Anda di halaman 1dari 22

Dr.Ir.Kristianus,M.

Si
STAKat Negeri Pontianak 2022
Penelitian Sebagai Bagian dari
Mencari Kebenaran
w Dapatkah Manusia Mencari Kebenaran?
w Cara Mencari Kebenaran?

w Kreteria Kebenaran
w -Teori Koherensi
w -Teori Korespondensi
w -Teori Pragmatis
i@jurnal.050608 2
Paradigma Penelitian
w Positivisme

w Post Positivisme

w Konstruktivisme

w Critical Analysis
i@jurnal.050608 3
Apa itu penelitian?

wPenelitian: upaya
menghubungkan antara teori
dengan data
wTeori: penjelasan terhadap
suatu gejala

MPS PPs UNY 4


Mengapa harus meneliti?
Ø Tidak mengetahui … ?
Ø Ingin mengetahui … ?
Ø Kurang mengetahui … ?
Ø Punya pengetahuan …, tetapi … ?

Penelitian berangkat bukan dari ketidaktahuan,


tetapi berangkat dari keraguan!
MPS PPs UNY 5
Alur Penelitian:

Teori
Induktif Deduktif
Naturalistik Positivistik
Kualitatif Kuantitatif
Hasil: Sifat Hasil: Angka
Pemahaman Penjelasan
Pedoman wawancara Data Pertanyaan/Kuis.
Informan Responden
Mps PPs UNY 6
Teori

Konsep
Variabel

Indikator

Data

Mps PPs UNY 7


Contoh Teori:
KEMISKINAN
TEORI MODERNISASI STRUKTURAL
KONSEP Pemilikan/Property Ketimpangan/Akses

Pemilikan rumah, tanah, Akses informasi, transportasi,


VARIABEL
tabungan, dll fasilitas, pekerjaan

Status pemilikan, jenis lahan, Tingkat ketersediaan, bentuk


INDIKATOR tipe rumah, luas tanah, besar informasi, jarak tempuh, jenis
tabungan, dll transportasi, dll

DATA - -

Mps PPs UNY 8


Munculnya masalah:
Adanya selisih nilai antara das sein
(kenyataan/realitas) dengan das sollen
(seharusnya/teori).

Sebagai kalangan intelek/terpelajar,


mahasiswa (seharusnya) menyampaikan
aspirasi dengan santun dan elegan, tetapi
dalam praktiknya (kenyataan) justru
menempuh cara-cara yang anarkis.
9
Penelitian Lapangan (1)
w PL= istilah umum untuk menunjuk pada
kumpulan metodologi yang digunakan
dalam melakukan penelitian kualitatif
w PL dilakukan dengan langsung meneliti
gejala sosial selengkap mungkin

10
Penelitian Lapangan (2)
w Lingkungan alami merupakan prioritas PL.
Di sini tidak ada kondisi/kelompok kontrol
atau eksperimen yang digunakan
w Metode ini berguna untuk mengamati
fenomena sosial dalam waktu yang
panjang

11
Teknik Pengumpulan Data
w Participant observation
w Observasi langsung
w Unstructured atau intensive interview
w Case studies

12
w Studi Kasus bukan merupakan pilihan
metodologis, tetapi lebih sebagai pilihan
objek yang diteliti.
Apa yang dipelajari dari sebuah kasus.
w Kasus adalah sebuah sistem yang terbatas
(a bounded system)
w Sebagian studi kasus berciri kualitatif,
sebagian tidak.
13
Model Penelitian Kualitatif
w Studi lapangan
w Studi dokumentasi/literatur
w Studi kasus

14
Mengapa kualitatif?
q … to grasp the native’s point of view.
qEthic (peneliti) vs emic (yang teliti) views
qStruktur data: surface and deep/underlying
structure
qRepresentasi: wacana native
qAnalisis interpretif
qInductive analysis: indigenous typology
15
Oleh karena itu,
Interpretasi menduduki posisi sangat sentral
dalam penelitian (kualitatif). Tafsir terhadap
data dicapai melalui interaksi antara peneliti
dengan yang diteliti. Hanya saja sering
terjadi, peneliti memaksakan kerangkanya
dalam memahami data, bukan berdasarkan
pada data itu sendiri (temuan lapangan).
Dengan demikian, yang harus dilakukan
adalah melihat/memahami bagaimana objek
memaknai apa yang dilakukan dan dikatakan
16
Prinsip-prinsip Kualitatif
w Mikroskopis
w Hilostik
w Komparatif

17
Kelompok

Sosial Hubungan

Struktur

Kepemimpinan

Keanggotaan/
Dimensi/aspek/ Politik rekrutmen
kehidupan
Kepartaian

Produksi

Ekonomi Distribusi

Konsumsi
18
Kognitif

Budaya Simbol

Artefak
19
CULT

TEKS

AGAMA LEADER

KOMUNITAS

RITUAL
Unit Analisis

Masyarakat

Komunitas

Keluarga

Individu/tokoh

21
Kebijakan:
Formulasi: decision
making

Implementasi:
Dijalankan

Evaluasi/kinerja:
Kebijakan yang buruk

22

Anda mungkin juga menyukai