Anda di halaman 1dari 1

Bioteknologi Bidang Pertanian

Bioteknologi Bidang Pertanian Yaitu penerapan dan pengembangan bioteknologi dalam


bidang pertanian yang berguna untuk meningkatkan hasil pertanian/budidaya pertanian.
Metode pengendalian hama dengan cara pengendalian biologi/biological control yaitu
pengendalian hama dengan menggunakan predator atau musuh alami dari hama tersebut.

Contohnya :

 Gulma kaktus dapat dibasmi dengan hewan semacam kutu.


 Ulat kupu Artona yang merusak tanaman kelapa dapat dibasmi dengan lebah
penyengat.
 Hama kutu loncat dapat dibasmi dengan semut rangrang.

1. Bacillus thuringensis
yaitu bakteri yang dapat digunakan sebagai pathogen ulat hama tanaman.
2. Strain bakteri minus es
yaitu bakteri yang digunakan untuk meniadakan pembentukan es selama musim dingin
pada tanaman sehingga dapat meningkatkan hasil panen. Karena Kristal es tersebut
akan menghancurkan sel-sel tanaman, merobek membrane sel, mematikan sel/seluruh
tanaman.
3. Rhizobium leguminosorum
yaitu bakteri yang digunakan untuk mengikat Nitrogen (N) di udara pada tanaman
kedelai/Glycine max, sehingga dapat meningkatkan hasil panen.
4. Azotobacter chroococcum
yaitu bakteri yang digunakan untuk mengikat Nitrogen (N) di udara pada tanaman
jagung/Zea mays, sehingga dapat mengurangi ketergantungan tanaman jagung pada
pupuk.
5. Revolusi hijau
yaitu usaha untuk mengubah sifat tanaman menjadi tanaman dengan sifat baru yang
lebih baik dan menguntungkan. Seperti tanaman padi berumur pendek, tanaman
berbuah yang berbuah cepat dan banyak, tanaman palawija yang tahan hama wereng
dll.

Anda mungkin juga menyukai