AL R EF L EK SI

JURN
M IN G GU A N
DWI
M O D UL 2 .1
f lek si Six Th in king
Model R e
ts ( T en ik 6 To p i )
Ha
a l Se t ia ji, S .Pd
Bay u Iq b
g er i 1 P a ra ka n
SD N e a
. B a nja rnegar
ng kata n 9 K a b
CGP A
 PERKENALKAN

Siti Asiyah Sutarti

fasilitator PENGAJAR PRAKTIK
 MODEL REFLEKSI
SIX THINKING HAT
Model Six Thinking Hats ( Teknik 6 Topi )
diperkenalkan oleh Eward de Bono pada tahun
1985. Model ini melatih kita melihat satu topik
dari berbagai sudut pandang yang disimbolkan
dengan 6 warna topi. Setiap topi mewakili cara
berpikir yang berbeda.
 TOPI PUTIH TOPI Hitam
Tuliskan informasi sebanyak - Tuliskan kendala, hambatan atau
banyaknya terkait pengalaman resiko dari tindakan atau
yang terjadi (fakta) peristiwa yang sedang dibahas

TOPI kuning TOPI merah

Tuliskan hal-hal positif yang Gambarkan perasaan Anda terkait
terkait dengan topik tersebut dengan topik yang sedang dibahas

TOPI hijau TOPI biru

Tuliskan ide-ide yang muncul Tarik kesimpulan dan bandingkan
setelah mengalami peristiwa dengan tujuan yang telah
tersebut. ditetapkan sebelumnya
 Informasi Terkait
Pengalaman
20 Oktober 2023 21 -24 Oktober 2023
Pretest Modul 2 Mulai dari diri dan Eksplorasi
Konsep

Kegiatan pendidikan program Pada kegiatan ini kami

guru penggerak pada Modul 2 ini
diawali dengan kegiatan pretes.
Hari berikutnya kami
mempelajari Modul 2.1
memenuhi kebutuhan murid
melalui pembelajaran
berdiferensiasi dengan alur
penugasan pada LMS.
mengeksplor pengetahuan
tentang pembelajaran
berdiferensiasi melalui
pertanyaan pematik bagaimana
seorang guru bagaimana
mengelola kelas dan memenuhi
kebutuhan belajar murid yang
berbeda - beda.
 Informasi Terkait
Pengalaman
25 -26 Oktober 2023
Ruang Kolaborasi

Pada Ruang kolaborasi bersama

Fasilitator dan rekan - rekan
Calon Guru Penggerak
berdiskusi mengenai
pembelajaran berdiferensiasi
kasus SD, SMP, dan SMA
 >> Saya dapat mengetahui alur/proses
pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi
sebagai solusi untuk memahami kebutuhan
belajar murid.<<
>> Saya dapat mengetahui langkah - langkah
membuat RPP dan modul ajar pembelajaran
berdiferensiasi. <<
 JABARKAN IDE
Setelah mempelajari modul 2.1 saya mempunyai beberpa prakarsa yaitu :
Meningkatkan kemampuan siswa dengan pembelajaran yang
berdiferensiasi sesuai kebutuhan belajar siswa
Pembelajaran berdiferensiasi sebagai solusi agar murid dengan
segala kelebihan dan kekurangan dapat memperoleh kesempatan
belajar yang sama sesuai dengan kesiapan, minat dan profil belajar
Dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi tidak harus ketiga
strategi diferensiasi diterapkan (konten, proses, atau produk).
Strategi tersebut untuk membantu memudahkan siswa dalam
memahami dan menguasai materi serta mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
 Kendala dan Hambatan
Murid cenderung dengan rasa kenyamanan, sehingga
saat saya kelompokkan murid berdasarkan kesiapan,
minat maupun profil belajarnya ada beberapa murid
yang menolak.
Dalam melaksanakan asesmen, jika alat tes dibedakan
sesuai dengan kesiapan, minat dan profil belajar murid
atau pun berdasarkan tingkat kemampuan murid, untuk
murid dengan kemampuan tinggi akan mersa protes
karena menurutnya hal tersebut tidak adil.
 E R A S A A N
P
g d a n be rs y u k u r d a pa t
Saya merasa senan b e la j a ra n
in p ro s e s p e m
mengikuti serangka j a ra n
k ait a n p e m b e la
Modul 2.1 ber u rid ,
e s u ai k e b u tu h a n m
berdiferensiasi s i m as in g -
pada m urid de n g a n k o n d is
be rpihak e d a,
n g b e r b e d a - b
masing peserta didik ya m b ela j a r a n
u i a lu r p e
namun dengan mengetah k a n p r o s e s
m e la k s a na
berdiferensiasi dapat m e n u h i
n t e ta p m e
pembelajaran denga m ur id
a s in g - m a s in g
kebutuhan belajar m
 Setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda namun, mereka
mendapat kesempatan yang sama untuk belajar dengan cara terbaik
yang sesuai untuk mereka. Salah satu cara yang dapat kita lakukan
untuk merespon karakteristik murid kita yang beraneka ragam
dengan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi sesuai
dengan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon
kebutuhan belajar tersebut.
Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya dapat memaksimalkan
potensi murid namun juga memberikan kesempatan kepada mereka
untuk mempelajari berbagai nilai - nilai kehidupan yang penting.
TERIMA KASIH
GURU PENGGERAK
SALAM

Terg era k
Be rge ra k
Mengg er ak an