Kuliah Datun
Kuliah Datun
Perkembangan masyarakat yang maju berimplikasi kepada Hukumnya pun ikut maju.
Sejarah kewenangan
Pemerintah hindia belanda (asas konkordansi) – sudaha dikenal sejak tahun 1993, yaitu saat diterbitnya
staatsblaad tahun 1922-522 dalam pasal 2
Pemerintahan NKRI
PSAL 30 AYAT 2 uu kejaksaan lama DENGAN KUASA KHUSUS dapat bertindak baik di dalam maupun
diluar pengadilan untuk dan atas nama Negara atau pemerintah.
Pasal 18 ayat 2
Pasal 18 ayat 3
Pasal 34
Esensi dari JPN adalah mnyelamatkan kekeayaan negara/memulihkan kekayaan negara menegakkan
kewibawaan pemerintah.
Tidakan JPN untuk mengajukan permohonan/gugatan sesuai dengan per.uu dalam rangka pemeliharaan
dan menegakkahn hukum
PERTIMBANGAN HUKUM
Dalam bentuk pendapat hukum/legal opinion atau LO dan atau pendampingan hukum/ egal assistance
dibidang DATUN dibidang perdata dan tata usaha Negara dan/atau audit hukum/
1. penegakan hukum
2. bantuan hukum
3. pertimbangan hukum
4. pelayanan hukum
Fasilitator = fasilitasi pertemuan para pihak tapi tidak masuk terlalu jauh dari materi permasalahan
BANTUAN HUKUM
PERTIMBANGAN HUKUM
PELAYANAN HUKUM
TINDAKAN HUKUM LAIN
TREND DATUN
Berseiringan denganpergeseran paradigm penegakan hukum, yang tidak lagi mengedepankan
aspek pidana, tidak hanya berorientasi pada pendekatan represif, maka ke depan fungsi DATUN
menjadi penting.
PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
Membuat telaahan
Sistematika telaahan-
3. Permasalahan
4. Analisis yuridis – berisi dasar kewenangan ada tidaknya conflict of interest, pendapat JPN
tentang fakta dengan dilakukan analisis
5. Kesimpulan
Telaahan itu merupakan data pengantar/awal jadi tidak terlalu komplek yang tujuannya untuk
mendampingi. Sehingga telaahan dibuat secara singkat, sederhana. Menelaah untuk bisa
mendampingi.
Latihan telaahan
Salah satu penyebab Keadaan Darurat (Emergency) di Sistem Jawa Madura Bali pada Januari
2021 sampai dengan sekarang adalah karena adanya pengurangan konfirmasi pasokan dan
keterlambatan pasokan dari para Pemasok batubara PLN. Disamping alasan cuaca/banjir,
pengurangan konfirmasi pasokan dan keterlambatan pasokan juga diduga disebabkan adanya
disparitas harga antara harga batubara PLN dan pasar internasional. Dengan adanya disparitas
harga, Pemasok batubara lebih memilih untuk menjual ke pasar internasional dibandingkan PL
sehingga terjadi penurunan ketersediaan batubara di PLTU-PLTU milk PLN (HOP/Hari Operasi
dibawah 15 hari) yang menyebabkan PLN terpaksa menetapkan Keadaan Darurat (Emergency)
pada Januari 2021.
Pada tahun-tahun sebelumnya meskipun terjadi disparitas harga, mayoritas Pemasok tetap
memasok ke PLN karena adanya perlindungan dari Pemerintah melalui penetapan kewajiban
DM (Domestic Market Obligation) oleh Menteri ESDM) dan sanksi berupa pembayaran
kompensasi oleh Pemasok yang tidak dapat memenuhi kewajiban DMO.
Namun demikian untuk kewajiban DMO di tahun 2020, Kementerian ESDM telah menetapkan
pembebasan kompensasi yang wajib dibayarkan oleh Pemasok yang tidak dapat memenuhi
kewajiban DMO di tahun 2020 melalui Kepmen ESDM 255/2020.
keadaan in menyebabkan PLN mengalami krisis ketersediaan Batubara.
Soal: Buat telaahan atas permasalahan tersebut, apakah JPN dapat melaksanakan