Anda di halaman 1dari 42

NILAI NORMAL BIOKIMIA DARAH

Rini Wuri Astuti


Introduction..
 Darah merupakan gabungan dari cairan, sel-
sel dan partikel yang menyerupai sel, yang
mengalir dalam arteri, kapiler dan vena;
yang mengirimkan oksigen dan zat-zat gizi
ke jaringan dan membawa karbon dioksida
dan hasil limbah lainnya.
Jenis Pemeriksaan Satuan Nilai Rujukan
Hematologi rutin (Hb, Lk, hitung jenis, Trb, Led)
Leukosit (WBC) ribu/µL 5-10
Hemoglobin g/dL P 12-15
Trombosit (PLT)) ribu/µL 150-400
LED (ESR) (Westergren) mm/l jam P<20
Hitung jenis leukosit
 Basofil  %  0-1
 Eusinofil  %  1-3
 Batang  %  2-6
 Segmen  %  50-70
 Limfosit  %  20-40
 Monosit  %  2-8
 Hematokrit  %  P 37-43
Masa pendarahan menit 1-6
Masa pembekuan menit 10-15
Masa tromboplastin
 P  detik  30,3 - 41,1
 K  detik  30,3 - 41,1
Fibrinogen
 P  mg/dL  200-400
 K  mg/dL  200-400
D-dimer ng/mL < 300
 Plasma
◦ Menyalurkan sel-sel darah
◦ Merupakan cadangan air untuk tubuh
◦ Mencegah mengkerutnya dan tersumbatnya pembuluh
darah
◦ Membantu mempertahankan tekanan darah dan sirkulasi
ke seluruh tubuh.
◦ Antibodi dalam plasma melindungi tubuh melawan
bahan-bahan asing (misalnya virus, bakteri, jamur dan
sel-sel kanker), ketika protein pembekuan
mengendalikan perdarahan.
 Sel darah
◦ Erythrocyte  Hemoglobin
◦ Leukocyte
◦ Thrombocyte
 Sel darah merah, sel darah putih dan
trombosit dibuat di dalam sumsum tulang.
 limfosit juga dibuat di dalam kelenjar getah
bening dan limpa; dan limfosit T dibuat dan
matang dalam thymus
 Kecepatan pembentukan sel darah
dikendalikan sesuai dengan kebutuhan tubuh
Pemeriksan Yang diukur Harga normal
Jumlah protein pengangkut
Pria:14-16 gram/dL
Hemoglobin oksigen dalam sel darah
Wanita:12,5-15 gram/dL
merah
Perbandingan sel darah
Pria:42-50%
Hematokrit merah terhadap volume
Wanita:38-47%
darah total
Volume korpuskuler Perkiraan volume sel
86-98 mikrometer?
rata-rata darah merah
Jumlah sel darah putih
Hitung sel darah putih dalam volume darah 4.500-10.500/mikroL
tertentu
Neutrofil bersegmen:34-
75%
Neutrofil pita:0-8%
Hitung sel darah putih Persentase jenis sel
Limfosit:12-50%
diferensiasi darah putih tertentu
Monosit:15%
Eosinofil:0-5%
Basofil:0-3%
Jumlah trombosit dalam 140.000-
Hitung trombosit
volume darah tertentu 450.000/mikroL
1. Kelelahan dan Kelemahan (fatigue and Weakness)
b/d dampak penyakit anemia
2. Resiko (kecenderungan) perdarahan (hemorrhagic
tendencies) b/d thrombocytopenia
3. Perubahan pada membrane mukosa mulut b.d
kerusakan mukosa
4. Dyspnea b.d penurunan oxyhemoglobin
5. Nyeri tulang dan sendi b.d proliferasi sel
neoplasma; perdarahan
6. Fever b.d infeksi, keganasan hematologi
7. Perubahan integritas kulit b.d proses patofisiologi
keganasan hematologi, pengeluaran enzim
proteolitik oleh tumor. Khemoterapi
8. takut
 Hemoglobin
 Hematokrit
 Leukosit (White Blood Cell / WBC)
 Trombosit (platelet)
 Eritrosit (Red Blood Cell / RBC)
 Indeks Eritrosit (MCV, MCH, MCHC)
 Laju Endap Darah atau Erithrocyte
Sedimentation Rate (ESR)
 Hitung Jenis Leukosit (Diff Count)
 Platelet Disribution Width (PDW)
 Red Cell Distribution Width (RDW)
 Hemoglobin adalah molekul di dalam eritrosit
(sel darah merah) dan bertugas untuk
mengangkut oksigen
 Nilai normal Hb :
 Wanita 12-16 gr/dL
 Pria 14-18 gr/dL
 Anak 10-16 gr/dL
 Bayi baru lahir 12-24gr/dL
 Penurunan Hb terjadi pada penderita: anemia
penyakit ginjal, dan pemberian cairan intra-
vena berlebihan, obat-obatan seperti aspirin
antibiotika, antineoplastik (obat kanker),
indometasin (obat antiradang).
 Peningkatan Hb terjadi pada pasien dehidrasi,
penyakit paru obstruktif menahun (COPD),
gagal jantung kongestif, dan luka bakar, Obat
metildopa (salah satu jenis obat darah
tinggi) dan gentamicin (Obat untuk infeksi
pada kulit
 Trombosit adalah komponen sel darah yang
berfungsi dalam proses menghentikan
perdarahan dengan membentuk gumpalan.

 Penurunan sampai di bawah 100.000


permikroliter (Mel) berpotensi terjadi
perdarahan dan hambatan pembekuan darah.
Jumlah normal pada tubuh manusia adalah
200.000-400.000/Mel darah. Biasanya
dikaitkan dengan penyakit demam berdarah.
 Hematokrit menunjukkan persentase zat
padat (kadar sel darah merah, dan Iain-Iain)
dengan jumlah cairan darah.
 Semakin tinggi persentase HMT berarti
konsentrasi darah makin kental.
 Hal ini terjadi karena adanya perembesan
(kebocoran) cairan ke luar dari pembuluh
darah sementara jumlah zat padat tetap,
maka darah menjadi lebih kental.
 Diagnosa DBD (Demam Berdarah Dengue)
diperkuat dengan nilai HMT > 20 %.
 Nilai normal HMT :
Anak 33 -38%, Pria dewasa 40 – 48 %, Wanita
dewasa 37 – 43 %
 Penurunan HMT terjadi pada pasien yang
mengalami kehilangan darah akut, anemia,
leukemia, GGK, malnutrisi, kekurangan
vitamin B dan C, kehamilan, ulkuspeptikum.
 Peningkatan HMT terjadi pada dehidrasi,
diare berat,eklampsia ,efek pembedahan, dan
luka bakar.
 Leukosit adalah sel darah putih yang
diproduksi oleh jaringan hemopoetik yang
berfungsi untuk membantu tubuh melawan
berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari
sistem kekebalan tubuh.

Nilai normal :
 Bayi baru lahir 9000 -30.000 /mm3
 Bayi/anak 9000 – 12.000/mm3
 Dewasa 4000-10.000/mm3
 Peningkatan jumlah leukosit (disebut
Leukositosis) menunjukkan adanya proses
infeksi atau radang akut, obat-obatan
aspirin, prokainamid, alopurinol, antibiotika
terutama ampicilin, eritromycin, kanamycin,
streptomycin, dan Iain-Iain

 Penurunan jumlah Leukosit (disebut


Leukopeni) dapat terjadi pada infeksi tertentu
terutama virus, malaria, alkoholik, dan Iain-
Iain.
 Eritrosit adalah jenis sel darah yang paling
banyak dan berfungsi membawa oksigen ke
jaringan tubuh
 Nilai normal eritrosit : Pria 4,6 – 6,2 jt/mm3
Wanita 4,2 – 5,4 jt/mm3

 Sel darah merah aktif selama 120 hari


sebelum akhirnya dihancurkan.
 LED untuk mengukur kecepatan endap
eritrosit serta perbandingannya antara
eritrosit dan plasma. LED dapat sbg
pemantauan keberhasilan terapi, perjalanan
penyakit, terutama pada penyakit kronis
 Peningkatan LED terjadi pada infeksi akut,
trauma, kehamilan trimester II dan III, infeksi
kronis, kanker, operasi, luka bakar.
 Penurunan LED terjadi pada gagal jantung
kongestif, anemia sel sabit, kekurangan
faktor pembekuan, dan angina pektoris
 Laktosa adalah gula sakarida yang banyak
ditemukan dalam produk susu dan
olahannya.
 dalam jumlah besar kemudian diperiksa
kadar gula darah . Apabila nilai GDS >20
mg/dl dari nilai GDP berarti laktosa diubah
menjadi glukosa atau toleransi laktosa, dan
apabila GDS<20 mg/dl dari GDP, berarti
terjadi intoleransi glukosa. Hal ini dapat
diatasi dengan sedikit demi sedikit
membiasakan konsumsi produk susu.
 Merupakan enzim transaminase, yang berada
pada serum dan jaringan terutama hati dan
jantung. Pelepasan SGOT yang tinggi dalam
serum menunjukkan adanya kerusakan pada
jaringan jantung dan hati.
 Nilai normal :
 Pria s.d.37 U/L
 Wanita s.d. 31 U/L
 Peningkatan SGOT <3x normal = terjadi
karena radang otot jantung, sirosis hepatis,
infark paru, dan Iain-lain.
 Peningkatan SGOT 3-5X normal = terjadi
karena sumbatan saluran empedu, gagal
jantung kongestif, tumor hati, dan Iain-lain.
 Peningkatan SGOT >5x normal = kerusakan
sei-sel hati, infark miokard (serangan
jantung), pankreatitis akut (radang pankreas),
dan Iain-lain.
 Merupakan enzim transaminase yang dalam
keadaan normal berada dalam jaringan tubuh
terutama hati. Peningkatan dalam serum
darah menunjukkan adanya trauma
atau kerusakan hati.
 Nilai normal :
 Pria sampai dengan 42 U/L
 Wanita sampai dengan 32 U/L
 Peningkatan >20x normal terjadi pada
hepatitis virus, hepatitis toksis.

 Peningkatan 3 – 10x normal terjadi pada


infeksi mond nuklear, hepatitis kronik aktif,
infark miokard (serangan jantung)

 Peningkatan 1 – 3X normal terjadi pada


pankreatitis, sirosis empedu.
 Asam urat merupakan produk akhir
metabolisme.Pergantian purin dalam tubuh
berlangsung terus-menerus dan
menghasilkan banyak asam urat walaupun
tidak ada input mkn yang mengandung asam
urat.
 Asam urat sebagian besar diproduksi di hati
dan diangkut ke ginjal.
 Asupan purin normal melalui makanan akan
menghasilkan 0,5 -1 gr/hari.
Nilai normal :
 Pria 3,4 – 8,5 mg/dl (darah)
 Wanita 2,8 – 7,3 mg/dl (darah)
 Anak 2,5 – 5,5 mg/dl (darah)
 Lansia 3,5 – 8,5 mg/dl (darah)
 Dewasa 250 – 750 mg/24 jam (urin)

 Peningkatan kadar asam urat terjadi pada


alkoholik, leukemia, kanker, DM, gagal ginjal,
gagal jantung kongestif, keracunan timah
hitam, malnutrisi, latihan yang berat, obat-
obatan misalnya asetaminofen, vitamin
C,aspirin jangka panjang,diuretik.
 Merupakan produk akhir metabolisme kreatin
otot dan kreatin fosfat (protein) diproduksi
dalam hati. Ditemukan dalam otot rangka dan
darah, dibuang melalui urin.
 Peningkatan kreatinin dalam darah
menunjukkan adanya penurunan fungsi ginjal
dan penyusutan massa otot rangka. Hal ini
dapat terjadi pada penderita gagal ginjal,
kanker, konsumsi daging sapi tinggi,
serangan jantung
 BUN adalah produk akhir dari metabolisme
protein, dibuat oleh hati. Pada orang normal,
ureum dikeluarkan melalui urin.

Nilai normal :
 Dewasa 5-25 mg/dl
 Anak 5-20 mg/dl
 Bayi 5-15 mg/dl
 Rasio nitrogen urea dan kreatinin = 12 :1 –
20:1
 Merupakan senyawa asam lemak yang
diproduksi dari karbohidrat dan disimpan
dalam bentuk lemak hewani.
Nilai normal :
 Bayi 5-4o mg/dl, Anak10-135 mg/dl
Dewasa muda s/dl50 mg/dl, Tua (>50 tahun)
s/d 190 mg/dl
 Penurunan kadar trigliserid serum karena
malnutrisi protein, kongenital. Obat-obatan
asam askorbat ,metformin

 Peningkatan kadar trigliserida terjadi pada


hipertensi, sumbatan pembuluh darah
otak,diabetes mellitus tak terkontrol, diet
tinggi karbohidrat, kehamilan, pil KB
terutama estrogen.
 HDL sering disebut juga lemak baik, yang
dapat membantu mengurangi penimbunan
plak pada pembuluh darah.
Nilai normal :
 Pria>55 mg/dl
 Wanita>65 mg/dl
 mengandung kadar protein tinggi, sedikit
trigliserida dan fosfolipid, mempunyai sifat
umum protein dan terdapat dalam plasma
darah
 Merupakan lipoprotein plasma yang
mengandung sedikit trigliserida, fosfolipid
sedang, protein sedang, dan kolesterol tinggi

Nilai normal : <150 mg/dl


risiko ringgi jantung koroner>16o mg/dl
risiko sedang jantung koroner130 -159 mg/dl
risiko rendah jantung koroner<130 mg/dl
 Merupakan lipoprotein plasma yang
mengandung trigliserida tinggi,fosfolipid,dan
kolesterol sedang, serta protein rendah.

 Tergolong lipoprotein yang punya andil besar


dalam menyebabkan penyakit jantung
koroner.
 Albumin adalah protein yang larut air,
membentuk lebih dari 50% protein plasma,
ditemukan hampir di setiap jaringan tubuh.
Albumin diproduksi di hati, dan berfungsi
untuk mempertahankan tekanan koloid
osmotik darah sehingga tekanan cairan
vaskular (cairan di dalam pembuluh darah)
dapat dipertahankan.
 Nilai normal :
Dewasa3,8 – 5,1 gr/dl, Anak4,0 – 5,8 gr/dl
Bayi 4,4 – 5,4 gr/dl, Bayi baru lahir 2,9 – 5gr/dl
 Penurunan albumin mengakibatkan keluarnya
cairan vascular (cairan pembuluh darah)
menuju jaringan sehingga terjadi oedema
(bengkak).
 Penurunan albumin bisa juga disebabkan oleh
1.Berkurangnya sintesis (produksi) karena
malnutrisi, radang menahun, sindrom
malabsorpsi, penyakit hati menahun, kelainan
genetik.
2.Peningkatan ekskresi (pengeluaran), karena
luka bakar luas, penyakit usus, nefrotik
sindrom (penyakit ginjal).
 Natrium adaiah salah satu mineral yang
banyak terdapat pada cairan elektrolit
ekstraseluler (di luar sel), mempunyai efek
menahan air, berfungsi untuk
mempertahankan cairan dalam tubuh,
mengaktifkan enzim, sebagai konduksi
impuls saraf.
 Nilai normal dalam serum :
Dewasa135-145 mEq/L, Anak 135-145 mEq/L
Bayi134-150 mEq/L
 dalam urin : 40 – 220 mEq/L/24 jam
 Penurunan Na :diare, muntah, cedera
jaringan, bilas lambung, diet rendah garam,
gagal ginjal, luka bakar, penggunaan obat
diuretik.

 Peningkatan Na terjadi pada pasien diare,


gangguan jantung krohis, dehidrasi, asupan
,kegagalan fungsi hati, dan penggunaan obat
antibiotika, obat batuk, obat golongan
laksansia (obat pencahar).
 Kalium merupakan elektrolit tubuh yang
terdapat pada cairan vaskuler (pembuluh
darah), 90% dikeluarkan melalui urin

Nilai normal :
 Dewasa 3,5 – 5,0 mEq/L
 Anak 3,6 – 5,8 mEq/L
 Bayi 3,6 – 5,8 mEq/L
 Peningkatan kalium (hiperkalemia) terjadi jika
terdapat gangguan ginjal, penggunaan obat
terutama golongan sefalosporin, histamine,
epinefrin, dan Iain-Iain.

 Penurunan kalium (hipokalemia) terjadi jika


masukan kalium dari makanan rendah,
pengeluaran lewat urin meningkat, diare,
muntah, dehidrasi, luka pembedahan.
 Merupakan berperan penting dalam
keseimbangan cairan tubuh, keseimbangan
asam-basa dalam tubuh.

Nilai normal :
 Dewasa95-105 mEq/L
 Anak 98-110 mEq/L
 Bayi 95 -110 mEq/L
 Bayi baru lahir 94-112 mEq/L
 Pemeriksaan terhadap kadar gula dalam
darah vena pada saat pasien puasa 12 jam
sebelum pemeriksaan (gula darah puasal
nuchter) atau 2 jam setelah makan (gula
darah post prandial).

Nilai normal gula darah puasa :


 Dewasa70 -110 mg/dl
 Anak60-100 mg/dl
 Bayi baru lahir30-80 mg/dl
 Merupakan pemeriksaan untuk membantu
menegakkan diagnosa thypus.
 Tes ini menggunakan antigen Salmonella
jenis O (somat/k) dan H {flagel) untuk
menentukan tinggi rendahnya titer antibodi.
 Titer antibodi pada penderita thypus akan
meningkat pada minggu ke II. Kemudian titer
antibodi O akan menurun setelah beberapa
bulan, dan titer antibodi H akan menetap
sampai beberapa tahun.
 Pemeriksaan untuk identifikasi adanya virus
Toksoplasma Rubella, CMV dan herpes
simplek pada ibu dan bayi baru lahir, melalui
sampel darah ibu.
 Pemeriksaan ini perlu dilakukan jika ada
riwayat sebelumnya atau dugaan infeksi
kongenital pada bayi baru lahir yang ditandai
dengan hasil pemeriksaan imunoglobulin G
pada janin lebih tinggi dibanding pada ibu
 Nilai normal pemeriksaan TORCH pada lgG
ibu hamil dan janin adalah negatif.

Anda mungkin juga menyukai