Suswono - Ketahanan Pangan Berbasis Urban Farming, 3 Juni 2020 - Rev1
Suswono - Ketahanan Pangan Berbasis Urban Farming, 3 Juni 2020 - Rev1
URBAN FARMING
SUSWONO
“…, apa yang hendak saya katakan itu, adalah amat penting
bagi kita, amat penting, bahkan mengenai soal mati-hidupnya
bangsa kita dikemudian hari …, Oleh karena, soal yang hendak
saya bicarakan itu mengenai soal persediaan makanan rakyat:
Cukupkah persediaan makan rakyat dikemudian hari? Jika
tidak, bagaimana cara menambah persediaan makan rakyat
kita?” (Ir. Soekarno, Pidato pada Peletakan Batu Pertama
Kampus Institut Pertanian Bogor pada 27 April 1952)
Kedaulatan
Pangan: Hak
Ketahanan Pangan
Kehidupan yang
Ketersediaan aktif dan sehat
bagi setiap
Goal warga negara
Keterjangkauan s untuk mencapai
produktivitasnya
Kualitas Pangan
Kemandirian
Pangan:
Kemampuan
Keamanan Pangan :
NSPC (Norm, Standard,
Procedure and Criteria
Penyedia pangan 260 juta penduduk
Indonesia
PERAN
Penyumbang 14,72% PDB
STRATEGIS
SEKTOR Penghasil devisa negara lebih dari
US$ 45 M
PERTANIAN
Menyerap 33,32% total tenaga kerja
• Lemahnya sistem
• Konversi lahan produksi dan
• Kepemilikan lahan yang distribusi
sempit Perbenihan benih/bibit
• Sulitnya akses petani ke Lahan dan • Hambatan
lahan terlantar/ Hutan Perbibitan
pengembangan
benih transgenik
Teknologi
dan Infrastruktur
• Masih menggunakan • Tingginya
Industri dan Sarana
alat/teknologi tradisional Masalah kerusakan
Hilir Mendasar
• Industri yang belum jaringan irigasi
berkembang Sumber • Tingginya biaya
Kelembagaan produksi dan
Petani
Daya
Manusia transportasi
• Lemahnya Pembiayaan
kelembagaan Petani
petani/nelayan
• Kapasitas • Terbatasnya
kelembagaan yang jumlah SDM
beragam • Masih rendahnya
• Sulitnya petani/nelayan kualitas SDM
mendapatkan pinjaman
• Banyaknya petani gurem/kecil
• Tunggakan KUT yang belum
diputihkan
Degradasi Variabilitas dan
Sumberdaya Ketidakpastian
Pertanian Iklim
ANCAMAN
TERHADAP
PERTANIAN
Pencemaran Konversi dan Alih
Pertanian Fungsi Lahan
PERTANIAN DAN OTONOMI DAERAH
• Pembangunan pertanian tidak terkoordinasi lagi
secara baik, terutama koordinasi Pusat-Propinsi-
Kabupaten/Kota
• Sikap Kepala Daerah yang sangat beragam dalam
memandang sektor pertanian
• Saat ini tidak ada suatu kesepakatan bersama secara
nasional yang mengikat semua pihak terkait,
utamanya dalam bentuk aturan atau perundangan,
tentang arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam
pembangunan pertanian dalam berbagai jangka
waktu (pendek, menengah, dan panjang)
Data Koalisi Rakyat PETANI INDONESIA
untuk Kedaulatan
Pangan
61.8%
> 45 TAHUN
TAHUN 2013
26%
1.369
KELUARGA PER HARI
35-44 TAHUN
12.2%
KELUAR DARI DUNIA PERTANIAN < 35 TAHUN
World Population Development
9
World Cereal Production
Penambahan produksi sereal dunia
lambat, diperkirakan stok sereal dunia
akan stagnan di angka 495 juta ton
èDi sisi lain, pertumbuhan penduduk
semakin besar
èPasar sereal dunia akan mengalami
masalah terutama dalam hal
volatilitas harga pangan
10
Current Issues
Konsumsi penduduk
Indonesia masih Kurangnya
didominasi oleh padian, perhatian pada
konsumsi pangan lain optimalisasi
terutama sayur-sayuran pekarangan atau
dan buah-buahan masih lahan kosong
rendah
TANTANGAN DAN PELUANG PASAR
DI MASA DEPAN
Pengolahan
Biogas
Bio-Science
Engineering Pertanian
(perbenihan, pupuk,
pengolahan, pascapanen,
alsintan, instrumentasi)
Pertanian
Masa Depan Teknologi dan inovasi
merespons dinamika iklim
Kebutuhan SDM Aplikasi IT untuk hulu-hilir
Muda Pertanian pertanian (Bioinformatika,
Pada Era Digital Agrimap Info, Diseminasi)
Bioteknologi
Inovasi era
bioekonomi
Bio-engineering
URBAN TREN
1960 2008 2050
Penduduk Perkotaan
Penduduk Perdesaan
Kebutuhan Pangan
IMPLIKASI Kerawanan Pangan
PERTANIAN
PERKOTAAN /
URBAN FARMING
17
PERTANIAN PERKOTAAN
(URBAN FARMING)
Aktifitas budidaya, pengolahan, pemasaran, dan
pendistribusian bahan pangan, produk kehutanan dan
hortikultura yang terjadi di dalam dan sekitar perkotaan
18
Mengapa Urban Farming ?
Lahan yang masih belum digunakan, termasuk dengan
lahan pekarangan berkisar 10.3 juta Ha (sekitar 14% dari
total lahan pertanian)
Sekitar 30% dari area tersebut terdapat di
perkotaan
19
URBAN FARMING & KETAHANAN PANGAN
20
POTENSI PENGEMBANGAN SUMBER
PANGAN
DI PEKARANGAN
• Tanaman pangan & Penyediaan Pangan Beragam,
hortikultura: umbi-umbian, Bergizi, Seimbang dan AMAN
kacang-kacangan, sayuran, (B2SA)
buah, bumbu, obat
• Tanaman yang bernilai
ekonomi tinggi: buah,
sayuran, hias (bunga
potong, tanaman pot,
tanaman taman)
• Ternak: unggas hias,
petelor, daging
• Ikan: hias, produksi daging,
dll.
Potensi Urban Farming
• Hortikultura
• Ternak
• Ikan
22
POTENSI TANAMAN SAYURAN DI
PERTANIAN PERKOTAAN
24
TANTANGAN PERTANIAN
PERKOTAAN
• Ketersediaan lahan
Harga tanah (lahan) yang tinggi serta adanya alih
fungsi lahan karena perolehan manfaat/keuntungan
yang lebih tinggi (misalnya komersial atau
perumahan).
26
• Memenuhi kebutuhan
pangan keluarga yang • Sarana rekreasi dan
sehat dan segar relaksasi
• Mengurangi
• Sarana edukasi dan
pengeluaran belanja
keluarga Skill-building,
• Menciptakan • Sarana bersosialisasi
lingkungan yang asri, dan mengaktualisasi
hijau dan sehat jati diri
• Menambah
penghasilan keluarga
27
TEKNOLOGI BUDIDAYA PERTANIAN
PERKOTAAN
Wall Gardening
28
Verticulture
Hidroponik
Sayuran
29
Aquaponik dan Vertiminaponik
30
MANFAAT & DAMPAK JANGKA PANJANG PERTANIAN PERKOTAAN
32
7 Pilar Keberlanjutan KRPL
Infrastruktur
Kebun Bibit
Local Champion
Pendampingan
34
Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan
melalui Konsep KRPL
Strata 2 (pekarangan < 120 m2) Strata 4 (pekarangan > 400 m2)
PEMBERDAYAAN PEKARANGAN MELALUI KRPL
TAHUN 2018
Konsep Pengembangan KRPL Tahun 2018
Pengolahan Hasil
Pekarangan
dengan konsep
B2SA