Anda di halaman 1dari 5

RESUME

PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN ANAK


KEGIATAN PRAKTIKUM LAPANGAN
MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2021/2022

Nama Mahasiswa : Astri Sulistiani


NPM : 220110200154
E-mail : astri20007@mail.unpad.ac.id
Nomor Kontak : 0895613155770
Dosen Tutor : Lilis Mamuroh, S.Pd.,S.Kep.,Ners., M.MKes.
Batas Akhir : 1 Juli 2022 pukul 13.00
Pengumpulan

DEPARTEMEN KEPERAWATAN ANAK


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2022
LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa tugas yang
dikumpulkan adalah hasil karya saya sendiri, bukan contekan, dan belum
pernah diserahkan untuk penugasan mata kuliah lain. Jika saya terlambat
mengumpulkan tugas, maka saya bersedia diberi penalti pengurangan nilai
sesuai dengan lama keterlambatan, kecuali sudah mendapatkan persetujuan
koordinator.

Tanggal : 1 Juli 2022


Nama Lengkap : Astri Sulistiani
Tanda tangan :

-
Jawablah berdasarkan Learning Objectives berikut ini:

1. Mahasiswa diberikan video terkait penerapan asuhan keperawatan pada anak


serta peran perawat anak
2. Mahasiswa membuat resume mengenai:
a. Identifikasi penerapan prinsip asuhan keperawatan pada anak!
Adapun beberapa prinsi-prinsip keperawatan anak diantaranya
1. yang unik yang mempunyai pola pertumbuhan dan perkembangan
menuju proses kematangan.
2. Sebagai individu yang unik, anak memiliki berbagai kebutuhan yang
berbeda satu dengan yang lain sesuai tumbuh kembang. Kebutuhan
fisiologis seperti nutrisi dan cairan, aktivitas, eliminasi, tidur dan lain-
lain, sedangkan kebutuhan psikologis, sosial dan spiritual yang akan
terlihat sesuai tumbuh kembangnya
3. Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada upaya pencegahan
penyakit dan peningkatan derajat kesehatan yang bertujuan untuk
menurunkan angka kesakitan dan kematian pada anak mengingat anak
adalah penerus generasi bangsa
4. Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus
pada kesejahteraan anak sehingga perawat bertanggung jawab secara
komprehensif dalam memberikan asuhan keperawatan anak. Dalam
mensejahterakan anak maka keperawatan selalu mengutamakan
kepentingan anak dan upayanya tidak terlepas dari peran keluarga
sehingga selalu melibatkan keluarga.
5. Praktik keperawatan anak mencakup kontrak dengan anak dan keluarga
untuk mencegah, mengkaji, mengintervensi dan meningkatkan
kesejahteraan hidup, dengan menggunakan proses keperawatan yang
sesuai dengan aspek moral (etik) dan aspek hukum (legal).
6. Tujuan keperawatan anak dan keluarga adalah untuk meningkatkan
maturasi atau kematangan yang sehat bagi anak dan remaja sebagai
makhluk biopsikososial dan spiritual dalam konteks keluarga dan
masyarakat. Upaya kematangan anak adalah dengan selalu
memperhatikan lingkungan yang baik secara internal maupun eksternal
dimana kematangan anak ditentukan oleh lingkungan yang baik.
7. Pada masa yang akan datang kecenderungan keperawatan anak berfokus
pada ilmu tumbuh kembang, sebab ini yang akan mempelajari aspek
kehidupan anak.
b. Seperti apa peran dari perawat anak yang diamati dari video?
Peran perawat pada video tersebut adalah sebagai educator. Perawat menjelaskan
tentang tindakang yang akan dilakukan pada orang tua dan anaknya, dan juga peran
perawat dalam video tersebut yaitu sebagai konselor dimana perawat memberikan
konseling disaat pasien membutuhkan, Dan yang terakhir perawat sebagai
kolaborator dengan orang tua untuk menenangkan anak yang akan dipasangkan
infus.
c. Adakah gap antara asuhan keperawatan atau peran perawat anak dari
video yang diamati dengan teori yang telah dipelajari?
Menurut saya didalam video tersebut tidak ada gap antara asuhan keperawatan atau
peran perawat dengan dibuktikanya perawat sudah melakukan dengan sesuai
prinsip.
d. Menelaah artikel (evidence based) minimal 1 artikel, terkait asuhan
keperawatan pada anak

Hockenberry & Wilson (2011) menyebutkan prinsip perawatan atraumatik yaitu


mencegah atau meminimalkan perpisahan anak dari orangtua, meningkatkan
kontrol diri anak selama perawatan, mencegah atau meminimalkan cedera
tubuh/rasa nyeri. Sementara menurut Beevi (2009), ada tiga cara untuk
memberikan perawatan atraumatik: a). menjaga dan menghindari anak
berpisah dari keluarganya, b). menyediakan kenyamanan untuk anak, c).
meminimalkan injury dan nyeri. Meminimalkan injury dan nyeri meliputi
berbagai prosedur yang menyakitkan seperti suntikan, kegelisahan,
ketidakberdayaan, tidur yang tidak nyaman, pengekangan, suara bising, bau yang
tidak sedap dan lain-lain (Kyle, 2008).
Daftar Pustaka

Ely Mawaddah, Rusmini Mardiatun, Mira Utami Ningsih. 2021.


Penerapan Konsep Atraumatic Care saat Pemasangan Infus dan
Venipunktur pada Anak. Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia

Anda mungkin juga menyukai