Anda di halaman 1dari 8

RESUME KULIAH

PENGANTAR TEKNOLOGI PERTANIAN

Disusun oleh:
Annida Rachma Wijaya
NIM H0920010
Kelas A

PROGRAM STUDI ILMU TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2020
PERTEMUAN KE 9
Lingkup Teknologi Pertanian: Teknologi Industri Pertanian
Tanggal : 25 November 2020
Dosen Pengampu : Ibu Gusti Fauza, S.T., M.T., Ph.D.
Ringkasan Materi :
A. Ruang Lingkup Teknologi Pertanian
1. Teknik Pertanian
Merupakan pendekatan menggunakan ilmu teknik untuk memecahkan
berbagai permasalah dalam bidang pertanian.
2. Teknologi Hasil Pertanian/Teknologi Pangan
Merupakan penerapan ilmu – ilmu dasar yang meliputi kimia, fisika, dan
mikrobiologi serta prinsip – prinsi teknik, ekonomi, dan manajemen pada
seluruh mata rantai penggarapan bahan pangan dari sejak pemanenan
hingga menjadi produk yang dapat dihidangkan.
3. Teknologi Industri Pertanian
Merupakan ilmu terapan yang menitikberatkan pada perencanaan,
perancangan, pengembangan, dan evaluasi suatu sistem terpadu yang
meliputi manusia, bahan, informasi, peralatan, dan energi pada kegiatan
agroindustry untuk mencapai kinerja yang efisien dan efektif serta optimal.
B. Alasan Mengapa Pengelolaan Pangan itu Penting
1. Terjadinya pembusukan bahan pangan.
2. Waktu penyimpanan yang singkat.
3. Lebih dari 30% makanan dibuang setiap taunnya di dunia.
4. Adanya kesalahan dalam pemasokan dan permintaan.
C. Bidang Kajian Teknologi Industri Pertanian
1. Sistem Teknologi Proses Industri Pertanian
Perencanaan, instalasi, dan perbaikan sistem terpadu yang menyangkut
sumber daya, bahan, peralatan, serta energi pada pabrik agroindustri.
2. Manajemen Industri
Perencanaan, pengoperasian, dan perbaikan suatu sistem terpadu pada
permasalahan sistem industri agroindustri.
3. Teknoekonomi Agroindustri
Perencanaan, analisis, dan perumusan kebijakan suatu sistem terpadu pada
permasalahan sektor industri.
4. Manajemen Industri
Penerapan prinsip – prinsip manajemen (perencanaan, penerapan, dan
perbaikan) pada bahan dasar dan bahan baku, sistem, proses, produk, dan
lingkungan untuk mencapai taraf mutu yang ditetapkan.
D. Industri 4.0
Menhubungkan sistem produksi menggunakan teknologi dan proses produksi
yang canggih untuk menuju era baru teknologi yang akan meningkatkan nilai
rantai produksi dan model bisnis. Di era industri, diharapkan terjadi komunikasi
antar mesin, mesin itu sendiri, lantai produksi dengan kantor, dan antar pabrik
serta dapat melakukan analisa dan eksekusi.
1. Internet of Things (IoT)
2. Additive Manufacturing
3. Wearables
4. Cyber-physical System
5. Artificial Intelegent (AI)
6. Cloud-Based Storage
7. Big Data Analysis
8. Virtual Reality/Augmented Reality
E. Dampak Positif dari Kemajuan Teknologi Industri
1. Peningkatan nilai kompetisi dari produk
2. Kecepatan respon yang tinggi dengan konsumen
3. Terciptanya pasar – pasar baru
4. Terciptanya model bisnis baru
F. Dampak Negatif Kemajuan Teknologi Industri
1. Pengangguran yang bertambah karena tergantikan oleh teknologi
2. Tantangan dari SDM yang perlu dilatih/meningkatkan skill
PERTEMUAN KE 10
Lingkup Teknologi Pertanian: Teknik Pertanian
Tanggal : 2 Desember 2020
Dosen Pengampu : Bapak Ir. Kawiji, M.P
Ringkasan Materi :
A. Sejarah Fakulas Pertanian di Universitas Sebelas Maret
Pada awalnya, terdapat 2 program studi di FP-UNS, yaitu Prodi Budidaya
Pertanian dan Sosial Ekonomi Pertanian, kemudian berkembang menjadi 4
prodi, yaitu Prodi Agroteknologi dan Ilmu Tanah yang berasal dari Prodi
Budidaya Pertanian serta Prodi Agribisnis dan Prodi PKP yang mulanya Prodi
Sosial Ekonomi Pertanian. Kemudian, muncul prodi baru, yaitu Prodi Produksi
Ternak dan Teknologi Hasil Pertanian yang berubah nama menjadi Peternakan
dan ITP.
B. ITP dalam Fakultas
Di beberapa universitas, prodi ITP masuk ke dalam fakultas teknologi
pertanian, sementara di UNS, FP hanya dititipi saja oleh ITP.
C. Teknologi Pertanian
1. Penerapan prinsip-prinsip matematika dan ilmu pengetahuan alam dalam
rangka pendayagunaan secara ekonomis sumberdaya peratanian dan
sumberdaya alam untuk kesejahteraan manusia.
2. Berbagai penerapan ilmu teknik pada cakupan objek formal dari budidaya
sampai pemasaran
D. Objek Fromal Teknologi Pertanian
1. Budidaya
2. Pemeliharaan
3. Pemungutan hasil dari flora dan fauna
4. Peningkatan mutu hasil panen yang diperoleh
5. Penanganan hasil
6. Pengolahan dan pengamanan hasil
7. Pemasaran hasil
E. Lingkup Teknologi Pertanian
1. Teknik Pertanian
2. Teknologi Hasil Pertanian/Teknologi Pangan
3. Teknologi Industri Pertanian
F. Mekanisasi Pertanian
1. Penggunaan alat mekanis untuk melaksanakan operasi pertanian
2. Alat mekanik merupakan semua peralatan yang digerakkan oleh tenaga
manusia, hewan, motor bakar, motor listrik, angin, air, dan sumber enersi
lain
3. Aplikasi ilmu teknik untuk mengembangkan, mengorganisir, dan mengatur
semua operasi dalam usaha pertanian (teknik pertanian)
4. Operasi pertanian merupakan usaha manusia untuk merubah karakterisitik
atau posisi suatu objek

PERTEMUAN KE 11
Lingkup Teknologi Pertanian: Perspektif Lab. ITP UNS (Lab.Rekayasa
Proses Pengolahan Pangan)
Tanggal : 9 Desember 2020
Dosen Pengampu : Bapak Dr. Ir. Rofandi Hartanto, M.P.
Ringkasan Materi :
1. Ketua Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan Pangan adalah Bapak Dr. Ir.
Rofandi Hartanto, M.P.
2. Sarana dan prasarana laboratorium mencakup meja laboratorium, papan tulis,
rak, P3K dan keamanan.
3. Alat uji dan peralatan yang terdapat pada laboratorium contohnya timbangan,
analisis abu, oven, deep frying, vacuum pump, kompor gas, alat pembuat pasta,
cup sealer, pengaduk adonan, water bath, pemeras minyak, dan vacuum sealer.
PERTEMUAN KE 12
Lingkup Teknologi Pertanian: Perspektif Lab. ITP UNS (Lab. Pangan dan
Gizi)
Tanggal : 16 Desember 2020
Dosen Pengampu : Bapak Achmad Ridwan Ariyantoro S.T.P., M.Sc., Ph.D.
Ringkasan Materi :
1. Laboratorium Pangan dan Gizi UNS terletak di lantai 2 gedung E Fakultas
Pertanian UNS di sebelah timur admin prodi dan di depan laboratorium
rekayasa.
2. Laboratorium Pangan dan Gizi merupakan salah satu lab yang ada di prodi ITP
yang terkait dengan pangan dan gizi serta uji sensoris, evaluasi gizi, in vivo, dan
lain sebagainya.
3. Fasilitas di lab pangan dan gizi meliputi uji proksimat, uji vitamin, uji sensoris,
dan uji mineral.
4. Uji sensoris berguna untuk menguji kualitas, rasa, bau, dsb sebelum dipasarkan
ke konsumen.
5. Lab pangan dan gizi pernah menghasilkan beras analog yang kaya serat terbuat
dari tepung ubi ungu dan kacang bogor, memiliki waktu masak yang lebih cepat
3 kali lipat dari beras biasa.

PERTEMUAN KE 13
Lingkup Teknologi Pertanian: Perspektif Lab. ITP UNS (Lab. Mikrobiologi
Pangan dan Bioteknologi)
Tanggal : 23 Desember 2020
Dosen Pengampu : Ibu Rohula Utami, S.T.P, MP.
Ringkasan Materi :
1. Antony vam Leeuwenhoek merupakan seorang ilmuwan yang pertama kalo
melihat dan mendeskripsikan mikroorganisme secara akurat pada tahun 1660.
2. Louis Pasteur memiliki teori terkenal, yaitu generasi spontan.
3. Penicillin merupakan antibiotik yang dihasilkan oleh jamur kapang yang dapat
bermanfaat untuk kesehatan.
4. Pangan fermentasi contohnya adalah yogurt, kimchi, tempe, kecap, sauerkraut,
oncom.
5. Keamanan pangan harus diperhatikan secara seksama dalam produksi pangan.
6. Lab Ibu Rohula merupakan Lab Mikrobiologi Pangan dan Bioteknologi.
7. Mikrobiologi merupakan salah satu makhluk hidup, yang dapat menyebabkan
pencemaran pada bahan pangan sehingga pangan tersebut tidak layak
dikonsumsi. Lab Mikrobiologi Pangan mengamati mikrobiologi yang ada pada
bahan pangan, sehingga dapat memanfaatkan mikrobiologi baik untuk proses
produksi pangan, dan mencegah mikrobiologi patogen.

PERTEMUAN KE 14
Lingkup Teknologi Pertanian: Perspektif Lab. ITP UNS (Lab. Kimia Pangan
dan Biokimia)
Tanggal : 30 Desember 2020
Dosen Pengampu : Ibu Dr. Setyaningrum Ariviani S.TP., M.Sc.
Ringkasan Materi :
A. Pengertian Laboratorium Kimia Pangan dan Biokimia
Laboratorium Kimia Pangan dan Biokimia merupakan laboratorium dalam
Program Studi Ilmu Teknologi Pangan (ITP) UNS yang memiliki kompetensi
dan kapabilitas untuk mendukung pengembangan ilmu dan riset yang berkaitan
dengan aspek kimiawi dan biokimiawi yang meliputi komposisi, reaksi, dan
interaksi senyawa yang ada dalam bahan pangan dan biomaterial dengan
melibatkan ilmu kimia, biokimia, fisiologi, dan teknologi terapan, termasuk
pula pengujian mutu dan keamanan pangan, serta analisis pengaruh internal dan
eksternal bahan pangan dan biomaterial.
B. Cakupan Pengembangan Ilmu dan Perkuliahan
1. Pengembangan Ilmu
• Kimia Pangan
• Biokimia
• Analisis Pangan
• Teknologi Omics
2. Praktikum
• Praktikum Kimia Pangan dan Biokimia
• Praktikum Analisis Pangan
• Praktikum Kimia Dasar
3. Perkuliahan
• Kimia Anorganik
• Kimia Organik
• Kimia Analitik
• Biokimia
• Kimia Pangan
• Analisis Pangan
• Pangan Fungsional
C. Bidang Kajian Riset
1. Chocolate-based Products Development
2. Seaweed-based Products Development (Biodegradable/Edible Films and
Lectins)
3. Pangan Fungsional
4. Tepung Komposit
5. Teknologi Mikro dan Nano
6. Komponen Bioaktif
7. Antioksidan
8. Modifikasi Lemak
9. Pangan Alternatif dan Khusus
10. Elisitasi
11. Pengembangan Produk dan Diversifikasi Pangan Lokal

Anda mungkin juga menyukai