0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
49 tayangan8 halaman
Dokumen ini membahas tentang penentuan kriteria gizi melalui skrining gizi dengan beberapa metode seperti NRS 2002, MST, MNA-SF, dan SNAQ. Skrining gizi bertujuan untuk mengidentifikasi pasien yang berisiko malnutrisi dan membutuhkan tindakan lebih lanjut seperti asesmen gizi dan terapi gizi.
Dokumen ini membahas tentang penentuan kriteria gizi melalui skrining gizi dengan beberapa metode seperti NRS 2002, MST, MNA-SF, dan SNAQ. Skrining gizi bertujuan untuk mengidentifikasi pasien yang berisiko malnutrisi dan membutuhkan tindakan lebih lanjut seperti asesmen gizi dan terapi gizi.
Dokumen ini membahas tentang penentuan kriteria gizi melalui skrining gizi dengan beberapa metode seperti NRS 2002, MST, MNA-SF, dan SNAQ. Skrining gizi bertujuan untuk mengidentifikasi pasien yang berisiko malnutrisi dan membutuhkan tindakan lebih lanjut seperti asesmen gizi dan terapi gizi.
• Skrining gizi adalah proses yang sederhana dan cepat
untuk mengidentifikasi individu yang mengalami kekurangan gizi atau yang beresiko terhadap permasalah gizi. • Tujuan skrining gizi adalah untuk menentukan seseorang beresiko malnutrisi atau tidak. • Prinsip Screening Gizi : Sederhana, Efisien, Cepat, Dapat dipercaya, Murah, Resiko terhadap pasien yang di screening rendah, Dapat diterima di tingkatan sensitifitas, spesifisitas dan nilai positif dan negatif dapat diterima. METODE SKRINING GIZI
1. Pasien tidak berisiko malnutrisi perlu skrining ulang
tiap minggu selama 2. perawatan di RS atau saat kunjungan ulang pada rawat jalan 3. Pasien berisiko malnutrisi lanjut pada asesmen gizi, diagnosis gizi, terapi gizi 4. Pasien dalam kondisi malnutrisi,lanjut asesmen gizi,diagnosis gizi,terapi gizi