Dosen Pengampu :
Dr. I Nyoman Wijana Asmara Putra, S. E., M. Si., Ak.
Disusun Oleh :
Kelompok 2
A. A. Sri Pramita (2007531077/02)
Ida Ayu Febryana Delarthana Sari (2007531109/09)
Reza Widya Saputra (2007531144/17)
Luh Gede SINTHA Nindya Pradnyani AS (2007531209/26)
Kadek Ayu Radananda Sukmadewi (2007531292/34)
COVER.............................................................................................................. i
PEMBAHASAN ............................................................................................... 1
STUDY CASE..................................................................................................... 26
ii
PEMBAHASAN
1
pertama kalinya yang sukses dalam menciptakan sistem akuntansi pertanggungjawaban
yang seragam dalam industri hotel dan merupakan satu-satunya dan pertama dalam
segala bidang industri.
Tahun 1961, The American Hotel & Motel Association (AH & MA) menetapkan
The National Association of Accountants untuk mengembangkan uniform systems of
account untuk hotel dan motel kecil. Kemudian tahun 1979, The Committee on
Financial Management of the American Hotel & Motel Association merevisi Uniform
System of Accounts, guna mencerminkan atau merefleksikan perubahan penggunaan
terminologi industri penginapan (lodging industry).
Uniform System of Accounts ini dilakukan revisi pada tahun 1986 yang mana
merupakan edisi kedelapan, dengan perubahan spesifik pada distribusi pengeluaran,
meningkatkan fungsi marketing, pemrosesan data, sumber daya manusia dan
transportasi. Edisi ini diterbitkan oleh The Hotel Association of New York City. Tahun
1996 dikeluarkan lagi edisi kesembilan yang diterbitkan oleh The Educational Institute
of The American Hotel & Motel Association, dengan sebutan baru yaitu Uniform System
of Accounts for the Lodging Industry (USALI). Edisi kesembilan ini, revisi dan
perbaikan dilakukan dengan melengkapi Expense Dictionary dan Chart of Accounts.
Disamping itu hal lain yang dibahas dalam edisi ini adalah penjelasan dan rumus analisa
rasio, informasi statistic departemental, pengendalian anggaran operasi serta analisa
breakeven point (BEP).
5.3. USALI
Uniform System of Accounts for Lodging Industry (USALI) membahas berupa
penyusunan laporan keuangan industri perhotelan, analisa keuangan, format laporan
keuangan, petunjuk dalam mengalokasikan kos-kos operasional, penyusunan dan
pengendalian anggaran operasional, contoh penyusunan bagan akun, contoh pencatatan
sederhana pada industri perhotelan, dan kamus pengeluaran/biaya, serta contoh laporan
yang dihasilkan dari penerapan Uniform System of Accounts.
Uniform System of Accounts for Lodging Industry (USALI) berisi 5 bagian yang terbagi
lagi dalam 15 seksi, yaitu:
1) Bagian I: Financial Statements
Seksi 1: Balance sheet
Seksi 2: Statement of Income
Seksi 3: Statement of Owners’ Equity
2
Seksi 4: Statement of Cash Flows
Seksi 5: Notes to the Financial Statements
Seksi 6: Departemental Statements
Skedul 01: Rooms
Skedul 02: Food
Skedul 03: Beverage
Skedul 04: Telecommunications
Skedul 05: Garage and Parking
Skedul 06: Golf Course
Skedul 07: Golf Pro Shop
Skedul 08: Guest Laundry
Skedul 09: Health Center
Skedul 10: Swimming Pool
Skedul 11: Tennis
Skedul 12: Tennis Pro Shop
Skedul 13: Other Operated Departements
Skedul 14: Rentals and Other Income
Skedul 15: Administrative and General
Skedul 16: Human Resources
Skedul 17: Information Systems
Skedul 18: Security
Skedul 19: Marketing
Skedul 19a: Franchise Fees
Skedul 20: Transportation
Skedul 21: Property Operation and Maintenance
Skedul 22: Utility Costs
Skedul 23: Management Fees
Skedul 24: Rent, Property Taxes, and Insurance
Skedul 25: Interest Expense
Skedul 26: Depreciation and Amortization
Skedul 27: Income Taxes
Skedul 28: House Laundry
Skedul 29: Salaries and Wages
Skedul 30: Payroll Taxes and Employee Benefits
3
Seksi 7: Statement for Gaming Operations
Seksi 8: Statement for Properties Operated by a Management Company
2) Bagian II: Financial Analysis
Seksi 9: Financial Statement Formats
Seksi 10: Ratio Analysis and Statistics
Seksi 11: Breakeven Analysis
Seksi 12: Operations Budgeting and Budgetary Control
Seksi 13: Guidelines for Allocating Expenses to Operated Departements
(Responsibility Accounting)
3) Bagian III: Recording Financial Information
Seksi 14: Sample Chart of Accounts
Seksi 15: Simplified Bookkeeping for Limited Service Properties
4) Bagian IV: Expense Dictionary
5) Bagian V: Sample Set of Uniform System Statements
4
1 Rekening buku besar dibagi menjadi rekening neraca dan rekening laba rugi.
2 Rekening neraca dibagi menjadi kelompok yang sifatnya berbeda seperti aktiva,
hutang, dan modal.
3 Masing-masing kelompok dinomor 2 dibagi menjadi golongan-golongan sebagai
berikut:
a) Aktiva: aktiva lancar, investasi jangka panjang, aktiva tetap berwujud, aktiva
tetap tidak berwujud, aktiva lain-lain
b) Hutang: hutang jangka pendek, hutang jangka panjang
c) Modal: modal disetor, laba ditahan, distribusi ke pemilik
4. Golongan yang dirinci lagi ke dalam bentuk sub golongan atau langsung ke
rekeningnya tergantung keperluan perusahaan.
5. Rekening laba rugi dibagi menjadi kelompok yang sejenis seperti penjualan,
HPP, biaya pokok produksi, biaya penjualan, biaya administrasi da umum, serta
pendapatan & biaya di luar usaha pokok perusahaan.
6. Golongan yang dirinci lagi mungkin dalam bentuk sub akun atau golongan atau
langsung ke rekeningnya.
7. Memberikan nomor atau kode kepada masing-masing rekening guna
mempermudah klasifikasi.
Pemberian kode untuk klasifikasi rekening menjadi sangat penting karena akan
memudahkan mencari rekening yang diinginkan dan jika pembuatan menggunakan
komputerisasi, maka kode harus dibuat diawal. Pembuatan kode rekening harus dapat
memenuhi syarat sebagai berikut:
1) Memungkinkan adanya perluasan rekening tanpa harus mengadakan perubahan
kode secara keseluruhan
2) Harus mudah diingat
3) Memudahkan bagi pihak yang menggunakan.
5
4) Kode angka desimal.
5) Kode angka urut didahului dengan huruf.
6
174 Construction in progress
175 China 176 Glassware
177 Silver
178 Linen
179 Uniforms
190 Other assets
191 Deferred charges
192 Goodwill
193 Miscellaneous
2) Liabilities
200 Payables
201 Account payable
202 Dividends payable
210 Employer Payroll Taxes
220 Taxes
221 Income tax
222 Sales tax
230 Advance Deposits
240 Accruals
241 Accrued payables
242 Accrued taxes
243 Accrued expenses - other
250 Other Current Liabilities
260 Long Term Debt
270 Other Long Term Debt
28. Equity
280 Capital stock
289 Retained Earnings
7
304 Day Use
305 Group – convention
306 Group – tour
307 Other Room Revenue
320 Food Revenue
330 Beverage Revenue
340 Telephone Revenue
380 Other Income
381 Interest income
4) Cost of Sales
420 Cost of Food Sales
430 Cost of Beverage Sales
440 Cost of Telephone Calls
441 Local calls
442 Long-distance calls
5) Payroll
510 Salaries & Wages
511-519 Departemental Management & Supervisory Staff
521-539 Departemental Line Employees
550 Payroll Taxes
560 Employee Benefits
561 Vacation, holiday, sick pay
562 Medical insurance
563 Life insurance
564 Employee meals
6) Other Expenses
600 Operating Supplies
601 Cleaning supplies
602 Guest Supplies
603 Paper supplies
604 Postage & Telegrams
8
605 Printing & Stationary
610 Linen, China, Glassware, etc.
611 Linen
612 China
613 Glassware
614 Silver
615 Uniforms
621 Contract Cleaning Expenses
623 Laundry & Dry Cleaning Expenses
624 Laundry Supplies
627 Kitchen fuel
628 Music & Entertainment Expenses
629 Reservations Expenses
630 Information Systems Expenses
631 Hardware maintenance
632 Software maintenance
640 Human Resources Expenses
641 Employee housing
642 Recruitment
643 Training
644 Transportation
650 Administrative Expenses
651 Credit Crad Commissions
652 Donations
653 Credit & Collections Expenses
654 Profesional Fees
655 Losses & Damages
656 Cash Over/Short
660 Marketing Expenses
661 Commissions
662 Direct Mail Expenses
663 Outdoor Advertising
664 Print Materials
665 Radio & Television Expenses
9
680 Utility Costs
681 Electrical cost
682 Fuel cost
683 Steam cost
684 Water cost
685 Other utility cost
690 Guest Transportation
691 Fuel & Oil
692 Insurance
693 Repairs & Maintenance
694 Other expenses
700 Management Fees
730 Building & Contents Insurance
740 Interest Expense
741 Interest on Capital Leases
750 Depreciation & Amortization
751 Building & Improvements
752 Furniture & Fixtures
753 Machinery & Equipment
754 Preopening Expenses
770 Gain or Loss on Sale of Property
10
Berikut adalah contoh laporan keuangan pokok untuk sebuah hotel berdasarkan
Uniform System of Accounts for Lodging Industry (USALI):
OTHER ASSETS
Goodwill
Cash Surrender Value For Life
Insurance
Deferred Charges
Deferred Income Tax-Nonincome
Other
TOTAL OTHER ASSETS
TOTAL ASSETS
11
(Subsidiary Ledger Owner’s Equity)
a. CORPORATION
STOCKHOLDER'S EQUITY
---% Cummulative Preferred Stock, U$--- par
b. PARTNERSHIP
PARTNER'S EQUITY
General Partners
Limited Partners
TOTAL PARTNER'S EQUITY
c. SOLE PROPRIETORSHIP
Owner's Quity
12
2. Statement of Income (Laporan Laba Rugi)
a) Single Staff
INCOME TAXES
Current
Deferred
TOTAL INCOME TAXES
NET INCOME
13
b) Double Staff
INCOME TAXES
Current
Deferred
TOTAL INCOME TAXES
NET INCOME
14
3. Statement of Equity (Laporan Perubahan Modal)
a) Statement of Stakeholder’s Equity
15
b) Statement of Partnership’s Equity
Unrealized
General Limited gain/loss on
TOTAL
Partner Partner markeable
securitas
BALANCE AT BEGINNING
OF PRIOR YEAR
Add (Deduct)
Net Income
Contributions
Change in unrealized gains
(Losses)
Withdrawl
Others
16
c) Statement of Owner’s Equity
TOTAL
Add (Deduct)
Net Income
Investments
Change in unrealized gains
(Losses)
Withdrawl
Others
17
4. Statement of Cash Flow (Laporan Arus Kas)
a. Statement of Cash Flow (direct method)
Current Prior
Year Year
CASH FLOWS FROM OPRATING ACTIVITIES:
Guest receipts
Other receipts
Payroll Disbursement
Interest paid
Franchise Fees Paid
NET CASH PROVIDED BY (USED BY) OPERATING ACTIVITIES
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES:
Capital Expenditures
Decrease (increase) in Restricted Cash
Proceeds from asset dispositions
Proceeds from asset investment
Purchase investment
NET CASH PROVIDED BY (USED BY) INVESTING ACTIVITIES
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES:
Proceeds from debt or equity investment
Debt repayment
Dividends payment
Distribution to owners/partners
NET CASH PROVIDED BY (USED BY) FINANCING ACTIVITIES
CASH AND TEMPORARY INVESMENTS, BEGINNING OF
PERIOD
CASH AND TEMPORARY INVESMENTS, END OF PERIOD
CASH PAID FOR INTEREST
CASH PAID FOR INCOME TAXES
(supplement information related to noncash investing and financing
activities, disclose significant items separately)
18
b. Statement of Cash Flow (indirect method)
Current Prior
Year Year
CASH FLOWS FROM OPRATING ACTIVITIES:
Net Income
Adjustment to reconcile net income
To cash provided by (use in) operating activities
Depreciation and amortization
Loss (gain) on sales of property and equipment
Deffered taxes
Decrease (increase) in Account Receivable
Decrease (increase) in Inventory
Decrease (increase) in Prepaids
Decrease (increase) in Payables
Decrease (increase) in Accuals
NET CASH PROVIDED BY (USED BY) OPERATING ACTIVITIES
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Capital Expenditures
Decrease (increase) in Restricted Cash
Proceeds from asset dispositions
Proceeds from asset investment
Purchase investment
NET CASH PROVIDED BY (USED BY) INVESTING ACTIVITIES
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from debt or equity investment
Debt repayment
Dividends payment
Distribution to owners/partners
NET CASH PROVIDED BY (USED BY) FINANCING ACTIVITIES
CASH AND TEMPORARY INVESMENTS, BEGINNING OF
PERIOD
CASH AND TEMPORARY INVESMENTS, END OF PERIOD
CASH PAID FOR INTEREST
CASH PAID FOR INCOME TAXES
(supplement information related to noncash investing and financing
activities, disclose significant items separately)
19
Catatan Atas Laporan Keuangan (CLAK)
Laporan keuangan yang lengkap harus dilengkapi dengan catatan-catatan atau penjelasan
atas laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan harus menggambarkan semua kebijakan
akuntansi yang diikuti oleh organisasi atau perusahaan. Catatan yang diperlukan biasanya meliputi
kebijakan-kebijakan akuntansi, tetapi tidak terbatas pada yang dicantumkan disini saja, antara lain
meliputi:
a. Dasar konsolidasi.
b. Penggunaan perkiraan.
c. Kas dan investasi kas sementara.
d. Metode inventori dan penilaian.
e. Akuntansi untuk investasi, termasuk penilaian sekuritas yang bisa dijual.
f. Kebijakan-kebijakan depresiasi dan amortisasi.
g. Akuntansi untuk deferred charges.
h. Cost untuk iklan.
i. Akuntansi untuk pensiun.
j. Pengakuan income dari operasi franchise dan kerja sama kontrak.
k. Akuntansi untuk income tax.
l. Penghitungan net income (loss) per saham (untuk perusahaan publik)
Kejadian atau kondisi yang perlu dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan, meliputi
hal-hal sebagai berikut.
a. Perubahan-perubahan dalam metode akuntansi.
b. Perjanjian hutang jangka panjang.
c. Program pensiun dan atau pembagian keuntungan (profit sharing).
d. Benefit lain setelah masa pensiun dan setelah kekaryawanan berakhir.
e. Income taxes.
f. Kerja sama jangka panjang.
g. Program opsi saham.
h. Item-item yang menyangkut income dan expenses di luar usaha.
i. Komitmen jangka panjang yang penting, seperti perjanjian sewa menyewa.
j. Operasi oleh pihak asing.
20
k. Transaksi-transaksi yang menyangkut afiliasi.
l. Liabilitas yang menggantung, termasuk ligitasi yang tertunda.
m. Peristiwa-peristiwa setelah tanggal neraca.
n. Transaksi ekuitas pemegang saham.
o. Alat-alat pembiayaan
21
a. Contoh laporan summary departmental statement of income
Cost of Payroll and Other
OPERATED DEPARTMENTS Schedule Net Revenue Sale
Related exp Exp Loss Income
Rooms 1
Food 2
Beverage 3
Telecomunications 4
Garage & Parking 5
Golf course 6
Golf pro shop 7
Guest laundry 8
Healt centre 9
Swimming pool 10
Tennis 11
Tennis pro shop 12
Other operated departments 13
Related & Other Income 14
TOTAL OPERATED DEPARTEMENT
UNDISTRIBUTED OPERATING EXPENSES
Administrative & general 15
Human resources 16
Information systems 17
Security 18
Marketing 19a
Franchise fees 19b
Transportation 20
Property operation and maintenance 21
Utility cost 22
TOTAL UNDISTRIBUTED OPERATING EXPENSES
TOTAL INCOME AFTER UNDISTRIBUTED
OPERATING EXPENCESS
Management fees 23
Rent, property taxes, and insurance 24
INCOME BEFORE INTEREST, DEPRECIATION
AND AMOTIZATION AND INCOME TAXES
Interest expenses 25
Depreciation and amortization 26
Gain and loss on sales property
INCOME BEFORE INCOME TAXES
Income taxes 27
NET INCOME
22
b. Contoh daftar pendukung revenue dan expenses untuk setiap departemen
ROOMS Department-Schedule-1
Current Period
Revenue
Allowance
Net revenue
Expenses
Salaries & wages
Employee benefits
Total Payroll and Related Expenses
Other Expenses
Cable/satellite television
Commissions
Complimentary Guest service
Contract Services
Guest Relocation
Guest Transportation
Laundry & Dry cleaning
Linen
Operating supplies
Reservations
Telecommunications
Training
Uniforms
Other
Total Other Expenses
TOTAL EXPENSES
DEPARTEMENTAL INCOME (LOSS)
FOOD Department-Schedule-2
Current Period
Revenue
Allowance
Net revenue
Cost of Sales
Gross profit (loss) before other income
Other Income
OTHER INCOME
Meeting room rentals
23
Miscellaneous Banquet Income
Service Charges
Total Other Income
Gross profit (loss) and other income
Expenses
Salaries & wages
Employee benefits
Total Payroll and Related Expenses
Other Expenses
China, glasswater, silver, and linen
Contract Service
Laundry & Dry Cleaning
Licenses
Miscellaneous Banquet expenses
Music and entertaiment
Operating supplies
Telecommunications
Training
Uniforms
Other
Total Other Expenses
TOTAL EXPENSES
DEPARTEMENTAL INCOME (LOSS)
24
PEMBAHASAN SOAL
Jawaban :
Ada beberapa konsep penting dari Uniform System of Accounts for Lodging Industries, yaitu :
a. Membagi departemen fungsional menjadi 3 jenis yaitu :
1. Departemen operasi, merupakan departemen yang memberikan kontribusi pendapatan,
seperti room, F & B, telephone, laundry dan lain-lain.
2. Departemen overhead, merupakan departemen pendukung, seperti administration &
general,marketing.
3. Departemen alokasi, merupakan departemen yang berfungsi mengalokasikan beban pada
masing-masing departemen, seperti departemen personalia mengalokasikan beban gaji
karyawan.
b. Setiap departemen dalam organisasi akan dibebani oleh gaji karyawan dan
pengeluaran departemennya.
c. Memberikan keseragaman dalam departemen dan dalam klasifikasi aktiva, hutang,
penghasilan dan biaya.
d. Memberi kemampuan untuk membandingkan hasil operasi.
e. Memberikan kemampuan untuk melatih pengendalian anggaran yang kuat dimana
pengendalian anggaran merupakan alat untuk mengendalikan hasil departemen.
Jawaban :
Uniform System of Accounts for Lodging Industries merupakan penetapan format standar dan
klasifikasi perkiraan yang mengarah pada kepemilikan individu dalam penyiapan dan penyajian
laporan keuangan pada bidang perhotelan. Standarisasi tersebut membantu pemakai laporan
keuangan internal dan eksternal untuk membandingkan posisi keuangan dan kinerja operasi pada
jenis kepemilikan yang sama dalam industri hotel.
Jawaban :
Edisi pertama dari Uniform System of Account diterbitkan oleh Asosiasi Hotel New York pada
tahun 1925/1926. Tahun 1961, The American Hotel & Motel Association menetapkan The
National Association of Accountants untuk mengembangkan Uniform System of Account untuk
hotel dan motel kecil. Tahun 1979, The Committee on Financial Management of the American
Hotel & Motel Association merevisi Uniform System of Accounts Original, guna untuk
merefleksikan perubahan dalam penggunaan terminologi untuk industri penginapan ( lodging
industry ). Tahun 1986 dilakukan revisi lagi yang merupakan edisi ke delapan, dengan perubahan
spesifik pada distribusi pengeluaran, meningkatkan fungsi marketing, pemrosesan data, sumber
25
daya manusia dan transportasi. Edisi ini diterbitkan oleh The Hotel Association of New York City.
Tahun 1996 dikeluarkan lagi edisi ke sembilan yang dterbitkan oleh The Education Institute of The
American Hotel & Motel Association, dengan sebutan baru yaitu Uniform System of Accounts for
the Lodging Industry dan Chart of Accounts. Disamping itu hal lain yang dibahas dalam edisi
adalah penjelasan dan rumus analisa rasio, informasi statistik departemental, pengendalian
anggaran operasi serta analisa breakeven.
26
STUDY CASE
KASUS
Analisis kelemahan dan kekurangan dari pembuatan master kode rekening berdasarkan
program MYOB Accounting atau Accurate.
JAWABAN:
b) Kekurangan MYOB
1) Database MYOB merupakan database yang dikunci, pengguna tidak dapat melakukan
modifikasi laporan, modifikasi field, sehingga customization apabila diperlukan sulit.
2) MYOB merupakan software buatan luar negeri sehingga tidak ada fitur perpajakan
didalamnya.
3) Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk
mengelola assets yang dimiliki maka tidak dapat dipenuhi.
4) Kelemahan Multi Warehouse yang mangakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi
relatif sulit dikelola di dalam MYOB.
27
5) Tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya
laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan
menggunakan MYOB.
28
DAFTAR PUSTAKA
Ariyanto, Dodik, M.M. Ratna Sari, and A.A.G.P. Widanaputra. 2018. Akuntansi Perhotelan :
Pendekatan Sistem Informasi Berbasis USALI . 1. Pekalongan : PT. Nasya Expanding
Management
29