Teori Kepatuhan
Teori Kepatuhan
LANDASAN TEORI
Indonesia, patuh artinya suka dan taat kepada perintah atau aturan, dan
berdisiplin. Kepatuhan berarti sifat patuh, taat, tunduk pada ajaran atau
peraturan.
mengikuti prosedur, standar, dan aturan tertentu yang ditetapkan oleh pihak
Saleh, 2004) terdapat dua perspektif dasar kepatuhan pada hukum, yaitu
peraturan karena otoritas penyusun hukum yang memiliki hak untuk mendikte
menggerakkan roda organisasi sehingga dapat berjalan sesuai dengan visi dan
aturan, tata tertib, bahkan budaya dalam organisasi yang memberikan petunjuk
Efektifitas peraturan dalam suatu sistem organisasi juga tidak terlepas dari
faktor ketaatan atau kepatuhan dari tiap anggota organisasi terhadap aturan yang
a. Ketaatan yang bersifat compliance, yaitu jika seseorang taat terhadap suatu
menjadi rusak.
14
sangat tinggi, sehingga sistem berjalan sesuai dengan aturan yang ada tanpa
apa yang dikenal dengan compliance risk yang didefiniskan oleh Basel
suatu bank.
risiko yang timbul akibat bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan
B. Auditing
1. Pengertian Auditing
keuangan tersebut.
berkepentingan.
1
Sukrisno Agoes, Auditing, Jilid I,Edisi Ketiga,LPFE‐UI,Jakarta,2004,Hal 3.
2
Mulyadi, Auditing, Buku I, EDISI 6, Salemba, Jakarta, 2002, Hal 9.
16
dan independent.
kompeten.
3
AlvinsA.Arens, dkk, Auditingdan Pelayanan Verifikasi, Jilid 1, Edisi Kesembilan, PT.Indeks
Kelompok Gramedia, Jakarta, 2006, Hal 15.
4
Amir Abadi Yusuf, Auditing Arens dan Loebbecke, Salemba Empat, Jakarta, 2003, Hal. 1.
17
b. Entitas Ekonomi
penyataan lisan dari klien, komunikasi tertulis dari pihak ketiga, hasil
tidak berpihak.
e. Pelaporan
Dari beberapa pengertian auditing dari para ahli tersebut, dapat kita
bertujuan.
19
Suatu pemeriksaan umum atas laporan keuangan yang dilakukan oleh KAP
etik akuntan indonesia, aturan etika KAP yang telah disahkan Ikatan Akuntan
keuangan secara keseluruhan. Pendapat yang diberikan terbatas pada pos atau
masalah tertentu yang diperiksa, karena prosedur audit yang dilakukan juga
dilakukan secara efektif, efisien dan ekonomis. Pengertian efisien disini adalah,
dengan biaya tertentu dapat mencapai hasil atau manfaat yang telah
Jendral Pajak, dan lain-lain). Pemeriksaan bisa dilakukan oleh KAP maupun
d. Computer Audit
C. Audit Operasional
serangkaian langkah atau prosedur yang logis, terstruktur, dan terorganisasi. Audit
organisasi (dalam hal ini operasional perbankan) agar berjalan sesuai sistem dan
prosedur yang ada. Hasil dari audit operasional dapat dijadikan referensi atau
evaluasi apakah sistem dan prosedur yang telah digariskan dapat dilaksanakan
sama sampai saat ini. Ada beberapa pengertian menurut para ahli yaitu
sebagai berikut :
diperlukan”.(2001:16)
terhadap metode dan prosedur operasi suatu organisasi untuk menilai efisiensi
merupakan suatu tinjauan dari penilaian efisiensi dan efektivitas suatu kegiatan
dialih bahasakan oleh Paul A. Rajoe dan Ichsan Setiyo Budi (2003:421) tujuan
a. Menilai kinerja
yang sesuai.
lanjut
Proses audit disebut juga tahap-tahap audit adalah kegiatan atau langkah-
diperiksa.
26
penulis terlebih dahulu menguraikan proses audit secara umum. Adapun proses
1. Pengenalan
kegiatan atau
27
dengan jelas tujuan dan ruang lingkup penugasan, serta sifat pelaporan
memberi penugasan.
2. Survei
bidang penting yang menjadi kunci keberhasilan kegiatan atau fungsi yang
sedang di audit.
3. Pengembangan Program
audit, yang merinci pengujian dan analisis yang harus dilaksanakan atas
4. Pelaksanaan Audit
5. Pelaporan
yaitu :
diatas, maka manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan audit operasional antara
lain:
pertanggungjawaban.
D. Audit Kinerja
bukti-bukti yang cukup, relevan, material dan kompeten, yang dilakukan oleh
sistematis, terorganisasi dan obyektif atas suatu entitas untuk menilai pemanfaatan
sumber daya dalam memberikan pelayanan publik secara efisien dan efektif dalam
kinerja.
a. Audit manajemen
sebaik-baiknya.
30
b. Audit program
Suatu pengendalian internal yang baik adalah kunci efektif baik tidaknya
informasi keuangan dan operasional yang memadai dan cermat kepada pihak-
internal digunakan untuk mengetahui apakah prosedur dan kebijakan yang telah
menjaga asset, memberikan informasi yang akurat dan andal mendorong dan
usaha.
internal adalah sistem, struktur atau prosedur yang saling berhubungan memiliki
6
Sukrisno Agoes, Hal.79.
32
pengendalian internal.
pengendalian yang efektif terdiri dari lima komponen yang saling terkait,
antara lain:7
7
COSO, 1992, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2010, hal.87
34
pentingnya pengendalian.
5) Struktur organisasi
c. Sistem Akuntansi
d. Prosedur Pengendalian
1) Pemisahan tugas
4) Pengendalian fisik
e. Pemantauan
terjadi.
36
B. Gangguan
C. Kolusi
8
Mulyadi, Hal. 173
37
kepatuhan semu.
ditetapkan oleh perusahaan telah mencapai tujuan yang diharapkan. Ada tiga
1. Efektivitas
yang perlu dicatat adalah bahwa efektivitas tidak menyatakan tentang berapa
mencapai tujuan yang telah ditetapkan serta untuk menilai seberapa baik
output
2. Efisiensi
daya yang dimiliki perusahaan. Rumus dari efisiensi dalam audit kinerja
adalah :
Input
3. Ekonomis
manusia yang layak pada waktu yang layak dan biaya yang rendah.Walaupun
dengan biaya yang tinggi, namun tingkat manfaat yang diberikan setara dengan
perusahaan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa
dilakukan.
(SOP) adalah proses standar langkah - langkah sejumlah instruksi logis yang
harus dilakukan berupa aktivitas, aliran data, dan aliran kerja yang teratur,
diantaranya adalah:
41
Questionnaire adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur data
rendah, baik-buruk, dan seterusnya. Pada skala Guttman hanya ada dua
interval,yaitu setuju dan tidak setuju. Guttman dapat dibuat dalam bentuk
pilihan ganda maupun daftar checklist. Untuk jawaban positif seperti benar,
ya, tinggi, baik, dan semacamnya diberi skor 1 ; sedangkan untuk jawaban
negative seperti salah, tidak, rendah, buruk, dan semacamnya diberi skor 0.
hipotesis.
dikalikan 100%.
dengan input value yang dinyatakan dalam satuan moneter. Efisiensi yaitu
a. Pengukuran Ekonomi,
dianggarkan?,
b. Pengukuran Efisiensi,
c. Pengukuran Efektifitas,
tujuan tersebut.
Tujuan lain yang dikehendaki terkait pelaksanaan value for money adalah
46
I. Penelitian Terdahulu
penelitian ini.
Kepustakaan telah
membaca berjalan
buku-buku dengan baik,
teori yang pimpinan
berkaitan cabang BNI
dengan judul telah
penelitian. mengerti
pentingnya
keberadaan
internal
auditor
2) Hasil
pemeriksaan
dilaporkan
dalam
laporan
tertulis dan
disampaikan
kepada
pimpinan
cabang.
J. Kerangka Pikir
BANK
DEPOSITO
PENILAIAN KINERJA
REKOMENDASI/LAPORAN AUDIT