MATERI PENYULUHAN
PERTANIAN
1
Identitas Mata Kuliah
MK : MATERI PENYULUHAN
PERTANIAN
Bobot : 3 SKS
Mata Kuliah Prasyarat untuk mengambil: MK
Programa dan evaluasi PP dan MK Prkatik Kerja
Profesi Penyuluh (PKPP)
Dosen Pengampuh:
1. Prof. Dr. Ir. Matheus Rupa, M.Si
2. Wely Pelo, STr.P., M.Si
3. Sara K. Timba, SP., M.Si
KOMPETENSI AKHIR
Silabus Perkuliahan Materi PP
I. Pendahuluan: Pengertian; Tujuan; Ruang Lingkup
II. Sumber-Sumber Materi Penyuluhan Pertanian • Kuliah 4
III. Strategi Memilih Materi dan Mateode i Penyuluhan minggu
V. Teknik Menyusun Materi Penyuluhan:
a. LPM
b. Sinopsis
VI. Ragam Materi Penyuluhan
VII. Syarat Kelayakan Materi Penyuluhan Materinya Ibu Wely:
• Kuliah 5 x/minggu
VIII. Pertimbangan Memilih Materi
2
Bentuk Materi Penyuluhan
a. Pesan ideologis
Pesan ideologis adalah konsep dasar yang melandasi
dan dijadikan alasan untuk melaksanakan perubahan-
perubahan atau pembangunan yang direncanakan demi
terwujudnya perbaikan mutu hidup.
Contohnya pembangunan di indonesia memilih pembangunan
manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia
demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur, materil dan
spritual berdasarkan Pancasila sebagai pesan Idiologis
b. Pesan Informatif
Pesan Informatif adalah segala bentuk informasi yang berkaitan
dengan dan bergantung pada pesan ideologisnya.
Pesan Informatif dapat berbentuk kebijakan pembangunan, nilai -
nilai sosial budaya, dan semua informasi yang berkaitan dengan
tujuan yang ingin dicapai serta segala macam upaya yang ingin
dilaksanakan melalui kegiatan-
kegiatan pembangunan yang direncanakan seperti ( ide-ide, metoda,
petunjuk teknis, informasi teknologi baru dan sebagainya.
Tentang pesan informatif, Havelok (1969) Membedakan menjadi )
empat macam tipe pesan informatif, yaitu :
1. Pengetahuan dasar,
2. Hasil riset terapan dan
3. Pengembangan pengetahuan praktis dan
4. Pesan dari penggunaannya.
Dari ke empat tipe pesan tersebut, tiga pesan yang pertama merupakan
pesan yang ingin disampaikan oleh sumber-sumber (sub sistem
pemerintah/penguasa), sedangkan pesan terakhir (Pesan
dari penggunaannya) merupakan sasaran penyuluhannya
a. Pengetahuan tentang Ilmu
dasar
Merupakan hasil penelitian dasar
yang berupa metoda dan teori –
teori yang belum dapat dijadikan
acuan untuk langsung diterpakan
olehmasyarakat luas. Karena itu,
jika informasi seperti ini, ingin
dijadikan acuan untuk segera
diterapkan, harus terlebih dahulu
dikaji lebih lanjut melalui riset
terapan dan pengembangan.
b. Hasil riset terapan dan pengembangan (pengujian)
Riset terapan dan pengembangan/pengujian, pada
hakikatnya merupakan hasil hilirisasi dari suatu
riaet yang sipa diterapkan disuatu wilayah dengan
kondisi fisik/alami atau kondisi sosial
budaya tertentu.
Informasi yang berasal dari hasil riset terapan atau
pengembangan/pengujian, sebenarnya sudah
dapat dijadikan acuan untuk diterpakan oleh
masyarakat setempat atau yang memiliki kondisi
fisik/alami dan kondisi sosial budaya yang sama
dengan lokasi dilaksanakannya riset terapan dan
pengembangan/ pengujan tersebut.
d. Pesan pengguna
Berbeda dengan pengetahuan praktis yang umumnya
dihasilkan oleh para peneliti atau para penyuluh untuk
disebar luaskan kepada seluruh masyarakat
pengguna; Pesan pengguna merupakan umpan balik
atau informasi yang disampaikan oleh masyarakat
telah menerapkan inoformasi yang ditawarkan
oleh para penyuluhnya
Pesan pengguna dalam bentuk kehidupan nyata dapat berbentuk:
1. Ekspresi tentang kebutuhan, yang berupa keluhan, kepuasan,
kegembiraan, atau cerita tentang pengalaman yang disampaikan oleh
pengguna kepada penyuluh atau teman-temannya, setelah ia menerapkan
inovasi yang ditawarkan.
2. Reaksi konsumen, yang berupa:
a. Meningkatkan kebutuhan akan inovasi yang bersangkutan
b. dalam bentuk informasi/penjelasan atau produk,
c. Perbaikan produksi dan pendapatan setelah menerapkan inovasi
yang ditawarkan.
d. Sikap negati' yang ditunjukan kepada penyuluh/tokoh masyarakat.
jika ternyata inovasi yang ditawarkan tidak memberikan
manfaat/perbaikan mutu hidup atau bahkan merugikan
dan menuntut pengorbanan yang harus ditanggungnya.
Sifat-sifat Materi Penyuluhan
Pengertian LPM
Secara sederhana Lembar Persiapan Menyuluh (LPM)
dapat diartikan sebagai lembar yang memuat hal-hal
pokok yang harus dipersiapkan dan dikerjakan saat
berlangsungya penyuluhan.
LPM adalah rencana desain kegiatan penyuluhan yang
akan dilaksanakan untuk setiap kali sesi pertemuan
Tujuan Menyusun LPM:
Adapun tujuan penyusunan LPM adalah :
(a) Agar memudahkan penyuluh dalam penyampaian materi;
(b) Agar penyuluhan dapat berjalan lancar sesuai skenario
waktu yang telah ditetapkan;
(c) Memudahkan dalam melakukan evaluasi baik pre-test
maupun post-test;
(d) Memudahkan penyuluh dalam mempersiapkan segala
sesuatu yang dibutuhkan pada kegiatan penyuluhan;
(e) Sebagai salah satu bukti pelaksanaan kegiatan
penyuluhan
Komponen dalam LPM
Komponnen yang membentuk sebuah Lembar Persiapan Menyuluh adalah :
1. Judul;
2. Tujuan instruksional umum (TIU);
3. Sasaran Penyuluhan;
4. Indikator Keberhasilan;
5. Alat bantu termasuk Jjenis media yang digunakan;
6. Metode yang digunakan;
7. Lokasi dan Wajtu kegiatan penyuluhan;
8. Alokasi waktu;
9. Deskripsi kegiatan;
10. Nama fasilitator.
D. Cara Penyusunan
1. Penyusunan Lembar Persiapan Menyuluh:
a. Judul materi : ditulis dengan menggunakan kalimat yang singkat
dan mudah dipahami yang menggambarkan inti dari materi.
b. Kompetensi dasar : berisi kalimat yang menggambarkan “apa yang
harus dikuasai oleh sasaran” dengan disampaikannya materi
penyuluhan tersebut. Untuk lebih mudahnya cara menentukan TIU :
(1) Tuliskan sasaran, contoh : “Pengurus dan anggota kelompok”.
(2) Tuliskan sikap dan prilaku (yang dapat teramati dengan jelas)
yang diinginkan, contoh : “dapat menyebutkan dosis pupuk yang
digunakan untuk tanaman padi”. (3) Tuliskan kriteria, contoh :
“yang sesuai dengan rekomendasi pemupukan berimbang”. (4)
Tuliskan tingkat penguasaan, contoh : “dengan benar”.Dengan
demikian sebagaimana yang dicontohkan, TIU nya adalah :
"Pengurus dan anggota kelompok dapat menyebutkan dosis
pupuk yang digunakan untuk tanaman padi yang sesuai dengan
rekomendasi pemupukan berimbang dengan benar"
c. Sasaran Penyuluhan: menuliskan siapa yang akan menjadi sasaran
penyuluhan tersebut.
d. Indikator keberhasilan: Tentapkan indikator yang akan dicapai setelah
penyuluhan (%-tase kehadiran, keaktifan, peningkatan PSK, peningkatan
non perilaku
e. Alat bantu dan Jenis media yang digunakan : diisi dengan nama alat
dan bahan yang akan digunakan dalam penyuluhan. Dalam menentukan
jenis media, perlu mempertimbangkan : (1) Kesesuain media dengan
materi, (2) Jumlah sasaran, (3) Tempat pelaksanaan penyuluhan, (4)
Ketersediaan perlengkapan.
f. Metode yang digunakan : menuliskan cara yang akan digunakan
(ceramah, demonstrasi, tanya jawab, anjang sana, dll) dalam menentukan
metode hendaknya mempertimbangkan : (1) Karakteristik sasaran, (2)
Karakteristik penyuluh, (3) Karakteristik keadaan daerah, (4) Materi
penyuluhan pertanian, (5) Sarana dan biaya, (6) Kebijaksanaan
pemerintah.
f. Lokasi dan waktu pelaksanaan kegiatan Penyuluhan : menuliskan
dimana kegiatan penyuluhan akan dilaksanakan, hendaknya dalam
menentukan lokasi disesuaikan dengan materi dan metode serta jumlah
sasaran; serta waktu pelaksanaan. Penentuan waktu yang tepat perlu
mempertimbangkan waktu kerja sasaran, agar sasaran dapat menghadiri
pertemuan atau penyuluhan yang akan dilaksanakan.
g. Alokasi waktu : berisi pembagian waktu untuk tiap bagian dalam kegiatan
penyuluhan yang sedang berlangsung, mulai dari pembukaan sampai
penutup.
h. Deskripsi kegiatan penyuluhan : berisi (1) Kegiatan awal (pembukaan,
pengantar materi), (2) Kegiatan inti (penyampaian materi), (3) Kegiatan
penutup (tanya jawab dan kesimpulan).
i. Nama fasilitator : nama PPL bersangkutan.
Deskripsi Kegiatan Penyuluhan, memuat ttg:
Bagian Awal (Pembukaan)
Bagian utama : bagian utama berisi ringkasan gambaran isi
materi “siapa, apa, mengapa, kapan, dimana, bagaimana”
menerapkan atau melaksanakan isi materi tersebut.
Bagian akhir : bagian ini berisi ringkasan implikasi
(disugestikan) materi tersebut.
Format Lembar Persiapan Menyuluh
1. Judul :
2. Kompetensi dasar :
3. Sasaran :
4. Indikator Keberhasilan
c. Penutup
Mengetahui: BPP,…….
Koordinator BPP Nama Penyuluh
Contoh Lembar
SetelahPersiapan Menyuluh
1. Judul : Budidaya Lorong
2. Kompetensi dasar
: selesai mengikuti pembelajaran ini, peserta
diharapkan mampu menerapkan metode pertanian Budidaya
Lorong dengan baik
3. Sasaran : Pengurus dan Anggota Kelompok Tani Sejahtera
4. Indikator Keberhasilan Peningkatan PSK petani akan pentingnya budidaya laorong;
minimal ada 3-5 petani yang sudah mulai menerapkan
budidaya lorong
5. Alat bantu dan Media : Lahan demplot, Benih lamtoro, Bingkai A, pacul, Ajir,
Poster dan iefletl
6. Metode Penyuluhan : Ceramah, tanya jawab dan demplot
7. Lokasi dan waktu Kebun KT, awal musim hujan
pelaksanaan
8. Alokasi Waktu : 140 menit (Ceramah: 40 menit; Demplot: 100 Menit)
9. KEGIATAN PENYULUHAN
Materi LPM Waktu Isi Materi
1. Bagian Awal 10 Sapaan pembuka, membuka suasana, memberikan motivasi,
menggali permasalahan
2. Isi 20 Penegrtian Budidaya Lorong, Manfaat budidaya,
keunggulan, teknik penerapan
90 Pembuatan Demplot