Disusun oleh:
Annida Rachma Wijaya
NIM H0920010
Kelas A
PERTEMUAN KE 11
Lingkup Teknologi Pertanian: Perspektif Lab. ITP UNS (Lab.Rekayasa
Proses Pengolahan Pangan)
Tanggal : 9 Desember 2020
Dosen Pengampu : Bapak Dr. Ir. Rofandi Hartanto, M.P.
Ringkasan Materi :
1. Ketua Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan Pangan adalah Bapak Dr. Ir.
Rofandi Hartanto, M.P.
2. Sarana dan prasarana laboratorium mencakup meja laboratorium, papan tulis,
rak, P3K dan keamanan.
3. Alat uji dan peralatan yang terdapat pada laboratorium contohnya timbangan,
analisis abu, oven, deep frying, vacuum pump, kompor gas, alat pembuat pasta,
cup sealer, pengaduk adonan, water bath, pemeras minyak, dan vacuum sealer.
PERTEMUAN KE 12
Lingkup Teknologi Pertanian: Perspektif Lab. ITP UNS (Lab. Pangan dan
Gizi)
Tanggal : 16 Desember 2020
Dosen Pengampu : Bapak Achmad Ridwan Ariyantoro S.T.P., M.Sc., Ph.D.
Ringkasan Materi :
1. Laboratorium Pangan dan Gizi UNS terletak di lantai 2 gedung E Fakultas
Pertanian UNS di sebelah timur admin prodi dan di depan laboratorium
rekayasa.
2. Laboratorium Pangan dan Gizi merupakan salah satu lab yang ada di prodi ITP
yang terkait dengan pangan dan gizi serta uji sensoris, evaluasi gizi, in vivo, dan
lain sebagainya.
3. Fasilitas di lab pangan dan gizi meliputi uji proksimat, uji vitamin, uji sensoris,
dan uji mineral.
4. Uji sensoris berguna untuk menguji kualitas, rasa, bau, dsb sebelum dipasarkan
ke konsumen.
5. Lab pangan dan gizi pernah menghasilkan beras analog yang kaya serat terbuat
dari tepung ubi ungu dan kacang bogor, memiliki waktu masak yang lebih cepat
3 kali lipat dari beras biasa.
PERTEMUAN KE 13
Lingkup Teknologi Pertanian: Perspektif Lab. ITP UNS (Lab. Mikrobiologi
Pangan dan Bioteknologi)
Tanggal : 23 Desember 2020
Dosen Pengampu : Ibu Rohula Utami, S.T.P, MP.
Ringkasan Materi :
1. Antony vam Leeuwenhoek merupakan seorang ilmuwan yang pertama kalo
melihat dan mendeskripsikan mikroorganisme secara akurat pada tahun 1660.
2. Louis Pasteur memiliki teori terkenal, yaitu generasi spontan.
3. Penicillin merupakan antibiotik yang dihasilkan oleh jamur kapang yang dapat
bermanfaat untuk kesehatan.
4. Pangan fermentasi contohnya adalah yogurt, kimchi, tempe, kecap, sauerkraut,
oncom.
5. Keamanan pangan harus diperhatikan secara seksama dalam produksi pangan.
6. Lab Ibu Rohula merupakan Lab Mikrobiologi Pangan dan Bioteknologi.
7. Mikrobiologi merupakan salah satu makhluk hidup, yang dapat menyebabkan
pencemaran pada bahan pangan sehingga pangan tersebut tidak layak
dikonsumsi. Lab Mikrobiologi Pangan mengamati mikrobiologi yang ada pada
bahan pangan, sehingga dapat memanfaatkan mikrobiologi baik untuk proses
produksi pangan, dan mencegah mikrobiologi patogen.
PERTEMUAN KE 14
Lingkup Teknologi Pertanian: Perspektif Lab. ITP UNS (Lab. Kimia Pangan
dan Biokimia)
Tanggal : 30 Desember 2020
Dosen Pengampu : Ibu Dr. Setyaningrum Ariviani S.TP., M.Sc.
Ringkasan Materi :
A. Pengertian Laboratorium Kimia Pangan dan Biokimia
Laboratorium Kimia Pangan dan Biokimia merupakan laboratorium dalam
Program Studi Ilmu Teknologi Pangan (ITP) UNS yang memiliki kompetensi
dan kapabilitas untuk mendukung pengembangan ilmu dan riset yang berkaitan
dengan aspek kimiawi dan biokimiawi yang meliputi komposisi, reaksi, dan
interaksi senyawa yang ada dalam bahan pangan dan biomaterial dengan
melibatkan ilmu kimia, biokimia, fisiologi, dan teknologi terapan, termasuk
pula pengujian mutu dan keamanan pangan, serta analisis pengaruh internal dan
eksternal bahan pangan dan biomaterial.
B. Cakupan Pengembangan Ilmu dan Perkuliahan
1. Pengembangan Ilmu
• Kimia Pangan
• Biokimia
• Analisis Pangan
• Teknologi Omics
2. Praktikum
• Praktikum Kimia Pangan dan Biokimia
• Praktikum Analisis Pangan
• Praktikum Kimia Dasar
3. Perkuliahan
• Kimia Anorganik
• Kimia Organik
• Kimia Analitik
• Biokimia
• Kimia Pangan
• Analisis Pangan
• Pangan Fungsional
C. Bidang Kajian Riset
1. Chocolate-based Products Development
2. Seaweed-based Products Development (Biodegradable/Edible Films and
Lectins)
3. Pangan Fungsional
4. Tepung Komposit
5. Teknologi Mikro dan Nano
6. Komponen Bioaktif
7. Antioksidan
8. Modifikasi Lemak
9. Pangan Alternatif dan Khusus
10. Elisitasi
11. Pengembangan Produk dan Diversifikasi Pangan Lokal