Anda di halaman 1dari 19

BUSINESS PLAN

ROYAN RESTO
(Perencanaan Pendirian Usaha Resto Dengan Konsep Pelayanan
Robot Di Kota Palembang)

Disusun Oleh:

Welly Andika

1822200012

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FALKUTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MULTI DATA PALEMBANG
PALEMBANG
2023
BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF

Restoran berasal dari kata “restore” yang artinya mengembangkan atau

memperbaiki, dan pengembalian atau pengulangan dari kata restore (restoration)

yang kemudian berubah menjadi restaurant dalam Bahasa Inggris dan Bahasa

Indonesianya restoran. Restoran merupakan suatu usaha penyediaan jasa makanan

dan minuman dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses

pemuatan, penyimpanan dan penyajian disuatu tempat tetap yang tidak berpindah-

pindah dengan tujuan memperoleh keuntungan atau laba. restoran telah mengalami

banyak sekali perubahan terutama dari sisi pembayaran, dimana sekarang hampir

semua restoran telah menggunakan sistem pembayaran secara non tumai dengan

memanfaatkan mesin EDC agar konsumen dapat melakukan pembayaran dengan

cara menggunakan kartu baik kredit maupun debit. Selain itu setiap restoran

memanfaatkan teknologi seperti scan barkode untuk menampilkan menu sehingga

konsumen dapat melihat menu melalui handphone, bahkan disaat ini dibeberapa

negara telah memanfaatkan teknologi robot sebagai pelayan dan koki. Ini

membuktikan bahwa teknologi dapat digunakan diberbagai unit usaha. Robot

merupakan sebuah alat mekanik yang dapat memainkan tugas fisik, baik

menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program

yang sudah didefinikasikan terlebih dulu.

1
2

Royan Resto merupakan resto yang memiliki robot pelayan untuk mengantar

makanan ke pelanggan. Kata dari singkatan Royan, adalah Robot Pelayan. Cara

mengoperasikan robot pelayan dapat dilakukan oleh karyawan ditampilan menu

robot untuk diantar pesanan sesuai dengan nomor meja. Robot pelayan memiliki

sebuah sensor di depan agar tidak menabrak orang atau benda-benda disekitarnya.

Setiap sebelum waktu buka resto, akan dilakukan kegiatan pengecekan robot

pelayan agar tidak ada kendala atau kerusakan pada robot pelayan. Robot pelayan

memiliki ukuran 56*45,6*127.6cm dan baterai 24V 20Ah. Waktu pengisian baterai

mencapai 6 jam. Untuk nampan yang bisa dibawa robot pelayan mencapai 4 buah

yang masing-masing dapat membawa barang hingga 10kg.

Di sisi pemasaran Royan Resto, menggunakan media sosial seperti Instagram,

Facebook dan Whatsapp. Pembayaran dapat dilakukan secara Cash, Ovo, Dana,

Gopay dan Shopeepay.

Untuk mengetahui minat kalangan masyarakat terhadap Royan Resto, penulis

melakukan survei untuk mengetahui seberapa banyak minat masyarakat Kota

Palembang terhadap usaha restoran dengan melakukan penyebaran kuisioner

melalui Google Forms terhadap 94 responden. Berdasarkan hasil survei yang

dikumpulkan, terdapat 85 responden (90,4%) yang berminat terhadap usaha Royan

Resto ini.

Modal awal Royan Resto ini adalah sebesar Rp. 678.131.560 yang 45%

modalnya berasal sendiri dan 55% modalnya berasal dari orang tua. Untuk

mengetahui berapa jangka waktu pengembalian modal usaha, Royan Resto

menggunakan perhitungan Payback Period (PP), dalam waktu 2 tahun 5 bulan 22


3

hari, Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 136.844.169,3, Profitabilities Index (PI)

sebesar 1,202, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 13,75%, dan Accounting Rate

of Return (ARR) sebesar 155%. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa usaha Royan

Resto dikatakan layak.


BAB II

PENDAHULUAN

2.1 Latar Belakang Berdirinya Usaha

Sebagian besar manusia membutuhkan beragam kebutuhan yang harus

dipenuhi, yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Kebutuhan primer

merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh manusia. Contoh

kebutuhan primer adalah pakaian, makanan dan tempat tinggal. Kebutuhan

sekunder merupakan hal yang berhubungan dengan usaha menunjang

kebahagiaan hidup. Contoh dari kebutuhan sekunder adalah kesehatan,

pendidikan dan hiburan. Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia (Aditya

Pratama, 2022). Artinya setiap hari orang mengkonsumsi makanan secara itu

berulang. Konsumsi yang berulang merupakan potensi pasar yang besar,

sehingga terciptanya permintaan yang luar biasa, yang dapat dijadikan peluang

bisnis restoran.

Restoran berasal dari kata “restore” yang artinya mengembangkan atau

memperbaiki, dan pengembalian atau pengulangan dari kata restore (restoration)

yang kemudian berubah menjadi restaurant dalam Bahasa Inggris dan Bahasa

Indonesianya restoran. Restoran merupakan suatu usaha penyediaan jasa

makanan dan minuman dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk

proses pemuatan, penyimpanan dan penyajian disuatu tempat tetap yang tidak

4
5

berpindah-pindah dengan tujuan memperoleh keuntungan atau laba (Guru

Ekonomi, 2022).

Restoran pertama muncul dinegara Cina, ketika kota-kota seperti

Hangzhou (selatan) dan Kaifeng (utara) memiliki populasi perkotaan yang padat

dengan masing-masing lebih dari satu juta jiwa. Awal terbentuknya restoran di

kedua kota tersebut dikarenakan permintaan yang tinggi dari para pedagang.

Banyak pedagang dari utara yang datang ke selatan, begitu pula sebaliknya.

Mereka semua tidak terbiasa dengan masakan lokal yang tersedia di kota tersebut.

Jadi, restoran yang didirikan di sana dan pada dasarnya adalah rumah makan

yang menyajikan masakan dari kota mereka berasal. Restoran di selatan akan

menyajikan masakan dari utara dan begitu pula sebaliknya (Absal Bachtiar,

2020). Sedangkan restoran pertama di Indonesia didirikan pada tahun 1959 oleh

sepasang suami istri, yaitu Bapak Tjhai Sioe dan Ibu Loei Kwai Fong (Audina

Geleshita, 2018).

Seiring dengannya waktu, restoran telah mengalami banyak sekali

perubahan terutama dari sisi pembayaran, dimana sekarang hampir semua

restoran telah menggunakan sistem pembayaran secara non tumai dengan

memanfaatkan mesin EDC agar konsumen dapat melakukan pembayaran

dengan cara menggunakan kartu baik kredit maupun debit. Selain itu setiap

restoran memanfaatkan teknologi seperti scan barkode untuk menampilkan

menu sehingga konsumen dapat melihat menu melalui handphone, bahkan disaat

ini dibeberapa negara telah memanfaatkan teknologi robot sebagai pelayan dan

koki. Ini membuktikan bahwa teknologi dapat digunakan diberbagai unit usaha.
6

Robot merupakan sebuah alat mekanik yang dapat memainkan tugas fisik, baik

menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program

yang sudah didefinikasikan terlebih dulu.

Hal ini menciptakan peluang Royan Resto untuk membuat usaha resto

dengan menggunakan robot pelayan (waiter robot). Robot pelayan diharapkan

dapat memperkenalkan kecanggihan teknologi robot yang telah berkembang dan

dapat mencegah banyaknya interaksi sehingga dapat mencegah penyebaran

COVID-19.

Di Kota Palembang sendiri belum terdapat pesaing yang menggunakan

robot pelayan. Akan tetapi beberapa pesaing telah menggunakan teknologi scan

barkode untuk menampilkan menu.

Tabel 2.1 Daftar Pesaing yang Sudah Menggunakan Scan Barkode


Berdasarkan Followers Instagram
No Nama Pesaing Jumlah View
1 Jiro Ramen 19.400
2 Barong Cafe 8.300
3 X.O Suki 12.900
4 Warkop Nuri 8.100
Sumber : Instagram, 2022

Berdasarkan survei yang sudah dilakukan kepada 94 Responden dengan

menggunakan google forms, maka data yang diperoleh adalah bahwa masyarakat

suka makan di restoran, yaitu sebesar 90,4% atau 85 orang, responden yang tidak

tertarik makan di restoran, yaitu sebesar 9,6% atau 9 orang dan sebagian besar

adalah berjenis kelamin perempuan berusia 21 – 30 tahun, yaitu sebesar 28,7%,

dan responden memiliki pekerjaan yang paling banyak adalah pegaawai swasta

sebanyak 28,7%, sebagai wirausaha sebanyak 23,4%, sebagai wiraswasta

sebanyak 21,3%, sebagai mahasiswa sebanyak 21,3%, sebagai pegawai negeri


7

sebanyak 5,3%, dan sebagian besar berpendapatan 2.000.000 – 3.999.999

sebesar 33%.

Berikut survei yang dilakukan kepada 85 responden dengan menggunakan

google form, terkait dengan usaha yang akan penulis buka, sebagai berikut:

1. Data responden berdasarkan seberapa sering makan di restoran dalam 1 bulan

Data responden yang telah diperoleh berdasarkan seberapa sering makan

di restoran dalam 1 bulan dibagi menjadi 1 kali, 2 kali, > 2 kali.

Tabel 2.2 Data Responden Berdasarkan Seberapa Sering Makan di Restoran


Dalam 1 Bulan
Seberapa sering makan Jumlah Persentase
direstoran dalam 1 bulan responden
1 kali 36 42,4%
2 kali 21 24,7%
> 2 kali 28 32,2%
Total 85 100%
Sumber : Penulis, 2022

Berdasarkan data tabel 2.2 diketahui bahwa data terbanyak responden

menjawab 1 kali makan di restoran dalam 1 bulan sebesar 42,4%.

2. Data responden berdasarkan pernah berkunjung ke restoran/cafe yang memiliki

robot

Data responden yang telah diperoleh berdasarkan pernah berkunjung ke

restoran/cafe yang memiliki robot dibagi menjadi ya dan tidak.

Tabel 2.3 Data Responden Berdasarkan Pernah Berkunjung ke


Restoran/Cafe yang Memiliki Robot
Pernah berkunjung ke restoran/cafe Jumlah Persentase
yang memiliki robot responden
Ya 4 4,7%
Tidak 81 95,3%
Total 85 100%
Sumber : Penulis, 2022
8

Berdasarkan data tabel 2.3 diketahui bahwa sebanyak 95,3% responden

tidak pernah berkunjung ke restoran/cafe yang memiliki robot.

3. Data responden berdasarkan tertarik dan ingin makan di restoran/cafe yang

berkonsep pelayan dengan robot

Data responden yang telah diperoleh berdasarkan tertarik dan ingin makan

di restoran/cafe yang berkonsep pelayan dengan robot dibagi menjadi ya dan

tidak.

Tabel 2.4 Data Responden Berdasarkan Tertarik dan Ingin Makan di


Restoran/Cafe yang Berkonsep Pelayan Dengan Robot
Tertarik dan ingin makan di restoran/cafe Jumlah Persentase
yang berkonsep pelayan dengan robot responden
Ya 81 95,3%
Tidak 4 4,7%
Total 85 100%
Sumber : Penulis, 2022

Berdasarkan data tabel 2.4 diketahui bahwa sebanyak 95,3% responden

tertarik dan ingin makan di restoran/cafe yang berkonsep pelayan dengan robot.

Dari data yang diperoleh dari 85 responden maka, kesimpulannya adalah

bahwa masyarakat cukup minat untuk makan di restoran/cafe yang berkonsep

pelayan dengan robot, terutama untuk masyarakat generasi millennials dan

generasi z.

2.2 Visi, Misi dan Tujuan

2.2.1 Visi :

“Menjadi rumah makan dengan pelayan robot terkenal dan memiliki

kualitas bahan makan dan cita rasa masakan yang dinikmati di Kota

Palembang”
9

2.2.2 Misi :

1. Mempertahankan kualitas produk yang dimiliki dengan

menggunakan bahan baku yang aman dan higienis.

2. Mengembangkan inovasi baik dalam produk maupun pelayanan.

3. Memberikan pelayanan yang terbaik.

2.2.3 Tujuan :

1. Menarik minat masyarakat akan kecanggihan teknologi.

2. Menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat.


BAB III

GAMBARAN USAHA

Royan Resto merupakan resto yang memiliki robot pelayan untuk

mengantar makanan ke pelanggan. Kata dari singkatan Royan, adalah Robot

Pelayan. Cara mengoperasikan robot pelayan dapat dilakukan oleh karyawan

ditampilan menu robot untuk diantar pesanan sesuai dengan nomor meja. Robot

pelayan memiliki sebuah sensor di depan agar tidak menabrak orang atau benda-

benda disekitarnya. Setiap sebelum waktu buka resto, akan dilakukan kegiatan

pengecekan robot pelayan agar tidak ada kendala atau kerusakan pada robot

pelayan. Robot pelayan memiliki ukuran 56*45,6*127.6cm dan baterai 24V

20Ah. Waktu pengisian baterai mencapai 6 jam. Untuk nampan yang bisa

dibawa robot pelayan mencapai 4 buah yang masing-masing dapat membawa

barang hingga 10kg.

Keunikan Royan Resto adalah terdapat sebuat robot pelayan direstoran dan

konsumen dapat berfoto dan berinteraksi sedikit dengan robot pelayan.

Keunggulan dari penggunaan robot pelayan, yaitu tidak perlu khawatir tentang

waktu sakit, liburan dan dapat mengurangi biaya tenaga kerja.

Konsumen dapat melakukan pemesanan tempat dan memesan makanan

dengan menggunakan whatsapp agar dapat menentukan jam sesuai keinginan

dan menentukan menu makanan yang dapat membuat konsumen tidak perlu lagi

menunggu pesanan saat datang ke Royan Resto.

10
11

Royan Resto juga memiliki beberapa fasilitas lainnya, yaitu hotspot area,

AC (pendingin ruangan). Dalam menunjang proses pemasaran dan promosi,

Royan Resto menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook dan

Whatsapp. Untuk sistem pembayaran di Royan Resto dapat dilakukan secara

Cash, Debit, Ovo, Dana, Gopay dan Shopeepay. Sehingga dapat mempermudah

konsumen dalam melakukan transaksi.

Royan Resto melakukan pendirian usaha dengan tujuan sebagai beriku :

1. Belum ada restoran yang menggunakan robot pelayan di Kota

Palembang.

2. Mendapatkan experience yang berbeda dari segi pelayanan yang

menggunakan robot pelayan.

3. Mengetahui bahwa kemajuan teknologi telah berkembang pesat hingga

dapat membuat robot pelayan.

4. Menciptakan daya tarik dan keingintahuan konsumen dengan pelayanan

menggunakan robot yang belum ada di Kota Palembang.

Produk yang ditawarkan Royan Resto berupa makanan dan minuman,

yaitu gurami asam manis, gurami saos padang, lele goreng, udang asam manis,

udang goreng mayo, cumi saos asam manis, cumi saos padang, ayam bakar

kecap, sapi lada hitam, cap cay, buncis 2 rasa, brokoli cah bawang putih, sapo

tahu, mie goreng, nasi putih, nasi goreng kampung, nasi goreng seafood, kentang

goreng, kentang nugget, pisang goreng coklat, pisang goreng keju, air mineral,

teh tawar, teh manis, soda susu, es jeruk, lemon tea, dan lychee tea. Royan Resto

menawarkan dengan harga 5.000 sampai 80.000.


12

Pada menu Royan Resto juga terdapat menu paket. Berikut rincian menu

paket pada menu Royan Resto.

Tabel 3.1 Rincian Menu Paket Pada Royan Resto


No Nama paket Keterangan
1 Paket Ayam Nasi + Ayam (goreng, bakar kecap, katsu) +
Sayuran (cap cay) + Sambal + Lalapan + Minuman
(teh tawar, teh manis, air mineral)
2 Paket Gurami Nasi + Gurami (asam manis, saos padang) +
Sayuran (cap cay) + Minuman (teh tawar, teh
manis, air mineral)
3 Paket Lele Nasi + Lele Goreng+ Sayuran (cap cay) + Sambal +
Lalapan + Minuman (teh tawar, teh manis, air
mineral)
4 Paket Heran 1 4 Nasi + Gurami (asam manis, saos padang) +
(hemat ramean) Cumi (asam manis, saos padang) + Buncis 2 rasa
(goreng & spicy) + 4 Teh Tawar
5 Paket Heran 2 6 Nasi + Sapi Lada Hitam + Udang Goreng Mayo +
(hemat ramean) Brokoli Cah Bawang Putih + Sapo Tahu + 6 Teh
Manis
Sumber : Penulis, 2022
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. (2021). Pengertian Permintaan dan Penawaran. Dari


https://www.gramedia.com
Advisor, Investa, Financial. (2019). Konsultan Keuangan, Manajemen dan Bisnis.
Dari https://investaadvisor.com
Bachtiar, Absal. (2020). Awal Mula Berdirinya Restoran di Dunia. Dari
https://kumparan.com
Badan Pusat Statistik Kota Palembang. (2019). Statistik Palembang Tahun 2019.
Dari https://palembangkota.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kota Palembang. (2020). Statistik Palembang Tahun 2020.
Dari https://palembangkota.bps.go.id
Ekonomi, Guru. (2022). Restoran : Pengertian, Tujuan, Jenis, Produk & Sistem
Pelayanan. Dari https://sarjanaekonomi.co.id
Faatihah, N. (2022). 5 Metode Penilaian Investasi Untuk Analisis Investasi Anda.
Dari https://landx.id
Ferdiani, Rian. (2019). Pengertian Investasi, Jenis dan Manfaatnya. Dari
https://www.modalrakyat.id
Firmansyah, M. A. (2019). Pemasaran : Dasar dan Konsep. Dari
https://www.researchgate.net
Geleshita, Audina. (2018). Begini Sejarah Restoran di Indonesia, Ternyata Udah
Ada Dari Tahun 1959 Lho. Dari https://www.hipwee.com
Gie, (2020). Pengertian Lengkap 7P Bauran Pemasaran atau Marketing Mix. Dari
https://accurate.id
Harmony. (2020). Biaya Operasional Perusahaan: Pengertian Dan Cara
Mengelolanya. Dari https://www.harmony.co.id
Heizer, R. M. (2018). Desain Tata Letak (Layout Design). Dari
https://bbs.binus.ac.id
Himma, Faiqotul. (2022). Apa Itu Positioning? Simak Devinisi dan Contohnya.
Dari https://majoo.id
Indonesia, B. (2022). BI 7-Days Repo Rate. Bank Indonesia. Dari
https://www.bi.go.id
Indonesia, B. (2022). Data Inflasi. Bank Indonesia. Dari https://www.bi.go.id
Kho, Budi. (2019). Pengertian BEP (Break Even Point) dan Cara Menghitung BEP.
Dari https://www.ilmumanajemenindustri.com
Kho, Budi. (2019). Pengertian dan Contoh analisis SWOT. Dari
https://www.ilmumanajemenindustri.com
Kuncoro, H. (2021). Analisis Laporan Keuangan Perusahaan: Pengertian, Jenis dan
Metode. Dari https://www.jojonomic.com
Maharani, Ayu. (2018). Yuk, Kenali Pola Makan Generasi Milenial. Dari
https://www.klikdokter.com/
Mtarget, (2021). Kenali Pengertian, Manfaat dan Strategi Targeting Pasar di Sini.
Dari https://mtarget.co
Mumtaz, Salsabila. (2022). Devinisi Harga dan Tujuan Penetapan Harga. Dari
https://review.bukalapak.com
Nabila, Ardela. (2022). Mengenal Rencana Penjualan dan Mafaatnya untuk Bisnis.
Dari https://www.parapuan.co
Nabila, Aditya. (2022). Kebutuhan Primer, Sekunder, dan Tersier: Penjelasan dan
Contohnya, dari https://www.inews.id
Pramana, B. A. (2019). Mengenal Apa Itu Perizinan Usaha Jenis-Jenis Izin Usaha.
Dari https://legistra.id
Pratama, Aditya. (2022). Pengertian dan Tujuan Kebutuhan Primer dan Sekunder.
Dari https://www.inews.id
Priharto, Sugi. (2020). Penetapan Harga : Pengertian, Tujuan, Motode, Strategi,
Perbedaannya dengan Biaya. Dari https://aksaragama.com
Refita. (2021). Pengertian Struktur Organisasi, Fungsi, Jenis dan Faktor yang
Mempengaruhinya. Dari https://accurate.id
Setiawan, P. (2021). Studi kelayakan Bisnis – Pengertian, Manfaat, Aspek, Materi,
Tahapan, Contoh. Dari https://www.gurupendidikan.co.id
Suleman, D. (2019). Manajemen Keuangan. Graha Ilmu Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai