Anda di halaman 1dari 3

Nama :

NIM :
Kelas :
Semester :
Mata Kuliah :

Resume Materi
1. Biologi Sel
a. Biologi sel: komponen dan struktur sel
Komponen sel terdiri dari:
- Nukleus (inti sel) yang mengandung DNA tubuh manusia.
- DNA merupakan informasi genetic tubuh manusia.
- Kromosom terdiri dari DNA dan protein. Manusia memiliki 46 kromosom yang
hampir ditemukan di semua inti sel pada tubuh manusia (Amoeba Sisters, 2016).
Struktur sel terdiri dari
- Sel eukariot
- Sel prokariot
b. Sintesis protein
Sintesis artinya membuat sesuatu, jadi sitesis protein merupakan proses
pembuatan protein. Protein terlibat dalam berbagai macam proses dalam tubuh
sehingga protein penting untuk diproduksi. Protein terlibat dalam transportasi dalam
struktur dan bertindak sebagai enzim yang membuat semua jenis bahan dalam
melindungi tubuh (Amoeba Sisters, 2018).

1) Transkripsi
Transkripsi adalah proses dimana DNA mencetak RNA. RNA yang terbentuk
terbagi menjadi tiga bagian yaitu tRNA, mRNA dan rRNA. Urutan asam amino
ditentukan oleh basa nitrogen yang melekat pada rantai mRNA. Transkripsi terdiri
dari tiga tahapan yaitu inisiasi (initiation), elongasi (pemanjangan) dan terminasi
(end).
2) Translasi
Translasi adalah penerjemahan kode genetik RNA menjadi rangkaian asam amino.
Pada langkah tersebut, polipeptida disintesis menggunakan kode genetik mRNA
ribosom tRNA oleh enzim tRNA aminoasil sintetase. Penerjemahan juga terdiri
dari tiga proses seperti transkripsi, yaitu inisiasi, perluasan terjemahan, dan
penghentian terjemahan.
c. Reproduksi sel dan siklus sel
d. Tahapan mitosis dan meiosis
1) Mitosis
P (Profase) : Tahap awal dalam suatu proses pembelahan sel. Tahap ini,
nukleus (inti sel) masih tampak utuh dan kromosom mulai memadat (condensing)
M (Metafase) : Pada tahap ini, nukleus (inti sel) mulai menghilang dan
kromosom berbaris pada tengah sel.
A (Anafase) : Pada tahap ini, kromosom saling memisahkan diri ke sisi yang
berlawanan menuju kutub-kutub sel. Pemisahan kromosom ini dipengaruhi oleh
spindle atau serat-serat yang membantu kromosom berpindah ke bagian ujung
(menarik kromosom).
T (Telofase) : Pada tahap akhir ini, kromosom sudah berada pada ujung
yang berlawanan dan nukleus mulai terbentuk kembali di tiap sisi untuk
membentuk dua sel baru yang identik. Nukleus akan melingkupi kromosom di dua
sisi tersebut (Amoeba Sisters, 2016).

2) Meiosis
Profase I : Pada tahap ini, kromosom akan bersanding dengan pasangan
homolog (kromosom duplikat yang berukuran sama dan mengandung jenis gen
yang sama). Pada tahap ini, akan terjadi suatu proses yang disebut crossing over.
Kromosom dan homolog kromosom akan melakukan pertukaran informasi atau
mentransfer informasi genetic satu sama lain.
Metafase I : Kromosom dan pasangan kromosom homolog akan berbaris
di tengah sel.
Anafase I : Kromosom akan membelah ditarik oleh serat spindle menuju
ujung sel yang berlawanan arah.
Telofase I : Nukleus atau intisel akan muncul kembali dan membentuk
dua sel baru.
Profase II : Kromosom dan gelendong mulai terbentuk
Metafase II : Kromosom akan berbaris menjadi satu garis di tengah sel
Anafase II : Kromosom akan membelah ditarik oleh serat spindle menuju
ujung sel yang berlawanan arah.
Telofase II : Nukleus atau intisel akan muncul kembali dan membentuk sel
baru. Pada tahap ini akan menghasilkan empat sel baru dan akan terjadi sitokinesis
(Amoeba Sisters, 2017).

e. Perbedaan mitosis dan meiosis


Mitosis adalah salah satu jenis pembelahan sel yang dilakukan oleh hampir
semua sel dalam tubuh manusia dan sangat penting untuk dilakukan. Jika sel-sel
dalam tubuh tidak membelah, maka tubuh tidak akan mengalami pertumbuhan.
Mitosis juga sangat penting untuk memperbaiki kerusakan seperti luka. Mitosis
membantu tubuh untuk memperbaiki luka dengan cara memproduksi sel yang sama
untuk menggantikan sel yang rusak. Sedangkan, Meiosis adalah proses yang
berkontribusi terhadap variasi genetic.
Mitosis
- Mitosis memproduksi sel tubuh (somatic)
- Pembelahan mitosis menghasilkan sel-sel yang identik
Meiosis
- Meiosis merupakan proses pembentukan sperma dan ovum
- Meiosis tidak membuat sel-sel tubuh melainkan membuat sperma dan sel telur
atau lebih dikenal sebagai sel gamet.

2. Konsep Genetika
a. Prinsip dasar genetika
b. Pewarisan sifat
c. Mutasi dan gangguan genetic (penyakit/kelainan)
d. Aplikasi/penerapan konsep genetika dalam bidang kesehatan

Anda mungkin juga menyukai