Anda di halaman 1dari 8

raphic Organizer Sebagai Output

Monday, May 6, 2013 Labels: Buku catatan interaktif, Concept Mapping, Grahic Organizer, Mind
Mapping, Peta Konsep

Menurut definisinya, Graphic Organizer adalah Grafik Visual yang menampilkan


hubungan antara berbagai ide, konsep, fakta dan istilah dalam satu topik utama.
Graphic organizer kadang disebut juga dengan nama peta konsep atau diagram
konsep.

Keuntungan Penggunaan Graphic Organizer:


Penggunaan graphic organizer di dalam kelas akan memberikan keuntungan bagi
dua pihak yang terlibat di dalam proses belajar mengajar, yaitu siswa dan guru.

Untuk guru:
1. Membantu untuk melihat level kemampuan siswa.
2. Membantu untuk mengasses proses berpikir siswa.
3. Membantu guru untuk mendapatkan umpan balik proses belajar siswa.

Untuk siswa:
1. Membantu memperjelas hubungan antara berbagai konsep yang sudah dipelajari
2. Membantu siswa dalam merapikan berbagai konsep, ide, teori dan istilah yang
sudah dan sedang dipelajari.

Penggunaan Graphic Organizer untuk Buku Catatan Interaktif


Graphic organizer ini bisa menjadi alat bantu siswa dalam memproses semua
informasi yang didapatkan melalui proses belajar baik itu dari aktivitas di dalam
lab dan kelas maupun informasi yang berasal dari sumber lain seperti internet,
buku, koran dan majalah. Semua informasi ini dijalin hingga menjadi satu kesatuan
dan terkoneksikan dengan alur proses belajar sebagai proses pengkoneksian data
dan informasi, dan nantinya akan menjadi bahan bukti/evidence yang mendukung
ataupun membantah hipotesis yang sudah terumuskan di awal setiap unit/bab.
Pembuatan graphic ini hendaknya menjadi domain siswa, tetapi gurulah yang
berperan dalam memperkenalkan, melatih dan memberikan penilaian sehingga
siswa terbiasa menggunakannya sebagai bagian dari proses analisa. Berikut ini akan
disajikan beberapa contoh graphic organizer yang lazim dipakai.

Jenis-jenis Graphic Organizer


1. Peta Deskriptif
Diagram ini cocok untuk menggambarkan informasi yang bersifat umum dan
berjenjang serta melibatkan detail yang diperlukan untuk mendukung informasi
utama yang hendak dipetakan.

2. Pohon Jaringan

Diagram ini sangat cocok untuk memperlihatkan hubungan yang hirarkis dengan
satu ide/informasi/masalah utama.

3. Diagram Alir/Flow Chart

Diagram ini menceritakan langkah-langkah yang bisa diambil beserta pilihan-


pilhan dan konsekuensinya.

4. Bagan T / T-Chart
Bagan ini cocok digunakan untuk membandingkan dua konsep atau topic secara
sederhana.

5. Tabel 4 kolom

Tuliskan topik yang hendak dijabarkan, dan tambahkan detail di setiap kolom yang
berada di bawahnya. Sebenarnya kolom yang digunakan bisa bervariasi tergantung
pada jumlah detail yang ada pada topik yang bersangkutan.

6. Diagram Venn

Diagram ini melukiskan perbedaan dan persamaan di antara dua atau lebih topik,
konsep ataupun masalah yang hendak dijabarkan.

7. Jaring Kata/ Word Web


Bagan ini bisa digunakan untuk menjabarkan berbagai hal, mulai dari masalah, ide
dan gagasan serta teori yang sedang dipelajari. Lingkaran besar yang terletak di
tengah merupakan ide utama ataupun permasalahan utama yang hendak dicari
solusinya. Lingkaran-lingkaran kecil yang terhubung dengan garis ke lingkaran
utama merupakan permasalahan ataupun konsep yang terkait (merupakan bagian)
dengan permasalahan atau konsep yang tertulis di lingkaran utama. Elips-elips
kecil yang terhubung dengan lingkaran-lingkaran kecil adalah solusi ataupun detail
dari permasalahan pada lingkaran kecil tadi.

8. Bandingkan dan Bedakan


Bagan ini sangat cocok digunakan untuk menerangkan jenis-jenis perbedaan yang
ada di antara dua konsep. Kotak dengan ujung membulat merupakan tempat bagi
fitur yang ada di kedua konsep, sedangkan lingkaran-lingkaran di kanan dan kirinya
merupakan jenis perbedaannya.

9. Bagan E

Bagan ini digunakan untuk menjelaskan secara detail suatu konsep atau ide (detail
dituliskan di bagian E).

10. Bagan KWS

Bagan ini cocok digunakan dalam proses perencanaan belajar.

11. Peta Persuasi/Persuasion Map


Bagan ini bisa digunakan untuk menerangkan suatu tujuan karena dilengkapi
dengan detail dari alas an berupa fakta/contoh.

12. Bagan Problem-Solusi

Bagan ini digunakan untuk pencarian solusi dari suatu masalah yang penjabarannya
mencakup variable-variabel yang mempengaruhi suatu penyebab timbulnya
masalah beserta efek yang dihasilkan dan kemungkinan solusi yang bisa
didapatkan.

13. Peta Laba-laba


Peta ini cocok untuk memaparkan konsep atau masalah yang tidak
hirarkis/berjenjang.

14. Timeline

Bagan waktu ini digunakan untuk suatu perencanaan kegiatan seperti proyek sains
ataupun kegiatan belajar mandiri.

15. Segitiga Terbalik


Bagan ini digunakan untuk mencari suatu topik/ide yang paling khusus dari suatu
topik/ide umum.

16. Outline Problem-Solusi

Bagan ini sangat cocok digunakan untuk mengevaluasi permasalahan beserta solusi
yang sudah dilaksanakan dan mencari kemungkinan solusi yang lebih tepat.

17. Bagan Tulang Ikan

Bagan ini bisa digunakan untuk memetakan hubungan antara hubungan sebab
akibat yang kompleks dan unik.

Anda mungkin juga menyukai