Kelas/Semester : IX/ 1
A. Kompetensi Inti
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3 2) Melanjutkan
teks cerita
pendek
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan
bahasa Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dengan mampu:
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Remidial
Penyusunan cerpen
Pengayaan
Penyusunan cerpen
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
1) Media/Alat, Bahan
2) Sumber Belajar
Buku siswa: Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa
Indonesia: buku siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.
Pertemuan 2
7. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
9. Mengasosiasikan (menautkan)
10. Mengomunikasikan
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang cara sinopsis menjadi 5 menit
teks cerita pendek.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan kegiatan
melanjutkan teks cerita pendek
a. Penilaian
1) Teknik Penilaian
Tes tulis
Unjuk kerja/proyek/produk/portofolio
2) Instrumen Penilaian
Penskoran:
4. Responsif
5. Santun
6. Percaya diri
Contoh
Instrumen tes
(Pertemuan 2)
Pembelajaran remidi
Pengayaan
Setelah Papa dan Mama selesai mandi, kami berlima duduk-duduk di beranda rumah dengan
menikmati secangkir teh dan semangkuk puding buatan Kak Dina. Dan gara-gara puding
inilah kaca meja di ruang tamu hancur berantakan, karena tertimpa mangkuk yang sedang
dipegang Retno.
Retno terkejut. Aku dan Kak Dina juga terkejut dengan pertanyaan Mama. Setiap kami
dipanggil Mama kami berusaha untuk menghindar. Akhirnya kami memberanikan diri untuk
mengakui penyebab pecahnya kaca meja.
Namun, Mama tidak terlalu terkejut dengan pengakuan kami. Mama justru tersenyum dan
memberitahu kami bahwa kaca meja itu memang telah pecah dan direkatkan kembali oleh
Mama. Apapun yang telah kami lakukan, Mama sangat bangga karena kami telah
mempertanggungjawabkan perbuatan kami.
2) Apa yang harus diperhatikan pada saat proses pengubahan sinopsis menjadi teks cerita
pendek?