ASPEK YURIDIS PENDIDIKAN PANCASILA

 PENGERTIAN YURIDIS MENURUT KBBI & KAMUS HUKUM

Yuridis menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah menurut
hukum, secara hukum. Sedangkan yuridis menurut kamus hukum yg artinya berasal
dari kata Yuridisch yang berarti menurut hukum atau dari segi hukum. Jadi dapat
disimpulkan Yuridis adalah mempelajari pandangan atau pendapat dari segi hukum.

 Pengertian Hukum
Apa itu hukum? Hukum adalah sebuah kumpulan peraturan yang dibuat
dengan tujuan mengatur tingkah laku manusia, terdiri atas norma-norma dan sanksi-
sanksi. Yang berarti dapat disimpulkan bahwa jika peraturan-peraturan tersebut kita
langgar maka akan dikenakan sanksi atau hukuman.

 Pengertian pancasila
Pancasila yang berasal dari bahasa Sansekerta yaitu panca yang artinya lima dan
Sila yang artinya adalah dasar. jadi dapat disimpulkan bahwa Pancasila adalah
lima dasar dari Negara Indonesia, dan yang telah menjadi pedoman kehidupan
masyarakat Indonesia, yaitu :
1. Ketuhana yang maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Pendidikan Pancasila secara aspek Yuridis/hukum adalah pendidikan yang sangat
penting kita dapatkan terkhususnya di perguruan tinggi. Karena didalam pendidikan
pancasila terdapat nilai-nilai dan peran yang penting dalam proses evolusi ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk mempersiapkan mahasiswa memasuki masadepan
yang mampu mewakili seluruh kepentingan bangsa Indonesia. Pembelajaran
Pancasila dilakasanakan bukan semata-mata hanya untuk sekedar formalitas belaka
sebagai masyarakat Indonesia, tetapi juga pembelajaran pendidikan pancasila ini
diberikan sesuai dengan Undang-Undang yang didasari dan bersumber dari
pembukaan undang-undang dasar 1945 yang di dalamnya memuat tujuan nasional
yang antara lain berbunyi ‘‘mencerdaskan kehidupan bangsa‘‘. Berikut dasar
Yuridis(hukum) dan tujuan dari Pendidikan pancasila :
 a. DASAR YURIDIS (HUKUM) PENDIDIKAN PANCASILA

1. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang

menetapkan kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat Pendidikan
agama, pendidikan kewarganegaraan dan bahasa.
2. Keputusan Menteri Pendidikandan Kebudayaan no. 30 tahun 1990,
menetapkan status pendidikan Pancasila dalam kurikulum pendidikan
tinggi sebagai mata kuliah wajib untuk setiap program studi dan
bersifat nasional.
3. Kep Mendiknas no. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi, dan Nomor 45/U2002 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi telah menetapkan Pendidikan
Agama, Pendidikan Pancasila, dan Pendidikan Kewarganegaraan
menjadi kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian yang wajib
diberikan dalam kurikulum setiap program studi.

b. TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

1. Mngembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa

2. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, beriman, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

C. KESIMPILAN
Pendidikan dianggab sebagai alternative yang bersifat preventif karena
pendidikan dapat membangun generasi baru bangsa yang lebih baik. Terutama
dengan adanya Pendidikan Pancasila diharapkan setiap warga Negara
Indonesia dapat mengembangkan kualitas generasi muda bangsa dalam
berbagai aspek yang dapat memperkecil dan mengurangi penyebab berbagai
masalah budaya dan karakter bangsa, serta memajukan bangsa Indonesia
kedepannya.
REFERENCE
Pengertian Yuridis menurut kbbi : https://kbbi.web.id/yuridis
Pengertian yuridis menurut kamus hokum : http://repository.dharmawangsa.ac.id/
Pengertian hukum : https://jdih-dprd.bangkaselatankab.go.id/
Pengertian pancasila : https://www.detik.com/
Dasar yuridis ( hukum) pendidikan pancasila : https://blogartayana.wordpress.com/