Anda di halaman 1dari 3

REFLEKSI DWIMINGGUAN KE-5

MODEL Six Thinking Hats (Teknik 6 Topi)

Nama CGP : ANDIK SASMITRO


Asal Sekolah : SMP NEGERI 6 KOTA PROBOLINGGO
Nama Pengajar Praktik : GIGIH EKO SETIAWAN

Topi putih
Tuliskan informasi sebanyak-banyaknya terkait pembelajaran modul 2.1. Informasi ini harus
berupa fakta; bukan opini.

Tahapan mempelajari Modul 2.1.


1. Pada bagian pendahuluan membahas mengenai kompetensi Lulusan mengenai
capian modul 2.1, capaian khusus dan alur merdeka modul 2.1. Pada alur merdeka
terdapat serangkaian kegiatan yang harus saya lakukan yaitu: Mulai dari diri,
eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, elabirasi pemahaman,
koneksi antar materi dan aksi nyata.
Dalam hal ini kita belajar tentang pembelajaran berdiferensiasi dengan menyimak
video dan juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di LMS. Setelah
mempelajari pendahuluan, langkah berikutnya adalah melakukan diskusi melalalui
kegiatan ruang kolaborasi.
2. Pada bagian berikutnya adalah mengunggah tugas pada LMS. Kegiatan yang
dilakukan juga mengunggah diagram frayer yang sudah di buat yang menunjukkan
pemahaman tentang pembelajaran berdiferensiasi, termasuk pengertian, ciri, contoh
dan bukan contoh pembelajaran berdiferensiasi.

Topi merah
Gambarkan perasaan Anda terkait pembelajaran modul 2.1
Sebelum mempelajari modul 2.1 ini saya beranggapan bahwa pembelajaran berdiferensiasi
akan sangat sulit untuk diterapkan di kelas. Saya merasa sangat penasaran tentang
pembelajaran berdiferensiasi ini. Bagaimana penerapannya di dalam kelas serta trik-trik yang
dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran murid dengan pembelajaran
berdiferensiasi.
Setelah mempelajari modul 2.1 ini, saya merasa senang dan sangat bersyukur mendapat
kesempatan untuk belajar tentang pembelajaran berdiferensiasi. Saya semakin faham dan
mengerti tentang pembelajaran berdiferensiasi, jenisnya serta langkah-langkah pembelajaran
berdiferensiasi.

Topi kuning
Tuliskan hal-hal positif yang terkait pembelajaran modul 2.1.

1. Memahami bahwa murid mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Sehingga saat


ada murid yang berperilaku negatif, saya akan mencari tahu terlebih dahulu, apakah
perilaku tersebut dikarenakan kebutuhan yang tidak terpenuhi atau karena hal lain.
2. Mampu membuat rancangan baru terkait pembelajaran berdiferensiasi. Rancangan
tersebut dapat berupa RPP diferensiasi yang mana nanti RPP tersebut menjadi acuan
untuk melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi di kelas sehingga semua kegiatan
pembelajaran dapat tersusun dengan rapi dan dapat memenuhi kebutuhan siswa.
3. Dengan pembelajaran berdiferensiasi, murid akan merasa senang dan merasa
dihargai. Karena salah satu kriteria pembelajaran berdiferensiasi adalah terciptanya
lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga murid akan memiliki motivasi yang lebih
dalam belajar.
4. Selain itu manfaat lain yang didapatkan adalah saya dapat mengelola kelas dengan
baik berdasarkan ide-ide dari proses diskusi dengan teman-teman sesama rekan CGP
lain.

Topi hitam
Tuliskan kendala, hambatan, atau risiko dari pembelajaran modul 2.1.

Dalam melaksanakan Pembelajaran berdeferensiasi :


1. Membutuhkan waktu, tenaga dan pikiran yang lebih untuk menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi. Misalnya menyiapkan metode, bahan ajar, serta media pembelajaran
yang berbeda yang tentunya membutuhkan waktu lebih banyak dan tak menutup
kemungkinan dengan biaya yang lebih banyak pula.
2. Murid belum terbiasa dengan pembelajaran berdiferensiasi. Hal ini akan
membutuhkan waktu lebih lama, misalnya dalam pembentukan kelompok.
3. Tidak semua guru paham dan mengerti tentang pembelajaran berdiferensiasi,
termasuk alur dan juga langkah-langkahnya. Oleh sebab itu, ini merupakan sebuah
tantangan tersendiri untuk mengajak rekan sejawat menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi.
4. Pemetaan tingkat pemahaman siswa dan minat yang belum terpetakan dengan baik

Topi hijau
Jabarkan ide-ide yang muncul setelah pembelajaran modul 2.1.

1) Menyiapkan Profil belajar murid secara lebih detail supaya lebih mudah dalam
melaksanakan Pembelajaran berdeferensiasi ini meliputi gaya belajar dan minat
belajar siswa. Profil murid ini diharapkan bisa seobjektif mungkin, sehingga tujuan
pemenuhan kebutuhan belajar siswa dapat terpenuhi dengan baik.
2) Membuat rencana profil murid melalui tes diagnostik maupun dengan teknik observasi
lain.
3) Mempersiapkan sarana pembelajaran , media pembelajaran, dan juga sumber-sumber
belajar yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran berdiferensiasi.
4) Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat untuk menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi serta membuat forum diskusi terkait permasalahan-permasalahan yang
dihadapi dalam implementasi pembelajaran berdiferensiasi.
5) Melakukan sosialisasi dengan warga sekolah khususnya kepada tenaga pendidikan
tentang pembelajaran berdiferensiasi, agar semua pihak mengerti bahwa
pembelajaran berdiferensiasi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan siswa yang
bermacam-macam agar murid dapat mengikuti kegiatan pembelajaran pada setiapa
mata pelajaran dengan irama pembelajaran yang sama.

Topi biru
Tarik kesimpulan dari pembelajaran modul 2.1, atau ambil keputusan setelah
mempertimbangkan kelima sudut pandang lainnya.
Pembelajaran berdeferensiasi sangat baik diterapkan di kelas, sebab benar-benar
pembelajaran yang sesuai dengan profil belajar dan sesuai kebutuhan murid.
Guru harus mempersiapkan dengan baik dan cermat agar berhasil dalam melaksanakan
pembelajaran berdefrensiasi.

Anda mungkin juga menyukai