Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa karna atas
rahmat dan karunianya maka panduan penanganan pengaduan pasien/keluarga di Rumah
Sakit Umum Setia Budi telah selesai disusun.
Dengan tersusunnya panduan ini diharapkan akan mempermudah pelaksanaan
pelayanan tentang penanganan pengaduan pasien/keluarga di Rumah Sakit Umum Setia Budi.
Akhirnya terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya
Panduan penanganan pengaduan pasien/keluarga di Rumah Sakit Umum Setia Budi. Saran
dan koreksi demi perbaikan panduan ini sangat kami harapkan.
Rimbo Bujang,.....................
Penyusun
ii
DAFTAR ISI :
iii
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Proses pemulihan pelayanan ini telah terbukti menjadi alat yg cost-effective dalam
mempertahankan pelanggan. Setiap rumah sakit harus mengembangkan proses/prosedur
dalam menanggapi keluhan dan komplain dalam rangka memenuhi peraturan perundang-
undangan dan standar layanan Kesehatan Nasional. Hak pasien salah satunya adalah
boleh mengajukan komplain terhadap rumah sakit dan standar akreditasi baru yang
mengharuskan setiap rumah sakit memiliki prosedur dalam menanggapi pengaduan
pasien/keluarga, mengharuskan adanya proses manajemen komplain disetiap rumah sakit.
Selanjutnya, rumah sakit harus membuat, mereview serta memonitor kebijakan dan
prosedur penanganan komplain secara teratur agar sesuai dengan regulasi dan standar
nasional.
III. TUJUAN
Panduan ini bertujuan agar jadi acuan bagi staff RSU.Setia Budi (terutama
Bagian Pelayanan yang menagani keluhan/komplain) untuk menerima dan
menindak lanjuti keluhan/komplain yang diajukan kepada rumah sakit.
BAB I
I. DEFINISI
Ada dua istilah mengenai keluhan yang harus dibedakan sebagai langkah awal
untuk menentukan proses manajemen komplain, yaitu keluhan (complaint) dan
komplain (grievances). Keluhan ditujukan kepada keluhan pasien yang bisa diselesaikan
dalam kurun waktu 24 jam atau saat itu juga dan melibatkan staff terkait/yang
ada(perawat, petugas administrasi). Keluhan umumnya mengenai masalah kecil
seperti kebersihan, makanan dan hal lain yang tidak memerlukan investigasi khusus dan
tidak memerlukan jawaban khusus secara tertulis dari pihak rumah sakit. Meskipun
demikian rumah sakit harus mendokumentasikan keluhan-keluhan kecil tersebut sebagai
data yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit.
RUANG LINGKUP
Media penyampaian yang dapat dilakukan di RS. Merangin Medical Centre dengan
berbagai cara antara lain:
a. Keluhan langsung disampaikan kepetugas ruangan oleh pasien atau keluarga pasien
dan petugas ruangan menerima keluhan
b. Atau pasien/keluarga pasien melapor kebagian Castumer Service.
2. secara tertulis
a. (kotak saran): Keluhan dapat ditulis oleh pengunjung di rumah sakit dengan cara
mengisi form saran yang tersedia ditiap-tiap kotak saran yang berada di ruangan
atau unit pelayanan di rumah sakit
b. Melalui buku saran/keluhan yang ada disetiap ruang perawatan
III
TATA LAKSANA
1. Rumah sakit harus memiliki sistem yang baik dalam menangani komplain yang ada.
2. Harus terdapat kebijakan yang menaungi proses merespon komplain ini
yangkemudian pelaksanaannya akan nyata dalam bentuk Standar Prosedur
Operasional (SPO)
3. Pemberitahuan Hak-Hak Pasien
Saat pasien masuk ke rawat inap, sudah seharusnya mereka menerima
penjelasanmengenai hak-hak mereka sebagai pasien. Sebagai salah satu hak pasien,
mereka harusdiberitahu bahwa mereka diperbolehkan untuk mengajukan
komplain mengenai perawatan mereka dan pengajuan komplain tersebut tidak akan
mempengaruhi proses perawatan selanjutnya. Selain itu rumah sakit akan menjaga
kerahasiaan dari komplain tersebut.
4. Pasien juga diberitahu mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan bila mereka
hendak mengajukan komplain dan siapa saja yang dapat dihubungi untuk masalah
komplain tersebut.
5. Setelah pasien/wakilnya menerima dan mengerti informasi yang jelas mengenai
pengajuan komplain, mereka diminta untuk menandatangani buku Komplain yang
sudah disediakan.
1. Komplain dapat muncul dari mana saja, oleh karena itu harus dibuat prosedur
pengajuan komplain yang jelas dan seragam baik pengajuan komplain secara
verbal maupun tulisan sehingga semua komplain dapat ditangani dengan baik dan
cepat.
Respon Tertulis
1. Ketika komplain yang diajukan sudah dapat diselesaikan, rumah sakit harus
memberikan respon tertulis kepada pasien yang berisikan tindakan-tindakan investigasi
yang sudah dilakukan, hasil dari tindakan-tindakan tersebut, tanggal selesainya komplain
diinvestigasi dan nama contact person yang dapat dihibungi.
2. Respon tertulis tetap harus diberikan kepada pasien/keluarganya meskipun staff telah
bertemu dan membicarakan komplain tersebut dan berhasil menemukan kesepakatan saat
itu juga.
3. Respon tertulis harus menggunakan kata-kata yang jelas dan dapat dimengerti oleh
pasien/keluarganya, harus berisi langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi
komplain, tidak menjanjikan sesuatu mengenai kinerja staff lainnya dan hanya
menjelaskan tindakan-tindakan keluhan yang sudah dilakukan (bukan tindakan-tindakan
yang direncanakan).
4. Ketika ada informasi rahasia yang tidak bisa diungkapkan kepada pasien/keluarga, pada
surat respons dapat ditulis “telah diambil langkah-langkah yangsesuai untuk...”. Apabila
surat komplain disampaikan melalui email maka surat respondapat dikirim pula melalui
email.
5. Surat respon dapat digunakan sebagai barang bukti di pengadialan, oleh karena itu
kebijakan rumah sakit harus merekomendasikan staf agar memberikan respon
yang objektif dan hanya menyatakan fakta yang ada.
6. Salinan surat respon harus diserahkan kepada Costumer Servoce sebagai data mereka.
7. Komplain dianggap sudah tertangani apabila pihak yang mengajukan
komplainmerasa puas dengan respon yang diberikan atau rumah sakit telah mengambil
tindakanyang sesuai dan tepat untuk menangani komplain tersebut, meskipun
pasien atau keluarganya merasa tidak puas dengan respon yang diberikan.
Jangan berdebat
Jangan bertanya “kenapa”
Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan atau berdasarkan presepsi kita
1. Bagian Pelayanan menerima pengaduan yang tidak dapat diselesaikan di unit pelayanan
langsung dari pasien/keluarga pasien bersama petugas yang menerima dokumen
pengaduan
2. pasien/keluarga pasien yang datang langsung bersama petugas untuk menyampaikan
pengaduan dan minta mengisi formulir pengaduan yang sudah tersedia dibagian
Pelayanan.
3. Dokumen pengaduan yang disampaikan oleh petugas yang diisi langsung oleh pasien
atau keluarga pasien di bagian pelayanan yang menerima pengaduan diselesaikan dengan
langkah-langkah sebagai berikut.
a. Menyampaikan ucapan terimakasih atas permasalahan yang disampaikan atas
perhatiannnya terhadap RSU.Setia Budi
b. Permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami
c. Mengupayakan agar pengaduan dapat diselesaikan secara langsung pada saat
pengaduan dengan mengundang pihak terkait.
d. Apabila tidak dapat diselesaikan secara langsung, maka petugas menyampaikan
bahwa pengaduan akan ditindaklanjuti dan akan memberitahukan hasilnya kepada
pasien/keluarga pasien. Komplain yang tidak bersifat medis ditangani oleh bagian
pelayanan dengan unit terkait berdasarkan standar RSU.Setia Budi paling lambat
2x24 jam.
e. Komplain yang bersifat medis akan disampaikan kepada Komite Medik (jika
perlu) untuk dirapatkan dan memberikan jawaban dan penjelasan berdasarkan
Standar RS. Merangin Medical Centre.
4. Apabila diperlukan bagian Pelayanan mengundang pasien/keluarga pasien
menyampaikan pengaduan diikutsertakan dalam proses penyelesaiannya
5. Dalam proses penyelesaian minimal yang perlu dibahas:
a. apa permasalahannya?
b. bagaimana kronologis terjadi masalah?
c. siapa petugas/personal yang terlibat atau unit mana yang terlibat?
d. bagaiman solusi atau jalan keluar permasalahan?
e. mengupayakan hal yang serupa agar tidak terjadi lagi?
6. Jika jawaban yang diterima bagian pelayanan dengan unit terkait maka bagian
pelayanan menyampaikan langsung jawaban kepada pasien (komplain sifat non medis)
dan ditemani komite medik (komplain sifat medis) sebagai jawaban resmi dari bagian
Pelayanan. Dalam meyampaikan jawaban bagian pelayanan mengundang
pasien/keluarga pasien di ruangan tamu di bagian Manajemen secara kekeluargaan.
7. Apabila hasil koordinasi menunjukkan adanya indikasi kearah persoalan hukum, bagian
pelayanan menindaklanjutinya melalui mediasi. Apabila tidak bisa dapat diselesaikan
secara mediasi maka akan dilakukan langkah melalui jalur hukum sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
8. Bagian Pelayanan mendokumetasikan kegiatan penyelesaian komplain berdasarkan
jenis kompalain (sederhana, kompleks) dan klasifikasi kompalin (ringan, sedang, berat)
9. Bagian Pelayanan membuat laporan kepada pimpinan secara periodik.
10. Setiap komplain yang terjadi akan dijadikan acuan untuk perbaikan baik dari SDM,
Sarana Prasarana maupun Sistem
3. Bagian/Bidang/Unit Terkait
PELAPOR
PROSES
YA
TIDAK
MENKONSULTASI KAN PADA PIHAK TERKAIT
SELESAI
PEMBUAT
LAPORAN
DIREKTUR
BAB IV
DOKUMENTASI
Mengetahui
Direktur Rumah Sakit
SETIA BUDI
15