Anda di halaman 1dari 3

NAMA: RIO TORATTE TANDIPAYUNG

NIM: 2023061014025

TUGAS: STATISTIKA

TEKNIK SAMPLING

1.Probability Sampling
a.Simple random sampling

Simple random sampling adalah teknik pengambilan sampel


dari anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

Contohnya: “Jumlah siswa disebuah kelas di SMA tertentu di


Jakarta yang akan diberikan bantuan. Simple random
sampling ini bisa dilakukan melalui undian, tabel bilangan
random atau dengan acak sistematis.

b.Proportionate stratified random sampling

Proportionate stratified random sampling adalah teknik


sampling yang digunakan bila populasi mempunyai
anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara
proporsional.

Contoh: suatu perusahaan mempunyai pegawai dengan latar


belakang pendidikan S1: 30. S2: 40, SMA: 80. Jumlah
sampel yang harus diambil adalah meliputi strata pendidikan
diambil perwakilan sesuai kebutuhan.
c. Disproportionate stratified random sampling

Disproportionate stratified random sampling adalah teknik


sampling yang digunakan bila populasi berstrata tetapi
kurang proporsional.

Contohnya: Pegawai PT A memiliki 3 orang lulusan S3, 4


orang lulusan S2, 90 orang S1, 400 orang SMA, 600 oran
SMP, maka khusus lulusan S3 dan S2 harus diambil
semuanya sebagai sampel karena kedua kelompok tersebut
paling kecil dibandingkan dengan kelompok lainnya.

d.Area (cluster) Sampling (Sampling menurut daerah)

Cluster random sampling merupakan teknik sampling daerah


yang digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang
akan diteliti atau sumber data sangat luas, misalnya penduduk
dari suatu negara, provinsi atau kabupaten.

Contohnya: satu kecamatan terdiri dari 15 desa, kemudian


kita ambil hanya dua desa. Teknik ini bisa disebut sebagai
teknik sampling daerah.

2.Nonprobability sampling
a.Sampling sistematis

Systematic sampling adalah teknik pengambilan sampel


berdasarkan urutan dari angka populasi yang telah diberi
nomor urut.

Contoh: Teknik penentuan sample berdasarkan urutan dari


anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Misalnya ada
populasi 100 orang kemudian diambil yang ganjil saja atau
yang genap saja (1,3,4,7,…99).
b.Sampling kouta

Quota sampling adalah teknik untuk menentukan sampel dari


populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah
(kuota) yang diinginkan.

c.Sampling aksidental

Incidental sampling adalah teknik penentuan sampel


berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja secara kebetulan
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila
dipandang orang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber
data.

d.Purposive sampling

Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan


pertimbangan tertentu

Contoh: akan melakukan penelitian tentang asuhan


keperawatan covid-19, maka sampel yang dipilih adalah
orang yang ahli atau bekerja melakukan perawatan pasien
covid-19.

e.Sampling jenuh

Sampling jenuh adalah teknik penentuan sample apabila


semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.

f.Snowball sampling

Snowball sampling adalah teknik sampel yang mula-mula


jumlahnya kecil kemudian membesar.

Anda mungkin juga menyukai