Disusun Oleh :
(Arman Maulana 18281, 2021/XII)
(M. Malik Syafiq Rahmansyah ,2021/XII)
(Ratu Annisa, 2022/XI)
2. Sub-tema/Bidang : Lingkungan
3. Ketua Kelompok
Nama Lengkap : Arman Maulana
NISN : 0053198140
Asal Sekolah : SMA Negeri 3 Banda Aceh
Alamat Sekolah : Jl. Tgk. Daud Beureuh No.454, Bandar
Baru, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh
No. Hp : 082237836079
E-mail : armanmaulana3010.2005@gmail.com
6. Total Biaya :
7. Jangka Waktu Kegiatan : 10 Hari (15-25 September 2023)
Menyetujui,
i
Muhibbul Khibri, S.Pd., M.Pd.
NIP.197405152000081001
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, atas
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan tepat waktu.
Karya yang berjudul “Pemanfaatan Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.)
Sebagai Spray Anti Serangga” ini merupakan hasil kerja sama dari siswa/I SMA
Negeri 3 Banda Aceh dengan arahan para guru pembimbing untuk mencari tau dan
mengembangkan suatu inovasi di bidang lingkungan demi mewujudkan gaya hidup
minimalis di masyarakat.
Adapun tujuan penyusunan karya tulis ilmiah ini yang utama adalah untuk
mengikuti perlombaan LKIN (Lomba Karya Ilmiah Nasional) dalam rangkaian
Bakti Formika untuk Bangsa ke-XXV yang diadakan oleh Universitas Pendidikan
Indonesia. Selain itu, penulisan karya tulis ilmiah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan dan menciptakan pola pikir baru bagi peneliti dalam
mengemukakan gagasan-gagasan untuk mencapai gaya hidup minimalis di
masyarakat.
Akhir kata, peneliti menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan
sangat membantu demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.
Ketua Tim,
Arman Maulana
NISN.0053198140
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
TABEL 1 ............................................................................................................... 9
iv
DAFTAR GAMBAR
...............................................................................................................................
v
DAFTAR DIAGRAM
DIAGRAM 1........................................................................................................ 9
vi
PEMANFAATAN DAUN BELIMBING WULUH (AVERRHOA
BILIMBI L.) SEBAGAI SPRAY ANTI SERANGGA
Abstrak
Perkembangan modernisasi sekarang ini telah membawa gaya hidup baru dalam
kehidupan sehari- hari, membuat masyarakat kini menjadi marak menggunakan
barang instan seperti plastik. Penggunaan plastik yang sulit didaur ulang kian
mengakibatkan meningkatnya limbah di berbagai bidang kehidupan.
Menumpuknya limbah telah mengundang berbagai macam penyakit dalam
kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah penyakit diare yang dibawa oleh lalat
setelah hinggap dari limbah. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh telah
menggunakan daun belimbing wuluh sebagai obat anti serangga, anti jamur, dan
anti bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun
belimbing wuluh sebagai bahan alami untuk mengendalikan populasi serangga
yang dapat digunakan sebagai alternatif dari bahan kimia sintetis yang berpotensi
berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode uji coba pada laboratorium sebanyak 3 kali
replikasi yang masing-masingnya diamati selama 10 menit dengan sampel 15 ekor
lalat rumah (Musca domestica), dimana perlakuan yang digunakan adalah
konsentrasi ekstrak daun belimbing wuluh (10%, 15%, 20%). Dari hasil uji coba,
konsentrasi paling efektif untuk mengusir lalat adalah konsentrasi 20% dengan daya
tolak 100%. Hasil yang di peroleh yaitu: 1) pembuatan spray yang dieskstrak dari
daun belimbing wuluh (Averrohoa bilimbi L.) dapat menjadi inovasi baru dalam
pemanfaatan di bidang bioteknologi 2) daun belimbing wuluh efektif sebagai bahan
vii
aktif dalam spray anti serangga 3) cara pembuatan spray anti serangga
menggunakan daun belimbing wuluh sebagai bahan aktif yang paling efektif.
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
sakit gigi, gusi berdarah, jerawat, diare sampai tekanan darah tinggi (Hidjrawan,
n.d.).
2
1.4 Harapan
Terkait dengan penelitian ini, peneliti berharap bahwa spray dari ekstrak
daun belimbing wuluh dapat dijadikan sebagai terobosan baru dalam bidang
lingkungan karena dapat menjadi alternatif dari bahan kimia sintetis yang
berpotensi berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Sehingga dengan
adanya penelitian ini masyarakat dapat menerapkan gaya hidup minimalis dengan
menggunakan spray dari bahan alami dalam mengendalikan populasi serangga.
3
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
4
mudah dan praktis dipakai, mudah disimpan dan harganya relatif lebih murah (Bili
et al., 2021)
5
BAB III
METODE PENELITIAN
6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.2 Filtrasi
Filtrasi adalah tindakan memisahkan antara ampas dan filtrat melalui media
filter yang memungkinkan cairan melewati tetapi menahan partikel padat; dengan
melewatkan cairan melalui media filter atau dinding penahan padat lagi (Bili et al.,
2021). Pada penelitian ini filtrasi dilakukan dengan menggunakan kertas saring
pada hasil maserisasi untuk memperoleh filtrat berupa ekstrak daun belimbing
wuluh.
7
4.1.3 Pengentalan Ekstrak
Sampel uji ekstrak dibuat dengan 3 konsentrasi berbeda yaitu 10%, 15%,
dan 20%. Pembuatan konsentrasi spray adalah dengan cara menambahkan ekstrak
yang kemudian dicampur dengan etanol (96%), semuanya dimuat dalam volume
total 20 ml. Masing-masing konsentrasi spray lalu diaduk menggunakan spatula
hingga tercampur merata, lalu ditambahkan essential oil pada larutan agar wangi
yang dihasilkan menjadi lebih menarik.
Lalat rumah (Musca domestica) adalah salah satu serangga yang menjadi
vektor pembawa penyakit dalam kehidupan sehari-hari, ditambah kelebihannya
untuk mudah ditemukan dan ditangkap membuat peneliti menjadikannya sebagai
hewan uji dalam penelitian ini.
8
Lama
Replikasi Persentase
Dosis (%) Pengamatan Total Rata-rata
daya tolak
(menit) I II III
10 0 0 0 0 0 100%
Kontrol (+)
10 4 3 3 10 3.33 67%
Kontrol (−)
10 3 2 2 7 2.33 77%
10%
10 2 1 1 4 1.33 87%
15%
10 0 0 0 0 0 100%
20%
Tabel 1.1
0.6
0.4
0.2
0
Kontrol Kontrol 10% 15% 20%
Dosis
Diagram 1.1
9
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan rangkaian penelitian dan uji coba terhadap pemanfaatan
ekstrak daun belimbing wuluh sebagai spray anti serangga dengan ragam
konsentrasi 10%, 15%, dan 20% terhadap 15 sampel lalat rumah (Musca domestica)
dengan waktu uji selama 10 menit dalam tiga kali replikasi, maka didapati bahwa
larutan dengan ekstrak 20% memiliki tingkat efektivitas tertinggi yaitu sebesar
100%. Dengan demikian tujuan penelitian ini telah tercapai untuk mendapatkan
alternatif dalam bidang bioteknologi dalam menghalau serangga dengan tingkat
efektivitas yang tinggi dan juga ramah bagi lingkungan.
5.2 Rekomendasi
Dalam perkembangan inovasi pemanfaatan ekstrak daun belimbing wuluh
sebagai spray anti serangga menjadi lebih efisien dan fleksibel untuk dipakai dalam
kehidupan sehari-hari, peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya dapat
memperluas sampel yang dipakai sehingga tidak terpaku pada satu vektor saja.
Demi hasil yang lebih akurat penambahan jumlah sampel dan replikasi juga dapat
dipertimbangkan, ditambah faktor-faktor lain seperti suhu dan kelembapan yang
bisa saja mempengaruhi hasil uji coba, sehingga kedepannya dapat menghasilkan
tingkat efektivitas yang lebih stabil.
10
DAFTAR PUSTAKA
Bili, R., Ballo, A., & Blegur, W. A. (2021). Uji Efektivitas Ekstrak Alkohol Daun
https://doi.org/10.21460/sciscitatio.2021.21.46
Hasim, H., Arifin, Y. Y., Andrianto, D., & Faridah, D. N. (2019). Ekstrak Etanol
https://doi.org/10.17728/jatp.4201
Kumar, K. A., Gousia, S., & Latha, J. N. L. (2013). Review Article A REVIEW ON
AVERRHOA BILIMBI.
https://doi.org/10.31964/jkl.v13i1.26
11
LAMPIRAN
12
Gambar 4. Maserisasi dengan etanol (96%)
13
Gambar 7. Pengentalan ekstrak menggunakan mesin Rotary evaporator
14
Gambar 10. Penambahan essential oil
15
Gambar 13. Pemberian spray pada udang (aktraktan)
Gambar 15. Proses pengamatan tingkat efektifitas spray dari ekstrak daun
belimbing wuluh
16