Anda di halaman 1dari 13

MODUL 2

RAGAM PENDEKATAN
PENELITIAN

KELOMPOK 1:
1. IKHTIAR NOFIANA (030957585)
2. ROFI ROMADHONI (031392415)
KEGIATAN BELAJAR 1

Orientasi dalam Metode Penelitian dan


Objek Penelitian Sosial
 
A. ORIENTASI DALAM METODE PENELITIAN 

Untuk memahami kegiatan manusia yang kompleks, kita harus mengenal bahasa dan
pendekatan individu-individu yang melaksanakan kegiatan tersebut. Demikian pula dengan
ilmu pengetahuan dan penelitian ilmiah. Untuk memahami ilmu pengetahuan, ada
berbagai cara yang dianggap penting. Sebagian orang menekankan pada cara berpikir, yaitu
sikap ilmiah; sebagian lainnya menekankan pentingnya cara untuk melakukan sesuatu,
yaitu metode ilmiah. Ada pula yang menganggap penting hasil-hasil penerapan metode-
metode ilmiah, yaitu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik dam runtut.
BERIKUT TULISAN ASLI BRIDGMAN (1927, H.5, DIKUTIP
SURYABRATA, 1998);

• "The new attitude toward a concept is entirely different. We may illustrate it by


considering the concept of length. What do we mean by the length of an object? We
evidently know what we mean by length if we can tell what the length of any and every
object is, and for the physicist nothing more is required. To find the length of an object,
we may to perform physical operations. The concept of length is therefore fixed when the
operations by which length is measured are fixed; that is, the concept of length involves
as much as and nothing more than a set of operations; the concept is synonymous with
the corresponding set of operations".
DEFINISI OPERASIONAL

Dari kalimat terakhir kutipan di atas itulah kemudian pandangan Bridgman disebut
Operasionisme dan definisi model Bridgman disebut definisi operasional. Tujuan definisi
operasional yang demikian itu adalah untuk membuat jelas semua konsep, yaitu
memastikan bahwa konsep-konsep tersebut telah mempunyai acuan operasi yang jelas,
baik bagi yang mendengar, membaca, maupun yang merumuskan. Dua puluh lima tahun
kemudian, Bridgman (berarti tahun 1952) menunjukkan lagi pentingnya konsep-konsep
abstrak dioperasionalisasikan.
PENDEKATAN KUANTITATIF

Bahwa dewasa ini terdapat kecenderungan bahwa ilmu-ilmu pengetahuan sosial makin banyak menggunakan
pendekatan kuantitatif, dan berusaha mendapatkan manfaat dari pendekatan kuantitatif tersebut. Pendekatan
kuantitatif antara lain memungkinkan:

1 dilakukan pencatatan data hasil penelitian secara eksak,

2. peneliti menganut tatapikir dan tatakerja yang pasti dan konsisten,

3. peneliti meringkas data dalam cara dan bentuk yang lebih banyak artinya dan lebih mudah menganalisisnya,

4. penggunaan teknik analisis statistik dan matematis, yang merupakan metode-metode yang dapat diandalkan
dalam penelitian ilmiah, dan

5. tingginya kemampuan mengomunikasikan hasil yang diperoleh.

 
B. OBJEK PENELITIAN ILMU SOSIAL

Kegiatan penelitian ilmiah menghasilkan penjelasan ilmiah. Berbeda dengan cara


berpikir common sense, penjelasan ilmiah mempunyai sifat yang khusus seperti sistematis,
dapat diuji kebenarannya, dapat digeneralisasi, dan mempunyai kemampuan menduga
atau memprediksi. Dalam ilmu-ilmu sosial sasaran atau objek penjelasan ilmiahnya adalah
perilaku sosial, yaitu segala aktivitas manusia dalam lingkungannya, baik lingkungan sosial,
politik, budaya, maupun ekonomi.

 
KB 2

PENDEKATAN DALAM
PENELITIAN
A. PENGERTIAN PENDEKATAN

Pengertian :
PENDEKATAN Refleksi struktur berpikir yang tersistematis dalam
PENELITIAN suatu bentuk atau jenis penelitian yang akan kita
lakukan yang kita pandang tepat untuk menjawab
‘rasa ingin tahu’ kita terhadap sesuatu.

Apa?
Siapa?
Bagaimana?
B. PENDEKATAN DAN METODE PENELITIAN

Contoh sensus
Pendekatan
Jenis informasi dan survei
Penelitian
penduduk

Metode Cara untuk Contoh Wawancara /


Penelitian mengumpulkan informasi Kuesioner
B. MEMILIH PENDEKATAN PENELITIAN

Pendekatan penelitian mana yang akan digunakan tergantung pertanyaan berikut :

1. Apakah informasi yang kita perlukan sudah tersedia? Data sekunder


2. Mengapa kita memerlukan informasi? (data yang sudah tersedia)
3. Populasi seperti apa yang hendak kita terangkan? Data primer
4. Sumber daya apakah yang kita miliki dan dapat kita (informasi yang belum tersedia)
kerahkan?
Meliputi penguasaan ilmu, Untuk menjawab keingintahuan
tenaga, waktu, dan biaya suatu informasi

a. Apakah temuan penelitian tidak


Harus realistik/selaras
digeneralisasi atau akan
antara besaran penelitian
digeneralisasikan kepada suatu
dan besaran sumber daya
populasi?
b. Apakah kesimpulan berlaku untuk
individu, lembaga, atau masyarakat?
C. RAGAM PENDEKATAN PENELITIAN

1. Pendekatan penelitian historis


2. Pendekatan penelitian deskriptif/survei
3. Pendekatan penelitian perkembangan
4. Pendekatan penelitian kasus dan penelitian lapangan
5. Pendekatan penelitian korelasional
6. Pendekatan penelitian kausal komparatif
7. Pendekatan penelitian eksperimental sungguhan (true experimental research)
8. Pendekatan penelitian eksperimental semu (quasi experimental research)
9. Pendekatan penelitian kaji tindak (action research)

D. TUGAS-TUGAS ILMU DAN PENELITIAN


1. Mendiskripsikan
2. Menerangkan
3. Menyusun teori
4. Memprediksi
5. Mengendalikan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai