Nim : D1B123067
Kelas : RPL 02
Mata Kuliah : Kimia Klinik
RESUME
(Komponen- komponen eritrosit, leukosit, dan thrombosit serta fungsi nilai normal dan
implikasi kliniknya)
Darah merupakan kompenen esensial mahluk hidup mulai dari hewan primitive sampai
dengan manusia. Darah berperan penting dalam semua proses fisiologis yang terjadi di dalam
tubuh makhluk hidup. Darah berperan penting sebagai fluida yang membawa nutrisi ke
seluruh bagian tubuh, kemudian membawa kembali hasil metabolisme nutrisi tersebut untuk
kemudian dilanjutkan pada proses eksresi hasil metabolisme tersebut yang melibatkan
bantuan organ-organ eksresi seperti paru-paru, ginjal, dan kulit.
a. Eritrosit
1) Komponen
a) Merupakan sel darah tubuh terbanyak
b) Berfungsi sebagai pengangkut oksigen dan karbon dioksida
c) Jumlah sel yang terlalu sedikit tidak akan mengoksidasi jaringan, namun terlalu
banyak sel akan menghambat aliran darah
d) Erythropoiesis merupakan proses pembentukan sel drah merah
e) Masa hidup sel darah merah yakni selama 120 hari dan akan dikeluarkan oleh limpa
atau hati.
f) Nilai normal rata-rata menunjukkan jumlah sel darah merah dalam darah dapat
dicatat 4,60 x 106/ μL (4,60 juta / μL) untuk wanita dan ; 5,20 x 106/ μL (5,20 juta
/μL) untuk pria.
Implikasi klinisnya
Nilai
Tinggi Rendah
Nilai normal perhitungan sel Polistimea, dehidrasi berat, Anemia, perdarahan, asupan
darah merah (RBC) : 4.00- trauma, pembedahan, luka cairan berlebihan
5.9 X 106/µL bakar
Nilai normal Hematokrit Polistimea, dehidrasi berat, Anemia, perdarahan, asupan
(Hct) : 36%-53% trauma, pembedahan, luka
bakar cairan berlebihan
Nilai normal Hemoglobin Polistimea, dehidrasi berat, Anemia, perdarahan, asupan
(Hb) : 12.0-17.5 g/dl trauma, pembedahan, luka cairan berlebihan
bakar
Nilai normal MCV : 80.00- Anemia pernisiosa, Anemia, perdarahan, asupan
100 fl manifestasi cacing pita, cairan berlebihan
penggunaan obat-obatan
tertentu
Nilai normal MCH : 26-34 Anemia, difesiensi besi,
pg penyakit hati, perdarahan
Nilai normal MCHC : 31-37 Anemia karena pembentukan
pg RBC yang tidak memadai,
anemia pernisosa, cacing
pita, penggunaan obat-obatan
tertentu.
b. Leukosit
1) Komponen
a) Pembentukan leukosit/ granulosit disebut Granulopoiesis.
b) Sebagian besar sel darah putih dipenuhi dengan biji-bijian kecil dan sedang yang
disebut granulosit (gran = biji-bijian).
c) Granulosit dewasa adalah sel polimorfonuklear (PMN) (kadang-kadang disebut
polis).
d) Jumlah granulosit diatur dalam waktu yang konstan.
e) Ketika terjadi infeksi maka jumlah granulosit akan meningkat secara dramatis.
f) Fungsi Granulosit :
1. Neutrofil mencari dan membunuh bakteri - suatu proses yang disebut
fagositosis
2. Eosinofil menyerang beberapa parasit dan menonaktifkan mediator yang
dilepaskan selama reaksi alergi.
3. Basofil mengandung histamin dan penting dalam reaksi imunitas dan
hipersensitivitas.
2) Fungsi nilai normal dan implikasi klinik
c. Trombosit
1) Komponen
a) Platelet atau trombosit adalah benda kecil berbentuk butiran dengan berbagai bentuk
(bulat, oval, gelendong, diskoid).
b) Trombosit mengandung lisosom (bahan kimia yang mampu memecah zat lain) yang
sebagai faktor pembekuan, dan faktor pertumbuhan yang merangsang
penyembuhan
c) Trombosit berperan dalam fungsi Hemostasis dan proses menghentikan perdarahan
d) Trombosit juga dapat membantu menjaga integritas lapisan pembuluh darah dan
menstimulasi proliferasi otot polos pembuluh darah
Implikasi klinisnya
Nilai
Tinggi Rendah
Nilai normal Trombosit Rheumatoid arteritis, Penyakit limpa, leukimia,
140-440 X103 µl beberapa kanker, anemia aplastic,
perdarahan, polistemia, alkoholisme, infeksi parah,
beberapa anemia operaso jantung, transfuse
darah
DAFTAR PUSTAKA
Rosita, Linda. 2019. Hematologi Dasar. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta