Batang basah, memiliki batang yang lunak dan berair, batangnya tidak keras, batang
mudah dipotong, batang pendek. Contoh tumbuhan berbatang lunak adalah: pohon
pisang, bayam, pacar air, selada air, krokot, dan kangkung
Batang berkayu, memiliki kambium, arah pertumbuhan ke luar membentuk kulit dan ke
dalam membentuk kayu, dan batang bertambah besar. Contoh tumbuhan berbatang kayu
adalah : jambu, mahoni, nagka, jati, albasia, trembesi, dan rambutan
Batang rumput, batang tidak berkayu, memiliki ruas-ruas yang nyata, dan berongga,
serta batang rumput umumnya pendek. Contoh tumbuhan yang memiliki batang rumput
adalah : padi, jagung, tebu. rumput gajah, dan gelagah, .
Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk
lain, misalnya berbentuk bintang.
Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku
inilah muncul tunas yang membentuk cabang batang, daun, atau akar.
Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari.
Selalu bertambah panjang di ujungnya.
Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali
kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya
rumput dan waktu batang masih muda.