Anda di halaman 1dari 4

NAMA : BENIATI ZEBUA

NIM : 041531606

M.K. : MENULIS 2

TUGAS : 3(TIGA)

1. Dialog secara harfiah diartikan percakapan dua orang, pertukaran pendapat, atau
karya tulis yang disajikan dalam bentuk percakapan antara dua pihak atau lebih.
Dialog juga dapat diartikan percakapan. Sebutkan perbedaan dialog dan wawancara!

Jawab :

Perbedaan dialog dan wawancara adalah :

Dialog, yaitu :

a. Lebih bersifat pribadi


b. Terjadi pada saat kapan saja
c. Suasana dibuat santai
d. Terdapat hubungan timbal balik antara bertanya dan menjawab
e. Mendapat pertemuan/persamaan arah pandangan
f. Topik pembicaraan datang secara serta merta
g. Kadang-kadang tidak ada tujuan tertentu
h. Pembicaraan sering melompat dari satu topik ke topik lainnya
i. Bisa terjadi diskusi/perdebatan

Wawancara, yaitu ;

a. Adanya yang bersifat pribadi, tetapi lebih banyak bersifat umum


b. Terjadi pada saat yang sudah ditentukan
c. Suasana terkesan formal hubungan satu arah
d. Hanya mendapat informasi mengenai hal ihwan terwawancara
e. Topik pembicaraan dipersiapkan/direncanakan
f. Tujuan dirumuskan terlebih dahulu
g. Pembicaraan terarah sesuai dengan rencana
h. Tidak slaing mendebat
2. Dialog memiliki tahap-tahap tertentu yang secara umum membedakannya dengan
wawancara. Dialog terdiri atas beberapa jenis, misalnya dialog personal, formal,
maupun dalam lingkup sastra. Jelaskan tahap-tahap menulis dialog secara umum!

Jawab :

a. Tetapkan terlebih dahulu topik dialog


b. Susun judul dialog yang tepat, menarik dan sesuai dengan isi dialog
c. Pastikan siapa tokoh yang akan berdialog oleh masing-masing tercakap dengan
mempertimbangkan syarat-syarat dialog
d. Rangkaian percakapan itu dalam urutan yang logis
e. Akan lebih terarah jika seblum percakapan dirangkaikan didahului oleh narasi
sebagai perantara atau kondisi yang melatari percakapan itu muncul
f. Patuhi pedoman grafemik (tata tulis) dialog secara cermat.

3. Cerita jenaka adalah karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, atau


penderitaan orang lain, tentang kejadian (baik sungguh-sungguh terjadi maupun hanya
rekaan belaka) yang biasanya berkisar pada tokoh yang lucu. Sebutkan macam cerita
jenaka berdasarkan isi ceritanya!

Jawab :

a. Cerita jenaka yang berisi kisah tentang kebodohan atau kedunguan manusia maka
terciptalah tokoh yang amat bodoh, yaitu Pak Kaduk dan Pak Kandir. Dalam
cerita ini orang bodoh atau dungu tersbut digunakan sebagai objek atau bahan
olok-olokan, bahan tertawaan, dan pembaca kan geleng-geleng kepala serta
merasa kasihan ketika mengikuti alur cerita ini.
b. Cerita jenkan yang berisi kisah tentang kemujuran atau keberuntungan seorang
manusia maka terciptalah tokoh yang sangat majur sekali, yaitu pak Belalang
(versi melayu), Si Kebayan (Versi Sunda) atau Pak Bnajir (versi jawa). Dalam
cerita jenaka ini orang yang beruntung atau selalu mujur menjadi objek pelajaran
tentang nasib baik sesorang, yaitu usaha yang sedikit atau tanpa bekerja keras
seseorang sudah mendapatkan penghasilan yang cukup atau lumayan.
c. Cerita jenaka yang berisi kisah tentang kemlangan seseorang maka muncullah
tokoh yang malang atau sial sekali, yaitu si Lebai Malang seperti contoh saduran
yang telah dipaparkan di atas.
d. Cerita jenaka yang berisi kisah tentang seorang yang licik, penuh tipu muslihat
maka hadirlah tokoh yang amat licin seperti belut, yaitu tokoh Si Luncai.
e. Cerita jenaka yang berisi kisah tentang seseorang yang cerdik, penuh berakal, dan
tahu ilmu siasat maka dimunculkan tokoh legendaris dari Arab-Persia, yaitu Abu
Nawas.

4. Cerita anak pada hakikatnya adalah kisahan nyata atau rekaan dalam bentuk prosa
atau puisi yang secara khusus dapat dipahami oleh anak usia SD dan berisi tentang
dunia yang akrab dengan anak-anak. Jelaskan teknik menulis cerita anak!

Jawab :

a. Anda harus menemukan ide, gagasan, ilham atau inspirasi ceita. Ide dapat
diperoleh dari mana saja, kapan saja, dan dalam situasi apa saja. Perlu dikethui
bahwa ide dari pengalaman masa anak-anak akan lebih baik. Artinya, dalam
mengembangkan tulisan itu anda akan dituntun oleh pengalaman tersebut.
b. Menjabarkan lebih lanjut ide atau gagasan yang telah kita peroleh. A.S. Laksana
(2006:17-27) memberi tahu kepada kita bagaimana menjabarkan lebih lanjut ide
atau gagasan yang telah kita peroleh itu. Laksana berpendapat bahwa ide atau
gagasan cerita itu akan lebih mudah dijabarkan lebih lanjut apabila di bantu
minimal dengan “strategi tiga kata”. Anda hanya memerlukan tiga kata untuk
membentuk tulisan mengalir cepat.
c. Ketika anda tengah menjabarkan ide atau gagasan cerita dengan dibantu tiga kata
itu tidak boleh mngedit terlebih dahulu. Biarkan semua gagasan atau ide anda
mengalir deras dengan lancarnya, bak air bah yang datang tak terbendung.
d. Setalah anda anggap dan rasakan tulisan cerita anak anak itu selesai, jangan
terburu-buru dikirimkan ke surat kabar, majalah aatau mngikuti perlombaan.

5. cerita remaja pada hakikatnya adalah kisahan nyata atau rekaan dalam bentuk prosa
atau puisi yang secara khusus dapat dipahami oleh anak remaja belasan tahun atau
usia SMP hingga mahasiswa tingkat awal, dan berisi tentang dunia yang akrab dengan
remaja. Jelaskan langkah menulis cerita remaja!
Jawab :

a. harus terlebih dahulu tahu apa yang dimaksud dengan cerita remaja
b. pengalaman pribadi yang ditulis dengan gaya populer dan cerita
c. memposisikan diri sebagai tokoh utamanya,
d. menentukan setting atau latar ceritanya
e. menentukan hobi atau bakat para tokohnya
f. membumbui dengan masalah percintaan
g. membuat karakter tokoh lebih hidup
h. menyusun alur cerita
i. menggunakan bahasa gaul, bahasa sehari-hari
j. perlu menyertakan kamus bahasa gaul yang digunkan dalam cerita

REFERENSI :

Encep K. Dkk, 2020, Menulis 2, Tangerang Selatan, Penerbit Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai