Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

STRAEGI MEDIA IKLAN TERINTERGASI

Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

DASAR PERIKLANAN

Dosen Pengampu: M. Taufik Kolil, M.I.Kom

DISUSUN OLEH :
1. Sri Subaningsih (22103059)
2. Rizqina Lailal Akhtari (22103093)
3. Siti Suwarnia (22103092)
4. Abduzzaki Amrulloh (22103003)

FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH PROGRAM STUDI KOMUNIKASI


DAN PENYIARAN ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad
SAW, serta kepada keluarga, sahabat, dan seluruh umat Islam yang senantiasa menginspirasi
perjalanan hidup kami.

Makalah ini kami susun sebagai bagian dari tugas akademis kami dalam mata kuliah
Dasar Periklanan di Institut Agama Islam Negeri Kediri. Tujuan dari makalah ini adalah untuk
pembaca agar memahami tentang strategi media iklan yang terintergasi.

Kami ingin menyampaikan penghargaan yang tulus kepada bapak M. Taufik Kolil,
M.I.Kom yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses penulisan makalah ini.
Terima kasih juga kepada teman-teman kami yang telah memberikan dukungan dan berbagi
ide-ide berharga dalam pembahasan topik ini.

Makalah ini tidak lepas dari keterbatasan ilmu dan pengetahuan kami, oleh karena itu,
kami sangat menghargai masukan dan kritik konstruktif yang dapat membantu kami untuk
terus berkembang.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang budiman dan
menjadi kontribusi kecil kami dalam peningkatan pemahaman tentang topik yang dibahas.
Akhir kata, kami mendoakan semoga kita semua senantiasa mendapatkan keberkahan dalam
setiap langkah perjalanan hidup kita. Amin.

Kediri, 25 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PEBDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Iklan Terintegrasi
1.1. Definisi iklan terintegrasi
1.2. Sejarah dan perkembangan iklan terintegrasi
1.3. Peran iklan terintegrasi dalam pemasaran
2. Komponen Strategi Media Iklan Terintegrasi
2.2 Penggunaan media tradisional dan digital
2.3 Peran konten yang relevan
2.4 Penggunaan media social
2.5 Pengukuran efektivitas iklan terintegrasi
3. Strategi Perencanaan Iklan Terintegrasi
3.1 Analisis target audiens
3.2 Penentuan pesan iklan yang konsisten
3.3 Pemilihan saluran media yang tepat
3.4 Integrasi iklan dalam konten
4. Studi Kasus
4.1 Beberapa contoh sukses dari kampanye iklan terintegrasi
4.2 Analisis faktor-faktor keberhasilan
5. Tantangan dan Hambatan
5.1 Tantangan dalam implementasi iklan terintegrasi
5.2 Perubahan tren media dan konsumen
5.3 Pengelolaan anggaran dan sumber daya
6. Keuntungan dan Dampak Positif
6.1 Manfaat dari strategi iklan terintegrasi
6.2 Dampak positif pada merek dan penjualan

BAB III PENUTUP


1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dalam era digital yang terus berkembang pesat, media iklan telah mengalami
transformasi signifikan. Perubahan ini tidak hanya memengaruhi cara perusahaan
mempromosikan produk dan layanan mereka, tetapi juga bagaimana konsumen
berinteraksi dengan pesan iklan. Salah satu tren yang semakin mendominasi dalam
dunia periklanan adalah penggunaan strategi media iklan terintegrasi.

Media iklan terintegrasi merujuk pada pendekatan di mana perusahaan


menggunakan berbagai saluran media, baik tradisional maupun digital, untuk
menyampaikan pesan iklan mereka kepada audiens. Pendekatan ini bertujuan untuk
menciptakan pengalaman yang seragam dan kohesif bagi konsumen, terlepas dari
saluran media mana yang mereka gunakan. Dalam latar belakang ini, akan dibahas
beberapa alasan mengapa strategi media iklan terintegrasi menjadi semakin penting
dalam dunia periklanan modern.
Perubahan Perilaku Konsumen: Konsumen modern memiliki akses yang lebih
besar ke berbagai saluran media, mulai dari televisi, radio, hingga internet dan media
sosial. Mereka tidak hanya mengkonsumsi informasi melalui satu saluran saja. Oleh
karena itu, perusahaan perlu hadir di berbagai tempat ini untuk dapat menjangkau dan
memengaruhi konsumen.
Peningkatan Penggunaan Internet dan Media Sosial: Internet dan media sosial
telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari banyak orang. Dengan
masyarakat yang semakin aktif di platform-platform ini, perusahaan harus
mengintegrasikan kampanye iklan mereka ke dalam media online dan media sosial
untuk mencapai audiens yang lebih luas.
Efektivitas dan Pengukuran yang Lebih Baik: Media iklan terintegrasi
memungkinkan perusahaan untuk melacak respons dan kinerja iklan mereka dengan
lebih baik. Dengan alat analitik dan pengukuran yang tersedia, perusahaan dapat
mengidentifikasi saluran mana yang paling efektif dan menyesuaikan strategi mereka
secara real-time.
Pemberian Nilai Tambah kepada Konsumen: Dengan menyediakan pesan yang
konsisten dan kohesif melalui berbagai saluran media, perusahaan dapat memberikan
pengalaman yang lebih berarti kepada konsumen. Ini membantu membangun hubungan
jangka panjang dan loyalitas konsumen.
Kreativitas dan Inovasi: Strategi media iklan terintegrasi memungkinkan
perusahaan untuk lebih kreatif dalam menyampaikan pesan mereka. Mereka dapat
menciptakan kampanye yang menggabungkan elemen-elemen visual, audio, dan
interaktif untuk menciptakan dampak yang lebih besar.

Dengan demikian, strategi media iklan terintegrasi telah menjadi salah satu
pendekatan yang paling efektif dalam periklanan saat ini. Perusahaan yang mampu
menggabungkan berbagai saluran media dengan bijak dapat mencapai audiens yang
lebih luas, meningkatkan kesadaran merek, dan mencapai hasil yang lebih baik dalam
jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk terus mengkaji dan
mengembangkan strategi media iklan terintegrasi mereka untuk tetap bersaing di pasar
yang semakin kompetitif.

2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian iklan terintegrasi?
2. Bagaimana komponen strategi media iklan terintegrasi ?
3. Apa saja strategi perencanaan iklan terintegrasi ?
4. Bagaimana studi kasusnya?
5. Apa saja tantangan dan hambatannya?
6. Apa saja keuntungan dan dampak positif ?
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami mengenai pengertian iklan terintegrasi.
2. Untuk mengetahui dan memahami mengenai komponen strategi media iklan
.terintegrasi.
3. Untuk mengetahui dan memahami mengenai strategi perencanaan iklan
terintegrasi.
4. Untuk mengetahui dan memahami mengenai studi kasus.
5. Untuk mengetahui dan memahami mengenai tantangan dan hambatan.
6. Untuk mengetahui dan memahami mengenai keuntungan dan dampak positif.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Iklan Terintegrasi


1.1 Definisi iklan terintegrasi
Iklan terintegrasi, juga dikenal sebagai Integrated Marketing Communications
(IMC), adalah suatu strategi pemasaran yang menggabungkan berbagai jenis saluran
komunikasi untuk menciptakan pengalaman komunikasi yang lengkap dan relevan
bagi konsumen.
Dalam iklan terintegrasi, pesan pemasaran disampaikan melalui berbagai
saluran, seperti iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung,
dan komunikasi digital.
Pentingnya koordinasi dan konsistensi pesan menjadi elemen utama dari iklan
terintegrasi di era digital saat ini, mana yang dapat berasal dari mana saja, menjaga
relevansi pesan yang disampaikan dan yang akan diterima oleh audiens menjadi
informasi kunci keberhasilan iklan terintegrasi.
Iklan terintegrasi memberikan fondasi yang kokoh bagi perusahaan untuk
mencapai tujuan pemasaran jangka Panjang.
Beberapa manfaat dari iklan terintegrasi antara lain:
- Meningkatkan daya tangkap pesan audiens
- Membantu memperkuat kesan merek
- Menampilkan respons audiens yang lebih aktif dan berdampak positif bagi
perusahaan
- Menonjolkan keunggulan kompetitif yang dapat mendorong penjualan
- Membantu perusahaan menarik pelanggan ke tahap pembelian lebih cepat. 1
1.2 Sejarah dan perkembangan iklan terintegrasi
Perkembangan media cetak saat ini tidak lepas dari sebuah iklan. Terkadang
iklan yang memberikan kehidupan kepada media cetak, sebab sebagian besar
pendapatan sebuah media cetak berasal dari iklan (Misriyanto, 2009). Di
dalam sejarah dunia para arkelog menyatakan bahwa sejarah periklanan
dimulai pada ribuan tahun yang lalu. Seiringya waktu lama kelamaan
mengalami metamorfosa dan evolusi dengan perkembangan teknologi dan
orientasi bisnis. Periodik perkembangan periklanan dunia dibagi atas beberapa
bagian yaitu tahapan periklanan kuno, tahapan semi modern, tahapan

1
Febriani, Nufian S., and Wayan Weda Asmara Dewi. Sejarah dan Evolusi Strategi Manajemen Periklanan di
Indonesia. Universitas Brawijaya Press, 2022
periklanan digital.
Iklan atau advertisergant atau dalam Bahasa Yunani disebut ad-vere, menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2019) adalah berita pesanan yang
mempunyai tujuan yakni untuk membujuk maupun mendorong kepada masyarakat
mengenai benda maupun jasa yang ditawarkan atau dijual dan dipublikasikan atau
dipasang di dalam media massa atau tempat umum yang digunakan dalam
mendukung penyampaian iklan tersebut.2

1.3 Peran iklan terintegrasi dalam pemasaran


a. Memastikan Penggunaan Saluran yang Tersedia
Komunikasi pemasaran terintegrasi membantu memastikan bahwa pemasar
menggunakan semua saluran yang tersedia bagi mereka untuk memperkuat
kampanye pemasaran dan / atau pesan merek untuk menjangkau audiens target
mereka
b. Meningkatkan Keselarasan Merek
Setiap strategi komunikasi pemasaran terintegrasi harus memiliki prinsip
panduan penyelarasan merek untuk memastikan pesan yang kohesif.
c. Mengintegrasikan Berbagai Metode Komunikasi Pemasaran
Sebagai bagian dari strategi pemasaran terintegrasi, penting untuk menentukan
berbagai metode komunikasi pemasaran yang ingin dimanfaatkan sebagai bagian
dari rencana pemasaran
d. Meningkatkan Efektivitas Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran terintegrasi dapat meningkatkan efektivitas
komunikasi pemasaran dengan menggabungkan semua elemen komunikasi
pemasaran, seperti periklanan, promosi penjualan, penjualan langsung, pemasaran
langsung, dan publisitas
e. Meningkatkan Efektivitas Iklan
Iklan terintegrasi dapat meningkatkan efektivitas iklan dengan
mengintegrasikan iklan ke dalam konten situs web atau platform penayangan iklan
seperti Google Ad Manager

2. Komponen strategi media iklan terintegrasi


2.1 Penggunaan media tradisional dan digital
Media koran adalah media periklanan tradisional yang sering digunakan oleh
masyarakat lama yang belum mengenal era digital.Banyak para orangtua yang juga
menggunakan media koran pada zaman sekarang, karena mereka belum bahkan
tidak ingin faham dengan adanya media elektronik yang dianggap menjadi pecandu
bagi anak muda zaman sekarang. Karena banyak orang yang menganggap media
elektronik adalah hal yang buruk yang menjadi racun bagi anak zaman sekarang,

2
Siti Aisyah, Asima Sitanggang, Rina sovianti, Hendra, 2021, “ Dasar-Dasar Periklanan “, Jakarta : Yayasan Kita
Menulis
maka dari itu mereka tidak suka untuk belajar memahami bahkan tidak menyukai
adanya.Media iklan di koran seperti makanan dan minuman juga sering ada di bagian
akhir ataupun bawah koran, biasanya juga ada iklan tentang menjual rumah.
Sedangkan, media digital adalah media yang menggunakan alat elektronik dan
juga modern yang sering digunakan jaman sekarang, seperti contoh media sosial
yang ada di handphone contohnya instagram, whatsapp, dan juga telegram yang
menggunakan data adalah media yang sering digunakan oleh para remaja dan juga
gen Z era sekarang, web juga merupakan media era digital yang digunakan untuk
media iklan perusahaan-perusahaan sekarang menggunakan cara iklan pada media
elekronik yang menjadi tren dan dipercaya dapat menarik perhatian publik dengan
mudah, seperti iklan minuman dan makanan yang ada di web saat kita mencari suatu
berita ataupun artikel dan jurnal, kemudian iklan yang ada di instagram yang muncul
saat kita sedang scroll beranda kita
2.2 Peran konten yang relevan
Konten yang relevan membuat banyak masyarakat khalayak ramai bisa terpikat
dengan produk yang ditawarkan, seperti teknik marketing menggunakan tren yang
sedang berlangsung pada zaman sekarang. Setiap masyarakat pasti tertarik dengan
suatu iklan yang berhubungan dengan tren apa yang sedang terjadi sekarang. Tren
sendiri juga berasal dari para influencer di sosial media maupun orang yang
membicarakan langsung kepada banyak orang yang ada.
2.3 Penggunaan media social
Media sosial adalah media yang cukup ampuh untuk menarik perhatian anak
muda zaman sekarang terutama gen Z, para anak muda yang sering memamerkan
aktivitas sosialnya menjadi suatu hal yang dijadikan daya saing dan daya ikat
tersendiri untuk melakukan aktivitas tersebut, iklan di soaial media seperti instagram
memang biasanya muncul di beranda, namun sering juga suatu produk bekerja sama
ataupun menyewa orang atau influencer tersebut menjadi brand ambassador (BA)
produk perusahaan tersebut, ataupun bahkan bekerjasaman dengan cara dia akan
membuat konten seperti vlog dan lainnya dengan menyertakan produk tersebut,
biasanya hal tersebut disebut dengan endorse.
2.4 Pengukuran efektivitas iklan terintegrasi
Menggunakan iklan yang terintegrasi dapat menimbulkan citra yang baik di
publik, dengan menggunakan cara yang baik dan tepat dan sesuai dengan norma-
norma yang berlaku. Iklan dikatakan efektif dan bisa diukur ke evektifannya adalah
ketika iklan tersebut berhasil menarik perhatian pelanggan seperti mereka kemudian
membeli produk yang dipasarkan atau diiklankan, dan meningkatkan daya jual serta
produksi sehingga dapat mencapai target pemasaran dan penjualan yang diinginkan.

3. Strategi perencanaan iklan terintegrasi


3.1 Analisis target audience
Audience adalah salah satu hal yang penting di dunia periklanan. Tanpa
audience, maka produk yang dipasarkan tidak akan laku karena tidak ada audience yang
menyaksikan iklan tersebut. Tiap perusahaan pasti memiliki target audience agar
produk yang dipasarkan tersebut laku. Akan lebih baik jika jumlah target audience
bertambah tiap tahunnya, sehingga produk tersebut menjadi laris. Pihak perusahaan
juga harus melihat tren yang ada pada tiap bulannya, tren sangat berpengaruh pada
minat audience, sehingga hal tersebut bisa menarik perhatian audience. Pihak
perusahaan juga harus melihat situasi dan kondisi sekitar pada lingkungan yang akan
dijadikan target pasar tersebut. Seperti contoh: jika saat itu pantai menjadi sebuah
tempat yang trending karena keindahan alamnya yang banyak diminati wisatawan local
maupun dari luar negeri, sehingga produk minuman yang berjenis kelapa muda sangat
cocok untuk daerah tersebut.
3.2 Penentuan pesan iklan yang konsisten
a. Menentukan Keuntungan Kunci Konsumen atau Ide Inti, Hal pertama yang
harus dilihat dalam iklan adalah keuntungan kunci konsumen atau ide inti
sebagai jantung strategi pesan iklan
b. Menjaga Relevansi dengan Pesan yang Ingin Disampaikan, Hal yang paling
penting dalam lanturan adalah menjaga relevansi dengan pesan yang ingin
disampaikan
c. Memilih Bentuk Penyampaian Iklan yang Tepat, Pesan yang mudah diingat
dengan baik adalah yang berkaitan dengan asosiasi indra (Visual), konteks
emosional (Cinta, kebahagiaan dan keadilan), kualitas yang menonjol atau
berbeda, asosiasi yang intens, dan hal-hal yang memiliki keutamaan pribadi
d. Berkaitan dengan Pesan yang Disampaikan kepada Sasaran, Selectivity
berkaitan dengan pesan yang disampaikan kepada sasaran dan endoser sebagai
pembawa pesan dari iklan tersebut
e. Menjaga Konsistensi Pesan dengan Lingkungan Media, Dukungan media,
semakin konsisten pesan iklan dengan lingkungan media (editorial
environment) yang digunakan semakin rendahnya frekuensinya
f. Membuat Pesan yang Unik, Pesan iklan harus membuat dalil kepada konsumen
dan harus "unik", keunikan merek/klaim yang tidak dibuat iklan lain
g. Membuat Pesan yang Berulang dan Berkelanjutan, Pesan iklan yang konsisten
akan dapat membangun ingatan konsumen akan merek. Pesan yang berulang
dan berkelanjutan inilah yang dinamakan pesan yang konsisten
3.3 Pemilihan saluran media yang tepat
Memilih saluran media yang tepat seperti memperhatikan usia audience yang
menerima iklan tersebut membuat iklan tersebut menjadi iklan yang layak untuk
dilihat dan mendapat citra yang baik bagi perusahaan tersebut, dan jika memilih
saluran yang tepat sesuai minat audience juga seperti iklan yang ditujukan pada
audience yang berumur sekitar 4-10 tahun yang suka dengan makanan manis seperti
snack dan permen ynag berkolaborasi dengan kartun seperti doraemon maupun
pororo akan menimbulkan minat yang cukup kuat dan kesan yang mendalam bagi
audience yang menonton iklan tersebut, sehingga audience menjadi tergerak untuk
membeli produk yang ditawarkan atau di promosikan tersebut.
3.4 Integrasi iklan dalam konten
Integrasi iklan dalam konten adalah bentuk iklan di mana media iklan
menawarkan ruang iklan pengiklan di situs webnya yang secara langsung
diintegrasikan ke dalam konten situs web tersebut. Seperti :
a. Integrasi Konten pada Situs Web
Integrasi konten bertujuan untuk mengintegrasikan konten iklan ke situs web
sedemikian rupa sehingga sesuai dengan struktur umum situs web
b. Integrasi konten harus dibedakan dari media iklan lain di Internet karena iklan
dimasukkan ke dalam teks atau konten HTML (iklan asli)
c. Integrasi Google Ad Manager
Google Ad Manager adalah platform penayangan iklan yang membantu
menyederhanakan pengelolaan iklan dengan memusatkan semua kebutuhan
proses iklan Anda
d. Google Ad Manager adalah platform penayangan iklan komprehensif yang
dihosting untuk menyederhanakan pengelolaan iklan
e. Integrasi Merek dalam Konten SVOD
Karena konten SVOD bebas iklan, penempatan produk dan integrasi bermerek
menawarkan cara modern untuk mengintegrasikan merek ke dalam streaming.
Konten bermerek dapat menjadi alternatif yang efektif karena biasanya
dikembangkan menyerupai konten editorial alih-alih iklan.
f. Integrasi Merek dan Iklan Video SEO
Dengan menggabungkan unsur merek dalam iklan video, Anda memastikan
bahwa audiens mengenali dan mengingat merek Anda.
4. Studi Kasus
4.1 Beberapa contoh sukses dari kampanye iklan terintegrasi
a. Coca-Cola: "Share a Coke"
Coca-Cola meluncurkan kampanye "Share a Coke" di berbagai negara. Dalam
kampanye ini, mereka mencetak nama-nama orang umum di label botol dan
kaleng Coca-Cola. Selain itu, mereka mempromosikan kampanye ini melalui
media cetak, media sosial, dan iklan televisi. Ini mendorong orang untuk
membeli produk Coca-Cola dengan nama mereka sendiri atau teman-teman
mereka. Kampanye ini berhasil meningkatkan interaksi konsumen, berbagi foto
dengan produk di media sosial, dan meningkatkan penjualan. 3
b. Domino Kampanye “AnyWare”
Domino meluncurkan kampanye dengan nama kode AnyWare. Domino
meluncurkan kampanye dengan kode nama “AnyWare”, dengan tujuan utama
menyediakan dan beralih ke cara digital untuk memesan makanan dan,
akibatnya, memberikan lebih banyak kemudahan bagi basis pelanggannya yang
terus berkembang. Kampanye pemasaran "AnyWare" rantai pizza
memperkenalkan pelanggan pada cara baru memesan makanan melalui tweet,
teks, dan situs webnya melalui ponsel, Ford Sync, televisi pintar, dan jam tangan
pintar.
4.2 Analisis faktor-faktor keberhasilan
a. Coca-Cola: "Share a Coke”
 Coca-Cola datang dengan ide dan menetapkan tujuan untuk skema
pemasaran,tujuannya adalah untuk meningkatkan keakraban dan interaksi
dengan pelanggan dan, akhirnya, pendapatan.
 Perusahaan memilih berbagai saluran pemasarannya; media sosial, papan iklan,
dan hubungan masyarakat melalui nama dan frasa pada botol dan kaleng, antara
lain.

3
https://www.affde.com/id/integrated-marketing-2.html
 Audiens untuk kampanye pemasaran dan setiap saluran pemasaran ditentukan
dan dipertimbangkan. Coca-Cola menggunakan nama-nama yang secara khusus
populer di berbagai wilayah tujuan kampanye pemasaran. Itu menggunakan
nama-nama Asia di berbagai pasar Asia, untuk nama Amerika di pasar Amerika,
untuk berbagai nama Afrika di pasar Afrika yang berbeda. Itu membuat seluruh
kampanye dapat dikaitkan dengan audiens target dan pelanggan.
 Konten "berbagi coke" adalah konsep utama di mana semua aset pemasaran
diciptakan dan disatukan dan, tentu saja, warna merah dan putih populer Coca-
Cola dipertahankan di semua konten dan saluran.
 Selanjutnya, peningkatan penjualan sebesar 200 juta unit setiap hari berarti
bahwa prospek diperoleh dan dikonversi menjadi penjualan. Sebuah rencana
untuk mengonversi prospek dirumuskan bahkan jika Coca-Cola hanya
dimaksudkan untuk memiliki interaksi yang akrab dan pasif dengan pelanggan
yang sudah ada.

Seluruh kampanye berhasil dan, jika terjadi hambatan, Coca-Cola pasti


mengoptimalkan seluruh kampanye untuk memaksimalkan efek dan
produktivitasnya. Contoh Coca-Cola ini adalah representasi komprehensif tentang
bagaimana membangun dan menerapkan kampanye pemasaran terintegrasi yang
sukses dan jumlah kesuksesan yang ditawarkannya kepada Anda.

b. Domino
Seluruh kampanye Domino direncanakan dengan baik dan fondasi
keberhasilannya diletakkan beberapa tahun sebelum diluncurkan.

 Menetapkan Tujuan Utama Kampanye. Tujuan utama dari kampanye ini adalah
untuk membuat pelanggannya beralih ke cara digital dalam memesan makanan
dan memberikan lebih banyak kemudahan bagi pelanggannya.
 Memahami dan Mengatur Profil Pelanggan. Rantai pizza membuat profil pizza,
yang mencakup informasi pembayaran pelanggan, alamat, pesanan makanan
favorit pelanggan, metode pembayaran pilihan, jenis pesanan (pengiriman atau
bawa pulang), dan toko favorit.
 Menggunakan Saluran Pemasaran Berbeda. Domino's menyebarkan kampanye
pemasarannya melalui saluran yang berbeda seperti siaran pers, kampanye
televisi nasional, dan banyak lagi. Saluran yang dipilih tepat dalam
mengarahkan pelanggan ke situs web “Anyware”. Website ini digunakan
sebagai saluran utama dan aset pemasaran untuk mendorong keseluruhan
konsep dan kampanye. Di sini, pelanggan belajar tentang cara baru untuk
memesan.
 Sukses Kampanye. Kampanye AnyWare menghasilkan lebih dari 2 miliar
tayangan media, situs web menerima lebih dari 500.000 kunjungan, dan
kampanye televisi membantu menghasilkan pertumbuhan penjualan 10,5 persen
dari tahun ke tahun. Domino's mencapai tujuannya untuk mengalihkan sebagian
besar pesanannya ke saluran digital melalui kampanye ini.
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa Domino telah membuat perencanaan
yang matang sebelum meluncurkan kampanye pemasaran terpadu utama.
Tujuan untuk mendigitalkan pesanan secara besar-besaran telah ditetapkan dan
setiap tahap lainnya diikuti. Domino memilih saluran pemasaran yang sesuai
dengan target pemirsanya, dan semua aset pemasaran dibuat khusus untuk
mengarahkan pelanggan ke situs web Anyware.
Dengan peningkatan pertumbuhan penjualan, dapat tersirat bahwa tindakan
yang tepat telah diambil untuk konversi prospek menjadi penjualan. Seluruh
kampanye pemasaran terpadu menyatukan pesan yang ingin disampaikan Domino
, mengarahkannya ke benak pelanggan, dan terbukti sukses. 4
5. Tantangan dan Hambatan
5.1 Tantangan dalam implementasi iklan terintegrasi
Implementasi kampanye iklan terintegrasi dapat menghadapi sejumlah tantangan
yang perlu diatasi untuk mencapai kesuksesan. Beberapa tantangan utama dalam
implementasi iklan terintegrasi meliputi:
a. Konsistensi Pesan: Memastikan konsistensi pesan iklan di seluruh saluran
media bisa menjadi tantangan. Terkadang, berbagai departemen atau agen yang
bekerja pada saluran media yang berbeda dapat menghasilkan konten yang tidak
selaras atau bahkan bertentangan. Konsistensi pesan harus dipertahankan untuk
menghindari kebingungan konsumen.

b. Kesesuaian dengan Platform: Setiap saluran media memiliki karakteristik unik.


Konten yang efektif di satu platform mungkin tidak cocok untuk yang lain. Oleh
karena itu, perlu adaptasi kreatif yang cermat untuk memastikan pesan iklan
sesuai dengan karakteristik masing-masing saluran media.

c. Manajemen Waktu dan Sumber Daya: Implementasi iklan terintegrasi


membutuhkan manajemen waktu dan sumber daya yang efisien. Koordinasi
antara berbagai tim kreatif, perencana media, dan pelaksanaan kampanye dapat
menjadi rumit. Mengalokasikan sumber daya dengan benar dan mengikuti
jadwal yang ketat penting untuk keberhasilan.

d. Pengukuran Kinerja: Mengukur efektivitas kampanye iklan terintegrasi bisa


menjadi sulit karena berbagai saluran media dan respons konsumen yang

4
https://www.affde.com/id/integrated-marketing-2.html
berbeda. Menentukan metrik yang sesuai untuk masing-masing saluran dan
mengintegrasikan data dari berbagai sumber dapat menjadi tantangan.

e. Keterlibatan Konsumen: Meningkatkan keterlibatan konsumen di berbagai


saluran media bisa jadi rumit. Mungkin perlu strategi khusus untuk
mendapatkan perhatian dan interaksi konsumen di media sosial atau platform
digital.

f. Perubahan Lingkungan Media: Dunia media terus berubah, dan platform media
baru muncul secara terus-menerus. Kampanye iklan terintegrasi perlu
beradaptasi dengan perubahan ini dan terus mengikuti tren media terbaru.

g. Biaya: Kampanye iklan terintegrasi dapat memerlukan anggaran yang


signifikan karena melibatkan berbagai saluran media. Memastikan anggaran
cukup untuk mencakup semua saluran dan memungkinkan untuk mencapai
audiens yang relevan adalah penting.

h. Perlindungan Data dan Privasi: Mengelola data konsumen dan mematuhi


peraturan privasi adalah hal yang sangat penting dalam kampanye iklan
terintegrasi. Pelanggaran privasi data dapat mengakibatkan masalah hukum dan
merusak citra merek.

Mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan perencanaan yang


cermat, koordinasi yang baik antara tim dan departemen yang terlibat, serta
pemantauan yang terus-menerus selama implementasi kampanye. Keberhasilan
kampanye iklan terintegrasi seringkali bergantung pada kemampuan untuk
mengatasi dan mengatasi tantangan ini dengan efisien.

5.2 Perubahan tren media dan konsumen


Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan digital telah mengubah dunia
bisnis sepenuhnya. Era digital telah membawa perubahan besar dalam perilaku dan
preferensi konsumen. Saat ini, konsumen tidak lagi terbatas pada pembelian
tradisional di toko fisik. Sebaliknya, mereka menggunakan platform digital dan
perangkat seluler untuk memenuhi kebutuhan mereka. Transformasi ini menuntut
dunia usaha untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan selera
baru di era digital. Dalam artikel ini, kami melihat perubahan konsumen di era
digital dan tantangan yang dihadapi bisnis dalam mengelola perubahan tersebut.
Selain itu, kami mengidentifikasi strategi yang dapat digunakan perusahaan untuk
beradaptasi dan meningkatkan daya saing mereka.

Di era digital, konsumen berharap kebutuhannya dapat dipenuhi secara efisien


dan cepat. Mereka cenderung melakukan riset online, membaca review produk dan
membandingkan harga sebelum melakukan pembelian. Konsumen kini memiliki
kesempatan lebih baik untuk mempelajari produk dan merek. Mereka dapat
membandingkan pilihan, mencari rekomendasi, dan meneliti pengalaman
pelanggan sebelum membuat keputusan pembelian.

Selain itu, konsumen lebih aktif di media sosial. Misalnya, mereka berbagi
pengalaman dengan merek dan produk di Facebook, Twitter, dan Instagram.
Konsumen menggunakan media sosial untuk meminta rekomendasi dari teman,
keluarga, dan influencer sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk atau
menggunakan layanan tertentu. Interaksi ini memberikan kepercayaan konsumen
dan mempengaruhi keputusan mereka. Perkembangan teknologi juga
menyebabkan perubahan preferensi konsumen. Konsumen kini menginginkan
pengalaman pelanggan yang lebih personal dan relevan. Mereka tidak lagi puas
dengan pendekatan yang bersifat universal. Konsumen mengharapkan lebih banyak
interaksi pribadi dengan merek melalui saluran digital. Mereka ingin merasa
didengarkan dan dihargai sebagai individu. Misalnya, personalisasi telah menjadi
faktor penting dalam pengambilan keputusan konsumen. Konsumen mengharapkan
konten, rekomendasi, dan penawaran yang memenuhi kebutuhan dan preferensi
mereka. Bisnis perlu mengumpulkan dan menganalisis data konsumen untuk
memahami perilaku dan preferensi mereka. Dengan memahami konsumen dengan
lebih baik, bisnis dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan
relevan.Perubahan perilaku dan preferensi konsumen menimbulkan tantangan bagi
dunia usaha.
Pertama, dunia usaha harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap
perubahan. Kehadiran digital yang kuat dan kemampuan beradaptasi dengan cepat
sangat penting untuk mengelola perubahan ini. Dunia usaha harus mampu
merespons tren baru dan menerapkan teknologi yang tepat untuk memenuhi
ekspektasi konsumen.
Kedua, dunia usaha harus membangun hubungan yang kuat dengan konsumen.
Interaksi pribadi dan emosional dengan konsumen membantu bisnis membangun
loyalitas dan kepercayaan. Di era digital, pelanggan mengharapkan komunikasi
langsung dan responsif dengan merek. Bisnis harus menggunakan saluran
komunikasi yang sesuai seperti pesan langsung, obrolan langsung, atau interaksi
media sosial.

Untuk menyikapi perubahan konsumen di era digital, pelaku bisnis harus


mempunyai strategi yang tepat.
Pertama, fokus pada pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi dan terhubung
secara emosional. Bukan hanya soal produk atau harga, tapi juga cara perusahaan
berinteraksi dengan konsumen. Dengan memberikan pengalaman unik dan
personal, bisnis dapat membedakan dirinya dari pesaingnya.
Kedua, gunakan data konsumen untuk lebih memahami preferensi dan
kebutuhan mereka. Data penting memungkinkan bisnis memberikan penawaran
yang lebih bertarget dan mempersonalisasi komunikasi dengan konsumen. Namun,
dalam menggunakan informasi tersebut, penting untuk menjaga privasi konsumen
dan keamanan informasi.
Ketiga, libatkan konsumen dalam proses pengembangan produk. Melalui
umpan balik konsumen dan partisipasi dalam proses pengambilan keputusan, bisnis
dapat memastikan bahwa produk dan layanan mereka memenuhi harapan
konsumen.

Perubahan konsumen di era digital mendorong wirausahawan untuk


beradaptasi dan mengikuti perkembangan teknologi dan preferensi konsumen.
Perusahaan harus bersiap menghadapi kebutuhan dan preferensi baru dengan
berfokus pada pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi, memanfaatkan data
konsumen, dan melibatkan mereka dalam pengembangan produk. Di era digital
yang terus berubah ini, perusahaan yang mampu mengelola perubahan tersebut akan
memperoleh keunggulan kompetitif dan tetap relevan di pasar. 5

5.3 Pengelolaan anggaran dan sumber daya


Pengelolaan anggaran dan sumber daya dalam media iklan terintegrasi adalah
langkah kunci dalam menjalankan kampanye iklan yang sukses dan efisien. Berikut
adalah beberapa prinsip dan praktik terpenting dalam pengelolaan anggaran dan
sumber daya untuk kampanye iklan terintegrasi:
a. Penetapan Anggaran yang Jelas: Tentukan anggaran yang tersedia dengan
jelas sejak awal. Ini harus mencakup semua saluran media yang akan
digunakan dalam kampanye iklan terintegrasi. Memiliki anggaran yang
jelas membantu dalam perencanaan yang lebih baik dan memastikan bahwa
sumber daya tersedia.

b. Penyusunan Prioritas: Identifikasi saluran media mana yang paling efektif


untuk mencapai tujuan kampanye Anda. Anda mungkin perlu
mengalokasikan sebagian besar anggaran Anda pada saluran-saluran yang
memberikan hasil terbaik. Perhatikan saluran media yang paling sesuai
dengan audiens target Anda.

c. Fleksibilitas dalam Aloki: Meskipun memiliki anggaran yang tetap, jadilah


fleksibel dalam alokasi anggaran Anda. Terkadang, dalam kampanye iklan
terintegrasi, Anda mungkin perlu menyesuaikan alokasi anggaran di antara
saluran-saluran yang berperforma baik untuk memaksimalkan hasil.

d. Pengukuran Kinerja: Investasikan dalam alat dan metrik yang


memungkinkan Anda untuk mengukur kinerja kampanye Anda di berbagai
saluran media. Ini termasuk pengukuran seperti ROI (Return on
Investment), CTR (Click-Through Rate), konversi, dan lainnya. Dengan
data ini, Anda dapat mengalokasikan anggaran dengan lebih cerdas dan
fokus pada saluran-saluran yang memberikan hasil terbaik.

5
https://www.kompasiana.com/givvarareihan7309/648603f84d498a472113c692/perubahan-konsumen-di-
era-digital-menghadapi-permintaan-dan-preferensi-baru
e. Negosiasi yang Cerdas: Saat membeli ruang iklan atau layanan iklan di
berbagai saluran, lakukan negosiasi yang cerdas. Bekerja sama dengan agen
periklanan atau perwakilan media untuk mendapatkan kesepakatan yang
menguntungkan dan memaksimalkan anggaran Anda.

f. Integrasi Data: Gunakan teknologi dan alat yang memungkinkan integrasi


data dari berbagai saluran media. Dengan cara ini, Anda dapat melacak dan
menganalisis hasil kampanye secara menyeluruh, melihat bagaimana
saluran-saluran berinteraksi satu sama lain, dan mengoptimalkan
pengeluaran Anda berdasarkan data yang ada.

g. Evaluasi Terus Menerus: Selama kampanye berjalan, lakukan evaluasi


terus-menerus terhadap kinerja setiap saluran media. Jika ada saluran yang
tidak memberikan hasil yang diharapkan, pertimbangkan untuk
mengalokasikan anggaran ke saluran lain yang lebih efektif.

h. Komitmen pada Kualitas Kreatif: Jangan lupakan pentingnya konten kreatif


dalam kampanye iklan terintegrasi. Investasikan dalam kualitas kreatif yang
memikat dan relevan untuk audiens Anda. Kualitas kreatif dapat
memengaruhi tingkat keterlibatan dan efektivitas iklan.

i. Pemantauan Pencapaian Tujuan: Pastikan bahwa setiap saluran media


mendukung pencapaian tujuan kampanye Anda. Jika ada yang tidak
mendukung tujuan, pertimbangkan untuk mengalokasikan sumber daya ke
tempat yang lebih efektif.

j. Komitmen Terhadap Perbaikan Berkelanjutan: Setelah kampanye berakhir,


lakukan analisis pasca-kampanye yang menyeluruh. Pelajari pelajaran dari
kampanye tersebut dan gunakan wawasan ini untuk meningkatkan strategi
dan pengelolaan anggaran di masa mendatang.

Pengelolaan anggaran dan sumber daya dengan cerdas adalah salah satu elemen
kunci dalam kesuksesan kampanye iklan terintegrasi. Dengan perencanaan yang
cermat, pemantauan yang terus-menerus, dan analisis yang mendalam, Anda dapat
memaksimalkan dampak kampanye Anda dan memastikan bahwa setiap dolar yang
dihabiskan memberikan nilai yang optimal. 6
6. Keuntungan dan Dampak Positif
6.1 Manfaat dari strategi iklan terintegrasi
Strategi iklan terintegrasi adalah pendekatan yang efektif dalam periklanan modern
karena menggabungkan berbagai saluran media untuk mencapai tujuan bisnis dan
pemasaran. Berikut adalah beberapa manfaat dari strategi iklan terintegrasi:
a. Optimasi Anggaran: Dengan pengelolaan anggaran yang efisien, perusahaan
dapat mengalokasikan sumber daya mereka dengan lebih baik. Mereka dapat
menentukan saluran media yang paling efektif dalam mencapai tujuan bisnis
mereka dan menghindari pemborosan.
b. Keterlibatan Konsumen yang Lebih Tinggi: Melalui berbagai saluran media,
perusahaan dapat menciptakan lebih banyak titik kontak dengan konsumen. Hal
ini dapat meningkatkan keterlibatan konsumen dan memungkinkan interaksi
yang lebih banyak.
c. Pengukuran yang Lebih Baik: Strategi iklan terintegrasi memungkinkan
perusahaan untuk melacak kinerja kampanye dengan lebih baik. Mereka dapat
mengumpulkan data dari berbagai sumber dan menggunakan analisis untuk
memahami dampak kampanye.
d. Ketahanan terhadap Perubahan: Dengan beroperasi di berbagai saluran media,
perusahaan lebih siap menghadapi perubahan tren dan preferensi konsumen.
Mereka dapat beradaptasi dengan lebih baik jika ada perubahan dalam perilaku
konsumen atau perubahan dalam tren periklanan.
e. Kepuasan Konsumen: Dengan menyediakan pesan konsisten dan informasi
yang berguna di berbagai saluran media, perusahaan dapat meningkatkan
kepuasan konsumen. Konsumen merasa lebih terhubung dengan merek yang
hadir di berbagai platform.
f. Kreativitas yang Lebih Besar: Strategi iklan terintegrasi memberikan lebih
banyak kebebasan untuk mengembangkan kampanye kreatif yang melibatkan
berbagai media. Ini dapat menciptakan dampak yang lebih besar pada audiens.
konsumen.

6
"Integrated Advertising, Promotion, and Marketing Communications" oleh Kenneth E. Clow dan Donald Baack
Secara keseluruhan, strategi iklan terintegrasi memungkinkan perusahaan untuk
mencapai audiens yang lebih luas, memaksimalkan efisiensi anggaran, dan
membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen. Ini adalah alat yang efektif
untuk mencapai tujuan bisnis dan pemasaran dalam lingkungan periklanan yang
semakin kompleks.

6.2 Dampak positif pada merek dan penjualan


Strategi iklan terintegrasi dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada
merek dan penjualan sebuah produk atau layanan. Berikut adalah beberapa dampak
positif yang dapat dihasilkan oleh kampanye iklan terintegrasi:
a. Peningkatan Kesadaran Merek: Strategi iklan terintegrasi dapat meningkatkan
kesadaran merek secara signifikan karena mencapai audiens yang lebih luas dan
beragam. Ketika merek tampil secara konsisten di berbagai media, konsumen
lebih mungkin mengingatnya.
b. Penguatan Citra Merek: Melalui pesan konsisten dan positif di berbagai media,
iklan terintegrasi dapat membantu memperkuat citra merek. Ini berarti bahwa
konsumen akan memiliki persepsi yang lebih positif tentang merek tersebut.
c. Penciptaan Persepsi Merek yang Positif: Dengan menyampaikan pesan positif
dan konsisten di berbagai saluran, perusahaan dapat menciptakan persepsi yang
lebih baik tentang merek mereka di mata konsumen.
Secara keseluruhan, strategi iklan terintegrasi memungkinkan perusahaan untuk
mencapai audiens yang lebih luas, memaksimalkan efisiensi anggaran, dan
membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen. Ini adalah alat yang
efektif untuk mencapai tujuan bisnis dan pemasaran dalam lingkungan periklanan
yang semakin kompleks.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Media iklan terintegrasi merujuk pada pendekatan di mana perusahaan
menggunakan berbagai saluran media, baik tradisional maupun digital, untuk
menyampaikan pesan iklan mereka kepada audiens. Pendekatan ini bertujuan untuk
menciptakan pengalaman yang seragam dan kohesif bagi konsumen, terlepas dari
saluran media mana yang mereka gunakan. Dalam latar belakang ini, akan dibahas
beberapa alasan mengapa strategi media iklan terintegrasi menjadi semakin penting
dalam dunia periklanan modern.
Dengan demikian, strategi media iklan terintegrasi telah menjadi salah satu
pendekatan yang paling efektif dalam periklanan saat ini. Perusahaan yang mampu
menggabungkan berbagai saluran media dengan bijak dapat mencapai audiens
yang lebih luas, meningkatkan kesadaran merek, dan mencapai hasil yang lebih
baik dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk terus
mengkaji dan mengembangkan strategi media iklan terintegrasi mereka untuk tetap
bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
DAFTAR PUSTAKA

Febriani, Nufian S., and Wayan Weda Asmara Dewi. Sejarah dan Evolusi Strategi Manajemen Periklanan di
Indonesia. Universitas Brawijaya Press, 2022

Siti Aisyah, Asima Sitanggang, Rina sovianti, Hendra, 2021, “ Dasar-Dasar Periklanan “, Jakarta : Yayasan Kita
Menulis

https://www.affde.com/id/integrated-marketing-2.html

https://www.affde.com/id/integrated-marketing-2.html

https://www.kompasiana.com/givvarareihan7309/648603f84d498a472113c692/perubahan-konsumen-di-era-
digital-menghadapi-permintaan-dan-preferensi-baru

"Integrated Advertising, Promotion, and Marketing Communications" oleh Kenneth E. Clow dan Donald Baack

Anda mungkin juga menyukai