Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan proses terbentuknya janin berasal dari hasil pertemuan antara sel
ovum yang dibuahi oleh sel telur, lalu tertanam dalam lapisan rahim yang akan tumbuh
dan berkembang menjadi bayi. Kehamilan merupakan suatu kondisi di mana seorang
wanita akan mengandung janin di dalam rahimnya selama 9 bulan lamanya atau 40
minggu (Purwaningrum, 2017). Selama masa kehamilan seorang ibu hamil bisa
menyebabkan terjadinya komplikasi untuk diri sendiri salah satunya anemia yang dapat
mempengaruhi janin (Triharini, 2019).

Anemia dapat terjadi pada ibu hamil di mana mengalami hemodelusi suatu keadaan
penyesuaian fisiologis selama kehamilan yang dapat bermanfaat bagi kehamilan itu
sendiri (Rita, 2018). Kadar normal hemoglobin (Hb) bagi wanita sebanyak 12gr – 16gr,
rendahnya kadar hemoglobin dapat menyebabkan terjadinya anemia (Gita, 2019). anemia
pada ibu hamil adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang
dari 11gr/dl sebagai akibat ketidakmampuan jaringan pembentuk sel darah merah
(Erythtopoetic) dalam produksinya untuk mempertahankan konsentrasi Hb pada tingkat
normal (WHO, 2014). Banyak data - data terjadi kasus anemia pada ibu hamil di dunia.

Pada data worldbank kasus anemia pada ibu hamil secara global mengalami peningkatan
dari tahun 2012 yaitu 39,4% dan tahun 2016 sebanyak 40,1% terjadi peningkatan
sebanyak 0,7% selama 5 tahun. Mediterania Timur, Afrika, dan Asia Tenggara
merupakan wilayah tertinggi terjadinya kasus anemia pada ibu hamil (Worldbank, 2017).
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdas) Tahun 2018 prevelansi anemia
pada ibu hamil di Indonesia terjadi peningkatan dari tahun 2013 dengan 37,1 dan
meningkat pada tahun 2018 sebanyak 48,9%. Bila dilihat dari kelompok usia, anemia
pada ibu hamil terjadi sebanyak 84,6% pada usia muda kisaran usia 15 – 24 tahun,
33,7% pada usia 25 – 34 tahun, 33,6% pada usia 35 – 44 tahun, dan 24% pada usia 45 –
54 tahun (Riskesdas, 2018).

Menurut Dinas Kesehatan Balikpapan didapatkan hasil fluktuatif pada dua tahun terakhir
dengan seluruh ibu hamil dan ditemukan anemia berat ataupun ringan yang diderita ibu
hamil. Presentase proporsi ibu hamil dengan anemia dalam kehamilan pada tahun 2018
terdapat 0,4% dan tahun 2019 terjadi peningkatan 0,3% sehingga jumlah kasus yang
terjadi sebanyak 0,7% (DinkesBalikpapan, 2019). Dari sekian banyak data yang
didapatkan terdapat penyebab yang paling sering terjadi yaitu kekurangan zat besi.

Kekurangan zat besi atau Fe menyebabkan terjadinya anemia pada ibu hamil yang sangat
dibutuhkan oleh ibu dan janin (Guspaneza & Martha, 2019). Banyak ibu hamil yang tidak
patuh atau belum tau pentingnya mengkonsumsi zat besi kekurangan Fe sangat banyak
terjadi di negara berkembang seperti Indonesia (Pangastuti, 2020). Ibu hamil harus
mengkonsumsi zat besi lebih banyak dari biasanya karena berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan bayi selama masih di dalam perut ataupun ketika bayi
sudah keluar dari rahim (Hastanti, 2017). Umur dan paritas berpengaruh juga terhadap
terjadinya anemia pada ibu hamil, maka penting sekali perhatian khusus kepada ibu
hamil.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah di atas
adalah Bagaimana Asuhan Keperawatan Home Care Nursing Pada Klien Dengan Anemia
Pada Ibu Hamil Trimester I ?

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah memberikan gambaran pelaksanaan Asuhan


Keperawatan Home Care Nursing Pada Klien Ibu Hamil Trimester I dengan Anemia.

2. Tujuan Khusus

Setelah melakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu diharapkan :

1. Mampu melakukan mengidentifikasi hasil pengkajian klien dengan Anemia.


2. Mampu melakukan mengindentifikasi diagnose klien dengan Anemia.
3. Mampu melakukan menyusun perencanaan keperawatan pada klien dengan
Anemia.
4. Mampu melakukan intervensi keperawatan pada klien dengan Anemia.
5. Mampu melakukan mengevaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan
Anemia.

C. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti Hasil kegiatan penelitian ini diharapkan peneliti dapat memberikan
asuhan keperawatan Home Care Nursing pada klien ibu hamil trimester I dengan
anemia.
2. Bagi tempat penelitian Hasil kegiatan penelitian ini diharapkan dapat menambah
keluasan ilmu dalam memberikan asuhan keperawatan Home Care Nursing pada
klien ibu hamil trimester I dengan anemia.
3. Bagi perkembangan ilmu keperawatan Hasil penelitian ini diharapkan dapat
menambah keluasan ilmu dan teknologi terapan bidang keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan khususnya dengan klien ibu hamil yang mengalami
anemia.
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Konsep Home care


1. Pengertian
Home care nursing adalah pemberian asuhan keperawatan yang berkualitas kepada
pasien di rumah yang diberikan secara intermittent atau part time. Home care adalah
sistem dimana pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial diberikan di rumah kepada
orang-orang cacat atau orangorang yang harus tinggal di rumah karena kondisi
kesehatannya (Parellagi, 2018.)

2. Tujuan
Tujuan dari pelayanan home care nursing adalah untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memaksimalkan tingkat kemandirian, serta meminimalkan
dampak dari penyakit untuk mencapai kemampuan individu secara optimal dalam
jangka waktu yang lama secara konfrehensif dan berkesinambungan (Parellagi, 2018)
3. Manfaat
Manfaat home care nursing, yaitu :
1. Pelayanan akan lebih sempurna, holistik dan komprehensif
2. Pelayanan lebih profesional
3. Pelayanan keperawatan mandiri bisa diaplikasikan dengan dibawah naungan
legal dan etik keperawatan
4. Kebutuhan paisen akan dapat terpenuhi sehingga pasien akan lebih nyaman dan
puas dengan asuhan keperawatan yang professional (Parellagi, 2018)
4. Peran perawat
Ekspetasi yang diharapkan oleh pengguna jasa pelayanan home care terhadap peran
perawat sangat besar. Jika di rumah sakit perawat memiliki tim kerja yang setiap
waktu bisa berkoordinasi, maka di home care, perawat haruslah seorang expert yang
memiliki kemampuan lebih karena harus mampu mengatasi setiap permasalahan yang
muncul. Perawat harus memiliki kemampuan edukator, advocate, case manager dan
spiritualaesthetic communer (Parellagi, 2018)

B. Konsep dasar teori medis


1. Pengertian
Kehamilan adalah proses alami dan normal dalam periode reproduksi kehidupan wanita.
Ketidaknyamanan masa kehamilan adalah hal yang biasa. Kehamilan adalah mulai dari
masa ovulasi sampai partus lamanya 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari
(43 minggu). Selama masa kehamilan, wanita hamil mengalami perubahan fisik dan juga
dengan psikologisnya untuk mempersiapkan diri untuk periode pertumbuhan janin,
selama persalinan, dan menyusui. Perubahan tersebut dapat menyebabkan gangguan dan
hambatan dalam kehamilan (F & V, 2019).

Anda mungkin juga menyukai