dan
Penerapan Pengalaman
BUDAYA
POSITIF
Oleh
Indriani Maadi - Zulfikar Hasan
Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kota Gorontalo
KONSEP INTI
Perubahan
Paradigma
Disiplin Nilai-nilai
Belajar Positif Kebajikan
Keyakinan Segitiga
Kelas Restitusi
Pembelajaran dengan Paradigma Baru
Pembelajaran dengan paradigma baru
merupakan pembelajaran yang dirancang berdasarkan prinsip
pembelajaran "berdiferensiasi" sehingga para peserta didik belajar sesuai
kebutuhan berdasarkan tahap perkembangan untuk mewujudkan
"Profil Pelajar Pancasila"
Miskonsepsi
Teori Kontrol
Ilusi guru mengontrol murid
Kebebasan Penguasaan
ICE BREAKING
Motivasi untuk menghindari
Perilaku
ketidaknyamanan atau
hukuman
Motivasi
Eksternal
Manusia untuk mendapatkan
imbalan atau penghargaan
dari orang lain
pembuat pemantau
merasa bersalah
sebagai teman
Contoh Penerapan
5 Posisi Kontrol Guru
Kasus : Murid Tidak Memakai Atribut Lengkap
Saat Upacara Bendera
Berapa kali
Ibu/Bapak harus
Hormat Bendera memberitahu kamu,
selama 1 jam! kamu selalu saja
mengecewakan
Ibu/Bapak!
TEMAN PEMANTAU
Contoh Penerapan
5 Posisi Kontrol Guru
Kasus : Murid Tidak Memakai Atribut Lengkap
Saat Upacara Bendera
MANAJER
Saya kecewa
sekali dengan
kamu... Posisi Kontrol
apakah Anda?
Pembuat Merasa
Bersalah
Kamu tidak
pernah benar
melakukannya... Posisi Kontrol
apakah Anda?
PENGHUKUM
Apa rencanamu
untuk menyelesaikan
masalah ini?
Posisi Kontrol
apakah Anda?
MANAGER
Ayolah, lakukan
demi ibu/bapak
ya... Posisi Kontrol
apakah Anda?
TEMAN
Kamu tidak akan
pernah mendapat nilai,
jika tidak mengerjakan
tugas Posisi Kontrol
apakah Anda?
PEMANTAU
KEYAKINAN KELAS
Mengapa
Keyakinan Kelas,
bukan Peraturan
Kelas?
KEYAKINAN KELAS
ME
AL
NA
GS
SEGITIGA RESTITUSI
NY
AN
AK
NY
AN
KA
KE
IDA
YA
dijalankan oleh guru agar dapat
IT
KIN
AS
AN
dan bertanggung jawab
VA
MENSTABILKAN IDENTITAS
Menstabilkan Identitas
“Berbuat salah itu wajar”
“Tidak ada manusia yang
sempurna”
“Ibu/Bapak juga pernah
Berdasarkan prinsip
melakukan itu”
berbuat kesalahan
“Ibu/Bapak tidak mau mencari
adalah bagian dari
siapa yang salah, tapi ibu/bapak
proses pembelajaran ingin mencari solusi dari
permasalahan ini”
“Kamu berhak merasa begitu”
Validasi Tindakan
yang Salah
“Kamu pasti punya alasan
mengapa melakukan hal itu?”
“Padahal kamu bisa melakukan
Berdasarkan prinsip yang lebih buruk dari ini ya?”
setiap perilaku “Kamu patut bangga karena
berupaya memenuhi telah melindungi sesuatu yang
suatu kebutuhan penting buatmu”
tertentu “Kamu melakukannya karene
mempertahankan sesuatu yang
penting bagimu”
Menanyakan Keyakinan