DI SUSUN OLEH :
Puji dan sukur kami haturkan kepada Illahi Robbi, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga laporan ini dapat diselesaikan.
Dalam penyusunan tugas ini, kami tidak luput dari berbagai kendala. Namun
berkat kerja keras dan bantuan dari rekan-rekan semua kendala tersebut sedikit dapat
teratasi.
Kami menyadari bahwa banyak pihak yang telah memberi bantuan kearah
penyelesaian tugas ini,assisten dosen, serta rekan-rekan sekalian yang telah banyak
memberikan masukan kepada kami. Oleh karena itu, kami menyampaikan ucapan
terima kasih kepada pihak yang telah membantu.
Akhirnya kami menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua
pihak sangat kami harapkan.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Lembar Asistensi Kata Pengantar
Daftar Gambar
Daftar Tabel
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Praktikum
1.4 Manfaat Praktikum
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penilitian Terdahulu
2.1.1 Kajian Tingkat Kebisingan Di Bandara Internasional Halim Perdana
Kusuma, Jakarta Timur, Dki Jakarta
2.1.2 Model Kebisingan Akibat Arus Lalu Lintas Pada Jalan Luar Kota
Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Studi Kasus Jalan Palembang-
Betung)
2.1.3 Penelitian Ini Dilakukan Oleh Sungging Handoko,Dimana Penelitian
Ini Membahas Kebisingan Dan Pengaruhnya Terhadap
2.1.4 Penelitian Ini Di Akukan Oleh Moch Fathoni Setiawan Dimana
Penelitian Ini Membahas Tingkat Kebisingan Pada Perumahan Di
Perkotaan.
2.2 Dasar Teori
2.2.1 Sumber Kebisingan
2.2.2 Tingkat Kebisingan
2.2.3 Pengukuran kebisingan
2.2.4 Nilai Ambang Batas (NAB) Intensitas Kebisingan
2.2.5 Baku Mutu Tingkat Kebisingan
2.2.6 Pengaruh Kebisingan Fisiologis dan Psikologis
2.2.7 Pengendalian Kebisingan
2.1.4 Penelitian Ini Di Akukan Oleh Moch Fathoni Setiawan Dimana Penelitian Ini
Membahas Tingkat Kebisingan Pada Perumahan Di Perkotaan.
n
Lpi
Leq = 10 log ∑ pi .
1=1 10
Keterangan:
Leq = Tingkat kebisingan ekuivalen
n = Jumlah data
pi = Frekuensi
i = Periode
Lpi = Nilai tengah pada kelas interval
Keterangan :
Ls = Tingkat kebisingan yang terjadi pada siang hari
ti = Selang waktu pengukuran
Lsi = Leq pada selang waktu tertentu
(∑ )
3 lsi
1 10
Lm = 10 log ti . 10 dBA
8 i=1
Keterangan:
Lm = Tingkat Kebisingan malam
ti = Selang waktu pengukuran
Lsi = Leq pada selang waktu tertentu
Tabel 2.2 Nilai Baku Mutu Tingkat Kebisingan KEP MEN No.48/MENLH/11/1996
Peruntukan kawasan kebisingan Tingkat
kegiatan tingkat kebisingan (dB) Kebisingan
1 2
1. peruntukan kawasan
a. Perumahan dan pemukiman 55
b. Perdagangan dan jasa 70
c. Perkantoran 65
d. Taman (ruang terbuka hijau) 50
e. Industri 70
f. Kantor pemerintahan 60
g. Tempat rekreasi 70
h. Khusus
- Bandar udara 70
- Stasiun kereta api 70
- Pelabuhan laut 70
- Cagar budaya 60
2. Lingkungan kawasan
a. Rumah sakit atau sejenis 55
b. Sekolah atau sejenis 55
c. Tempat ibadah 55
Sumber: Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor. KED.MEN.42/MENLH/11/
1992.
2.2.6 Pengaruh Kebisingan Fisiologis dan Psikologis
Pengaruh utama dari kebisingan kepada kesahatan adalah kerusakan kepada
indera-indera pendengar. Mula-mula efek kebisingan pada pendengaran adalah
sementara pemilihan terjadi secara terus-menerus mengakibatkan kerusakan menetap
kepada indera-indera pendengaran.
Dampak kebisingan tergantung pada besar tingkat kebisingan. Tingkat
kebisingan adalah ukuran energi bunyi yang dinyatakan dalam satuan desibell (dB).
Penentuan tingkat kebisingan dapat dilakukan dengan alat sound level meter.
Selain gangguan kesehatan kerusakan terhadap indera-indera pendengar,
kebisingan juga dapat menyebabkan gangguan kenyamanan, kecemasan, gangguan
emosional, stress, denyut jantung yang bertambah dan gangguan-gangguan lain.
Secara umum pengaruh kebisingan terhadap masyarakat dapat dibagi menjadi 2
macam:
1. Gangguan Fisiologis
Gangguan fisiologis yang diakibatkan oleh kebisingan yakni gangguan
yang langsung terjadi pada manusia. Gangguan ini diantaranya:
a. Peredaran darah terganggu oleh permukaan darah yang debut dengan
permukaan kulit menyempit akibat bising > 70 dB
b. Otot-otot menjadi tegang akibat bising > 60 dB
c. Gangguan tidur
d. Gangguan pendengaran oleh karena bunyi tertentu yang keras dapat
merusak gendang telinga.
2. Gangguan Psikologis
Gangguan yang secara tidak langsung terhadap manusia dan sukar
untuk diukur. Gangguan psikologis dapat berupa rasa tidak nyaman, kurang
konsentrasi, dan cepat stress, kelelahan, dan lain-lain.
Bising juga dapat berpengaruh terhadap produktifitas kerja yaitu:
a. Kuantitas hasil kerja sama, kualitas berbeda bila dalam keadaan bising
b. Kerja yang banyak menggunakan pemikiran lebih banyak terganggu
dibanding dengan kerja manual.
3.2 Alat
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum analisa kebisingan adalah
3.2.1 Stopwatch
Sound level meter berfungsi untuk sebagai alat pengukur tingkat kebisingan
dalam satuan dB (decibel) dengan bagian-bagian sebagai berikut:
1. Mikrofon : Menangkap suara
2. Layar LCD : Menampilkan pembacaan
3. Tombol Rec : Merekam nilai pengukuran
4. Tombol MaxHID : Menentukan nilai maksimal
5. Tombolf/s : Memilih respon alat
6. Tombol upper : Menyesuaikan rentang pengukuran
7. Tombol power : Menyalakan atau mematikan alat
8. Tombol BAmode : Mengaktifkan penyerap Kebisingan
9. Tombol C/A : Memilih frekuensi tertimbang
10. Tombol black light : Menyalakan atau mematikan lampu layar
11. Tombol Down : Menyesuaikan rentang pengukuran
3.2.4 Tripod
Tripod berfungsi untuk tempat peletakkan alat sound level meter pada kondisi
yang lurus ditempat yang tepat.
Payung berfungsi untuk melindungi alat sound level meter dan alat-alat lainnya
agar tidak terkena sinar matahari dan hujan.
Detik Ke
Menit Ke
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60
1 71.9 62.9 64.7 67.7 70.2 63.2 64.4 68.9 61.8 59.5 56.7 59.3
2 68.2 65.8 61.2 65.1 64.2 60.3 65.2 69.7 68.5 64.5 64.6 64.1
3 64.8 63.1 61.9 70.3 67.5 75.6 62.5 67.6 63.7 66.2 59.8 64.8
4 66 66.8 69.4 70.1 66.8 68.1 71.9 72.3 71.2 66.5 70 67.8
5 69.2 65.8 61.7 62.8 68.3 62.1 66.4 61.8 77.1 73.8 71.3 68.8
6 61.4 61.8 63.4 60.4 56.8 66 70.6 66.7 62.9 67.1 59.9 63.1
7 75.4 70.6 72 71.8 73.6 69.1 65.2 62.5 71.3 68.2 69.2 62
8 65.5 70.5 64.3 60.8 68.1 61.8 61.2 64.1 66.9 66.1 69 67.5
9 73.2 62.2 62.8 63.2 60 71.3 63.6 68 68.9 64.7 61.4 63.6
10 64.2 66.8 70.6 69 77 74.4 77.8 63.5 66.5 70.2 66.5 65
Leq Waktu dB
La 06.00-09.00 66,46
Lb 09.01-12.00 72,71
Lc 12.01-15.00 66,6
Ld 15.01-18.00 73,07
1
Ls=10 log ¿
2
¿ 71 ,75 dB
Leq Waktu dB
Le 18.01-20.00 74,94
Lf 20.01-22.00 63,95
Lg 22.01-00.00 69,63
1
Ls=10 log ¿
6
¿ 73 , 10 dB
1
Ls=10 log ¿
2
¿ 74 , 98 dB
4.3 Tabel Rekapitulasi
4.3.1 Rekapitulasi Pengamatan La
Detik Ke Lequivalen
Menit Ke
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 1 menit 10 menit
1 71.9 62.9 64.7 67.7 70.2 63.2 64.4 68.9 61.8 59.5 56.7 59.3 66.46
2 68.2 65.8 61.2 65.1 64.2 60.3 65.2 69.7 68.5 64.5 64.6 64.1 65.90
3 64.8 63.1 61.9 70.3 67.5 75.6 62.5 67.6 63.7 66.2 59.8 64.8 68.09
4 66 66.8 69.4 70.1 66.8 68.1 71.9 72.3 71.2 66.5 70 67.8 69.42
5 69.2 65.8 61.7 62.8 68.3 62.1 66.4 61.8 77.1 73.8 71.3 68.8 70.22
79.52
6 61.4 61.8 63.4 60.4 56.8 66 70.6 66.7 62.9 67.1 59.9 63.1 64.88
7 75.4 70.6 72 71.8 73.6 69.1 65.2 62.5 71.3 68.2 69.2 62 70.77
8 65.5 70.5 64.3 60.8 68.1 61.8 61.2 64.1 66.9 66.1 69 67.5 66.46
9 73.2 62.2 62.8 63.2 60 71.3 63.6 68 68.9 64.7 61.4 63.6 67.27
10 64.2 66.8 70.6 69 77 74.4 77.8 63.5 66.5 70.2 66.5 65 71.99
2. Kelompok 2
Tabel 4.16 Rekapitulasi Kelompok 2
Leq Waktu dB
1 2 3
La 06.00-09.00 71.5618
Lb 09.01-12.00 76.2296
Lc 12.01-15.00 77.8877
Ld 15.01.18.00 78.5380
Ls Siang hari 76.7487
Le 18.01-20.00 75.1983
Lf 20.01-22.00 75.5531
Lg 22.01-00.00 71.4060
Lm Malam hari 74.4113
Lsm 18 jam 77.8277
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 2, 2021
3. Kelompok 3
Tabel 4.20 Rekapitulasi Kelompok 3
Leq Waktu dB
1 2 3
La 06.00-09.00 66.3469
Lb 09.01-12.00 71.2607
Lc 12.01-15.00 72.6395
Ld 15.01.18.00 75.9278
Ls Siang hari 72.7415
Le 18.01-20.00 71.5268
Lf 20.01-22.00 74.5375
Lg 22.01-00.00 72.3964
Lm Malam hari 73.0107
Lsm 18 jam 75.2655
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 3, 2021
4. Kelompok 4
Tabel 4.17 Rekapitulasi Kelompok 4
Leq Waktu dB
1 2 3
La 06.00-09.00 70.119
Lb 09.01-12.00 72.178
Lc 12.01-15.00 73.347
Ld 15.01.18.00 72.792
Ls Siang hari 72.562
Le 18.01-20.00 77.815
Lf 20.01-22.00 77.829
Lg 22.01-00.00 68.855
Lm Malam hari 76.100
Lsm 18 jam 77.401
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 4, 2021
5.Kelompok 5
Tabel 4.18 Rekapitulasi Kelompok 5
Leq Waktu dB
1 2 3
La 06.00-09.00 67.97
Lb 09.01-12.00 72.83
Lc 12.01-15.00 71.55
Ld 15.01.18.00 73.11
Ls Siang Hari 71.78
Le 18.01-20.00 74.85
Lf 20.01-22.00 72.49
Lg 22.01-00.00 72.46
Lm Malam hari 73.42
Lsm 18 jam 75.21
Sumber : Hasil Perhitungan Kelompok 5, 2021
4.5 Pembahasan
Praktikum uji kebisingan dengan menggunakan alat sound level meter yang
bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan di lokasi praktikum dan untuk
memperhatikan pengetahuan kepada mashasiswa tentang cara menggunakan alat
sound level meter dengan baik dan benar. Pada praktikum analisa kebisingan ini,
kami lakukan di Jalan Budi Utomo tepatnya Perempatan THR Kota Kendari,
Sulawesi Tenggara. Pengukuran tingkat kebisingan yang dilakukan yaitu
menggunakan alat sound level meter.
Waktu pengukuran dilakukan selama aktivitas 18 jam ini pada siang hari
tingkat aktivitas yang paling tinggi selama 14 jam (Ls) pada selang waktu 06.00-
18.00 WITA dan aktivitas malam hari 3 waktu pengukuran dan 4 waktu pengukuran
pada siang hari selama 6 jam pada selang waktu tertentu.
Berdasarkan tepatnya pukul 06.00-09.00 WITA adalah 66,46 dB karena
lokasi praktikum berada pada daerah perdagangan dan jasa, menurut Keputusan
Menteri Negara Lingkungan Hidup No.KEP-40/MENLH/11/1996 menyatakan
bahwa baku mutu tingkat kebisingan didaerah tersebut 55 dB sehingga pada lokasi
praktikum kami dinyatakan bahwa telah melebihi ambang batas.
Kemudian pada perhitungan analisa data yang diperoleh nilai kebisingan pada
perhitungan kedua sampai ketujuh selalu melebihi ambang batas baku mutu
kebisingan lokasi praktikum yaitu Perempatan THR. Adapun nilai dan pengamatan
kedua hingga ketujuh berturut-turut yaitu 79,52 dB, 84,39 dB, 81,85 dB, 81,93 dB,
85,69 dB, 82,48 dB, dan 81,95dB.
Kelompok yang melakukan pengukuran di sekitaran Jalan Budi Utomo
berturut-turut adlah kelompok 1,2,3,4,5, dan 6. Dari hasil perhitungan tiap-tiap
kelompok maka dapat diperoleh niali Lsm, yaitu kelompok 1= 76,26 dB, kelompok 2
= 73,94 dB, kelompok 3 = 75,30 dB, kelompok 4 = 79,28 dB, kelompok 5 = 71,94
dB, dan kelompok 6 = 73,01 dB.
Dari hasil perhitungan masing masing kelompok di atas dapat disimpulkan
bahwa tingkat kebisingan disekitaran Jalan Ahmad Yani sudah melewati standar
baku mutu yang ditetapkan Keputusan Menteri Negara dan Lingkungan Hidup
No.KEP.40/MENLH/11/1996.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Tingkat Kebisingan siang dan malam hari (Lsm) dilokasi praktikum yaitu 85,69
dB.
2. Dari hasil pengukuran bahwa perhitungan yang diperoleh dilokasi praktikum dan
dibandingkan dengan baku mutu kebisingan sesuai dengan KEPMENLH No. 48
Tahun 1996 maka lokasi tersebut kebisingan melebihi ambang batas baku mutu
tingkat kebisingan pada dareah perdagangan dan jasa yaitu 55 dB, sedangkan
tingkat kebisingan yang kami perolah yaitu Lsm = 79,52 dB.
3 Metode penanggulangan yang dapat dilakukan untuk menganalisis dampak dari
kebisingan tersebut yaitu mengurangi aktifitas disekitar jalan tersebut.
5.2 Saran
Adapun saran saya dari praktikum ini yaitu semoga kedepannya alat-alat
praktikum di perbanyak lagi jumlahnya sehingga tiap kelompok tidak saling
menunggu giliran agar waktu praktikum tidak banyak terbuang.
DAFTAR PUSTAKA