(SKRINING)
GIZI
Disusun oleh:
Tingkat 2
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Wilayah Cirebon
Program Studi D III Gizi Cirebon
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
SKRINING GIZI
LATAR BELAKANG
Status gizi adalah keadaan seimbang antara asupan dan kebutuhan zat gizi yang
penting dalam menunjang pemulihan kesehatan bagi pasien rawat inap .
01
Malnutrisi yaitu keadaan patologis dimana tubuh kelebihan atau kekurangan zat gizi
secara relatif maupun absolut .
02
Skrining gizi adalah proses yang sederhana dan cepat untuk mengidentifikasi
individu yang mengalami atau berisiko terhadap permasalah gizi.
03
Skrining gizi memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu tinggi
badan, berat badan, dan lainnya.
04
Penapisan (skrining) gizi
merupakan diagnosis kasus secara
DE
SK FINI
aktif pada seseorang yang tanpa
gejala dengan menggunakan tes
menurut pembatasan yang
RI S
diberikan, khususnya dengan tanda-
NI I
tanda positif atau mencurigakan
GI NG
menderita masalah gizi hendaknya
diberikan pelayanan gizi, setelah ZI
muncul hasil diagnosa.
PRINSIP SKRINING GIZI
Sederhana
Cepat Spesifisitas
Dapat dipercaya
• Untuk mengetahui • Memiliki 2 hal • Untuk • Untuk mendeteksi • Untuk memeriksa status
seseorang berisiko dalam memeriksa pasien dengan gizi berdasarkan riwayat
malnutrisi atau penerapannya status gizi malnutrisi sedang pasien dan pemeriksaan
tidak. • Memiliki 4 kriteria pada lansia sampai parah. fisik.
• Menggunakan 3 dalam • Terdiri dari 2 • Klasifikasi status • Terdapat 5 kriteria
kriteria dalam penggunaannya bagian, yaitu gizi malnutrisi riwayat pasien dan 5
penggunaannya, • Mempunyai 2 skor short form dan dalam SNAQ kriteria pemeriksaan
yaitu IMT, yang dihitung. full MNA. dibagi 3 kategori fisik.
penurunan BB, dan • Terdapat 3 penggolongan
efek penyakit akut. status gizi
TAHAPAN PROSES SCREENING GIZI
01 03 05
Skrining Diagnosis Monitor &
gizi Evaluasi
02 04
Assesment Intervensi
gizi
KESIMPULAN
Skrining gizi yaitu diagnosis secara aktif
untuk seseorang yang mengalami
permasalahan gizi.