Anda di halaman 1dari 17

AKUNTANSI HOTEL

UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNTS FOR THE LODGING INDUSTRY (USALI)

Dosen Pengampu :
I Made Pande Dwiana Putra, S. E., M.M., Ak.

Disusun Oleh :
Kelompok 5
Ni Kade Dian Purwanti (2007531019/04)
Ayu Sufi Jannati (2007531096/22)
Ni Komang Nindya Anjani Ariella (2007531136/26)
Ni Luh Putu Astiny (2007531141/27)
I Made Krisna Suryadinata (2007531161/28)

PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2023
DAFTAR ISI

COVER .............................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii

PEMBAHASAN ............................................................................................................... 1

1.1. Pengertian USALI ............................................................................................. 1


1.2. Sejarah USALI .................................................................................................. 1
1.3. USALI ............................................................................................................... 3
1.4. Chart of Accounts .............................................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 15

ii
PEMBAHASAN

1.1. PENGERTIAN USALI


Uniform System of Accounts for the Lodging Industry merupakan penetapan format
standar dan klasifikasi perkiraan yang mengarah pada kepemilikan individu dalam
penyiapan dan penyajian laporan keuangan pada bidang perhotelan. Standarisasi tersebut
membantu pemakai laporan keuangan internal dan eksternal untuk membandingkan posisi
keuangan dan kinerja operasi pada jenis kepemilikan yang sama dalam industri hotel. Ada
beberapa konsep dasar dan penting dari Uniform System of Accounts for the Lodging
Industry, yaitu:
1) Membagi departemen-departemen berdasarkan fungsional di usaha hotel. Minimal
departemen pada hotel dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
a) Departemen operasi, merupakan departemen yang memberikan kontribusi
pendapatan, seperti room, food & beverage, telephone, laundry, dan lain-lain.
b) Departemen overhead, merupakan departemen pendukung, seperti
administration & general, marketing.
c) Departemen alokasi, merupakan departemen yang berfungsi mengalokasikan
beban pada masing-masing departemen, seperti departemen personalia
mengalokasikan beban gaji karyawan.
2) Setiap departemen dalam organisasi akan dibebani oleh gaji karyawan dan
pengeluaran departemennya.
3) Memberikan keseragaman dalam departemen dan dalam klasifikasi aktiva, hutang,
penghasilan dan biaya.
4) Memberikan kemampuan untuk membandingkan hasil operasi.
5) Memberikan kemampuan untuk melatih pengendalian anggaran yang kuat, dimana
pengendalian anggaran merupakan alat untuk mengendalikan hasil departemen.

1.2. SEJARAH USALI

Sejak diperkenalkan, USALI telah mengalami beberapa revisi dan pembaruan


untuk menjaga relevansinya dalam menghadapi perubahan di industri perhotelan dan
praktik akuntansi. Tujuan utama dari USALI adalah untuk menyediakan pedoman standar

1
bagi hotel untuk melaporkan dan menganalisis keuangan mereka dengan cara yang
seragam dan konsisten. Dengan demikian, para manajer hotel dapat membuat keputusan
bisnis yang lebih tepat berdasarkan data keuangan yang akurat dan memiliki standarisasi.
Adapun sejarah dari USALI dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Uniform System of Accounts for the Lodging Industry (USALI) pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1926 oleh Hotel Accountants Association of New York
City. Edisi ini merupakan bentuk hasil usaha terorganisir pertama kalinya yang
sukses dalam menciptakan sistem akuntansi pertanggungjawaban yang seragam
dalam industri hotel dan merupakan satu-satunya dan pertama dalam segala bidang
industri. Perintis Uniform System of Accounts adalah para anggota dari Hotel
Association of New York. Anggota Hotel Association of New York adalah komite
pemilik (Proprietor’s Committee), komite akuntan (Accountant’s Committee), dan
lembaga akuntansi (Accounting Societies). Hotel Accountant Association of New
York menjadi pelopor pembentukan organisasi yang sekarang dikenal dengan nama
International Association of Hospitality Accountants.
2. Tahun 1961, The American Hotel & Motel Association (AH & MA) menetapkan
The National Association of Accountants untuk mengembangkan uniform systems
of account untuk hotel dan motel kecil.
3. Kemudian tahun 1979, The Committee on Financial Management of the American
Hotel & Motel Association merevisi Uniform System of Accounts, guna
mencerminkan atau merefleksikan perubahan penggunaan terminologi industri
penginapan (lodging industry).
4. Tahun 1986 dilakukan revisi, dan ini merupakan edisi ke-8, dengan perubahan
spesifik pada distribusi pengeluaran, meningkatkan fungsi marketing, pemrosesan
data, sumber daya manusia dan transportasi. Edisi ini diterbitkan oleh The Hotel
Association of New York City.
5. Tahun 1996 dikeluarkan lagi edisi ke-9 yang diterbitkan oleh The Educational
Institute of The American Hotel & Motel Association, dengan sebutan baru yaitu
Uniform System of Accounts for the Lodging Industry (USALI). Pada edisi ini,
revisi dan perbaikan dilakukan dengan melengkapi Expense Dictionary dan Chart
of Accounts. Selain itu, hal lain yang dibahas dalam edisi ini adalah penjelasan dan

2
rumus analisa rasio, informasi statistic departemental, pengendalian anggaran
operasi, serta analisa Break Even Point (BEP)

1.3. USALI
Adapun hal-hal yang dibahas dalam Uniform System of Accounts yang diterbitkan
oleh Hotel Association of New York (1996), meliputi:
Bagian I: Financial Statements
Seksi 1: Balance sheet
Seksi 2: Statement of Income
Seksi 3: Statement of Owners’ Equity
Seksi 4: Statement of Cash Flows
Seksi 5: Notes to the Financial Statements
Seksi 6: Departemental Statements
Skedul 01: Rooms
Skedul 02: Food
Skedul 03: Beverage
Skedul 04: Telecommunications
Skedul 05: Garage and Parking
Skedul 06: Golf Course
Skedul 07: Golf Pro Shop
Skedul 08: Guest Laundry
Skedul 09: Health Center
Skedul 10: Swimming Pool
Skedul 11: Tennis
Skedul 12: Tennis Pro Shop
Skedul 13: Other Operated Departments
Skedul 14: Rentals and Other Income
Skedul 15: Administrative and General
Skedul 16: Human Resources
Skedul 17: Information Systems
Skedul 18: Security

3
Skedul 19: Marketing
Skedul 19a: Franchise Fees
Skedul 20: Transportation
Skedul 21: Property Operation and Maintenance
Skedul 22: Utility Costs
Skedul 23: Management Fees
Skedul 24: Rent, Property Taxes, and Insurance
Skedul 25: Interest Expense
Skedul 26: Depreciation and Amortization
Skedul 27: Income Taxes
Skedul 28: House Laundry
Skedul 29: Salaries and Wages
Skedul 30: Payroll Taxes and Employee Benefits
Seksi 7: Statement for Gaming Operations
Seksi 8: Statement for Properties Operated by a Management Company

Bagian II: Financial Analysis


Seksi 9: Financial Statement Formats
Seksi 10: Ratio Analysis and Statistics
Seksi 11: Breakeven Analysis
Seksi 12: Operations Budgeting and Budgetary Control
Seksi 13: Guidelines for Allocating Expenses to Operated Departments
(Responsibility Accounting)

Bagian III: Recording Financial Information


Seksi 14: Sample Chart of Accounts
Seksi 15: Simplified Bookkeeping for Limited Service Properties

Bagian IV: Expense Dictionary


Bagian V: Sample Set of Uniform System Statements

4
Uniform System of Accounts for Lodging Industry (USALI) berisi 5 bagian yang
terbagi lagi dalam 15 seksi. Adapun yang dibahas meliputi penyusunan laporan keuangan
industri perhotelan, analisa keuangan, format laporan keuangan, petunjuk dalam
mengalokasikan biaya-biaya operasional, penyusunan dan pengendalian anggaran
operasional.

1.4. CHART OF ACCOUNTS


Bagan akun atau bagan perkiraan (Chart of Account) yang digunakan dalam sistem
akuntansi untuk pencatatan transaksi usaha. Bagan akun disusun berdasarkan pada standar
pelaporan yang diinginkan oleh badan pembuat standar atau aturan industri dan keperluan
manajemen. Adapun penyusunan bagan akun biasanya memperhatikan beberapa spesifikasi
atas akun itu sendiri. Adapun susunan Chart of Accounts yang baik menurut AICPA (American
Institute of Certified Accountant) adalah sebagai berikut :
1) Membantu mempermudah penyusunan laporan akuntansi keuangan dan laporan akuntansi
manajemen secara otomatis.
2) Mencakup rekening – rekening yang diperlukan untuk menggambarkan dengan baik dan
teliti mengenai harta, utang, modal, pendapatan, harga pokok penjualan, beban penjualan,
beban administrasi dan umum, dan pendapatan dan beban di luar usaha. Bagan akan akun
dibuat secara terperinci. Hal ini digunakan untuk memuaskan manajemen di dalam
melakukan pengawasan operasi perusahaan.
3) Menguraikan secara detail dan teliti tetapi singkat apa yang harus dimuat dalam setiap
rekening.
4) Memberikan batasan yang jelas antara pos aktiva, utang, modal, pendapatan, beban, dan
pendapatan dan beban di luar usaha.
5) Membuat rekening – rekening kontrol atau buku pembantu sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.

Urutan dalam menyusun klasifikasi rekening berdasarkan susunan laporan keuangan


adalah sebagai berikut :

1) Rekening – rekening buku besar dibagi menjadi 2 (dua) kelompok yaitu rekening neraca
dan rekening laba rugi.

5
2) Rekening neraca dibagi menjadi kelompok yang sifatnya berbeda, yaitu aset, liabilitas, dan
ekuitas.
3) Masing – masing kelompok yang ada di bagian 2 dibagi lagi menjadi beberapa golongan,
diantaranya
ASET LIABILITAS EKUITAS
Aktiva Lancar Liabilitas Jangka Pendek Modal Disetor
Investasi Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang Laba Ditahan
Aktiva Tetap Berwujud Distribusi ke Pemilik
Aktiva Tetap Tidak
Berwujud
Aktiva Lain – lain

4) Golongan – golongan yang ada dirinci kembali ke dalam sub golongan atau langsung ke
rekeningnya tergantung keperluan perusahaan.
5) Rekening laba rugi dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu Pendapatan, Harga Pokok
Penjualan, Beban Penjualan, Beban Administrasi & Umum, serta Pendapatan & Beban Di
Luar Usaha.
6) Golongan – golongan yang ada dirinci kembali ke dalam sub akun atau golongan
berdasarkan keperluan perusahaan.
7) Memberikan nomor atau kode pada masing – masin rekening, yang bertujuan untuk
mempermudah klasifikasi.

Pemberian kode rekening umumnya didasarkan pada rerangka pemberian kode tertentu,
sehingga memudahkan pemakai untuk menggunakannya. Ada 5 (lima) metode pemberian kode
rekening, diantaranya sebagai berikut :

1) Kode Angka atau Alfabet Urut.


2) Kode Angka Blok.
3) Kode Angka Kelompok.
4) Kode Angka Desimal.
5) Kode Angka Urut Didahului dengan Huruf.

6
Nomor Rubrik Rekening Rubrik Rekening
1 Aktiva
2 Liabilitas
3 Ekuitas
4 Pendapatan
5 Harga Pokok Penjualan
6 Beban – Beban
7 Pendapatan di Luar Usaha
8 Beban di Luar Usaha

Berikut merupakan contoh laporan keuangan hotel:


1) Laporan Posisi Keuangan (Balance Sheet)

7
8
2) Laporan Laba/Rugi (Statement of Income)

9
3) Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Equity)

10
4) Laporan Arus Kas (Statement of Cashflow)

11
5) Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes to the Financial Statement)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keungan hotel. Informasi yang diungkap dari catatan atas laporan keuangan
adalah kebijakan akuntansi seperti
• Dasar konsolidasi
• Penggunaan perkiraan
• Kas dan investasi kas sementara
• Metode inventori dan penilaian
• Akuntansi untuk investasi, termasuk penilaian sekuritas yang bisa dijual
• Kebijakan-kebijakan depresiasi dan amortisasi
• Akuntansi untuk deferred charges
• Cost untuk iklan
• Akuntansi untuk pensiun
• Pengakuan income dari operasi franchise dan kerja sama kontrak
• Akuntansi untuk income tax
• Penghitungan net income (loss) per saham (untuk perusahaan publik)

Kejadian atau kondisi yang perlu dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan,
meliputi hal-hal sebagai berikut:
• Perubahan-perubahan dalam metode akuntansi
• Perjanjian hutang jangka panjang
• Program pensiun dan atau pembagian keuntungan (profit sharing)
• Benefit lain setelah masa pensiun dan setelah kekaryawanan berakhir
• Income taxes
• Kerja sama jangka panjang
• Program opsi saham
• Item-item yang menyangkut income dan expenses di luar usaha
• Komitmen jangka panjang yang penting, seperti perjanjian sewa menyewa
• Operasi oleh pihak asing
• Transaksi-transaksi yang menyangkut affiliasi
• Liabilitas yang menggantung, termasuk ligitasi yang tertunda

12
• Peristiwa-peristiwa setelah tanggal neraca
• Transaksi equitas pemegang saham
• Alat-alat pembiayaan

6) Laporan Departemen (Departemen Statement)


Laporan per-departemen menggambarkan hasil operasi dalam suatu periode
tertentu. Laporan ini menyediakan sumber-sumber informasi internal yang penting
bagi manajemen perusahaan. Laporan ini dilengkapi dengan daftar pendukung revenue
dan expenses untuk setiap departemen atau kegiatan-kegiatan dalam perusahaan.

Contoh laporan summary departemental statement if income:

13
Perbedaan Chart Of Account Industri Hotel dan Perusahaan Manufaktur dan Dagang
Perbedaan bagan akun industi perhotelan dan perusahaan manufaktur dan perusahaan
dagang yaitu:

a. Industri perhotelan terdiri atas beberapa department yang berhubungan dengan


aktivitas operasional hotel, seperti food, asset, inventory, equity, dll. Sedangkan pada
perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang tidak terdapat pembagian departemen,
karena pada perusahaan dagang dan manufaktur pembagian akun-akun tersebut lebih
terinci, seperti beban/biaya, modal, aset, dll.
b. Jumlah akun pada industri hotel cenderung lebih banyak daripada jumlah akun yang
dimiliki oleh perusahaan dagang dan manufaktur.
c. Terdapat beberapa akun unik yang dimiliki oleh industri hotel dan perusahaan
manufaktur. Beberapa akun yang menjadi ciri perusahaan manufaktur:
• Persediaan bahan baku
• Persediaan barang dalam proses
• Persediaan barang jadi

Beberapa akun yang menjadi ciri industri perhotelan :

• Room & revenue


• Service harga
• Guest Ledger
• City ledger

Ketiga perbedaan ini muncul disebabkan oleh adanya perbedaan jenis transaksi akibat dari
perbedaan aktivitas operasi yang dilakukan oleh ketiga jenis entitas bisnis tersebut.

14
DAFTAR PUSTAKA

Ariyanto, Dodik., Maria M Ratna Sari & AAGP Widanaputra. (2018). Akuntansi Perhotelan:
Pendekatan Sistem Informasi Berbasis USALI. Pekalongan: PT. Nasya Expanding
Management.

15

Anda mungkin juga menyukai