Anda di halaman 1dari 27

Tantangan dan Peluang

Hortikultura Menghadapi
Perubahan Iklim

Dr. Awang Maharijaya, SP, M.Si

Kepala Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB (PKHT)


Dosen Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Hortikultura
• Buah Karakteristik produk
• Sayur
• Mudah rusak (perishable)
• Bunga dan Tanaman hias • Kandungan air yang tinggi
• Tanaman obat • Dipasarkan segar
• Jamur • Harga sangat tergantung kualitas dan nilai kesenangan
• Voluminous
• penanganan pasca panen sangat penting
• Dikonsumsi sebagai sumber
• Vitamin
• Mineral
• serat
• Nutrisi lainnya
• Kesenangan
• Produk harus aman dan berkualitas tinggi
• Budaya intensif
• Seharusnya bukan bahan pokok
Peran Hortikultura
Pendapatan perluas area

Better Earning hortikultura paling tinggi


diantara sub sektor lain
• Better Income
• More Jobs
• National GDP
• Better Income
Better Living • More Jobs
• National GDP
• Nutrition and health
• Food security
• Therapy

Better Surrounding
• Water catching area (fruit
trees)
• City environment
Perubahan pola konsumsi

Rice
Wheat
Fruit and Vegetables
Meat, Egg and Fish

Japan
1994 2007

30 M Indonesian upper middle class


Potensi pasar ekspor produk hortikultura Indonesia
Kondisi hortikultura tropika saat ini
• Peran Pemerintah yang signifikan
• Pembentukan Ditjen Hortikultura (2000)
• Pergeseran dari cara subsisten ke Tantangan Hortikultura:
berorientasi bisnis
• Penggunaan benih berkualitas ▪ Peningkatan jumlah penduduk
• Aplikasi Teknologi Produksi ▪ Perubahan demografik
• Penanganan pascapanen ▪ Perubahan iklim
• Meningkatkan hasil dan kualitas produk
▪ Sumberdaya semakin terbatas
• Skala produksi rendah
• Tanah Terfragmentasi ▪ Persaingan negara produsen lain
• dalam rantai pasokan yang tidak efisien
• Hambatan Teknis yang Lebih Tinggi
untuk Perdagangan (TBT)
Milenial di bisnis pertanian
• Terbatas akses terhadap sumberdaya dan
kepemilikan modal
• Perlu investasi cepat

• Siklus cepat

• Nilai produk tinggi

• Kreativitas tinggi

• Dinamis

10/7/2021 7
Bisnis hortikultura untuk milenial
• Banyak tanaman hortikultura merupakan
tanaman bernilai tinggi, yang dapat
meningkatkan potensi penghasilan bagi
pemuda dan petani kecil
• Tidak hanya bernilai tinggi, tetapi siklus
pertumbuhannya seringkali lebih pendek
daripada tanaman pangan

10/7/2021 8
Bisnis hortikultura untuk milenial
• Kebutuhan lahan relatif lebih
sedikit
• Hal tersebut memungkinkan kaum
muda untuk menghasilkan uang
dengan cepat, yang merupakan
faktor pendorong dalam
kesempatan kerja dan pengambilan
keputusan mereka

10/7/2021 9
Potensi hortikultura x milenial
• Siklus tanaman: hortikultura membutuhkan siklus tanaman yang lebih
pendek dan intensif, yang dapat disesuaikan dengan umpan balik yang
cepat dan keuntungan finansial bagi pemuda
• Kebutuhan lahan: hortikultura membutuhkan lebih sedikit lahan
dibandingkan tanaman lain dan terkait dengan fakta bahwa sebagian
besar pemuda tidak memiliki akses dan kepemilikan lahan.
• Penambahan nilai: proses pascapanen yang kompleks dan jalan untuk
menambah nilai menciptakan peluang kewirausahaan
• Service: bisnis dengan modal minim karena membidik pada layanan

10/7/2021 10
Curah hujan
rendah, suhu
tinggi

Curah hujan yang


terlalu tinggi, Respirasi dan
kabut, suhu tinggi transpirasi
tinggi

Layu/kerdil
Penyakit tinggi
Buah
Bunga/buah rontok, abnormal
tidak sempurna
Meningkatkan intensitas
serangan hama

Banjir/terendam Fisiologi Kekeringan


agar tidak
sempurna Meningkatkan suhu
pH dan salinitas perakaran, mengganggu
Kekurangan fisiologi akar
asupan hara
Segi tiga penyakit
Kaitan dengan produksi
- varietas hasil tinggi, turun tapi
Inang (Varietas) masih ekonomis
Tingkat ketahanan varietas - Varietas tahan, hasil tidak terlalu
tinggi

Patogen
Lingkungan
Jenis, interaksi antar
pathogen, virulensi, dll
Cuaca (lingkungan) ekstrem?
• Kekeringan
• Curah hujan tinggi, banjir
• Intensitas cahaya kurang
(berawan, kabut) Kerusakan langsung Penurunan
• Suhu terlalu panas produksi
• Suhu terlalu dingin (frost) Kerusakan tidak langsung dan
• Angin kualitas
• Salinitas Ledakan hama
• Mineral deficiencies atau
toxicities dan penyakit
• pH
• pollutans
Yield loss estimations caused by several abiotic and biotic stresses on pepper
Yang harus kita lakukan?

Kuantitas

Kualitas
o Meningkatkan hasil (yield):
o clean product ❖
Keamanan
o per hektar ❖
Kontinyuitas
o per hari pasokan
▪ Mengurangi biaya produksi dan kehilangan
hasil: ❖ Ketepatan delivery
Affordable
o resistance to pest and diseases Technology & ❖ Harga kompetitif
o tolerance to abiotic stresses
o Clean technology
Innovation ❖ Keterunutan
o Precision farming Stabilitas harga
▪ Perluasan areal produksi: Peningkatan pendapatan petani
o Pertanian korporasi Kualitas lingkungan meningkat
o Adaptasi lahan marginal Meningkatkan ekspor
o Pendekatan teknologi terkini Mengurangi (Stop impor)
Strategi
• Menggunakan varietas tahan/toleran
• Meningkatkan pola pemanenan dan penyimpanan air untuk
pertanian
• Meningkatkan efisiensi irigasi/Improve plant water use effiency
• Menanam dalam bangunan tanam
• Bertahan dalam temperature tinggi
• Menggunakan decision support tools
Perbandingan Luas Panen dan Produktivitas Tanaman Sayuran
Indonesia dengan Negara lain Tahun 2018 (FAO, 2018)
Luas Panen (ha) Produktivitas (ton/ha)

China
USA
11,018,191
66.057

Vietnam 865,681
Vietnam 17.1883

Indonesia 51,002
China 15.8703

USA 12,222
Indonesia 10.1144

0 5,000,000 10,000,000 15,000,000


0 10 20 30 40 50 60 70

Menambah kapasitas produksi di waktu ‘off season’


Harga produk hortikultura di pasar global lebih murah, < bibit, tapi berkualitas dan tepat varietas
sehingga pemberlakuan CAFTA akan menekan daya saing
produk domestik. Hambatan hanya bisa dengan alasan < input produksi (precision farming), tahan OPT
sertifikasi atau keamanan pangan (TBT) < losses
Terintegrasi, skala industri
Teknologi peningkatan produksi
• Varietas adaptif/unggul
• Benih berkualitas
• Pengendalian OPT Produktivitas
• SOP yang benar (spesifik jenis, varietas, musim)
• Tekno-presisi
• Mengurangi loss panen dan pasca panen

• Peningkatan luas lahan


PRODUKSI = Produktivitas x luas lahan
Tip sukses usahatani cabai
▪ Pemilihan lokasi (tanah, ketinggian
tempat, curah hujan, jarak pasar,
prasarana)
▪ Pemilihan jenis & varietas
▪ Jadwal tanam
▪ Pola tanam
▪ Pengendalian OPT
▪ Panen & penanganan lepas panen
Meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi, meningkatkan profit

35.00
30.00 28.15
Total cost, R/C Ratio and profit of shallot yield per ha using
25.00 23.15 22.22 different S.exigua control methods
20.37
20.00
14.74
15.00 11.87
10.19
10.00 8.54

5.00
0.00

Severity of damage caused of Spodoptera exigua


on shallot with different control treatments
Kualitas?

10/7/2021 22
• Dalam penanganan pasca panen mangga di negara-negara eksportir,
pencucian buah merupakan salah satu prosedur standar yang wajib
dilakukan menggunakan bahan pencuci mangga.

sebelum

sesudah
Konsep kawasan korporasi petani untuk hortikultura

Penguatan Perluasan Kawasan


Produk dan pasar: Pengembangan/ Penguatan dan
Percontohan kawasan penguasaan teknologi kelembagaan dan produksi
seleksi/uji coba produksi korporasi petani
bernilai tinggi, varietas berbasis oleh petani
sumberdaya lokal Kebun dengan Diseminasi Pembentukan dan
substitusi impor Proven technology skala industri teknologi penguatan
varietas standar Kebun produksi Diseminasi bibit kelembagaan
petani cluster dan
• Menjaga ketahanan pangan dan kualitas benih dengan teknologi berkualitas
Kawasan
gizi Produksi mengikuti Peningkatan
Kontrak
• Peningkatan kesehatan bangsa SOP jumlah penangkar
bisnis/usaha dan
• Peningkatan kesejahteraan petani Penangkar benih benih
Kerjasama
• Mempertahankan sumbangan Produktivitas dan Koperasi dan
ekonomi nasional kualitas yang baik penguatan akses
• Penghematan devisa modal dan pasar
• Potensi pasar ekspor
Meningkatkan
Kawasan
produksi jumlah petani baru
(petani milenial)
Kawasan Poktan
produksi Model Agribisnis Program
Poktan
Petani Milenial Berbasis
Kawasan
produksi
Kawasan

Kawasan • Hortikultura merupakan tanaman


bernilai tinggi, yang dapat
Kawasan utama Petani champion
Poktan
meningkatkan potensi penghasilan bagi
produksi
(penyangga utama Gapoktan, koperasi pemuda dan petani kecil
produksi dan sustainability) • siklus pertumbuhannya pendek dan
• Alur niaga kebutuhan lahan relatif lebih sedikit
• Distribusi barang • Produk turunan dapat dikembangkan
• Alur investasi dengan kreativitas
Poktan Zona industri, Efektivitas dan efisiensi proses produksi dan • Memungkinkan kaum muda untuk
Kawasan
Kawasan contoh perdagangan tataniaga, peningkatan kesejahteraan petani,
(sentra benih dan menghasilkan uang dengan cepat, yang
produksi diseminasi
(ekspor) stabilitas ketersediaan dan harga yang terjangkau merupakan faktor pendorong dalam
teknologi)
konsumen dalam negeri dan memiliki daya saing kesempatan kerja dan pengambilan
Pusat distribusi
keputusan mereka
PT, Litbang, ekspor
Petani champion
MENDORONG KOMODITI UNGGULAN DAN POTENSI
HORTIKULTURA BERORIENTASI EKSPOR
Ranking Komoditas Buah Skor Komoditas Florikultura Skor
1 Manggis 198 Foliage 183
Biji-bijian dari tumbuhan
2 Nenas 193 178
rerumputan (terna)
3 Pisang 183 Sukulen dan akuatik 177 Ranking komoditas buah dan
4 Mangga 175 Kelompok dracaena 175 florikultura
5 Salak 171 Melati 172
6 Durian 150 Anggrek 165
7 Jeruk 145 Krisan 160
8 Jambu Biji 135 Lili 159
9 Pepaya 128 Mawar 155
10 Alpukat 126 Sedap malam 151

Variabel pe-ranking-an: 8. Kinerja ekspor saat ini


1. Keunikan produk 9. Tingkat konsumsi masyarakat
2. Produksi 10. Jumlah negara importir
3. Produktivitas 11. Tingkat permintaan terhadap produk
4. Kesesuaian dengan persyaratan mutu 12. Nilai ekonomi
5. Penguasaan teknologi produksi 13. Kemampuan memenuhi technical barrier dan
6. Penguasaan Teknologi pascapanen prosedur impor
7. Kesesuaian dengan agroklimat 14. Kemampuan bersaing dengan produk negara lain
Kerjasama pemangku kepentingan (stakeholders)

Akademisi Praktisi/Pengusaha Pemerintah


• Teknologi dan Inovasi • Petani • Menyusun masterplan pengembangan
• Diseminasi dan pendampingan •Produksi sesuai GAP • Fasilitasi Riset Nasional
• SDM •Kontinyuitas pasokan • Penyediaan (konsolidasi) lahan,
• Riset terapan dan dasar • Pengepul/eksportir infrastruktur, pembiayaan, insentif
•Melaksanakan GHP dan subsidi
•Mengurangi losses • Pendampingan
•Menjaga kualitas • Promosi dan negosiasi dagang
• Fasilitasi/insentif market dan ekspor
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai