NIM : 121114206
Mata Kuliah : Financial Technology
UAS
A P2P dan Crowdfunding
1. Persamaan dan perbedaan P2P dan Crowdfunding
Persamaan
• Peer-to-Peer (P2P) merupakan suatu sistem (platform) yang mempertemukan
pemberi pinjaman (kreditur) dengan peminjam (debitur). Dalam P2P, uang yang
dipinjam juga dikenakan sejumlah bunga yang per bulannya bersaing dengan bunga
Kredit Tanpa Agunan (KTA). Dalam praktiknya, kegiatan pinjammeminjam di P2P
dilakukan secara online. Pemberi pinjaman dan peminjam tidak bertemu satu sama
lain.
• Sedangkan crowfounding Berbeda dengan sistem peminjaman lainnya, dalam
crowdfunding atau urun dana, Anda justru mendapatkan sejumlah dana dalam
bentuk donasi. Mirip-mirip dengan P2P, crowdfunding melibatkan tiga pihak:
pemilik project, pemberi dana, dan penyedia platform.
Perbedaan
• Dalam P2P, Anda akan dihadapkan pada perjanjian tertulis terkait sejumlah dana
yang Anda pinjam dari para investor dan kewajiban pengembaliannya. Hal ini juga
mewajibkan Anda untuk memberikan informasi yang rinci terkait dengan bisnis
tersebut sesuai kesepakatan. Sementara Crowdfunding tidak memerlukan
perjanjian tertulis karena sifatnya yang sukarela.
• Crowdfunding membutuhkan kemampuan Anda dalam mempresentasikan ide
project dengan baik melalui penyedia platform agar banyak yang tertarik memberi
dananya. Sementara P2P tidak mensyaratkan hal tersebut.
2. Kelebihan Crowdfunding
• Pengajuan Pendanaan dengan Sistem Online Pendanaan pada sistem crowdfunding
lebih fleksibel karena sistem yang bekerja dilakukan secara online sehingga calon
penanam tidak kesulitan. Kemudian proposal usaha akan diberikan melalui situs
crowdfunding yang digunakan untuk pemastian pendanaan, terlebih untuk prospek
perjanjian di masa yang akan datang.
• Proses Mudah, Singkat, dan Aman Dalam proses pendaftaran pun crowdfunding
memang terlihat mudah dan waktu yang digunakan pun cukup cepat.
• Suku Bunga Kompetitif Berbeda dari bank atau lembaga keuangan lainnya yang
menawarkan jasa pinjaman. Crowdfunding menyediakan suku bunga sangat
kompetif untuk pelaku bisnis. Bunga yang ditetapkan biasanya berkisar 6,48%
hingga 17% per tahunnya.
• Tanpa Uang Muka atau Jaminan Platform crowdfunding juga memberikan
keleluasaan bagi pelaku bisnis yang mendapatkan modal tanpa penyediaan uang
muka maupun jaminan.
Kekurangan Crowdfunding
• Sistem crowdfunding punya keterbatasan modal sehingga tidak semua investor bisa
mendanai melalui platform ini, apalagi kepada peminjam yang membutuhkan dana
sangat besar.
• Sistem crowdfunding punya keterbatasan modal sehingga tidak semua investor bisa
mendanai melalui platform ini, apalagi kepada peminjam yang membutuhkan dana
sangat besar.
• Saat syarat dan ketentuan diputuskan biasanya akan mengalami perubahan besar
terhadap ketentuan tersebut. Penyebabnya adalah adanya hal penting yang berawal
dari kepemilikan investor yang akan lari dari kerugian.
3. Praktek
1.
2. Semua bisnis yang telah melakukan pendaftaran dan sudah mengikuti semua peraturan
yang ada dalam naungan hukum bisa melakukan urungan dana
• Akses yang dimiliki insurtech lebih luas ketimbang dengan asuransi konvensional yang
memiliki akses yang lebih terbatas
• Proses klaim yang dimiliki insurtech tidak serumit asuransi konvensional
• Premi yang dimiliki insurtech lebih terjangkau ketimbang premi asuransi konvensional
yang bisa dikatakan tidak terjangkau
• Nasabah yang ingin membeli produk tidak lagi berurusan dengan agen atau pihak asuransi.
Asuransi digital (insurtech) memangkas proses pembelian produk tersebut, jadi nasabah
pun dapat melakukan pembelian sendiri dengan mengakses situsnya.
Kekurangan :