadi
objek biaya tersebut yaitu penelusuran dasar pembebanan biaya tidak langsung ke
biaya objek biaya tersebut yaitu aloksasi biaya
ACTIVITY BASED COSTING

Sistem perhitungan yang didasarkan pada aktivitas - aktivitas


yang dilakukan untuk memproduksi suatu barang/produk

Konsep dasar dari sistem ABC adalah adanya kebutuhan pelanggan atas
produk/barang berkualitas yang dihasilkan oleh perusahaan melalui
aktivitas - aktivitas yang memerlukan pengorbanan sumber daya. Dalam
sistem ABC, biaya ditelusuri ke aktivitas dan kemudian ke produk
PEMICU BIAYA (COST DRIVER) ACTIVITY BASED COSTING

Driver Sumber Daya Driver Aktivitas


Penerapan Activity Based Costing secara sederhana

Langkah awal menggunakan sistem Activity Based Costing yaitu dengan


menentukan aktivitas dan biaya aktivitas seperti, pemakaian mesin,
penerimaan pesanan, set up mesin, batch produksi, dan lainnya

Setelah itu, menentukan ukuran konsumsi untuk biaya aktivitas (pemicu biaya),
menghitung tarif aktivitas, mengukur permintaan yang ditempatkan pada
aktivitas setiap produk dan menghitung biaya produk
SYARAT PENETAPAN AKTIVITAS DALAM SISTEM
ACTIVITY BASED COSTING ACTIVITY BASED COSTING

1. Perusahaan mempunyai tingkat diversitas yang tinggi 1. Aktivitas tingkat unit (unit level activity)

2. Tingkat persaingan industri yang tinggi 2. Aktivitas tingkat kelompok (batch- level activity)

3. Biaya pengukuran yang rendah 3. Aktivitas tingkat produk (product level activity)

4. Aktivitas tingkat fasilitas (facility- level activity)

Contents
Activity Based Costing with idle capacity, serta kelebihannya
dibandingkan dengan model Activity Based Costing

Dalam sistem ABC produk hanya dibebani biaya dari kapasitas yang
digunakan dan tidak dibebani oleh biaya kapasitas yang tidak digunakan.
Pendekatan ini menyebabkan biaya per unit yang lebih stabil dan
konsisten dengan tujuan pembebanan biaya ke produk yang
menyebabkan aktivitas.

Adapun kelebihan dari kapasitas menganggur (idle capacity) yaitu


perusahaan dapat saja   menerima atau mengerjakan pekerjaan lain diluar
yang rutin (biasa) dilakukan. Pekerjaan demikian dikenal sebagai pesanan
khusus (Special Order) dan akan memperoleh laba tambahan.
Metoda Time-Driven Activity-Based Costing memiliki dua
parameter, yaitu:
Time Driven Activity Based Costing 1) Pembebanan biaya untuk setiap unit waktu yang digunakan
sumber daya yang tersedia dalam memenuhi kapasitas yang

Metode ini merupakan perhitungan biaya yang tersedia sesuai dengan aktivitas perusahaan/bisnis. (Total
ditentukan berdasarkan aktivitas - aktivitas pengeluaran Overhead dibagi dengan total jam kerja
yang dilakukan dalam menyelesaikan suatu
produk yang dikendalikan oleh satuan waktu karyawan yang digunakan/tersedia).
2) Penilaian dari unit waktu yang digunakan dalam setiap
aktivitas: berapa banyak waktu yang digunakan dalam
menyelesaikan satu unit produk pada setiap aktivitas (hal
ini didasarkan pada hasil perkiraan atau pengamatan
langsung).
Keuntungan dari Time Driven Activity Based
Costing adalah memperpendek waktu
mengumpulkan data, hanya menggunakan satu
Time Driven Activity Based Costing & Activity Based Costing
cost driver yaitu berdasarkan waktu
memiliki kesamaan hal, yang membedakan adalah penetapan
cost driver. Jika Cost driver Activity Based berupa sumber daya
dan aktivitas, maka Time Driven Activity Based Costing berupa
kelemahan dari Time Driven Activity Based
penggerak waktu, serta Time Driven Activity Based Costing
Costing adalah kesalahan estimasi waktu yang
tidak menggunakan klasifikasi aktivitas
dilakukan dalam menghitung waktu pada setiap
sumber daya  
KESIMPULAN

Sistem Activity Based Costing memecah biaya yang digunakan untuk menciptakan


suatu produk. Dengan sistem ABC, perusahaan atau organisasi dapat menetapkan
biaya untuk setiap aktivitas dalam proses produksi, memungkinkan untuk lebih akurat
menetapkan harga dan memperhitungkan berapa jumlah biaya yang perusahaan atau
organisasi keluarkan untuk membuat suatu produk

Anda mungkin juga menyukai