Anda di halaman 1dari 31

Dokumentasi

asuhan dalam
bentuk
laporan
asuhan
kebidanan
patologis

Helmi Nurlaili
PERDARAHAN PERVAGINAM

INFEKSI MASA NIFAS

SAKIT KEPALA, NYERI


EPIGASTRIK, PENGLIHATAN
KABUR

PEMBENGKAKAN DI WAJAH
ATAU EKSTREMITAS

DEMAM, MUNTAH, SAKIT


SAAT BERKEMIH
Perdarahan pervaginam
Pengeluaran darah >500ml dalam 24 jam PP

KOMPLIKASI
• Anemia
• Syok hipovolemik
• Kematian

PENYEBAB
• Atonia uteri
• Robekan jalan lahir
• Retensio plasenta
• Retensio sisa plasenta
Perdarahan pervaginam

ATONIA UTERI
Tidak adanya kontraksi uterus segera setelah
persalinan

Penyebab
• Peregangan uterus yg berlebih (gemelli,
polihidramnion, makrosomia)
• Umur <20 th dan >35 th
• Multiparitas
• Jarak persalinan <2 th
• Partus lama (>24 jam pada primigravida dan
>18 jam pada multigravida)
Perdarahan pervaginam
Data subjektif
Tindakan segera?
• Ibu mengatakan lemas
Rencana asuhan?
• Ibu mengatakan sur-suran
• Ibu mengatakan tidak terasa mules

Data objektif
• Wajah pucat, berkeringat
• TD rendah, sistolik <90mmHg
• Nadi cepat, lemah >110x/menit
• Napas cepat >30x/menit
• Berkeringat dingin
• Uterus tidak berkontraksi
• Perdarahan pervaginam
Perdarahan pervaginam

ROBEKAN JALAN LAHIR (RUPTUR PERINEUM)


Perlukaan jalan lahir yang terjadi saat kelahiran bayi, baik menggunakan alat
ataupun tidak

Penyebab
• Faktor ibu → umur, paritas, jarak kelahiran, cara meneran yang tidak tepat
• Faktor janin → BB dan presentasi janin
• Faktor persalinan pervaginam → forceps, vakum, episiotomi
• Faktor penolong persalinan → pimpinan persalinan yang tidak tepat
Perdarahan pervaginam
Perdarahan pervaginam

Data subjektif Tindakan segera?


• Ibu mengatakan lemas Rencana asuhan?
• Ibu mengatakan sur-suran

Data objektif
• Wajah pucat, berkeringat
• TD rendah, sistolik <90mmHg
• Nadi cepat, lemah >110x/menit
• Napas cepat >30x/menit
• Berkeringat dingin
• Uterus berkontraksi
• Perdarahan pervaginam
Perdarahan pervaginam

Penatalaksanaan
1. Kaji lokasi robekan
2. Lakukan penjahitan sesuai lokasi dan derajat robekan
3. Pantau kondisi ibu
4. Berikan antibiotik profilaksis → amoxicillin, cefadroxil, cefixime 100mg dosis 2x1
5. Berikan diet TKTP
Perdarahan pervaginam

RETENSIO PLASENTA
Tertahannya atau belum lahirnya plasenta selama 30 menit setelah bayi lahir
• Plasenta belum lepas dari dinding uterus
• Plasenta sudah lepas tapi belum dilahirkan

Penyebab
• Plasenta adherens → kontraksi uterus tidak kuat mengeluarkan plasenta
(kelelahan ibu, atonia uteri)
• Plasenta akreta, inkreta, perkreta
• Trapped placenta → plasenta sudah terlepas dari dinding uterus tapi belum
keluar dari rahim
Perdarahan pervaginam
Perdarahan pervaginam

Faktor risiko
• Umur <20 th dan >35 th
• Multipara
• Riwayat SC
• Riwayat manual plasenta
Perdarahan pervaginam
Data subjektif
• Ibu mengatakan lemas
• Ibu mengatakan belum merasakan mules setelah bayinya lahir
• Ibu mengatakan sur-suran

Data objektif
• Perdarahan
• TD rendah
• Nadi cepat, lemah
• Napas cepat
• Plasenta belum lahir
• Uterus berkontraksi
• Tidak ada robekan jalan lahir
Perdarahan pervaginam
RETENSIO SISA PLASENTA
Masih adanya kotiledon atau bagian
plasenta yang belum lahir namun
plasenta sudah lahir dan terjadi
perdarahan
Perdarahan pervaginam
Data subjektif Tindakan segera
• Ibu mengatakan lemas Rencana asuhan Sama dengan
• Ibu mengatakan sur-suran Pelaksanaan retensio plasenta

Data objektif
• Perdarahan
• TD rendah
• Nadi cepat, lemah
• Napas cepat
• Plasenta sudah lahir
• Uterus berkontraksi
• Tidak ada robekan jalan lahir
Infeksi masa nifas
Semua infeksi/peradangan akibat masuknya kuman ke dalam alat genital sewaktu
persalinan dan nifas

Penularan
• Melalui tangan pemeriksa/penolong persalinan, peralatan medis
• Sarung tangan atau peralatan yang terkontaminasi droplet petugas kesehatan
• Kuman dari penderita lain di RS

Predisposisi
• Semua keadaan yg menurunkan daya tahan tubuh → perdarahan, PE, infeksi lain
• Partus lama → KPD
• Tindakan bedah vaginal yg menyebabkan perlukaan jalan lahir
Infeksi masa nifas
VULVITIS
Infeksi vulva akibat luka perineum atau episiotomi

Data subjektif
• Ibu mengatakan badannya panas dingin
• Ibu mengatakan nyeri di jalan lahir
• Ibu mengatakan merasa perih saat BAK

Data objektif
• TTV → suhu, nadi, napas ; TD 
• Kulit/ area luka kemerahan
• Luka jahitan membengkak, mungkin mengeluarkan nanah
• Jahitan mudah lepas
Infeksi masa nifas
VAGINITIS
Infeksi vagina akibat luka perineum

Data subjektif
• Ibu mengatakan badannya panas dingin
• Ibu mengatakan nyeri di jalan lahir
• Ibu mengatakan merasa perih saat BAK

Data objektif
• TTV → suhu, nadi, napas ; TD 
• Area perineum-vagina kemerahan
• Luka jahitan membengkak, mungkin mengeluarkan nanah
• Jahitan mudah lepas
Infeksi masa nifas
SERVISITIS
Infeksi serviks akibat luka perineum → kuman naik ke atas

Data subjektif
• Ibu mengatakan badannya panas dingin
• Ibu mengatakan nyeri di jalan lahir
• Ibu mengatakan merasa perih saat BAK

Data objektif
• TTV → suhu, nadi, napas ; TD 
• Lokea berbau
Infeksi masa nifas
ENDOMETRITIS Data subjektif
Infeksi endometrium: • Ibu mengatakan badannya panas
• Luka perineum → kuman naik ke dingin
bekas implantasi plasenta • Ibu mengatakan nyeri perut bawah
• Luka SC
Data objektif
Faktor predisposisi • TTV → suhu, nadi, napas ; TD 
• Persalinan lama • Nyeri pada perabaan uterus
• Pemeriksaan dalam • Lokea berbau
• Infeksi maternal • Px darah/urin → kadar leukosit
Infeksi masa nifas
Penatalaksanaan
• Beri antibiotik/antivirus
• Beri roborantia
• Pemantauan TTV
• Berikan diet TKTP
Sakit kepala, nyeri epigastrik,
penglihatan kabur
Data subjektif
• Ibu mengatakan kepalanya sakit
• Ibu mengatakan nyeri di daerah perut atas samping
• Ibu mengatakan penglihatannya kabur

Data objektif
• Ekspresi wajah ibu menahan sakit
• Mata dikedip-kedipkan untuk memfokuskan penglihatan
• TD 
• Kaki udem
• Oliguria <400ml per 24 jam
• Px lab: Protein urin +
Sakit kepala, nyeri epigastrik,
penglihatan kabur
Penatalaksanaan
• Lakukan penilaian KU dan TTV
• Jika kejang, posisikan miring kiri, kepala ditinggikan, bebaskan jalan nafas
• Berikan anti konvulsan (MgSO4)

Dosis awal:
- MgSO4 4gr IV sebagai larutan 40% selama 5 menit
- Lanjutkan pemberian 10gr larutan MgSO4 50% → bokong kanan kiri @5gr
- Jika kejang berulang 15 menit, berikan MgSO4 2gr larutan 40% IV selama 5
menit
Dosis pemeliharaan:
- MgSO4 1-2gr per jam per infus, 15 tetes/menit
Sakit kepala, nyeri epigastrik,
penglihatan kabur
Syarat pemberian MgSO4:
- RR min 16x/menit
- Reflek patella +
- Urin min. 30ml/jam dalam 4 jam terakhir
Pembengkakan di wajah atau ekstremitas

Selama hamil, jumlah cairan di dalam tubuh meningkat dan membutuhkan waktu
untuk kembali seperti sebelum hamil

Data subjektif
• Ibu mengatakan wajah dan kakinya bengkak
• Ibu mengatakan sesak napas dan mudah lelah

Data objektif
• KU lemah
• Wajah pucat
• TTV: TD , nadi cepat lemah, napas 
• Udem pada wajah atau ekstremitas
Pembengkakan di wajah atau ekstremitas

Penatalaksanaan
• Meningkatkan asupan air putih untuk merangsang tubuh mengeluarkan cairan
• Perbanyak aktivitas
• Berolahraga ringan
• Diet TKTP, rendah garam, hindari kafein
Demam, muntah, sakit saat berkemih
Bisa tanda ISK

Data subjektif
• Ibu mengatakan suhu tubuhnya meningkat
• Ibu mengatakan beberapa kali muntah
• Ibu mengatakan sakit saat BAK
• Ibu mengatakan merasa anyang-anyangan

Data objektif
• Suhu 
• Nyeri tekan area atas simpisis pubis
• Px lab: leukosit , ada bakteri
Demam, muntah, sakit saat berkemih
Penatalaksanaan
• Berikan antibiotik
• Perbanyak minum air putih
• Diet TKTP
• Jaga kebersihan genitalia

Anda mungkin juga menyukai