DASAR PERIKLANAN
DISUSUN OLEH :
1. Sri Subaningsih (22103059)
2. Rizqina Lailal Akhtari (22103093)
3. Siti Suwarnia (22103092)
4. Abduzzaki Amrulloh (22103003)
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad
SAW, serta kepada keluarga, sahabat, dan seluruh umat Islam yang senantiasa menginspirasi
perjalanan hidup kami.
Makalah ini kami susun sebagai bagian dari tugas akademis kami dalam mata kuliah
Dasar Periklanan di Institut Agama Islam Negeri Kediri. Tujuan dari makalah ini adalah untuk
pembaca agar memahami tentang strategi media iklan yang terintergasi.
Kami ingin menyampaikan penghargaan yang tulus kepada bapak M. Taufik Kolil,
M.I.Kom yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses penulisan makalah ini.
Terima kasih juga kepada teman-teman kami yang telah memberikan dukungan dan berbagi
ide-ide berharga dalam pembahasan topik ini.
Makalah ini tidak lepas dari keterbatasan ilmu dan pengetahuan kami, oleh karena itu,
kami sangat menghargai masukan dan kritik konstruktif yang dapat membantu kami untuk
terus berkembang.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang budiman dan
menjadi kontribusi kecil kami dalam peningkatan pemahaman tentang topik yang dibahas.
Akhir kata, kami mendoakan semoga kita semua senantiasa mendapatkan keberkahan dalam
setiap langkah perjalanan hidup kita. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PEBDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Iklan Terintegrasi
1.1. Definisi iklan terintegrasi
1.2. Sejarah dan perkembangan iklan terintegrasi
1.3. Peran iklan terintegrasi dalam pemasaran
2. Komponen Strategi Media Iklan Terintegrasi
2.2 Penggunaan media tradisional dan digital
2.3 Peran konten yang relevan
2.4 Penggunaan media social
2.5 Pengukuran efektivitas iklan terintegrasi
3. Strategi Perencanaan Iklan Terintegrasi
3.1 Analisis target audiens
3.2 Penentuan pesan iklan yang konsisten
3.3 Pemilihan saluran media yang tepat
3.4 Integrasi iklan dalam konten
4. Studi Kasus
4.1 Beberapa contoh sukses dari kampanye iklan terintegrasi
4.2 Analisis faktor-faktor keberhasilan
5. Tantangan dan Hambatan
5.1 Tantangan dalam implementasi iklan terintegrasi
5.2 Perubahan tren media dan konsumen
5.3 Pengelolaan anggaran dan sumber daya
6. Keuntungan dan Dampak Positif
6.1 Manfaat dari strategi iklan terintegrasi
6.2 Dampak positif pada merek dan penjualan
1. Latar Belakang
Dalam era digital yang terus berkembang pesat, media iklan telah mengalami
transformasi signifikan. Perubahan ini tidak hanya memengaruhi cara perusahaan
mempromosikan produk dan layanan mereka, tetapi juga bagaimana konsumen
berinteraksi dengan pesan iklan. Salah satu tren yang semakin mendominasi dalam
dunia periklanan adalah penggunaan strategi media iklan terintegrasi.
Dengan demikian, strategi media iklan terintegrasi telah menjadi salah satu
pendekatan yang paling efektif dalam periklanan saat ini. Perusahaan yang mampu
menggabungkan berbagai saluran media dengan bijak dapat mencapai audiens yang
lebih luas, meningkatkan kesadaran merek, dan mencapai hasil yang lebih baik dalam
jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk terus mengkaji dan
mengembangkan strategi media iklan terintegrasi mereka untuk tetap bersaing di pasar
yang semakin kompetitif.
2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian iklan terintegrasi?
2. Bagaimana komponen strategi media iklan terintegrasi ?
3. Apa saja strategi perencanaan iklan terintegrasi ?
4. Bagaimana studi kasusnya?
5. Apa saja tantangan dan hambatannya?
6. Apa saja keuntungan dan dampak positif ?
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami mengenai pengertian iklan terintegrasi.
2. Untuk mengetahui dan memahami mengenai komponen strategi media iklan
.terintegrasi.
3. Untuk mengetahui dan memahami mengenai strategi perencanaan iklan
terintegrasi.
4. Untuk mengetahui dan memahami mengenai studi kasus.
5. Untuk mengetahui dan memahami mengenai tantangan dan hambatan.
6. Untuk mengetahui dan memahami mengenai keuntungan dan dampak positif.
BAB II
PEMBAHASAN
1
Febriani, Nufian S., and Wayan Weda Asmara Dewi. Sejarah dan Evolusi Strategi Manajemen Periklanan di
Indonesia. Universitas Brawijaya Press, 2022
periklanan digital.
Iklan atau advertisergant atau dalam Bahasa Yunani disebut ad-vere, menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2019) adalah berita pesanan yang
mempunyai tujuan yakni untuk membujuk maupun mendorong kepada masyarakat
mengenai benda maupun jasa yang ditawarkan atau dijual dan dipublikasikan atau
dipasang di dalam media massa atau tempat umum yang digunakan dalam
mendukung penyampaian iklan tersebut.2
2
Siti Aisyah, Asima Sitanggang, Rina sovianti, Hendra, 2021, “ Dasar-Dasar Periklanan “, Jakarta : Yayasan Kita
Menulis
maka dari itu mereka tidak suka untuk belajar memahami bahkan tidak menyukai
adanya.Media iklan di koran seperti makanan dan minuman juga sering ada di bagian
akhir ataupun bawah koran, biasanya juga ada iklan tentang menjual rumah.
Sedangkan, media digital adalah media yang menggunakan alat elektronik dan
juga modern yang sering digunakan jaman sekarang, seperti contoh media sosial
yang ada di handphone contohnya instagram, whatsapp, dan juga telegram yang
menggunakan data adalah media yang sering digunakan oleh para remaja dan juga
gen Z era sekarang, web juga merupakan media era digital yang digunakan untuk
media iklan perusahaan-perusahaan sekarang menggunakan cara iklan pada media
elekronik yang menjadi tren dan dipercaya dapat menarik perhatian publik dengan
mudah, seperti iklan minuman dan makanan yang ada di web saat kita mencari suatu
berita ataupun artikel dan jurnal, kemudian iklan yang ada di instagram yang muncul
saat kita sedang scroll beranda kita
2.2 Peran konten yang relevan
Konten yang relevan membuat banyak masyarakat khalayak ramai bisa terpikat
dengan produk yang ditawarkan, seperti teknik marketing menggunakan tren yang
sedang berlangsung pada zaman sekarang. Setiap masyarakat pasti tertarik dengan
suatu iklan yang berhubungan dengan tren apa yang sedang terjadi sekarang. Tren
sendiri juga berasal dari para influencer di sosial media maupun orang yang
membicarakan langsung kepada banyak orang yang ada.
2.3 Penggunaan media social
Media sosial adalah media yang cukup ampuh untuk menarik perhatian anak
muda zaman sekarang terutama gen Z, para anak muda yang sering memamerkan
aktivitas sosialnya menjadi suatu hal yang dijadikan daya saing dan daya ikat
tersendiri untuk melakukan aktivitas tersebut, iklan di soaial media seperti instagram
memang biasanya muncul di beranda, namun sering juga suatu produk bekerja sama
ataupun menyewa orang atau influencer tersebut menjadi brand ambassador (BA)
produk perusahaan tersebut, ataupun bahkan bekerjasaman dengan cara dia akan
membuat konten seperti vlog dan lainnya dengan menyertakan produk tersebut,
biasanya hal tersebut disebut dengan endorse.
2.4 Pengukuran efektivitas iklan terintegrasi
Menggunakan iklan yang terintegrasi dapat menimbulkan citra yang baik di
publik, dengan menggunakan cara yang baik dan tepat dan sesuai dengan norma-
norma yang berlaku. Iklan dikatakan efektif dan bisa diukur ke evektifannya adalah
ketika iklan tersebut berhasil menarik perhatian pelanggan seperti mereka kemudian
membeli produk yang dipasarkan atau diiklankan, dan meningkatkan daya jual serta
produksi sehingga dapat mencapai target pemasaran dan penjualan yang diinginkan.
3
https://www.affde.com/id/integrated-marketing-2.html
Audiens untuk kampanye pemasaran dan setiap saluran pemasaran ditentukan
dan dipertimbangkan. Coca-Cola menggunakan nama-nama yang secara khusus
populer di berbagai wilayah tujuan kampanye pemasaran. Itu menggunakan
nama-nama Asia di berbagai pasar Asia, untuk nama Amerika di pasar Amerika,
untuk berbagai nama Afrika di pasar Afrika yang berbeda. Itu membuat seluruh
kampanye dapat dikaitkan dengan audiens target dan pelanggan.
Konten "berbagi coke" adalah konsep utama di mana semua aset pemasaran
diciptakan dan disatukan dan, tentu saja, warna merah dan putih populer Coca-
Cola dipertahankan di semua konten dan saluran.
Selanjutnya, peningkatan penjualan sebesar 200 juta unit setiap hari berarti
bahwa prospek diperoleh dan dikonversi menjadi penjualan. Sebuah rencana
untuk mengonversi prospek dirumuskan bahkan jika Coca-Cola hanya
dimaksudkan untuk memiliki interaksi yang akrab dan pasif dengan pelanggan
yang sudah ada.
b. Domino
Seluruh kampanye Domino direncanakan dengan baik dan fondasi
keberhasilannya diletakkan beberapa tahun sebelum diluncurkan.
Menetapkan Tujuan Utama Kampanye. Tujuan utama dari kampanye ini adalah
untuk membuat pelanggannya beralih ke cara digital dalam memesan makanan
dan memberikan lebih banyak kemudahan bagi pelanggannya.
Memahami dan Mengatur Profil Pelanggan. Rantai pizza membuat profil pizza,
yang mencakup informasi pembayaran pelanggan, alamat, pesanan makanan
favorit pelanggan, metode pembayaran pilihan, jenis pesanan (pengiriman atau
bawa pulang), dan toko favorit.
Menggunakan Saluran Pemasaran Berbeda. Domino's menyebarkan kampanye
pemasarannya melalui saluran yang berbeda seperti siaran pers, kampanye
televisi nasional, dan banyak lagi. Saluran yang dipilih tepat dalam
mengarahkan pelanggan ke situs web “Anyware”. Website ini digunakan
sebagai saluran utama dan aset pemasaran untuk mendorong keseluruhan
konsep dan kampanye. Di sini, pelanggan belajar tentang cara baru untuk
memesan.
Sukses Kampanye. Kampanye AnyWare menghasilkan lebih dari 2 miliar
tayangan media, situs web menerima lebih dari 500.000 kunjungan, dan
kampanye televisi membantu menghasilkan pertumbuhan penjualan 10,5 persen
dari tahun ke tahun. Domino's mencapai tujuannya untuk mengalihkan sebagian
besar pesanannya ke saluran digital melalui kampanye ini.
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa Domino telah membuat perencanaan
yang matang sebelum meluncurkan kampanye pemasaran terpadu utama.
Tujuan untuk mendigitalkan pesanan secara besar-besaran telah ditetapkan dan
setiap tahap lainnya diikuti. Domino memilih saluran pemasaran yang sesuai
dengan target pemirsanya, dan semua aset pemasaran dibuat khusus untuk
mengarahkan pelanggan ke situs web Anyware.
Dengan peningkatan pertumbuhan penjualan, dapat tersirat bahwa tindakan
yang tepat telah diambil untuk konversi prospek menjadi penjualan. Seluruh
kampanye pemasaran terpadu menyatukan pesan yang ingin disampaikan Domino
, mengarahkannya ke benak pelanggan, dan terbukti sukses. 4
5. Tantangan dan Hambatan
5.1 Tantangan dalam implementasi iklan terintegrasi
Implementasi kampanye iklan terintegrasi dapat menghadapi sejumlah tantangan
yang perlu diatasi untuk mencapai kesuksesan. Beberapa tantangan utama dalam
implementasi iklan terintegrasi meliputi:
a. Konsistensi Pesan: Memastikan konsistensi pesan iklan di seluruh saluran
media bisa menjadi tantangan. Terkadang, berbagai departemen atau agen yang
bekerja pada saluran media yang berbeda dapat menghasilkan konten yang tidak
selaras atau bahkan bertentangan. Konsistensi pesan harus dipertahankan untuk
menghindari kebingungan konsumen.
4
https://www.affde.com/id/integrated-marketing-2.html
berbeda. Menentukan metrik yang sesuai untuk masing-masing saluran dan
mengintegrasikan data dari berbagai sumber dapat menjadi tantangan.
f. Perubahan Lingkungan Media: Dunia media terus berubah, dan platform media
baru muncul secara terus-menerus. Kampanye iklan terintegrasi perlu
beradaptasi dengan perubahan ini dan terus mengikuti tren media terbaru.
Selain itu, konsumen lebih aktif di media sosial. Misalnya, mereka berbagi
pengalaman dengan merek dan produk di Facebook, Twitter, dan Instagram.
Konsumen menggunakan media sosial untuk meminta rekomendasi dari teman,
keluarga, dan influencer sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk atau
menggunakan layanan tertentu. Interaksi ini memberikan kepercayaan konsumen
dan mempengaruhi keputusan mereka. Perkembangan teknologi juga
menyebabkan perubahan preferensi konsumen. Konsumen kini menginginkan
pengalaman pelanggan yang lebih personal dan relevan. Mereka tidak lagi puas
dengan pendekatan yang bersifat universal. Konsumen mengharapkan lebih banyak
interaksi pribadi dengan merek melalui saluran digital. Mereka ingin merasa
didengarkan dan dihargai sebagai individu. Misalnya, personalisasi telah menjadi
faktor penting dalam pengambilan keputusan konsumen. Konsumen mengharapkan
konten, rekomendasi, dan penawaran yang memenuhi kebutuhan dan preferensi
mereka. Bisnis perlu mengumpulkan dan menganalisis data konsumen untuk
memahami perilaku dan preferensi mereka. Dengan memahami konsumen dengan
lebih baik, bisnis dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan
relevan.Perubahan perilaku dan preferensi konsumen menimbulkan tantangan bagi
dunia usaha.
Pertama, dunia usaha harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap
perubahan. Kehadiran digital yang kuat dan kemampuan beradaptasi dengan cepat
sangat penting untuk mengelola perubahan ini. Dunia usaha harus mampu
merespons tren baru dan menerapkan teknologi yang tepat untuk memenuhi
ekspektasi konsumen.
Kedua, dunia usaha harus membangun hubungan yang kuat dengan konsumen.
Interaksi pribadi dan emosional dengan konsumen membantu bisnis membangun
loyalitas dan kepercayaan. Di era digital, pelanggan mengharapkan komunikasi
langsung dan responsif dengan merek. Bisnis harus menggunakan saluran
komunikasi yang sesuai seperti pesan langsung, obrolan langsung, atau interaksi
media sosial.
5
https://www.kompasiana.com/givvarareihan7309/648603f84d498a472113c692/perubahan-konsumen-di-
era-digital-menghadapi-permintaan-dan-preferensi-baru
e. Negosiasi yang Cerdas: Saat membeli ruang iklan atau layanan iklan di
berbagai saluran, lakukan negosiasi yang cerdas. Bekerja sama dengan agen
periklanan atau perwakilan media untuk mendapatkan kesepakatan yang
menguntungkan dan memaksimalkan anggaran Anda.
Pengelolaan anggaran dan sumber daya dengan cerdas adalah salah satu elemen
kunci dalam kesuksesan kampanye iklan terintegrasi. Dengan perencanaan yang
cermat, pemantauan yang terus-menerus, dan analisis yang mendalam, Anda dapat
memaksimalkan dampak kampanye Anda dan memastikan bahwa setiap dolar yang
dihabiskan memberikan nilai yang optimal. 6
6. Keuntungan dan Dampak Positif
6.1 Manfaat dari strategi iklan terintegrasi
Strategi iklan terintegrasi adalah pendekatan yang efektif dalam periklanan modern
karena menggabungkan berbagai saluran media untuk mencapai tujuan bisnis dan
pemasaran. Berikut adalah beberapa manfaat dari strategi iklan terintegrasi:
a. Optimasi Anggaran: Dengan pengelolaan anggaran yang efisien, perusahaan
dapat mengalokasikan sumber daya mereka dengan lebih baik. Mereka dapat
menentukan saluran media yang paling efektif dalam mencapai tujuan bisnis
mereka dan menghindari pemborosan.
b. Keterlibatan Konsumen yang Lebih Tinggi: Melalui berbagai saluran media,
perusahaan dapat menciptakan lebih banyak titik kontak dengan konsumen. Hal
ini dapat meningkatkan keterlibatan konsumen dan memungkinkan interaksi
yang lebih banyak.
c. Pengukuran yang Lebih Baik: Strategi iklan terintegrasi memungkinkan
perusahaan untuk melacak kinerja kampanye dengan lebih baik. Mereka dapat
mengumpulkan data dari berbagai sumber dan menggunakan analisis untuk
memahami dampak kampanye.
d. Ketahanan terhadap Perubahan: Dengan beroperasi di berbagai saluran media,
perusahaan lebih siap menghadapi perubahan tren dan preferensi konsumen.
Mereka dapat beradaptasi dengan lebih baik jika ada perubahan dalam perilaku
konsumen atau perubahan dalam tren periklanan.
e. Kepuasan Konsumen: Dengan menyediakan pesan konsisten dan informasi
yang berguna di berbagai saluran media, perusahaan dapat meningkatkan
kepuasan konsumen. Konsumen merasa lebih terhubung dengan merek yang
hadir di berbagai platform.
f. Kreativitas yang Lebih Besar: Strategi iklan terintegrasi memberikan lebih
banyak kebebasan untuk mengembangkan kampanye kreatif yang melibatkan
berbagai media. Ini dapat menciptakan dampak yang lebih besar pada audiens.
konsumen.
6
"Integrated Advertising, Promotion, and Marketing Communications" oleh Kenneth E. Clow dan Donald Baack
Secara keseluruhan, strategi iklan terintegrasi memungkinkan perusahaan untuk
mencapai audiens yang lebih luas, memaksimalkan efisiensi anggaran, dan
membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen. Ini adalah alat yang efektif
untuk mencapai tujuan bisnis dan pemasaran dalam lingkungan periklanan yang
semakin kompleks.
Febriani, Nufian S., and Wayan Weda Asmara Dewi. Sejarah dan Evolusi Strategi Manajemen Periklanan di
Indonesia. Universitas Brawijaya Press, 2022
Siti Aisyah, Asima Sitanggang, Rina sovianti, Hendra, 2021, “ Dasar-Dasar Periklanan “, Jakarta : Yayasan Kita
Menulis
https://www.affde.com/id/integrated-marketing-2.html
https://www.affde.com/id/integrated-marketing-2.html
https://www.kompasiana.com/givvarareihan7309/648603f84d498a472113c692/perubahan-konsumen-di-era-
digital-menghadapi-permintaan-dan-preferensi-baru
"Integrated Advertising, Promotion, and Marketing Communications" oleh Kenneth E. Clow dan Donald Baack