MANAJEMEN KAPASITAS
2. MANAJEMEN PRIORITAS
5145
Manajemen lalu lintas
→ suatu proses pengaturan dan penggunaan sistem jalan yang sudah
ada dengan tujuan untuk memenuhi suatu tujuan tertentu tanpa perlu
penambahan/pembuatan infrastuktur baru (Fachrurrozy, 2000).
Manajemen lalu lintas dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian (Malkhamah, 1995) yaitu:
– Manajemen lalu lintas dengan melakukan perubahan sistem jalan secara fisik,
seperti: perubahan pada lay out pertemuan jalan, pengaturan kecepatan lalu lintas
dengan pengasaran permukaan jalan, pemasangan lampu lalu lintas, dan
sebagainya.
– Manajemen lalu lintas dengan melakukan perubahan sistem jalan secara non fisik,
seperti: pengaturan dengan lampu lalu lintas, penerapan sistem jalan satu arah,
pengaturan waktu dan tempat untuk parkir, dan sebagainya.
– Penyediaan informasi bagi pemakai jalan, seperti informasi mengenai arah, marka
pembagian badan jalan, pemberian nama jalan, informasi trayek angkutan umum,
dan sebagainya.
– Penetapan tarif untuk pemakai prasarana lalu lintas, misalnya pemberlakuan tarif
parkir sesuai waktunya ( jam sibuk atau di luar jam sibuk), tarif angkutan umum,
road pricing, dan sebagainya.
KLASIFIKSSI MANAJEMEN LALU LINTAS
BerdasarkanUpaya/Tujuan
•optimasi pasokan (supply)
•pengendalian kebutuhan (demand)
Manajemen
Lalu Lintas
Ruas Jalan
Jaringan Jalan
Skala makro:
Simpul : ex: terminal, stasiun KA, bandara
Skala mikro:
Simpul : ex: persimpangan, shelter, u-turn
Kapasitas → Statis
→ Dinamis
Transportasi:
- Statis
→ luas area/ jumlah kendaraan
Ex: Luas area = 100 m2
Luas kendaraan termasuk manuver = 30 m2
Kapasitas statis = 3 kendaraan
- Dinamis
→ kapasitas dinamis ruas jalan = kapasitas dasar x faktor koreksi
Simpul
- Kapasitas statis: luas area/luas kendaraan
- Kapasitas dinamis: tergantung keberangkatan, kedatangan dan
parkir/sandar
Ex: kapasitas parkir, tergantung aktifitas
misal: kampus → dengan jadwal kuliah
mall → aktifitas mall (aktifitas lama, kebutuhan parkir besar)
hotel > mall
Meningkatkan kapasitas
- Ruas Jalan
C = Co x FC
- Pelebaran jalan
- Pemindahan parkir badan jalan
- Pedagang kaki lima
- Pelebaran trotoar
- dll
- Persimpangan
Jenis pengaturan persimpangan:
* Persimpangan prioritas
Ex: Jika volume jalan mayor = 6000 kendaraan/hari dan jalan minor 6000 kendaraan/hari
* Persimpangan dengan lampu lalu lintas/bundaran
Ex: Jika volume jalan mayor = 12000 kendaraan/hari dan jalan minor 8000 kendaraan/hari
* Persimpangan tidak sebidang
Ex: Jika volume jalan mayor = 18000 kendaraan/hari dan jalan minor 15000 kendaraan/hari
- Jaringan jalan
Setelah ditingkatakan kapasitas ruas dan simpul, masih ada
kemacetan, baru dilakukan MLL utk kapsitas jaringan jalan.
Cara → membangun (outer) ring road
Kapan meningkatkan kapasitas jalan ???
→ Standar tingkat pelayanan
Jika tingkat pelayanan jalan turun, lakukan perbaikan kapasitas