Pembahasan Nilai yang terkandung dalam hikayat; Nilai moral, nilai sosial, Nilai kejujuran,
1. Jawaban: C. nilai keadilan, nilai kepahlawanan,dll.
hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, 3. Jawaban: C. Personifikasi undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, Majas personifikasi ialah majas yang meletakkan sifat manusia pada benda atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit mati. Pada kalimat “Gemerincing suara angin” termasuk majas personifikasi. semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta. Sedangkan,metafora: majas yang menggunakan kata untuk mewakili hal lain Ciri/Karakteristik Hikayat: yang bukan sebenarnya.(ia adalah tulang punggung keluarga) Ilustrasi masa lalu, sejarah. (Photo by Chris Lawton on Unsplash) Simile= majas yang membandingkan satu hal dengan hal lain. ( kamu tidur Hikayat merupakan bagian dari prosa lama yang memiliki ciri-ciri sebagai seperti kerbau, "canda ibu.) berikut: Hiperbola= Menggunakan kata yang melebih-lebihkan suatu hal.(tanganku 1. Menggunakan bahasa Melayu lama. dingin bak es yang keluar dari freezer) 2. Pralogis, yaitu ceritanya kadang-kadang sulit diterima akal. 4. Jawaban B 3. Istana sentries, yaitu pusat cerita berada di lingkungan istana. 5. Jawaban: D. Perlindungan diri dan hutan dari pemburu 4. Anonim, maksudnya adalah prosa tersebut tidak jelas siapa -konflik berarti permasalahan/pertentangan dalam cerita. Cara menentukan pengarangnya. konflik dalam cerita yaitu kamu harus fokus dengan isi ceritanya. 5. Statis, yaitu bersifat baku dan tetap. 6. Jawaban: C. 6. Menggunakan kata arkhais, yaitu kata-kata yang kini tidak lazim Sebab adalah hal yang menimbulkan terjadinya sesuatu sedangkan akibat digunakan, semisal kata: sebermula, hatta, dan syahdan. adalah hasil dari adanya penyebab tersebut. Unsur intrinsik = Tema, alur, latar , tokoh, penokohan, sudut pandang, gaya 7. A bahasa. 8. Jawaban: E. unsur ekstrinsik dari hikayat adalah biografi pengarang, lingkungan budaya, Ciri-ciri teks biografi menurut tujuannya sebagai berikut. a) Teks biografi lingkungan sosial, keadaan zaman, dan nilai kehidupan. memberikan pengetahuan perjalanan hidup seorang tokoh kepada pembaca 2. Jawaban: C. Kejujuran dan penulis. b) Teks biografi digunakan untuk mengambil pelajaran dari kehidupan tokoh tersebut. c) Pembaca dan penulis dapat mencontoh tokoh Langkah Menyusun teks negosiasi? tersebut. a. Menentukan tujuan yang berkaitan untuk melakukan negosiasi. 9.Jawaban: B b. Menentukan pihak-pihak yang berkaitan untuk melakukan negosiasi. Cara utama mengetahui pokok-pokok informasi dalam teks biografi ialah c. Menentukan konflik atau permasalahan yang terjadi untuk memahami keseluruhan isi teks, supaya lebih mudah menemukannya. melakukan negosiasi. 10. A d. Menentukan solusi dalam penawaran untuk menyelesaikan 11. C permasalahan yang terjadi. 12. E 13. Jawaban: B. 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 Essay Teks biografi yang runtut: Dia lahir dan dibesarkan di kota kecil di pedesaan. 1.Jawaban: Pada usia 20 tahun, dia memulai karirnya sebagai penulis skenario. Dia Tokoh Utama: Putri Cindelaras, Raja, Pangeran, Cindelaras, Si Galek belajar seni di sebuah sekolah terkenal. Selama bertahun-tahun, dia telah Latar Waktu dan Tempat: Zaman dahulu kala, di sebuah kerajaan yang jauh menulis banyak skenario film yang sukses. Setelah beberapa tahun, dia Konflik: Pangeran ingin menikahi Putri Cindelaras, tetapi harus menjadi salah satu penulis skenario terkenal di industri hiburan. Pada tahun mengalahkannya dalam lomba memanah 1985, dia memenangkan penghargaan untuk skenario terbaik. Alur Cerita: Pembaca diperkenalkan dengan tokoh Putri Cindelaras dan 14. B kondisi kerajaan. Kemudian muncul konflik ketika Pangeran ingin menikahi 15. D Putri Cindelaras dan harus mengalahkannya dalam lomba memanah. Banyak 16. C pemuda mencoba, tetapi tidak ada yang mampu mengalahkan Putri 17. C Cindelaras. Akhirnya, Cindelaras datang dengan Si Galek, ayam jago yang 18.A kuat, dan berhasil mengalahkan semua pesaingnya dalam perlombaan 19. Jawaban: D. memanah. Raja memberikan izin kepada Pangeran untuk menikahi Putri - Struktur teks negosiasi: Orientasi(pengenalan/pembuka), pengajuan, Cindelaras, dan Cindelaras hidup bahagia selamanya. penawaran, persetujuan. Pesan Moral: Keberanian, ketekunan, dan kemampuan seseorang tidak 20. Jawaban: D. ditentukan oleh status sosial atau kekayaan. Semua orang memiliki potensi untuk mencapai kesuksesan jika mereka memiliki keberanian dan kerja mana sang raja mengajarkan pentingnya memperlakukan orang lain dengan keras. keadilan dan berbagi kebaikan kepada sesama, yang mencerminkan sikap 2. Jawaban: sosial yang peduli dan bertanggung jawab. Majas yang terdapat dalam kutipan hikayat di atas adalah personifikasi. Alasan untuk nilai-nilai tersebut adalah bahwa kutipan hikayat Jenis majas: Personifikasi. Penjelasan: Personifikasi adalah majas yang menggambarkan tindakan dan sikap sang raja yang menunjukkan memberikan sifat-sifat manusia kepada benda mati atau makhluk non- penghargaan terhadap keadilan, bijaksana dalam mengambil keputusan, manusia. Pada kutipan hikayat tersebut, terdapat personifikasi dalam empati terhadap rakyatnya, dan semangat untuk berbagi kebaikan. Nilai- kalimat "Hatinya secerah mentari di langit cerah" dan "Dia adalah sinar nilai ini penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan adil, di harapan di tengah kegelapan". Dalam kedua kalimat tersebut, hati Raja mana setiap individu diperlakukan dengan keadilan dan saling berbagi dalam Muda Berkat dan dirinya sendiri digambarkan dengan sifat-sifat manusia kebaikan. yang berkilauan dan memancarkan harapan. Penggunaan personifikasi ini bertujuan untuk menggambarkan kekuatan dan keteguhan hati serta 4. Jawaban: Salah satu keunggulan karakter Mahatma Gandhi adalah memperkuat gambaran kepribadian Raja Muda Berkat dalam konteks cerita. keberaniannya dalam menghadapi tantangan dan konflik dengan cara yang damai. Meskipun mendapatkan tekanan dan perlakuan tidak adil, Gandhi 3. Jawaban: Dalam kutipan hikayat tersebut, terdapat nilai-nilai keadilan, tetap memegang teguh prinsip non-kekerasan. Pendekatan non-kekerasan kebijaksanaan, empati, dan berbagi kebaikan. Nilai keadilan tercermin dalam yang dipegang oleh Gandhi menunjukkan keberaniannya untuk berdiri teguh sikap raja yang adil dan bijaksana dalam memerintah kerajaannya. Raja dalam keyakinannya dan menentang kekerasan sebagai cara untuk tersebut mendengarkan keluhan dan masalah rakyatnya, serta berusaha mencapai tujuan. Dalam situasi yang penuh konflik dan ketidakadilan, memberikan solusi terbaik, tanpa memihak atau membedakan siapapun. Gandhi menunjukkan ketekunan dalam memilih jalan damai, menggunakan Nilai kebijaksanaan tercermin dalam sikap sang raja yang mampu membuat mogok makan dan protes damai sebagai strategi perlawanan sipil. keputusan yang bijaksana berdasarkan pemahaman dan pengetahuan yang Keunggulan karakter ini tidak hanya memberikan contoh inspiratif bagi luas. Selain itu, kutipan juga menunjukkan nilai empati, di mana sang raja masyarakat India saat itu, tetapi juga bagi jutaan orang di seluruh dunia memperhatikan dan memahami masalah rakyatnya, serta berusaha yang terinspirasi oleh pendekatan damai dan non-kekerasan yang digunakan membantu mereka. Terakhir, kutipan menyoroti nilai berbagi kebaikan, di oleh Gandhi dalam perjuangannya untuk keadilan dan kemerdekaan. 5. Buku paket